Assassin’s Creed Syndicate: permintaan maaf Ubisoft

Kami menghabiskan akhir minggu di London zaman victoria, kami lari menyeberangi atap rumah, lompat dari cerobong asap dan membunuh kriminal dengan cara yang paling brutal yang bisa anda bayangkan.

Akhir minggu kami ditemani Jacob dan Evie Frye, dua kembar yang menjadi pusat deri Assassin’s Creed tahun ini, dikenal dengan Syndicate.

Yang mengejutkan dari Syndicate adalah, meskipun mirip dengan pendahulunya, dalam beberapa hal ia justru sangat berbeda. Zaman revolusi Perancis yang dibentuk ulang oleh Unity dipenuhi dengan protes rakyat dan kemarahan – mirip dengan rilisnya game tersebut yang dipenuhi bug.

Assassin’s Creed Syndicate dirasa seperti permintaan maaf dari Ubisoft untuk game sebelumnya. Ubisoft telah sangat berhati-hati kali ini untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Mari lihat buktinya.

Tanpa masalah teknis

Pertama dan paling penting, jika anda telah memainkan game-nya, pasti anda menyadari bahwa tidak ada masalah teknis dengan Syndicate. Rilisnya Assassin’s Creed Unity dipenuhi masalah teknis, atau bug, dari komunikasi antar karakter sampai hilangnya wajah si pemeran utama.

Segera setelah rilis, Ubisoft mengeluarkan patch sebesar 6,7 GB untuk memperbaiki masalah yang ada, tetapi ternyata kurang berhasil. Sebagai perbandingan, patch pertama untuk Syndicate hanya 500 mb.

Sepertinya, dari sudut pandang kami, Ubisoft telah mengeluarkan banyak uang dan tenaga untuk memastikan kualitas produk terbarunya.

Yang tampak jelas adalah Ubisoft bukan hanya sebatas memberi kualitas untuk gamer yang mamainkan Syndicate, tapi untuk mempertahankan kepercayaan orang orang yang dikecewakan tahun lalu.

Buruknya kualitas dua game secara berturut turut dapat dengan mudah mencabut gelar “game pc papan atas” dari seri Assassin’s Creed.

Baca juga: Pilihan game kereta api terbaik untuk PC

Bayangkan penguasa dunia game terdahulu, seperti Tony Hawk’s Pro Skater atau Sonic the Hedgehog. Sebelumnya, namanya saja sudah dapat menyingkirkan pesaing, tapi sekarang hilang, dan kalaupun ada rilis baru, akan disambut dengan kecurigaan , bukannya antusiasme.

Menghilangkan multiplayer adalah langkah yang tepat : adanya beberapa bagian dari Unity yang mengharuskan pemainnya bermain online adalah mimpi buruk untuk gamer yang tidak punya teman bermain online, atau sering tidak cocok dengan gaya bermain orang lain di internet.

Ubisoft telah mengatakan bahwa menghilangkan fitur ini membuat mereka bisa lebih fokus untuk mengembangkan cerita single-player, dan terbukti , game ini berhasil masuk ke jajaran game pc papan atas bersama GTA 5 dan kawan kawannya.

Sisi politis

Tahun lalu, Unity mendapat banyak kritik karena ridak adanya fitur untuk bermain sebagai seorang wanita di multiplayer. Developer menambah kerumitan dengan membuat statement bahwa meng-koding wanita adalah hal yang terlalu sulit.

Syndicate memberikan sesuatu yang baru dengan adanya Evie Frye sebagai karakter utama, yang lebih tenang dalam menghadapi permasalahan dibanding saudaranya Jacob yang brutal.

Kami telah mencoba menghubungi pihak Ubisoft untuk bertanya apakah perbaikan yang signifikan merupakan feedback dari game tahun lalu, tapi sayangnya tidak ada yang bisa memberikan klarifikasi.

Bagaimanapun, Ubisoft telah melakukan banyak perbaikan dan optimisasi. Jika Assassin’s Creed Syndicate adalah permintaan maaf bernilai jutaan dollar … maka sejauh yang kami rasa, bisa dimaafkan.