Apa itu Coding: Pengertian dan Cara Kerjanya

Computer code atau kode program adalah elemen penting di hampir semua alat digital. Jadi meskipun alat digital yang kamu pakai dikenal dengan nama lain (misalnya konsol game, smartphone, atau bahkan mesin fotokopi), semua menggunakan kode program supaya bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Kalau suatu saat kamu menemui sebuah alat digital yang tidak berfungsi, sedangkan semua komponen hardware masih dalam keadaan baik, kerusakan mungkin terjadi pada kode program alat tersebut.

Cara kerja kode program mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya bisa mudah dipahami dengan mengenal istilah umum yang sering digunakan di bidang ini.

Kreator kode program sering disebut sebagai programmer (pemrogram), coder (pembuat kode), atau developer (pengembang). Mereka bekerja dengan komputer untuk membangun website, aplikasi, dan game. Programming pun jadi semakin penting berkat revolusi industri 4.0 yang menyelipkan kode di hampir semua perangkat elektronik.


Apa Itu Kode?

Komputer memiliki bahasa tersendiri yang berisi instruksi atau perintah untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. Di dalam komputer instruksi ini diterima oleh prosesor yang kemudian melaksanakan perintah tersebut dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia seperti data pada hard drive, RAM, kartu video grafis, dll.

Setiap huruf, nomor, dan simbol yang tertulis dalam kode program berisi instruksi spesifik tentang apa yang harus dilakukan. Dalam proses komputerisasi, hal ini biasanya berarti melakukan perubahan atau pengolahan data.

Tanpa kode program, komputer hanyalah sebuah rangkaian komponen hardware yang tidak memiliki fungsi sama sekali.

Bentuk data bisa bermacam-macam mulai dari teks sederhana di email dan pemindahan berkas dari satu folder ke folder lain, hingga pengolahan data kompleks seperti dalam aplikasi CAD atau editing video. Semakin banyak fungsi yang harus dilaksanakan secara bersamaan, semakin rumit juga kode program yang harus digunakan.

Tugas seorang programmer adalah menulis kode program dengan bahasa pemrograman yang baik agar prosesor komputer bisa membaca, menerima, dan melaksankan perintah dengan efektif.

Baca juga: Penjelasan, Cara Kerja, dan Jenis-Jenis Server


Bahasa Pemrograman?

Kode harus ditulis sesuai dengan pedoman bahasa pemrograman tertentu; perlu kamu ketahui bahwa terdapat banyak sekali jenis bahasa pemrograman misalnya Machine Code, Java, C++, Visual Basic, Windows PowerShell, Python, dan puluhan bahasa lain.

printhelloworld python

Contoh di atas menggunakan Python, agar lebih mudah dimengerti.

  1. Kamu menulis kode program sebagai bentuk instruksi untuk komputer: print(“Hellow, world”).
  2. Kode dalam basaha pemrograman Python tidak bisa langsung dipahami oleh prosesor, jadi perintah ini harus diterjemahkan dulu ke Machine Code. Setelah diterjemahkan secara otomatis, perintah bisa dilaksanakan oleh prosesor.
  3. Komputer melaksanakan instruksi, dan menampilkan tulisan “Hello, world” untuk pengguna.

Pada dasarnya semua bahasa pemrograman memiliki cara kerja yang sama: kamu menulis (atau lebih tepatnya mengetik) perintah untuk komputer, kemudian perintah ini diterjemahkan ke bahasa yang bisa dipahami oleh prosesor, lalu komputer menjalankan fungsi sesuai instruksi yang kamu berikan.

Saat menjalankan perintah dengan benar, berarti komputer berhasil mengeksekusi kode program.

Baca juga: Apa itu SSD? Ini Penjelasan Lengkapnya


Jadi apa yang dimaksud dengan Coding?

Dari penjelasan singkat di atas, coding bisa diartikan sebagai teknik penggunaan bahasa pemrograman dengan tujuan menulis dan memberi instruksi pada komputer untuk menjalankan fungsi tertentu.

Setiap baris yang ditulis dalam kode akan dianggap sebagai perintah oleh komputer. Dokumen yang berisi rangkaian kode program disebut script.

Sebuah script dieksekusi seperti “efek karambol”. Proses eksekusi satu baris kode akan secara otomatis mengaktifkan kode berikutnya sampai perintah pada baris terakhir atau ketika suatu fungsi telah tercapai.

Misalnya kalau kamu ingin menginstal sebuah program Anti Virus, komputer akan menjalankan perintah dalam script dalam beberapa tahap misalnya saat Anda mulai instal hingga muncul opsi pilihan partisi yang akan digunakan, opsi untuk mengikutsertakan aplikasi bawaan file instalasi, atau untuk bergabung di layanan pembaruan software otomatis.

Proses pemasangan akan berhenti kalau kamu memilih “Batal” dan diteruskan dengan memilih “Lanjut”. Memilih “Batal” berarti memerintahkan komputer untuk berhenti membaca script.

Jendela instalasi juga akan hilang. Opsi “Lanjut” memberi instruksi pada komputer untuk menjalankan baris kode progam berikutnya sampai proses instalasi aplikasi selesai.

Komputer akan menjalankan fungsi atau aplikasi sesuai dengan perintah dalam kode program. Oleh karena itu kesalahan penulisan kode bisa berakibat kerusakan data atau komputer mengalami malfungsi.

Ada juga kemungkinan hasil pengolahan data tidak akurat bukan karena komputer gagal eksekusi kode tapi akibat penulisan kode yang tidak benar.

Butuh ketelitian untuk menjadi seorang programmer yang baik, mampu menulis kode dengan benar sesuai hasil yang diinginkan. Kalau kamu meminta komputer untuk berhitung mulai dari satu, tapi kamu lupa menulis batas angka yang ingin dicapai, komputer akan terus berhitung tanpa henti.


Bagaimana dengan Program?

Script hanya bisa berfungsi kalau kode tersusun dengan baik lalu dieksekusi oleh komputer. Kalau tidak dijalankan, maka rangkaian kode ini juga tidak memiliki kegunaan, kecuali untuk programmer yang bisa merubah atau memperbaiki script tersebut.

Saat seorang programmer selesai menulis script, langkah selanjutnya adalah merubah script menjadi sebuah program.

printwhatisyourname

Semua website, aplikasi, dan game di komputer adalah bentuk program yang berisi script dan dapat dipahami oleh prosesor. Gambar di bawah memperlihatkan sebuah script bernama hello_name.

Fungsinya sama dengan contoh kode yang telah dibahas sebelumnya yaitu menampilkan tulisan “Hello, world” di layar komputer.

Kalau kamu ingin merubah tulisan di layar dari “Hello, world” menjadi Hello, (nama pengguna), kamu harus menulis kode baru di baris berikutnya. Komputer membaca perintah ini sebagai berikut:

  • Saat script dijalankan, komputer menampilkan sebuah pertanyaan di monitor
  • Kemudian komputer menunggu perintah selanjutnya, yaitu penulisan nama pengguna “Ian”
  • Tulisan “Hello” muncul di layar, bersamaan dengan nama pengguna yang dimasukkan
  • Di jendela aplikasi Windows CMD, script Python diterjemahkan ke Machine Code, jadi sekarang prosesor komputer bisa membaca dan memahami perintah
  • Pada beberapa baris terakhir terlihat tulisan “Hello, Ian”

Bagaimana Kode Berubah Menjadi Program?

Autopytoexe

Perhatikan gambar di atas. Di sebelah kiri adalah applikasi untuk mengubah script yang ditulis dengan bahasa pemrograman Python menjadi sebuah program. Di sebelah kanan ada ikon program bernama hello_name. exe. Kalau kamu klik ikon tersebut, maka akan muncul tulisan “Hello” diikuti nama pengguna komputer.

hellonameexe

Contoh ini memang sederhana, tapi bisa efektif menunjukkan bagaimana kode program berfungsi untuk perintah sederhana. Hampir semua bentuk coding juga menggunakan proses yang sama.

Cek juga: Apa itu URL?


Apakah Coding Sulit?

Setiap orang yang bisa menggunakan komputer dan mengerti fitur umum user interface (antarmuka pengguna) pasti juga mampu belajar coding dengan cepat, paling tidak untuk teknik-teknik dasarnya. Tidak semua kode pemrograman harus rumit, tapi sebuah program besar dengan banyak fungsi harus menggunakan script yang cukup kompleks.

Kamu tidak harus membeli komputer mahal atau teknologi lain untuk belajar coding. Komputer atau laptop yang biasa kamu gunakan di rumah juga bisa untuk belajar bahasa pemrograman.

Ada banyak kursus online (bahkan sebagian disediakan gratis) dan video tutorial. Bergabunglah dengan forum online bersama dengan pelajar lain. Kalau mengalami kesulitan, kamu bisa berkonsultasi di forum dengan anggota yang lebih mahir dan berpengalaman.

Ashya Ravika

Pengguna Macbook dan Windows serta kreator konten profesional di Tokopedia, Kompas, Zenius, Asmaraku, hingga Hijup. Perkenalannya di dunia komputer personal dimulai dengan memiliki laptop Axioo, kemudian menjadi pengguna berbagai jenis merek laptop mulai dari Acer, Asus, Lenovo, hingga Macbook. Disamping keterlibatannya di industri digital, Ashya juga menempuh pendidikan sarjana di Universitas Katolik Parahyangan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar