Cek Garansi iPhone Asli Kamu dengan Cara Mudah Ini

Apple merupakan salah satu perusahaan dengan jumlah pengguna yang sangat besar. Bahkan Apple mendominasi penjualan berbagai piranti keras, bukan hanya ponsel namun tablet hingga berbagai piranti digital lainnya.

Salah satu produk Apple yang paling banyak digunakan orang-orang dari berbagai macam kalangan saat ini adalah iPhone. Bahkan tercatat masih banyak orang-orang yang menggunakan iPhone generasi sebelumnya saat ini.

Pertanyaanya adalah, apakah iPhone yang kamu pakai tersebut masih memiliki garansi? Karena tentu saja garansi tersebut bisa memastikan bahwa iPhone yang kamu pakai masih mendapatkan perlindungan layanan dan dukungan.

Berikut ini adalah cara yang bisa kamu gunakan untuk mengecek garansi iPhone!


Cara Cek Garansi iPhone Menggunakan Apple’s Warranty Checker Tool

periksa perlindungan apple garansi

Cara pertama yang bisa kamu gunakan merupakan cara yang paling mudah. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Buka laman pemeriksaan perlindungan layanan dan dukungan, di sini.
  2. Masukkan nomor seri iPhone ke dalam kolom tersebut. Cara menemukannya general > about > serial number.
  3. Cara lain untuk mengetahui nomor seri iPhone adalah: buka iPhone dan laptop. Lakukan sync device dengan menggunakan iTunes. Setelah itu pilihlah kolom summary dan kamu bisa langsung melihat nomor seri iPhone di pojok kiri atas.
  4. Masukkan nomor seri dan lalu klik continue.
  5. Setelah itu ada beberapa informasi yang akan diberikan oleh Apple, yakni:
    • Jenis perangkat yang kamu gunakan. Nah kamu harus menyocokkan informasi ini, pastikan bahwa perangkat yang dikenali oleh Apple sudah sama dengan perangkat yang kamu gunakan.
    • Purchase date alias tanggal pembelian. Lagi-lagi kamu harus menyocokkan tanggal pembelian ini, dimana untuk memastikan garansi berlaku tanggal pembelian yang tertera disana harus sesuai dengan tanggal pembelian iPhone mu.
    • Status Free telephone tech support. Salah satu fitur menarik yang dimiliki oleh Apple adalah dukungan teknis via telpon gratis, sayangnya fitur ini terbatas oleh waktu. Bila masa dukungan gratis ini sudah habis kamu tetap bisa mendapatkan dukungan teknis via telpon namu harus membayar per kali telepon.
    • Informasi mengenai apakah perangkat yang kamu gunakan masih dalam garansi untuk perbaikan dan servis.
    • Masa habisnya garansi, dan perkiraan tanggal expired dari masa garansi tersebut.
    • Informasi mengenai apakah perangkat yang kamu punya masa garansinya bisa diperpanjang melalui Apple Care atau status dari Apple Care Policy.

Ada beberapa kemungkinan lain yang bisa kamu ketahui. Beberapa diantaranya adalah iPhone mu belum diregistrasi, garansi sudah habis, atau belum menambahkan Apple Care. Kamu bisa mengurus ketiganya disini kok.


Setelah Cek Garansi, Apa yang Bisa Dilakukan?

Apabila memang iPhone yang kamu gunakan masih dalam garansi pabrikan Apple, maka ada beberapa hal yang tentunya secara eksklusif bisa kamu lakukan. Hal-hal ini tidak bisa didapatkan bila garansimu sudah habis.

Beberapa hal tersebut diantaranya:

  1. Menghubungi Apple Support baik melalui telepon, email, atau chat. Khusus telepon kamu bisa menghubungi mereka secara gratis. Nah kamu bisa berkonsultasi masalah yang kamu alami terkait iPhone kepada mereka.
  2. Membuat perjanjian untuk mengantarkan iPhone mu ke Genius Bar di Apple Store terdekat dengan tempat tinggalmu.
  3. Mendaftarkan iPhone ke Apple Care+. Apabila garansimu nantinya sudah habis, tentu sebaiknya kamu mendaftarkan iPhone mu ke Apple Care ini, karena nantinya kamu bisa mengurangi biaya perbaikan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap iPhone mu.

Beberapa Ketentuan Khusus Terkait Garansi iPhone

Nah bila sudah tahu apakah iPhone yang kamu punya masih terikat garansi Apple atau tidak, saatnya kamu membaca beberapa ketentuan penting mengenai garansi iPhone tersebut. Agar garansi yang ada tidak batal ya.

Pembatalan garansi – ada beberapa hal yang tidak bisa kamu klaim terkait garansi yang diberikan oleh pihak Apple. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Komponen-komponen yang bisa habis masa pakai. Beberapa komponen habis masa pakai diantaranya adalah baterai iPhone, lapisan pelindung khusus yang memang bisa habis pakai. Namun dengan pengecualian apabila komponen tersebut memang rusak akibat cacat materi dan/atau cacat produksi.
  2. Kerusakan fisik seperti goresan baik kasar maupun halus, penyok pada ponsel, hingga patah pada port. Pengecualian juga diberikan apabila kerusakan fisik tersebut diakibatkan oleh cacat materi dan/atau cacat produksi.
  3. Kerusakan iPhone akibat penggunaan produk pihak ketiga yang tidak memenuhi spesifikasi Apple. Misalnya kamu membeli beberapa colokan, sambungan, atau converter yang tidak tertera dan/atau tidak memenuhi standar dari Apple. Bila kemudian iPhone mu rusak maka kamu tidak bisa mengklaim garansi tersebut.
  4. Kerusakan iPhone karena kecelakaan, penyalahgunaan yang tidak sesuai dengan peruntukannya, api, terkena cairan, musibah seperti gempa bumi, dan penyebab akibat kerusakan dari luar.
  5. Kerusakan iPhone karena pengoperasian yang tidak sesuai dengan petunjuk arahan yang dikeluarkan oleh Apple.
  6. Kerusakan iPhone akibat perbaikan ataupun upgrading yang dilakukan bukan oleh perwakilan Apple ataupun penyedia jasa resmi oleh Apple.
  7. Kerusakan iPhone akibat modifikasi khusus secara fungsi tanpa izin tertulis dari Apple.
  8. Kerusakan iPhone akibat masa pakai yang wajar.
  9. Bila kamu tidak bisa membuktikan bahwa barang tersebut adalah milikmu, atau bila Apple menerima informasi dari kepolisian bahwa produk tersebut dicuri, atau bila kamu tidak bisa membuka kode sandi yang diaktivasi.

Garansi isi atau media tidak ada – selain itu Apple juga tidak mengenal garansi yang berkaitan dengan media atupun file atau isi dari iPhone kamu. Oleh karena itulah selalu lakukan back up terhadap file apapun yang kamu simpan di dalamnya.

Bila kamu menggunakan layanan garansi, misalnya karena ada kerusakan dan semacamnya, nanti iPhone kamu akan dikembalikan seperti pertama kali ketika kamu membelinya alias dalam keadaan bersih dan kosong, sehingga tentu saja kamu harus punya back up data secara lengkap.

Hak yang bisa kamu dapatkan – bila sudah sesuai dengan peraturan, kamu tentu saja bisa mengajukan garansi kepada pihak Apple. Bila mengajukan garansi ada beberapa kemungkinan yang bisa kamu dapatkan dari pihak Apple:

  1. Mendapatkan komponen baru atau komponen lama namun kinerjanya minimal setara dengan komponen baru.
  2. Mengganti produk iPhone dengan produk yang sama.
  3. Menukarkan produk iPhone dengan sejumlah uang yang kamu bayarkan saat membelinya.

Pilihan ini bisa dibicarakan lebih lanjut nantinya. Nah bila memutuskan untuk mengganti komponen ataupun iPhone yang kamu punya. Kamu nantinya akan mendapatkan kembali garansi sejumlah 90 hari setelah penggantian ataupun perbaikan.

Garansi 90 hari yang didapatkan ini memiliki aturan yang kira-kira sama dengan aturan di atas. Artinya bisa batal juga ya karena beberapa hal tertentu, seperti yang kami jelaskan secara panjang lebar di atas.

Itulah tadi cara cek garansi iPhone, serta beberapa aturan penting yang perlu kamu ketahui sebagai pengguna iPhone. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya!

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar