Cara Mengetik 10 Jari Yang Benar

Dari sejak ditemukannya mesin tik, hingga saat ini keyboard muncul dengan berbagai macam variasinya, salah satu keterampilan yang seringkali dicari-cari dan diinginkan banyak orang adalah keterampilan untuk mengetik dengan menggunakan 10 jari.

Hal ini seringkali diidam-idamkan oleh banyak orang, terutama dari kalangan mahasiswa serta orang-orang yang pekerjaannya memang membutuhkan banyak mengetik. Misalnya pekerja kantoran yang diserbu dengan deadline-deadline laporan dari atasan.

Sayangnya keterampilan mengetik 10 jari ini tidak dimiliki oleh banyak orang, melainkan beberapa jenis saja. Orang-orang yang memiliki keterampilan 10 jari umumnya bekerja sebagai penulis (penulis buku, penulis SEO, dan semacamnya) hingga sekretaris.

Padahal kalau kamu mau ada banyak cara mengetik 10 jari yang bisa kamu pelajari di Internet, dan kami punya salah satunya.


Keterampilan Mengetik 10 Jari

Keterampilan mengetik 10 jari ini lazim dikenal dengan istilah touch typing di luar negeri, dan pelakunya seringkali disebut dengan touch typist. Mungkin terdengar aneh, dan barangkali kamu mengerenyitkan dahimu saat ini tapi pakar touch typist ini benar-benar ada di dunia.

Kemampuan mengetik 10 jari ini mengandalkan muscle memory alias “ingatan” yang dimiliki oleh jari jemarimu sehingga ketika mengetik di keyboard kamu sama sekali tidak perlu memerhatikan keyboard untuk memilik huruf yang ingin kamu ketik.

Keterampilan mengetik 10 jari ini dipopulerkan oleh Frank Edward McGurrin di tahun 1888. Ia pertama kali mempopulerkan keterampilan ini dan memenangkan perlombaan mengetik melawan Louis Traub.

Meski demikian istilah touch typing ini baru dipopulerkan oleh Bates Torrey di tahun 1889. Pertama kali ia menyebut keterampilan ini dengan write by touch dimana si pengetik tidak perlu terlalu banyak memerhatikan keyboard alih-alih melihat tulisan yang ia ketik secara konstan.

Lalu bagaimana cara mengetik 10 jari? Apakah bisa dipelajari?


Mengapa Harus Belajar Mengetik 10 Jari

Meski terdengar konyol tapi ada beberapa alasan yang menurut kami penting dan harus kamu ketahui, mengapa kamu harus belajar mengetik dengan menggunakan 10 jari. Beberapa manfaat mengetik 10 jari diantaranya adalah sebagai berikut ini.

Kecepatan – tentu saja salah satu manfaat utama dari mengetik 10 jari adalah kecepatan mengetikmu yang bisa meningkat tajam. Perlu diketahui bahwa kecepatan mengetik rata-rata orang adalah 30-40 kata per menit, dan dengan mempelajari keterampilan mengetik 10 jari kamu bisa meningkatkan kecepatan mengetikmu 30-50 kata per menit.

Hal ini menjadi penting khususnya bagi kamu yang bekerja di bawah tekanan akan laporan-laporan yang penuh dengan mengetik setiap harinya. Para manajer akan lebih menyukai karyawan yang memiliki keterampilan mengetik dengan kecepatan mengetik di atas 50 kata per menit untuk posisi-posisi semacam ini.

Pemusatan perhatian – salah satu kelebihan orang yang mampu mengetik dengan 10 jari adalah bisa memusatkan perhatian secara penuh kepada apa yang sedang ia ketik. Berbeda dengan orang yang belum memiliki keterampilan ini dimana sesekali mereka harus melihat keyboard dan layar secara bergantian.

Walhasil produktivitas dari orang yang bisa mengetik dengan 10 jari ini akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki keterampilan semacam ini. Pada akhirnya orang-orang dengan jobdesc mengetik tentu penting memiliki keterampilan ini.

Posisi lebih ergonomis – salah satu penyebab nyeri punggung yang cukup banyak saat ini adalah akibat penggunaan komputer atau laptop secara tidak ergonomis. Salah satu penyebabnya adalah teknik mengetik yang salah.

Orang yang tidak memiliki keterampilan mengetik 10 jari biasanya secara konstan akan melihat keyboard dan layar secara bergantian sesekali. Hal ini membuat posisi punggung secara tidak sadar menjadi bungkuk.

Walhasil bila kondisi ini terjadi secara terus menerus, akan menimbulkan masalah kesehatan yang cukup sering dijumpai di klinik saat ini yakni low back pain atau nyeri punggung bagian bawah.

Berbeda dengan orang yang bisa mengetik dengan 10 jari. Karena selain untuk memiliki keterampilan ini orang tersebut harus berada dalam posisi yang ergonomis, muscle memory yang dimiliki jari-jari mereka pun membuat mereka tidak harus selalu melihat keyboard dan layar bergantian dalam mengetik.

Juga menarik: Apa itu literasi digital?


Dasar Keterampilan Mengetik 10 Jari

Meski terdengar klise dan dibuat-buat tapi sebenarnya ada beberapa dasar yang harus kamu ketahui sebelum kamu bisa mengetik 10 jari ataupun menjadi seorang speed typist atau orang yang mampu mengetik dengan cepat.

Unlearn – salah satu tahapan tersulit adalah untuk melupakan cara lama kamu mengetik. Nah kebanyakan orang akan mengetik dengan metode hunt and peck alias mengetik dengan menggunakan 2 jari saja.

Cara mengetik semacam ini merupakan cara yang sangat membuang-buang waktu karena kamu harus mengetik dengan cara mencari huruf di keyboard satu persatu dan kemudian memencetnya hanya dengan menggunakan telunjuk, baik telunjuk kanan ataupun telunjuk kiri.

Untuk bisa mulai belajar mengetik 10 jari tentu saja kamu harus melupakan cara yang lama ini. Sulit? Tentu saja, tapi dengan kemauan yang kuat pasti kamu bisa kok mulai belajar mengetik dengan 10 jari.

Postur duduk – salah satu hal utama yang seringkali dilupakan oleh banyak orang adalah postur tubuh atau posisi tubuh di saat mereka mengetik. Postur tubuh yang ergonomis merupakan salah satu kunci mengetik cepat.

postur duduk mengetik

Beberapa aturan umum yang bisa kamu ikuti terkait postur tubuh saat mengetik adalah sebagai berikut ini:

  1. Duduk tegak dengan posisi punggung tegak, alias postur tegak.
  2. Posisi siku harus ergonomis alias sekitar 90 derajat. Artinya kamu harus mengatur ketinggian kursi sedemikian rupa sehingga posisi siku pas tegak lurus pada meja.
  3. Ketinggian layar sedikit di bawah mata yakni sekitar 15o
  4. Jarak antara mata hingga layar sekitar 45 cm hingga 70 cm.

Posisi tangan – salah satu posisi tangan yang cukup terkenal disebut dengan posisi home row dimana 4 jari tangan kiri berada di ASDF sementara 4 jari tangan kanan berada tepat di JKL; seluruhnya.

posisi jari

Dari posisi inilah nantinya kamu bisa mengetik tanpa harus banyak memindahkan jari-jarimu. Oleh karena itulah posisi tangan ini disebut sebagai posisi utama bila kamu ingin mengetik 10 jari dengan cepat.

Skema keyboard ini dia kunci kedua dari mengetik cepat dengan menggunakan 10 jari. Masing-masing jari memiliki tugas khusus yang tidak boleh digantikan dengan jari lainnya. Misalnya telunjuk jari kanan hanya boleh mengetik 7, Y, H, N, U, J, dan M.

Sementara telunjuk di jari kanan hanya boleh mengetik 5, R, T, G, F, B, dan V. Begitu pula jari-jari lainnya. Masing-masing seolah memiliki jobdesc tersendiri yang tidak bisa digantikan oleh jari lainnya. Agar kamu tidak bingung kamu boleh melihat skema warna di bawah ini.

skema warna jari keyboard

Nah setiap kali kamu menginput satu huruf, pastikan bahwa jari tersebut kembali ke posisi home row alias ASDF – JKL; secara cepat. Selain itu untuk awal-awal jangan terlalu terburu-buru bernafsu ingin mengetik dengan cepat.

Alih-alih berlatihlah mengetik dengan konstan, misalnya kamu mengetik dengan kecepatan sedang (40-60 kata per menit) sah-sah saja. Asalkan perpindahan antara satu huruf ke huruf lainnya dilakukan dengan kecepatan konstan.

Hal tersebut diklaim lebih baik dibandingkan bila kamu hanya mengejar target waktu untuk mengetik secara cepat saja. Karena berlatih mengetik dengan konstan selain melatih kecepatan juga akan melatih ketepatanmu dalam memencet keyboard.

Hindari melihat keyboard – awalnya memang akan tampak susah, tapi disinilah kunci agar kamu bisa mengetik dengan cepat. Biarkan jari-jarimu menghafal lokasi huruf-huruf yang ada di keyboardmu sehingga kamu tidak perlu melihat lagi bila ingin mengetik.

Berlatih – sama seperti keterampilan lainnya, untuk mendapatkan keterampilan mengetik dengan 10 jari tentu dibutuhkan latihan secara terus menerus. Saat ini ada banyak website yang menyediakan exercise mengetik 10 jari.

Lakukan latihan secara rutin setiap hari dengan target yang kamu buat sendiri. Sekali lagi ingatlah, selalu mengetik dengan kecepatan yang konstan sehingga kamu bisa mengetik dengan cepat dan tepat!

Ada beberapa tempat berlatih mengetik secara cepat yang menurut kami cukup menarik, misalnya 10fastfingers yang menampilkan kecepatan ‘lawan-lawanmu’ seolah kamu bermain game. Walhasil kamu tidak akan merasa sedang berlatih mengetik cepat, alih-alih kamu akan merasa sedang bermain game.

Selain 10fastfingers, ada beberapa aplikasi berbasis website yang bisa kamu gunakan untuk berlatih mengetik 10 jari. Diantaranya adalah keybr.com, typeracer.com, typingclub.com, hingga typingweb.com.

Kamu bisa mencoba salah satu dari tempat tersebut untuk mulai berlatih dengan menggunakan 10 jari. Disana kamu bisa berlatih dengan cara ‘berlomba’ mengetik cepat dengan banyak orang yang juga sedang belajar mengetik dengan menggunakan 10 jari.

Selain itu untuk bisa mengetik dengan cepat, pastikan kuku jari tanganmu pendek. Percayalah walau hal ini cukup sepele tapi kuku jari tangan yang panjang akan cukup mengganggu ketika kamu sedang mengetik dengan cepat.

Hindari godaan – salah satu godaan yang seringkali menghampiri orang-orang yang belajar mengetik dengan menggunakan 10 jari adalah godaan untuk tidak menggunakan jari manis dan jari kelingking.

Hal ini lumrah karena memang secara natural / alamiah, kedua jari ini sulit dan jarang sekali dikoordinasikan untuk bekerja bersama ketika mengetik. Walhasil ketika belajar mengetik 10 jari, kedua jari ini merupakan salah satu yang seringkali terlewatkan.

Memang sih ada beberapa orang yang memiliki kemampuan mengetik cepat tanpa 10 jari, dan orang-orang ini biasanya disebut hybrid typist alias gaya campuran. Orang-orang ini biasanya hanya menggunakan 4-6 jari saja, dan yang biasanya dikorbankan tentu saja adalah jari manis dan jari kelingking.

Nah kemudian pada akhirnya sih kembali lagi kepada kamu, bila memang menggunakan teknik hybrid kamu bisa mengetik dengan cepat (80-120 kata per menit) tentu saja tidak ada salahnya, dibandingkan memaksakan belajar mengetik 10 jari dengan kecepatan yang lambat.

Selain itu perlu diingat juga bahwa mengetik 10 jari bukan hanya soal kecepatan mengetik, namun ini adalah tentang seberapa cepat kamu bisa menuangkan ide yang kamu punya di kepala ke dalam tulisan di laptop atau pun komputer.

Dengan keterampilan mengetik 10 jari, bukan tidak mungkin produktivitasmu akan jauh lebih melejit dibandingkan saat ini. Kunci utamanya: sabar.

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
1 Komentar
Terpopuler
Terbaru Terlama
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar