4 Cara Mudah Merawat Laptop Dengan Baterai Tanam

Laptop dengan baterai tanam mulai ramai diproduksi oleh jajaran brand ternama, terutama brand asal Korea Selatan, Asus. Bagi para pecinta teknologi, harga laptop asus terbaru menjadi perbincangan panas setiap rilisnya produk baru ini.

Pasalnya, Asus disebut-sebut sebagai ‘king of technology’ karena memiliki spesifikasi yang bagus dan teknologi yang mutakhir. Dari mulai Smartphone, laptop, tablet, bahkan monitor LCD.

Saat ini, Asus sedang gencar-gencarnya merilis laptop ke pasaran. Contohnya ialah laptop Asus Zenbook. Asus jenis ini merupakan salah satu jenis terbaru di Indonesia yang menggunakan baterai tanam.

Baterai tanam atau non-removable secara harfiah diartikan sebagai baterai yang sudah menyatu dengan laptop atau tidak bisa lepas.

Saat ini, bukan hanya smartphone, laptop pun sedang marak menggunakan baterai tanam. Alasannya cukup sederhana, karena baterai tanam membuat tampilan menjadi lebih simpel dan ringan serta membuat laptop menjadi lebih awet.  Walaupun begitu, laptop dengan menggunakan baterai tanam tetap perlu dirawat.

Berikut ini adalah beberapa cara merawat laptop baterai tanam yang dapat Anda terapkan.

1. Charge Di Saat Yang Tepat

Mengisi daya baterai laptop pun menjadi kunci utama dalam merawat laptop yang menggunakan baterai tanam. Jangan mengisi daya baterai saat laptop digunakan, apalagi secara terus menerus.

Walaupun harga laptop asus cukup nyaman di kantong Anda (dan bisa beli lagi), alangkah lebih baiknya merawat dengan sungguh-sungguh agar laptop tidak gampang rusak.

Selain itu, jangan terlalu sering overcharge. Karena, proses mengisi daya sebenarnya berpengaruh terhadap suhu laptop itu sendiri. Sehingga menghasilkan daya panas yang membuat laptop gampang menurun dayanya.

Lihat: Penyebab dan Solusi Flashdisk Tidak Terbaca

2. Jangan Lowbatt Sampai 0%

Biasanya pengguna laptop sering mengabaikan peringatan pengisi daya. Padahal, hal tersebut ialah sinyal bagi pengguna untuk segera mengisi daya laptopnya kembali agar laptop tersebut jangan lowbat sampai 0%.

Jangan biarkan laptop mati dalam keadaan lowbat. Karena nantinya Anda akan kesulitan untuk menyalakan kembali dan menambah daya baterainya. Kondisi 0% juga akan mempersingkat umur baterai di jangka panjang alias pensiun dini.

3. Tetap Perhatikan Suhu

Suhu pada laptop pun menjadi faktor yang penting terkait baterai tanam. Laptop baterai yang terawat ialah laptop yang suhunya normal. Baik suhu ruangan maupun suhu laptop ketika dipakai.

Usahakan menggunakan alas laptop yang datar dan tidak meningkatkan panas saat laptop dinyalakan. Misalnya, jangan gunakan laptop di atas kasur, bantal, ataupun paha. Kalaupun mau, gunakan meja kecil ataupun buku tebal sebagai alas.

Untuk menjaga agar suhu laptop tetap normal saat dipakai, Anda dianjurkan untuk menggunakan cooling pad. Cooling pad membantu sirkulasi udara yang normal buat laptop, sehingga laptop tidak cepat panas.

Biasanya cooling pad ditawarkan untuk Anda yang baru membeli laptop. Dengan harga laptop Asus terbaru Anda sudah bisa memiliki cooling pad jika mendapatkan diskon.

4. Pastikan Baterai Selalu dalam Keadaan Terisi

Kondisikan laptop agar baterainya selalu terisi banyak. Anda bisa saja menjadwalkan pengisian daya agar laptop selalu terisi, misalnya saat sudah 40%, berarti laptop harus sudah dicas lagi. Dengan dijadwalkan seperti itu, Anda akan terbiasa sehingga baterai laptop akan tetap terisi dan menghindari lowbat sampai baterai kosong.

Itulah empat cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk merawat laptop dengan baterai tanam. Nah untuk Anda yang ingin beli laptop baru bisa langsung menuju ke bukalapak.com. Disana  Anda bisa memilih laptop sesuai dengan keinginan. Ada laptop dengan baterai tanam dan bukan.

Di Bukalapak info harga laptop Asus terbaru juga dicantumkan sehingga Anda bisa lebih mudah menyesuaikan jenis laptop yang akan dibeli dengan budget yang dimiliki.

Artikel menarik lain: Cara Membuat Powerbank Tetap Awet Digunakan

Dimas Bimawan

Teknisi laptop dan komputer sejak 2008. Perkenalannya dengan komputer dimulai dari ketertarikannya mempelajari cara kerja setiap komponen di dalam desktop PC, dan sejak saat itu overclocking hingga reparasi komputer & laptop menjadi kegiatan sehari-harinya. Beberapa jenis laptop yang pernah menjadi gear hariannya antara lain Toshiba Satellite, Razer Blade, Macbook Air, Macbook Pro, Acer Aspire, Dell Inspiron, HP Spectre, hingga IBM Thinkpad. Di luar dunia pertukangan komputer, Dimas adalah sarjana fisika dari Institut Teknologi Bandung yang pernah bekerja dengan Alterra Indonesia, Mobile Premier League, Lifepal, Perusahaan Gas Negara, dan KliknClean.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar