Mengenal 9 Jenis Font, Sejarah, dan Fungsinya Sehari-hari

Sudahkah kamu menggunakan jenis font berdasarkan dengan sesuai dalam kehidupan sehari-hari? Jika sudah, maka hal tersebut perlu dilanjutkan. Namun kalau belum, kamu harus belajar memahami setiap perbedaan huruf berdasarkan rupanya lewat isi artikel berikut ini!

Berdasarkan sumber resmi, font adalah representasi grafis sebuah teks yang menekankan perbedaan jenis, ukuran titik, tebal, warna, hingga karakteristik desain. Setiap font mewakili persona yang berbeda, tergantung peruntukan dan penggunaan untuk keperluan tertentu.

Terlepas dari era modern, font sebenarnya mengacu pada mekanisme pengolahan desain jenis huruf yang tak sama. Pada zaman dahulu, font akan dibuat dengan bentuk fisik lewat bahan dasar seperti logam hingga kayu. Namun sekarang, font yang kita pakai mengacu pada data digital.

Berangkat dari jenis font yang berbeda, otomatis fungsinya dalam copywriting juga tak dapat disamakan satu sama lain. Lewat font, sebuah desain atau artikel bakal memberikan suasana hati yang berbeda dengan mempengaruhi kenyamanan pembaca. Itulah mengapa memilih font yang tepat sangat penting.

Cara mendapatkan jenis font khusus yang tak ada di aplikasi saat ini, amatlah mudah. Kamu hanya tinggal mencari pada situs khusus tempat mengunggah font, lalu memasangnya di komputer, lantas mampu digunakan kapanpun. Kemudahan ini, kadang dipikirkan lagi.

Jika berbicara soal proporsi dan perpaduannya dengan warna serta gambar, memilih jenis font yang tepat akan terasa begitu krusial. Keselarasan, penempatan, bentuk hingga ukuran yang sesuai, amatlah penting buat dipikirkan. Selain mempengaruhi mood, ini dia fungsi font:

  • Menciptakan identitas bisnis serta slogan sebuah produk atau jasa dari segi visual
  • Pelengkap gambar dan desain agar wujud yang tampak jadi lebih menarik
  • Sarana untuk menyampaikan pesan dan maksud yang terkandung dalam sebuah objek

Supaya tidak bingung, simak 9 jenis font berbeda yang populer digunakan di dunia.

1. Helvetica (Max Miedinger, 1957)

Helvetica font

Helvetica bisa diblang sebagai salah satu jenis font paling terkenal di dunia. Awalnya. Helvetica dirancang oleh desainer Swiss Max Miedinger pada tahun 1957. Sejak saat itu, font tersebut banyak digunakan oleh berbagai macam kalangan secara intens sampai sekarang.

Popularitas Helvetica amat luar biasa dan dapat dianggap sebagai fakta bahwa ia masih terlihat modern, sederhana, dan serbaguna.

Kamu bisa menggunakan Helvetica untuk pelengkap desain, identitas brand, penulisan artikel-artikel tertentu, dan sebagainya. Bermanfaat sekali, pokoknya!

2. Times (Stanley Morison, 1931)

Times Font

Times seakan menjadi jenis font yang amat identik dengan karakteristik penulisan di media cetak hingga online saat ini. Tipe huruf tersebut mulai dirancang oleh Claude Garamond di abad ke-15 selama masa pergolakan Renaissance Prancis. Ia berpengalaman di dunia dunia percetakan.

Namun sekitar tahun 1620, Times direproduksi oleh Jean Jannon, seorang penerbit, dengan nama Garamond. Bertahun-tahun kemudian, tepatnya 1989, Robert Slimbach merancang Adobe Garamond sebagai perwujudan versi digital yang lantas menjadi populer sampai sekarang.

Baca: Apa itu LOD, IPS, DPI, dan Polling Rate pada Mouse?

3. Gotham (Hoefler and Frere- Jones, 2000)

Georgia font

Dirilis pada tahun 2000, Gotham adalah adaptasi dari versi sebelumnya yang dirilis sekitar abad ke-20 dengan nama Gothic. Selama belasan tahun terakhir, jenis font Gotham menjadi sangat populer di kalangan desainer karena penampilannya yang bersih dan modern.

Butuh bukti? Dari sekian banyak penggunaan jenis font Gotham, salah satu yang paling terkenal adalah kampanye Barack Obama selama Pemilu Amerika Serikat tahun 2008. Secara khusus, tim pemenangan Obama menggunakan Gotham dan jenis font lainnya yakni Sans Serif. Wow!

Baca: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Loading Website

4. Rockwell (Monotype Foundry, 1934)

Rockwell font

Rockwell adalah salah satu contoh jenis font yang paling terkenal dengan bentuk serif tebal, edgy, dan bentuk geometris tebal. Ia didesain oleh departemen desain in-house dari pengecoran Monotype pada tahun 1934, lantas masih relevan untuk digunakan sampai detik ini.

Jenis font Rockwell populer sebagai font dengan tampilan yang sanggup menambah keanggunan pada setiap desain. Tak ayal, bagi konsep visual tertentu dengan kebutuhan estetika tingkat lanjut, pemilihan jenis font Rockwell tak dapat dipungkiri sebagai solusi terbaik.

5. Georgia (Matthew Carter, 1993)

Georgia font

Matthew Carter mendesain Georgia bersama Tom Rickner pada tahun 1993 untuk koleksi Microsoft Font. Dibuat sebagai font yang menawan untuk keterbacaan dan kesederhanaan, ia diproyeksikan untuk layar resolusi rendah untuk kejelasan dengan paduan font Verdana.

Baca juga: Tips Memilih Nama Domain Yang Baik!

6. News Gothic (Morris Fuller Benton, 1908)

News Gothic font

News Gothic adalah jenis font lainnya hasil rancangan Morris Fuller Benton yang populer pada awal abad ke-19 sebagai San Serif Amerika—dibuat khusus untuk ATF. Font yang rapi dan terlihat bersih dengan tepi tajam ini disukai oleh banyak orang.

Penggunaan News Gothic teramat laku pada bidang pencetakan surat kabar, penerbitan, dan keperluan lainnya. Bagi kamu yang senang dengan font tegas, enak dibaca namun masih cocok untuk menggenapkan identitas desain, pilihan jenis font News Gothic tidaklah salah.

7. Myriad (Robert Slimbach, Carol Twombly, Christopher Slye & Fred Brady, 1992)

Myriad font

Myriad adalah salah satu jenis font asli Adobe yang dirancang dan dibuat pada tahun 1992 khusus untuk koleksi font Adobe. Ia telah diadaptasi oleh banyak perusahaan dan institusi sebagai font perusahaan mereka, termasuk Apple. Penggemar Myriad pasti sudah tahu!

8. Gill Sans (Eric Gill, 1928)

Gill Sans font

Gill Sans adalah jenis font Inggris nan klasik yang diproduksi oleh Monotype Corporation dan dirancang oleh Eric Gill pada tahun 1928. Gill bekerja dengan Edward Johnston, sehingga upayanya untuk merancang font sans serif ini sebagian besar dipengaruhi oleh Johnston.

Digunakan secara masif oleh banyak desainer, keluarga jenis font Gill Sans menawarkan bobot dan varian font yang berbeda untuk dipilih. Kamu dapat menggunakan jenis-jenis tertentu sesuai kebutuhan tanpa harus pusinf saat memilih satu per satu. Perlu dicoba dari sekarang, nih!

9. Franklin Gothic (Morris Fuller Benton, 1903)

Franklink gothic font

Jenis font Franklin Gothic adalah karya lainnya milik Morris Fuller Benton yang dibuat pada tahun 1903 di Amerika. Franklin Gothic digambar ulang pada tahun 1980 dan versi yang diperbarui keluar pada tahun 1991 dengan berbagai bobot.

Jenis huruf dari kategori sans serif realis ini memiliki lebih banyak karakter daripada anggota keluarganya yang lain, sehinga dicintai oleh banyak desainer. Variasi uniknya mampu memenuhi kebutuhan desain dan kalangan lainnya untuk menuntaskan pekerjaan sehari-hari.

Itu tadi 9 jenis font, fungsi dan fungsinya untuk kehidupan sehari-hari. Pilihlah sesuai kebutuhan yang akan kamu garap, baik itu percetakan, desain dan sebagainya. Ciptakan suasana hati bagi para pembaca dan orang-orang yang melihat produk visual kamu. Selamat mencoba!

Dimas Bimawan

Teknisi laptop dan komputer sejak 2008. Perkenalannya dengan komputer dimulai dari ketertarikannya mempelajari cara kerja setiap komponen di dalam desktop PC, dan sejak saat itu overclocking hingga reparasi komputer & laptop menjadi kegiatan sehari-harinya. Beberapa jenis laptop yang pernah menjadi gear hariannya antara lain Toshiba Satellite, Razer Blade, Macbook Air, Macbook Pro, Acer Aspire, Dell Inspiron, HP Spectre, hingga IBM Thinkpad. Di luar dunia pertukangan komputer, Dimas adalah sarjana fisika dari Institut Teknologi Bandung yang pernah bekerja dengan Alterra Indonesia, Mobile Premier League, Lifepal, Perusahaan Gas Negara, dan KliknClean.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar