Review Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A50s

Samsung telah meluncurkan Galaxy A50s pada 22 Agustus 2019 dengan kemampuan hardware dan fitur yang sudah ditingkatkan seperti kamera dengan sensor 48MP, desain minimalis, dan software terbaru yang multifungsi.

Dengan fitur yang cukup kompetitif, A50s turut bersaing dengan adiknya sendiri yaitu A50 dengan kemampuan yang sama tapi keunggulan berbeda.

Di A50s, Samsung menyediakan smartphone kelas menengah yang dilengkapi kemampuan mumpuni dan bisa mengalahkan perangkat lainnya.

Nah, kali ini kami akan memberikan review Samsung A50s. Simak di bawah!

Juga Menarik : 15 Smartphone Terburuk Sepanjang Masa 


Spesifikasi Samsung Galaxy A50s

  • Body: Gorilla Glass 3 di bagian depan dan bingkai plastik di belakang.
  • Layar: 6,4 “Super AMOLED; rasio aspek 19,5: 9; FullHD + (1080 x 2340 piksel).
  • Kamera belakang: 48 MP, f / 2.0, PDAF; 8 MP, f / 2.2, (ultrawide); 5 MP, f / 2.2, depth sensor.
  • Kamera depan: 32MP, f / 2.0, fokus tetap
  • Video capture: 4K @ 30fps
  • Chipset: Exynos 9611 Octa (10nm), prosesor octa-core (4xCortex-A73 + 4xCortex-A53), GPU Mali-G72MP3.
  • Memori: 4GB RAM + 128GB penyimpanan / 6GB RAM + 128GB penyimpanan serta dukungan kartu microSD hingga 512GB.
  • OS: Android 9.0 Pie; Samsung One UI.
  • Baterai: 4,000mAh Li-Ion; Pengisian cepat 15W.
  • Konektivitas: Tersedia pilihan Dual-SIM / Single-SIM, LTE; USB 2.0 Tipe-C, Wi-Fi a / b / g / n / ac, GPS + GLONASS + BDS, Bluetooth 5.0, NFC.
  • Tambahan lain: Satu speaker dan fingerprint yang diletakkan di bagian bawah smartphone.

Desain dan Bentuk Samsung Galaxy A50s

Samsung Galaxy A50s memiliki dimensi yang sama seperti Galaxy A50. Hanya saja, A50s jauh lebih berat 3gr dari A50, serta menggantikan kamera utama 25MP dengan 48MP kamera yang jauh lebih jernih.

Kamu juga akan terkesan melihat desain yang dibawa oleh Galaxy A50S. Walaupun ukurannya agak besar, Galaxy A50s dilengkapi dengan body ramping dan lekuk yang  ergonomis, benar-benar menciptakan posisi yang pas untuk digenggam.

Bahan yang digunakan untuk panel belakangnya juga masih terbuat dari plastik, tetapi Samsung membedakan varian ‘s’ dengan gradien yang jauh lebih berkelas dan tidak berlebihan. A50s hadir dengan layar AMOLED yang super jernih dan enak dipandang mata.

Sama seperti pada Galaxy Note10, tombol yang pada awalnya digunakan sebagai tombol daya sekarang berfungsi ganda sebagai tombol Bixby.

Namun, kamu dapat mengubahnya kembali sebagai tombol daya biasa, cukup buka Pengaturan >> Lanjutan >> Tombol Samping atau bahkan mengonfigurasi tekan ganda untuk langsung meluncurkan aplikasi pilihanmu.

Sayangnya, kamu mungkin akan merasa kesulitan ketika menggunakan fitur ini sebab sudah terbiasa memencet tombol daya untuk mematikan atau menyalakan handphone.

Selanjutnya, Samsung Galaxy A50s memiliki sensor sidik jari (fingerprint) dan port USB Type-C di bagian bawah yang dapat menerima pengisian daya cepat adaptif 15W. Kali ini, Samsung juga menambahkan bonus case pelindung ke dalam set-nya.

Selain itu, Galaxy A50s juga memiliki Face Unlock yang bisa berfungsi dengan cukup baik.

Baca Juga : 10 Rekomendasi HP Samsung Terbaru


Tampilan Layar Samsung Galaxy A50s

Galaxy A50s juga dilengkapi dengan layar Full HD + AMOLED berkualitas baik. Pengaturan tampilan sekarang mencantumkan preset warna Samsung yang baru yaitu Vivid and Natural.

Sayangnya, Samsung tidak menambahkan Gorilla Glass untuk mencegah goresan pada bagian layarnya. Meskipun begitu, A50s memiliki lapisan oleofobik untuk mencegah noda.

Perangkat ini memiliki kontras layar yang cukup tinggi dan warna layar hitam AMOLED yang mengagumkan dengan fitur Always-on display dan Dark Mode.

Layarnya juga memiliki lekukan untuk kamera depan dan bagian bawah yang lebih tebal ketimbang perangkat dari Realme dan Xiaomi.

Dengan kata lain, layar Samsung Galaxy A50s tidak begitu imersif seperti yang bisa kamu dapatkan di ponsel kamera pop-up seperti Realme X atau Redmi K20.

Sebagai gantinya, kamu akan tercengang melihat kemampuan layar yang bisa menyesuaikan cahayanya di bawah sinar matahari langsung dan kondisi yang gelap sekalipun.


Performa dan Software Samsung Galaxy A50s

Samsung Galaxy A50s

Galaxy A50 ditenagai oleh chipset Exynos 9610 octa-core, sedangkan A50s mendapat sedikit peningkatan dengan menggunakan Exynos 9611. (cek chipset smartphone terbaik)

Frekuensi clock dan CPU-nya tetap tidak berubah, tapi Samsung mengklaim peningkatan dalam grafis inti GPU Mali G72 yang mungkin memiliki clock yang lebih tinggi. Samsung juga telah menggandakan penyimpanan menjadi 128GB untuk varian RAM 4GB.

Samsung juga menambahkan Game Booster untuk menyesuaikan kinerja untuk bermain game.

Contoh saja, game PUBG Mobile bisa berjalan dengan baik pada pengaturan HD dan High, kinerjanya juga mulus kalau kamu mau beralih ke pengaturan Balanced dan High.

Galaxy A50s mungkin bukan pilihan yang tepat untuk para gamer, tetapi smartphone ini mampu berfungsi dengan maksimal ketika mau menjalankan game biasa pada pengaturan maksimum.

Software Galaxy A50s mendapat beberapa penyempurnaan ketimbang versi A50. Samsung tidak lagi menggunakan fitur One UI untuk midranger A-series dan A50s mendapatkan set lengkap Samsung Pay juga Edge Launcher.

Samsung juga melengkapi A50s dengan One UI, ini memberi Samsung keuntungan besar ketimbang ponsel dari Xiaomi, Realme, OPPO dan Vivo yang masih mendorong antarmuka biasa.

Ada beberapa aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya di ponsel, tetapi kamu punya pilihan untuk menghapus instalannya. Galaxy A50s juga memiliki sertifikasi Widevine DRM L1 dan mendukung streaming HD di Netflix dan Amazon Prime.

Kamu juga akan merasakan kualitas panggilan sangat bagus serta rangkaian pilihan konektivitas apa pun yang didukung oleh perangkat ini.

Loudspeaker di ponsel ini mampu mengeluarkan suara yang cukup keras dan memiliki kualitas audio yang bagus. Mendengarkan lagu pakai headphone juga cukup menakjubkan. Sayangnya, smartphone ini tidak dilengkapi dengan kemampuan water resistance alias anti air, temperature sensor, dan barometer.

Baca Juga : 10 Rekomendasi HP Khusus Outdoor


Baterai Samsung Galaxy A50s

Samsung Galaxy A50s dilengkapi dengan baterai 4000mAh. Walaupun begitu, Samsung tetap mempertahankan bentuk yang ramping dan ringan.

Masa pakai baterai juga cukup mengesankan. A50s dapat dengan mudah bertahan lebih dari satu hari dalam penggunaan sedang hingga berat.

Saat bermain PUBG Mobile 1 sesi permainan, baterainya hanya terkuras 4% sedangkan menonton film di Netflix selama 30 menit dapat mengurangi baterainya hingga 7%.

Tampaknya kombinasi chipset 10nm dan 4000mAh bekerja bersama-sama untuk memberikan masa pakai baterai yang tahan lama.

Galaxy A50s juga dilengkapi dengan pengisi daya cepat 15W yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi ulang ponsel sampai 100%.

Sebagai smartphone dengan harga 3 jutaan, kekurangan smartphone ini yaitu memiliki baterai yang tidak bisa dilepas plus tidak punya fitur wireless charging yang seharusnya bisa kamu dapatkan jika membeli smartphone merek lain tapi dengan budget yang sama.


Kemampuan Kamera Samsung Galaxy A50s

Salah satu pembaruan paling signifikan untuk Galaxy A50s adalah kamera utamanya. Smartphone ini memiliki sensor 48MP dengan aperture f / 2.0 dan meskipun Samsung belum menyatakannya secara resmi, sensor yang digunakan di sini adalah Sony IMX582.

Selain kamera utama, ada lensa ultra-wide 8MP dan depth camera 5MP dengan aperture f / 2.2. Kedua kamera ini menggunakan sensor Sony IMX616.

Aplikasi kamera menampilkan night mode, best shot, scene optimizer dengan 30 preset dan mode Video Super Steady. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 32MP dengan aperture f / 2.0.

Sekarang, mari kita lakukan perbandingan antara sensor IMX582 Sony pada A50s dan IMX586 pada ponsel seperti Realme X.

Kedua sensor ini memiliki kemampuan pengambilan gambar yang sama tetapi IMX582 merekam hingga 4K pada 30fps sementara IMX586 dapat melakukan 4K pada 60fps.

Pembaruan kamera Samsung benar-benar meningkatkan pengalaman fotografi secara keseluruhan pada A50s. Pada siang hari, kamera bisa menghasilkan gambar yang bagus, namun, hal yang sama tidak berlaku untuk performanya di lingkungan yang gelap.

Kamera utama dapat menghasilkan gambar yang tampak alami dengan profil warna yang seimbang dan cerah, sementara itu kamu memerlukan sedikit latihan untuk menangkap bidikan dari kamera ultra wide.

Pada malam hari, gambar yang diambil dengan A50s ternyata penuh dengan noise dan bahkan aplikasi kamera membutuhkan waktu beberapa saat untuk fokus pada objek yang diketuk.

Night Mode di dalam aplikasi kamera nampaknya bisa bekerja lebih baik dalam mengoptimalkan gambar dan mengurangi noise. Namun, itu pun tidak cukup untuk meningkatkan kinerja kamera A50s pada malam hari.

Karena ponsel ini memiliki sensor 48MP, kamu dapat masuk ke aplikasi kamera, ketuk tombol rasio gambar dan pilih 3: 4H dari daftar opsi untuk mengambil gambar dalam sensor 48MP penuh.

Sayangnya, smartphone ini masih kesulitan menyesuaikan tampilan gambar atau foto apabila mau mengambil gambar di kondisi yang gelap.

Kekurangan lainnya yaitu kamu membutuhkan aplikasi third-party untuk menangkap video dalam resolusi 4K.

Baca Juga : 10 Rekomendasi Tablet Terbaik di 2020


Apakah Samsung Galaxy A50s Layak Dibeli?

Samsung Galaxy A50s tampil sebagai ponsel yang sangat premium dan menambahkan beberapa penyempurnaan dari A50.

Smartphone ini elegan, sangat nyaman untuk digunakan, serta memiliki banyak fitur yang luar biasa. Selain itu, kamu bisa melihat beberapa peningkatan signifikan dalam perangkat lunak yang berjalan di smartphone ini.

Walaupun Samsung Galaxy A50s tidak memiliki fitur eksklusif seperti yang ada di smartphone lain serta tidak menyediakan fitur berguna seperti anti air dan lain sebagainya, dengan dibanderol harga dari 3-4 jutaan, smartphone ini tetap sepadan untuk dibeli.

Gimana, jadi beli A50s?

Baca Juga : Review ASUS ZenFone Max Pro M2

Ashya Ravika

Pengguna Macbook dan Windows serta kreator konten profesional di Tokopedia, Kompas, Zenius, Asmaraku, hingga Hijup. Perkenalannya di dunia komputer personal dimulai dengan memiliki laptop Axioo, kemudian menjadi pengguna berbagai jenis merek laptop mulai dari Acer, Asus, Lenovo, hingga Macbook. Disamping keterlibatannya di industri digital, Ashya juga menempuh pendidikan sarjana di Universitas Katolik Parahyangan.

Subscribe
Notify of
guest
3 Komentar
Terpopuler
Terbaru Terlama
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar