Apa itu DPI, IPS, LOD, dan Polling Rate pada Mouse?

Untuk mengoperasikan sebuah Personal Computer (PC) dan laptop, dibutuhkan mouse atau trackpad yang berfungsi untuk mengirim perintah dari pengguna ke sistem operasi.

Spesifikasi mouse sangat menentukan performa dalam mengoperasikan komputer, terutama untuk gaming. Karena itulah lahir istilah gaming mouse.

Kalau kamu berpikir mouse gaming itu cuma mouse biasa dengan bentuk mirip pesawat alien dengan beberapa tombol tambahan supaya ‘ribet’, kamu salah besar.

Mouse gaming dirancang untuk menunjang aktivitas gaming karena ia memiliki performa yang tinggi seperti waktu reaksi yang sangat singkat, pengaturan makro, tombol khusus, refresh rate yang tinggi dan lain lain. Mouse juga bisa berpengaruh besar untuk desainer yang menggunakan mouse di beberapa pekerjaan nya.

Untuk itu sangat penting bagi kamu untuk mengetahui istilah-istilah yang ada di mouse, terutama kalau kamu gamer. Istilah-istilah itu diantaranya sebagai berikut:


1. Dots per Inch (DPI)

DPI

Sering juga disebut sebagai Tracking Resolution, Dots per Inch (DPI) adalah ukuran seberapa sensitif mouse itu. Semakin besar DPI, semakin jauh jarak kursor akan bergerak dengan sedikit pergeseran mouse.

Berbeda dengan setting sensitivitas mouse di Windows. DPI adalah kemampuan mouse untuk mendeteksi pergeseran yang sangat kecil. Mungkin kamu akan berpikir, kenapa tidak naikkan saja sensitivitasnya di windows?

Kalau mouse kamu punya DPI kecil, dan sensitivitas di windows dinaikkan sampai maksimum, lihat saja betapa kasarnya pergerakan kursornya, alias loncat-loncat.

Nah itu semua terjadi karena mouse kamu tidak bisa mendeteksi pergeseran yang sangat kecil, dan ia baru bisa mendeteksi pergeseran ketika mouse sudah bergeser cukup jauh, alhasil kursor juga jadi loncat loncat.

Pada umumnya, DPI yang lebih tinggi itu lebih bagus. Namun semua perlu pengaturan ulang karena bisa jadi terlalu sensitif, dan kamu perlu menurunkan sensitivitasnya di Windows atau didalam game.

Mouse gaming biasanya dilengkapi tombol fisik untuk switch antara DPI besar dan DPI kecil. Ini akan sangat berguna untuk game FPS seperti PUBG dimana kamu harus sering berganti antara mode scope/sniping dan mode tanpa scope.


2. Lift-off Distance (LOD)

Light off distance

Mouse yang mengeluarkan cahaya termasuk jenis mouse optik dan mouse laser, dimana deteksi pergeseran mouse terhadap alasnya (dideteksi oleh cahaya) akan diterjemahkan ke pergeseran kursor di layar PC.

Lift-off Distance (LOD) adalah berapa jarak maksimal bagian bawah mouse terhadap alasnya untuk tetap mendeteksi pergeseran.

Simpelnya, LOD yang kecil berarti mouse akan berhenti mendeteksi pergeseran kalau ia sedikit saja diangkat dari alasnya.

Di sisi lain, LOD yang besar berarti mouse akan tetap mendeteksi pergeseran meskipun ia sudah diangkat dari alas. Semakin besar LOD, semakin besar jarak antara mouse dan alas yang akan ditoleransi.

Tidak ada yang lebih bagus ataupun lebih jelek antara LOD kecil dan besar, semua tergantung preferensi. Kalau kamu adalah orang yang suka tidak sengaja mengangkat mouse ketika sedang gaming, maka LOD besar lebih disarankan.

Lain halnya kalau kamu hampir tidak pernah/tidak perlu mengangkat mouse saat sedang melakukan pergerakan, maka LOD kecil lebih cocok.

Jenis alas mouse alias mousepad juga sangat berpengaruh dengan kebutuhan LOD. Mousepad yang kasar biasanya mengharuskan si player untuk sedikit mengangkat mouse kalau butuh pergerakan tajam dan cepat (karena mousepad nya keset). Disisi lain, mousepad licin akan membuat kamu gak perlu ngangkat mouse sama sekali.


3. Inches per Second (IPS)

menggerakkan mouse secara cepat

Tracking Speed (IPS) merupakan batas kecepatan maksimum yang bisa dideteksi oleh mouse. Apabila mouse memiliki nilai IPS yang rendah, maka kursor tidak akan merespon bila digerakkan secara sangat cepat, tetapi mouse dengan IPS yang tinggi bisa mendeteksi pergerakan tangan kamu yang super lincah.

Biasanya IPS hanya akan berpengaruh untuk gamer FPS profesional yang permainannya sangat cepat.

Nah untungnya kamu tidak perlu memikirkan IPS karena angka IPS mouse gaming pasaran sudah lebih dari cukup kecuali pergerakan tanganmu sangat cepat seperti gamer pro (percayalah kamu tidak secepat itu).

Menarik: 10 Negara Dengan Akses Internet Tercepat di Dunia!


4. Polling Rate / Report Rate

mouse stutter

Polling rate atau report rate adalah seberapa seringnya mouse kamu akan melapor ke PC.

Untuk penggambaran simpel, anggap mouse kamu punya report rate 1 Hz, alias 1 report per detik. Ini berarti kursor di layar komputer kamu hanya akan bergerak satu detik sekali. Ini artinya komputer kamu tidak akan menangkap pergerakan mouse di antara detik 0 dan detik 1.

Ya tentu saja, karena mouse nya pun tidak melapor ke komputer kalau ia sudah bergeser.

Nah sebagai panduan, Report Rate yang besar selalu berarti lebih bagus. Kekurangannya? Lebih mahal tentu saja. Untuk gaming, report rate / polling rate biasanya ada di 500 Hz sampai 1000 Hz.

Paham? Jangan lupa share dan tinggalkan komentar dibawah. Selamat hunting mouse gaming!

Dimas Bimawan

Teknisi laptop dan komputer sejak 2008. Perkenalannya dengan komputer dimulai dari ketertarikannya mempelajari cara kerja setiap komponen di dalam desktop PC, dan sejak saat itu overclocking hingga reparasi komputer & laptop menjadi kegiatan sehari-harinya. Beberapa jenis laptop yang pernah menjadi gear hariannya antara lain Toshiba Satellite, Razer Blade, Macbook Air, Macbook Pro, Acer Aspire, Dell Inspiron, HP Spectre, hingga IBM Thinkpad. Di luar dunia pertukangan komputer, Dimas adalah sarjana fisika dari Institut Teknologi Bandung yang pernah bekerja dengan Alterra Indonesia, Mobile Premier League, Lifepal, Perusahaan Gas Negara, dan KliknClean.

Subscribe
Notify of
guest
4 Komentar
Terpopuler
Terbaru Terlama
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar