7 Penyimpanan Cloud Online Terbaik di 2023
Berbagai pekerjaan dan kegiatan kita kini sudah bergantung pada penyimpanan berbasis cloud ketimbang metode penyimpanan tradisional seperti di flashdisk atau hard disk.
Penyimpanan cloud pertama kali diperkenalkan oleh Amazon 15 tahun lalu dengan nama Simple Storage Service. Penyimpanan jenis ini dibuat dengan tujuan mempermudah akses ke file-file pribadi dimanapun dan kapanpun, berkat cloud yang selalu terkoneksi ke internet.
Dengan banyaknya penyedia layanan penyimpanan cloud, banyak pula resiko keamanan yang mengancam kalau kamu menggunakan layanan yang tidak kredibel. Sebut saja beberapa kasus cloud storage yang dibobol sampai data penggunanya tersebar ke seluruh dunia.
Apakah ancaman keamanan ini membuat kamu harus tidak pakai cloud sama sekali? Tentu tidak, penyimpanan cloud tidak bisa dihindari di era internet seperti sekarang, yang bisa kamu lakukan adalah memilih layanan yang kredibel, tidak sembarangan upload data pribadi, dan melakukan pengamanan data di cloud layaknya kamu mengamankan data di laptop.
Selamat datang di RuangLaptop, berikut adalah 7 pilihan cloud storage terbaik!
1. pCloud
- Versi gratisan: 10GB
- Versi berbayar: 2TB
pCloud adalah salah satu penyimpanan cloud terbaik yang ada di pasaran. Kalau kamu mencari penyimpanan online untuk kebutuhan personal, tool kolaborasi dengan tim, atau backup otomatis, pCloud layak dipertimbangkan.
pCloud kompatibel dengan semua perangkat, dan kamu juga bisa mengakses semau fitur dan file kamu lewat aplikasi mobile, desktop, maupun browser biasa.
Bukan cuma penyimpanan, pCloud juga menyediakan layanan revert ke versi sebelumnya andaikata terjadi sesuatu sama file kamu, misalnya korup, tidak sengaja terhapus, atau kamu salah memodifikasi suatu file dan butuh versi sebelumnya.
Kamu bisa menggunakan pCloud untuk menyimpan dan menyinkronkan file media berukuran besar sekalipun. Jangan cemas soal keamanan data, pCloud menjamin privasimu hingga 100% aman dan kamu bisa menggunakan fitur pCloud Crypto untuk mengunci file menggunakan kata sandi hanya dengan membayar biaya perbulannya.
2. Google Drive
- Versi gratisan: 15GB
- Versi berbayar: 2TB
Semua kenal dengan salah satu penyimpanan cloud terbaik yang satu ini. Yep, Google Drive namanya!
Google Drive yang diluncurkan pada tahun 2012 ini memang menjadi pilihan paling tepat untuk kamu yang mau menyimpan file atau data secara aman.
Untuk versi gratisan, Google Drive tetap juaranya karena memberikan 15GB secara cuma-cuma! Kalau kamu hanya butuh cloud storage untuk menyimpan foto dan dokumen personal, versi gratisannya sudah cukup, tapi kalau butuh untuk urusan kantor dan backup data antar perangkat, tentu harus pakai versi berbayar.
Di platform Google Drive juga ada banyak aplikasi produktivitas yang tentunya sudah kita kenal seperti Google Sheets (untuk edit file Excel), Google Docs (untuk edit dokumen Word), Google Slides (untuk edit Powerpoint), hingga Google Photos.
Kekurangan dari Google Drive adalah tampilan interface versi mobile nya yang kurang enak dilihat dan agak membingungkan.
3. IDrive
- Batas gratisan: 5GB
- Versi berbayar: 5TB
Kalau kamu mencari layanan penyimpanan online yang simpel dan murah, iDrive sangat kami rekomendasikan.
Ada satu fitur unggulan dari cloud yang satu ini, kalau kamu gak sengaja menghapus file atau data penting dari komputermu, file kamu tidak akan hilang kok. Malah masih akan tersimpan di iDrive sampai kamu benar-benar menghapusnya secara permanen.
Keuntungan lain yang bisa kamu pertimbangkan untuk menggunakan iDrive adalah fitur face recognition yang akan membantumu mengatur file gambar untuk disinkronisasi di semua perangkatmu.
iDrive kompatibel dengan semua sistem operasi, mulasi dari iOS, Windows, Android, dan Mac. Ditambah lagi, personal plan-nya sudah mendukung jumlah perangkat unlimited. Setelah kamu menyambungkan semua perangkat ke iDrive, kamu bisa menikmati fitur real-time syncing, yang akan mengupdate file di semua perangkat setip kali kamu melakukan perubahan di satu perangkat.
Dan, fitur sync tidak terhitung kedalam kapasitas cloud storage, jadi dengan iDrive kamu mendapat paket lengkap Sync, Penyimpanan cloud, dan fitur Backup.
Kerennya lagi, iDrive akan mengirimkanmu hard disk fisik jika kamu kehilangan semua data penting. Ini akan memudahkan pemulihan file yang sebelumnya telah hilang. Kekurangan dari cloud iDrive ini yaitu tidak memiliki fitur two-factor authentication.
Baca juga: Tips Memilih Nama Domain Yang Bagus!
4. Zoolz
- Versi gratisan: Tidak ada gratisan
- Versi berbayar: 1TB
Kalau kamu mencari platform yang bisa me-manage backup perangkat dengan super canggih, Zoolz ini juaranya. Software backup berbasis AI nya menghadirkan teknologi otomasi terbaru yang sudah selangkah didepan layanan cloud backup lain.
Salah satu keunggulan utama Zoolz adalah teknologi TriBid, yaitu kamu bisa gonta-ganti jenis penyimpanan sesuka hati dari local, instant, dan cold storage. Kamu bisa menyimpan data di cold storage untuk penyimpanan jangka panjang, dan data lain di local atau instant storage untuk penggunaan yang lebih sering.
Selain itu, BigMIND punya fitur tagging file dimana ketika kamu melakukan upload atau backup, sistem Zoolz akan mengidentifikasi jenis atau isi konten file tersebut, dan memberikan tagging yang sesuai supaya file tersebut bisa dicari dengan mudah nantinya. Fitur ini sangat berguna untuk perusahaan dengan ratusan karyawan didalamnya.
Software canggih ini bisa mendeteksi objek didalam gambar, mengubah gambar hasil scan menjadi dokumen, mengenali wajah untuk penyortiran foto, dan otomatis men-transcribe video atau audio (mungkin pakai jasa Appen atau Lionbridge).
Ia bahkan bisa mengenali siapa-siapa saja yang ada didalam foto, dimana lokasinya, sedang melakukan apa, hingga apa objek disekitarnya! Canggih tapi memang ngeri.
Akhir kata, Zoolz paling kami rekomendasikan ke perusahaan dengan banyak karyawan, karena dengan Zoolz kamu bisa me-micromanage dan mengintip detil kehidupan semua karyawanmu tanpa lolos.
Baca Juga : Kenalan Dengan Big Data: Pengertian dan Kegunaannya
5. OneDrive
- Versi gratisan: 5GB
- Versi berbayar: 6TB
OneDrive sudah terintegrasi dengan Windows 10, jadi kamu tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan lainnya. Tak hanya itu saja, OneDrive bisa kamu gunakan menyinkronkan gambar di perangkatmu.
OneDrive juga dilengkapi dengan fitur Autodesk AutoCAD yang sudah terkoneksi dengan software yang ada di perangkatmu.
Ada aplikasi khusus untuk perangkat Android dan iOS. Untuk kamu yang menggunakan Mac, ada juga aplikasi OneDrive di App Store. Kekurangan dari OneDrive adalah, cloud ini hanya dilengkapi ruang penyimpanan gratis sebesar 5GB.
6. Box
- Versi gratisan: 10GB
- Versi Berbayar: 2TB
Penyimpanan online bernama Box ini memang terlihat ‘out-of-the-box‘. Selain karena banyaknya fitur canggih yang mereka tawarkan, Box juga menyediakan berbagai opsi tanpa batas untuk penyimpanan file-mu.
Dengan Box, Kamu bisa mendapatkan kapasitas penyimpanan sebesar 10GB secara gratis. Box menghadirkan fitur ‘Business Plans’ dengan pengamanan tingkat tinggi yang menjamin privasi dari setiap file-mu.
Kerennya lagi, Box didukung oleh sejumlah platform utama seperti Google Docs dan Office 365. Box juga terintegrasi dengan G-suite lho, ini berarti file Sheets, Docs dan Slides akan secara otomatis tersimpan di dalam Box. Sama seperti OneDrive, Box juga sudah terkoneksi dengan AutoCAD.
7. Degoo
- Versi gratisan: 100GB (90 hari)
- Versi berbayar: 500GB
Walaupun namanya masih asing terdengar, Degoo tak kalah keren kok dari penyimpanan cloud lainnya.
Penyimpanan online ini telah berhasil menarik lebih dari 15 juta pengguna sejak peluncurannya pada awal tahun 2019. Degoo juga digadang-gadang berhasil menjadi salah satu platform cloud yang bisa mengenkripsi file yang disimpan di tempat yang berbeda dan diperkirakan 20rb pengguna bergabung dengan Degoo setiap harinya.
Tak jauh berbeda dengan penyimpanan online lainnya, Degoo mendukung two-factor authentication lewat perantara Google sign-in.
Baca juga: Apa itu database sebenarnya?
Demikian 7 pilihan penyimpanan online alias Cloud Storage terbaik versi kami. Satu yang paling kami titikberatkan disini adalah faktor keamanan, karena ancaman bukan hanya dari pihak ketiga yang mencoba membobol data di cloud, namun terkadang juga pihak Cloud itu sendiri suka nakal dan mengintip data, bahkan menyalahgunakannya untuk keperluan pribadi.
Bayangkan saja kamu sudah percayakan data-data pribadi ke satu layanan cloud, eh ternyata data kamu malah tersebar atau digunakan untuk hal-hal buruk, ditambah lagi pelakunya adalah pihak Cloud Storage itu sendiri.
Bagaimanapun, kita tidak bisa menghindari penyimpanan Cloud (saya pun aktif pakai), tapi pastikan kamu hanya pakai yang kredibel!