Review Aktivasi dan Penggunaan Provider by.U

Internet adalah kebutuhan primer di 2023. Pengguna internet pun sangat beragam jenisnya mulai dari penggemar film yang butuh puluhan gigabyte untuk streaming, pecinta telegram dan whatsapp yang butuh kuota chat, hingga selebgram atau influencer yang butuh banyak kuota sosmed.

Masalahnya sekarang, banyak keluhan bahwa paket internet yang disediakan provider justru berisi jenis kuota yang jarang dipakai. Contohnya? Kamu beli kuota 20 GB, tapi 20 GB itu tidak bisa digunakan semaunya, melainkan dibagi-bagi lagi misal 5GB untuk LTE, 5GB untuk 3G, 9GB untuk malam hari, dan 1GB untuk siang hari. Susah kan.

Tapi, dimana ada masalah disitu ada jalan. Baru-baru ini saya tertarik mencoba provider internet by.U yang di website resminya https://www.byu.id/id mengklaim bisa bebas pilih kuota, serta tak ragu dengan hashtag #SemuanyaSemaunya. Apa benar demikian? Kalau iya, artinya kamu tidak perlu lagi buang uang untuk kuota yang mubazir.

Satu yang membuat saya optimis adalah, ternyata by.U ini menggunakan jaringan 4G LTE dari Telkomsel. Sebagai pengguna lama Telkomsel pun saya mencoba optimis kalau jangkauan jaringan dan kecepatan internet by.U ini bisa diandalkan.


Registrasi dan Aktivasi

By.U menggunakan sistem BYOP (Build Your Own Plan) dimana kamu akan memilih sendiri jenis paket internet, nominal pulsa, hingga toping kuota per layanan sesuai kebutuhan.

Untuk registrasi kartu by.U, pertama kamu akan memilih paket dasar (kuota & masa aktif), lalu kamu akan memilih nominal pulsa dan tambahan kuota internet per layanan. Tentunya awal mencoba, saya mulai dengan sedikit skeptis. Saya coba instal aplikasinya kemudian memilih paket paling murah yaitu Yang Bikin Aman Jaya (1 Mbps) dari total 8 pilihan paket internet by.U:

  • Yang Bikin YaQueen (34 GB): Masa berlaku 30 Hari, harga 100ribu
  • Yang Bikin Deket (12 GB): Masa berlaku 1 Hari, harga 10ribu
  • Yang Bikin Kumat (10 GB): Masa berlaku 10 Hari, harga 20ribu
  • Yang Bikin Nagih (15 GB): Masa berlaku 30 Hari, harga 50ribu
  • Yang Bikin Makin Aman Jaya (2 Mbps): Masa berlaku 30 Hari, harga 140ribu
  • Yang Bikin Makin Aman Jaya (1.5 Mbps): Masa berlaku 7 Hari, harga 40ribu
  • Yang Bikin Nempel (3 GB): Masa berlaku 14 Hari, harga 15ribu
  • Yang Bikin Aman Jaya (1 Mbps): Masa berlaku 1 Hari, harga 10ribu

Sekilas, pilihan paket diatas memang sama seperti paket kuota internet provider-provider lainnya. Tapi, setelah dicari tahu lebih ternyata semua kuota di by.U ini tidak dibagi-bagi. Dengan kata lain, kalau kamu beli paket Yang Bikin Deket (12GB), maka keseluruhan 12GB nya bisa kamu gunakan tanpa dibagi-bagi per layanan, jaringan, atau lainnya.

Setelah memilih paket utama, kamu akan diarahkan memilih nominal pulsa. Disini juga by.U memberikan pilihan yang saya rasa cukup unik, namanya Topping.

Topping adalah tambahan kuota-kuota yang kamu butuhkan entah itu youtube, instagram, facebook, tiktok dan lainnya. Menurut saya ini adalah salah satu kelebihan utama By.U yaitu kamu benar-benar bisa memilih jenis kuota internetmu, bahkan sampai level eceran seperti ini.

Setelah itu tinggal login dengan Gmail atau Facebook, pilih Nomor, dan pilih apakah kartu SIM kamu mau diantar atau mau ambil sendiri. Saya tentunya memilih untuk diantar, tapi kamu juga bisa ambil sendiri di mini market atau gerai by.U / GraPARI terdekat. Aktivasi kartu SIM ini juga mudah, sama seperti karti SIM lainnya yang hanya butuh nomor KTP dan KK.


Penggunaan

Saat penggunaan, satu hal yang langsung terasa adalah kualitas jaringan dan kecepatan internetnya yang sangat baik. Tak heran, provider by.U ini menggunakan jaringan LTE dari Telkomsel. Tampilan interface di aplikasi by.U untuk isi ulang kuota, pulsa, dan pengaturan lainnya pun harus diakui sangat mudah digunakan. Dua jempol untuk tim UI dan UX.

Kelebihan lainnya tentu kuota yang tidak dibagi-bagi. Seperti di registrasi awal, kamu selalu bisa pilih jenis dan jumlah kuota yang dibutuhkan tanpa dipaksa beli paket mahal yang mubazir. Harga ya pun jujur, kalau tertera 10ribu, ya 10ribu yang kamu bayar, bukan 11ribu apalagi 12ribu.

Karena paket utama yang saya pilih hanya berlaku satu hari (dengan speed 1Mbps), saya juga mencoba paket dasar lain yaitu Yang Bikin Makin Aman Jaya (1.5Mbps) dengan masa aktif 7 hari.

Sesuai deskripsinya, kecepatan internet di paket ini lebih tinggi, dengan masa berlaku lebih lama, dan tentu jaringannya juga dapat diandalkan dengan harga yang menurut saya masuk akal (40ribu untuk satu minggu).

Bicara harga, apa ada provider lain yang menyediakan harga paket lebih murah? Ada, tapi tentunya ada harga ada barang. Kualitas serta stabilitas internet by.U sangat bisa diandalkan, terlebih lagi dengan by.U kamu tidak akan keluar uang untuk kuota yang nantinya tidak terpakai. Menurut saya harganya sepadan dengan apa yang kamu dapat.

Perlu diingat bahwa kalau kartu by.U kamu tidak digunakan selama 30 hari, maka nomor tersebut secara otomatis akan hangus dan tidak bisa dipakai lagi.

Beralih ke kekurangan, saya rasa pengaturan dan transaksi pulsa/kuota yang total menggunakan aplikasi by.U ini bisa jadi hambatan.

Kenapa? Ini berarti kamu sepenuhnya tergantung pada smartphone untuk keberlangsungan nomor SIM-mu. Tidak seperti kartu SIM biasa yang bisa isi ulang pulsa/kuota di konter, hingga bisa digunakan di ponsel non-smartphone.

Namun demikian, mengingat target pasar by.U yang sepertinya adalah generasi melek teknologi, mungkin konfigurasi seperti ini tidak akan menimbulkan banyak masalah.

Mau coba juga? Tinggalkan pertanyaan dan pengalaman kamu dibawah.

Dimas Bimawan

Teknisi laptop dan komputer sejak 2008. Perkenalannya dengan komputer dimulai dari ketertarikannya mempelajari cara kerja setiap komponen di dalam desktop PC, dan sejak saat itu overclocking hingga reparasi komputer & laptop menjadi kegiatan sehari-harinya. Beberapa jenis laptop yang pernah menjadi gear hariannya antara lain Toshiba Satellite, Razer Blade, Macbook Air, Macbook Pro, Acer Aspire, Dell Inspiron, HP Spectre, hingga IBM Thinkpad. Di luar dunia pertukangan komputer, Dimas adalah sarjana fisika dari Institut Teknologi Bandung yang pernah bekerja dengan Alterra Indonesia, Mobile Premier League, Lifepal, Perusahaan Gas Negara, dan KliknClean.

Subscribe
Notify of
guest
5 Komentar
Terpopuler
Terbaru Terlama
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar