Review Alienware M15 R3 (2020)

Persaingan para produsen laptop di kelas gaming nampaknya semakin hari akan semakin menarik saja. Terbukti dari banyaknya seri dan pilihan laptop yang saat ini bisa kamu beli dan kamu gunakan untuk bermain game, bahkan kelas AAA.

Kamu bisa memilih mulai dari laptop yang cenderung bulky, gemuk, dan berat, hingga laptop gaming dengan kemampuan super cepat namun penampilan yang stylish, premium, tipis, dan tentu saja bobotnya yang ringan.

Salah satu lini yang kali ini akan kami coba bahas adalah lini Alienware M15 R3 (2020) yang tampak sangat stylish, ringan, dan ringkas. Namun tentu saja dengan kemampuan yang luar biasa tinggi, dan bisa kamu gunakan untuk memainkan banyak game kelas AAA di tahun 2020 ini.


Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan

alienware m15 r3 desain

  • CPU: 2.4 GHz Intel Core i9-10980HK (8 cores, 16 MB cache, up to 5.3 GHz turbo)
  • GPU: Nvidia GeForce RTX 2080 Super Max-Q
  • RAM: 32 GB
  • Layar: 15 inch 4K OLED 60 Hz 1 ms
  • Kapasitas: 512 GB M.2 SSD
  • Jack: USB Type A 3.1 (3 buah), USB Type C dengan Thunderbolt 3 (1 buah), HDMI, Mini DisplayPort, Micro SD, Ethernet RJ-45
  • Bobot: 2,5 kg
  • Dimensi: 360 mm x 276 mm x 20,5 mm

Kelebihan: Performa termasuk yang paling tinggi untuk laptop di kelasnya, keyboard yang luar biasa nyaman untuk digunakan mengetik dan bermain game, desain tidak bulky dan cenderung tipis serta elegan

Kekurangan: Harga mahal, trackpad terlalu kecil untuk ukuran laptop sebesar ini, RAM tidak bisa diupgrade (tapi masa kurang dengan 32 GB?), layar 4K OLED yang dipasangkan tidak terlalu optimal untuk digunakan bermain game.

Hal pertama yang pasti ingin kamu ketahui dari laptop ini adalah soal harga, karena harganya memang menurut kami sangat mahal. Barangkali cenderung tidak terjangkau oleh kebanyakan gamer, dan memang diperuntukkan untuk para gamer hardcore.

Namun memang harga yang dibayarkan tersebut sebanding dengan berbagai macam kegilaan yang akan kamu dapatkan di dalam laptop gaming 15 inch ini. Mulai dari GPU nya saja, Alienware M15 R3 sudah dibekali dengan Nvidia GeForce RTX 2080 yang super!

RTX 2080 merupakan salah satu GPU terbaik yang ada saat ini dan termasuk sebagai salah satu lini paling depan dan paling tangguh yang dimiliki oleh Nvidia. Namun memang dengan beberapa penyesuaian, karena Dell mengejar kepraktisan dan ingin membuat laptop ini setipis mungkin.

alienware m15 r3 gaming

Dari bagian layarnya sendiri, laptop ini sudah mengusung layar 15 inch dengan teknologi 4K panel OLED 400 nits. Belum lagi dapur pacunya yang mengandalkan Intel Core i9-10980HK dengan 8 core, dipadukan dengan RAM 32 GB dan SSD M2 512 GB.

Casing yang diberikan oleh Dell kepada laptop ini pun sangat sempurna, belum lagi keyboardnya yang menurut kami pas. Tidak terlalu keras namun tidak terlalu ‘lembek’ sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam bermain berbagai macam game yang ada.

Selain itu kalau ada beberapa pabrikan yang saat ini menghapus berbagai colokan konektivitas, Dell dengan Alienware M15 R3 nya ini memberikan tiga buah colokan USB A, USB Type C, Mini DP, HDMI, ethernet RJ-45, dan tentu saja Micro SD!

Dengan dapur pacu semacam itu, laptop ini tentu saja mampu melahap habis Metro Exodus serta Total War: Three Kingdoms dalam settings ultra plus 1080p, dan bertahan di angka 60 FPS! Tapi tidak heran sih, tentu saja hal semacam ini bisa terjadi berkat RTX 2080 yang dijejali di dalamnya.

Untuk baterai pun kamu tidak bisa terlalu banyak berharap, apalagi bila memutuskan untuk membeli seri tertinggi yang memiliki refresh rate mencapai 300 Hz yang tergolong sangat tinggi untuk ukuran laptop.

Cek juga: Review Asus ROG Zephyrus G14


Desain

alienware m15 r3 desain belakang

Dari segi desain jujur saja, menurut kami Alienware M15 R3 merupakan salah satu yang paling baik yang pernah dikeluarkan oleh Dell. Apalagi bila dibandingkan dengan beberapa seri Alienware sebelum-sebelumnya.

Memang tidak terlalu tipis, dan bukan pula laptop yang tanpa bezel. Akan tetapi untuk sebuah laptop gaming, Alienware M15 R3 ini tergolong sebagai salah satu laptop yang sangat elegan dan memiliki kesan premium.

Dell barangkali memang telah meninggalkan desain yang cenderung gemuk, tebal, dan bulky pada laptop gaming mereka. Toh memang beberapa pesaingnya seperti Gigabyte, MSI, dan Asus ROG pun saat ini berlomba-lomba untuk mengembangkan laptop gaming tipis nan elegan.


Keyboard

alienware m15 r3 keyboard

Lebih jauh lagi Alienware M15 R3 pun telah meninggalkan desain keyboard dengan numpad, sehingga membuat laptop ini tampak berbeda dengan laptop gaming kebanyakan yang tersedia di pasaran.

Selain itu keyboard yang dimiliki oleh laptop ini tergolong keras dan minimal bouncing, sehingga butuh sedikit penyesuaian khususnya bagi para gamers yang cenderung membutuhkan mechanical feel pada keyboard saat bermain game.

Lebih jauh lagi tentu Alienware M15 R3 memiliki keyboard RGB per key yang menjadi idaman para gamers. Seluruh warna ini bisa kamu atur dengan menggunakan software Alienware AlienFX apps, atau bisa pula kamu matikan.


Port

alienware m15 r3 port kanan

Desain yang tipis tidak membuat Alienware melupakan kebutuhan para penggunanya, dimana mereka menyajikan banyak sekali jack ataupun colokan yang bisa kamu gunakan.

Di bagian kanan ada 2 USB A 3.1, dan satu micro SD Card Reader. Di bagian kiri ada ethernet, USB A, dan headphone jack.

alienware m15 r3 port kiri

Selain di bagian kanan dan kiri, laptop ini uniknya juga memberikan port di bagian belakang laptop. Port di bagian belakang antara lain charger, amplifier untuk menghubungkan ke GPU eksternal, Thunderbolt 3, Mini Display, dan HDMI 2.0

alienware m15 r3 port belakang

Baca juga: Rekomendasi laptop 10 jutaan terbaik


Performa

Dengan berbekal GPU sekelas RTX 2080 dan CPU i9, tentu hampir semua game yang ada saat ini bisa kamu lahap dengan mudah. Bahkan bila kamu bermain dengan resolusi 1080p dan settings ultra.

Memang untuk seri Max-Q pada Nvidia boleh dikatakan sebagai seri yang diberikan sedikit penyesuaian. Tentu saja salah satu alasannya adalah untuk mengejar ukuran laptop yang cenderung slim dan compact.

Akan tetapi kira-kira kekuatan dari GPU ini setara kok dengan 2070 super non Max-Q, jadi kamu tidak perlu kecewa.

Selain itu salah satu pertanyaan yang mungkin muncul adalah, apakah laptop ini akan terasa panas saat digunakan khususnya dalam bermain game kelas AAA? Jawabannya tentu saja panas, namun masih dalam batas yang bisa ditoleransi.

Lagi pula Dell telah membekali laptop ini dengan teknologi pendinginan yang sangat canggih, yang mereka beri nama dengan Advanced Alienware Cryo-Tech. Teknologi pendinginan yang luar biasa efisien ini akan meningkatkan power efficiency, penggunaan dengan power tinggi, dan daya tahan laptop dalam waktu yang lama.

Meski demikian ada satu permasalahan yang perlu kamu perhatikan, apalagi dengan layar OLED 15 inchi 4K. Layar yang cukup tangguh, namun memang untuk memaksimalkannya kamu harus mengubah settings ke native resolution.

Konsekuensi dari pengaturan ini tentu saja adalah frame rate yang bisa jatuh cukup rendah apabila dibandingkan dengan settings sebelumnya.

Pertanyaan selanjutnya adalah apakah dengan kualitas 4K tidak akan terjadi overkill screen resolution? Apalagi ukuran layar nya hanya 15 inch yang tentu saja tidak akan memiliki piksel sebanyak itu.

Nah, menurut kami kamu akan tetap bisa membedakan resolusi 1080p dengan resolusi 4K. Barangkali hal ini disebabkan oleh teknologi OLED yang kaya akan warna, near infinity contrast, dan respons super cepat sehingga bisa mengompensasi kekurangan tersebut.

Baca juga: Review DELL G5 15 SE (2020)


Speaker

Desain speaker yang dimiliki oleh Alienware M15 R3 ini pun ciamik dengan desain four way woofer dan tweeter yang ada, Dell meng-klaim bahwa laptop ini memiliki suara bass 2,5 kali lebih kuat, treble 2 kali lebih kuat dan kekuatan volume lebih kuat 30% secara keseluruhan.


Daya tahan baterai

Laptop yang sangat powerful dengan CPU berinti 8 tentu saja bukanlah yang terbaik di dalam daya tahan baterai. Kekuatan laptop ini akan menguras habis baterai yang ada dengan relatif cepat.

Untuk penggunaan casual dan menonton film barangkali waktu yang bisa dicapai memang sekitar 5 hingga 7 jam. Akan tetapi apabila kamu menggunakan laptop ini untuk bermain game secara penuh tanpa charging, jangan harap kamu bisa menikmati game dalam hitungan jam.


Eye tracking

alienware m15 r3 layar

Salah satu fitur yang cukup menarik yang ada di dalam laptop ini adalah eye tracking ataupun pelacakan mata yang diberi nama dengan Tobii eye tracking. Menurut klaim dari Dell sendiri sih teknologi ini akan memberikan kamu pengalaman unik yang sulit didapatkan.

Fitur ini bisa membantu kamu berinteraksi dengan laptop ini secara lebih mudah, yakni hanya dengan kontak mata saja. Hal ini kemudian direspons pula dengan baik oleh para pengembang software dan game.

Lucunya bahkan dengan adanya teknologi ini sangat dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengguna laptop dengan AI yang ada di dalam game, walhasil bisa saja AI akan merespons bila kamu terus menerus memperhatikan mereka.


Harga dan Ketersediaan

alienware m15 r3 belakang

Di Indonesia sendiri kami belum bisa menemukan ketersediaan dari Alienware M15 R3 seri tertinggi (RTX 2080) ini. Namun untuk seri yang memiliki spek di bawahnya (RTX 2070) saja, per Oktober 2020 sudah dibanderol dengan harga Rp 37.000.000,-

Tentu saja dapat diperkirakan bahwa laptop seri tertinggi dari Alienware ini nantinya akan dijual dengan harga di atas itu. Memang sebuah harga yang relatif mahal untuk sebuah laptop, kecuali bagi kamu yang merupakan seorang gamers hardcore.

Menurut kami laptop dari Dell ini sangat cocok dibeli apabila kamu memang menginginkan laptop gaming yang stylish dengan komponen terbaik, menginginkan laptop dengan layar 4K yang ciamik, serta membutuhkan laptop yang bisa digunakan untuk aktivitas apapun.

Adapun beberapa alasan kami tidak merekomendasikan kamu untuk membeli laptop ini adalah bila kamu benar-benar mencari laptop 15 inch yang tipis dan ringan, kamu bermain FPS dengan refresh rates yang tinggi dan dalam level kompetitif, dan kamu agak berat mengeluarkan uang.

Karena memang ada beberapa pabrikan laptop lainnya yang, jujur saja, mengeluarkan laptop dengan spesifikasi yang serupa namun dengan harga yang jauh lebih murah. Kalau kamu masih berpikir soal harga sih sebaiknya mencari merk lain saja, tidak ada salahnya kok.

Kredit: Dave Lee, PCMag, Mashable

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar