Review Asus ROG Strix G15 (G512LI)

Asus mengeluarkan beberapa laptop untuk menunjang gaming. Sub-brand untuk produk tersebut adalah ROG. Salah satu yang terbaru adalah Asus ROG Strix G15. Laptop ini mengusung spesifikasi terkini dari sisi prosesor, RAM, grafik, hingga fitur penunjang.

Bagi yang ingin terjun di dunia esport, laptop ini termasuk yang sangat direkomendasikan. Asus menambahkan update terkait kapabilitas dan performa sehingga kamu bisa memainkan game level AAA tanpa hambatan.

Berdasarkan pengujian singkat, pengaturan setting ke level rata kanan di game-game kelas atas tidak menunjukkan penurunan fps yang mengganggu. Ini adalah indikator sebuah laptop level premium. Untuk review lebih lanjut, simak ulasan berikut.


Spesifikasi Utama

  • CPU: 10th Gen Intel Core i7-10750H Turbo Boost
  • GPU: NVIDIA GeForce GTX1650Ti 4GB GDDR6, VR-Ready
  • RAM: 16GB DDR4 3200MHz (Up to 32GB)
  • Penyimpanan: 512GB M.2 PCIe NVMe SSD (3 slot)
  • Layar: 15.6″ vIPS Full HD, 100% RGB, 144Hz
  • Port: 1x USB-C 3.2 Gen2, 3x USB-A 3.2 Gen1, HDMI, Audio combo, LAN RJ-45
  • Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth

Banyak sekali variasi pilihan spesifikasi Asus ROG Strix G15, namun yang akan kami review kali ini menggunakan spesifikasi diatas (base model).

Laptop G15 yang kami review dibanderol di harga 16 jutaan dengan Intel Core i7-10750H 8-Core Turbo Boost dan Nvidia GeForce GTX1650Ti. Varian diatasnya dibandrol mulai harga 19,5 juta untuk GTX1660Ti, dan 26 juta untuk GTX2070.

Selanjutnya, laptop ini menggunakan RAM dengan kapasitas 16 GB yang bisa di upgrade hingga 32 GB. Memori sebesar ini mampu menjalankan apa saja dari game level biasa hingga kategori aaa. Selain itu, kamu juga dapat menggunakannya untuk pekerjaan yang berhubungan dengan multimedia.

Kapasitas penyimpanan mulai dari 512GB NVMe SSD, dan tentunya bisa diupgrade karena ada 2 slot tambahan, sehingga ada total 3 slot SSD di laptop ini.


Desain

Asus ROG Strix Scar G15 glow

ROG memang berbeda dari laptop Asus terbaru lainnya. Desain dibuat khusus dengan dinamis, sporty, dan elegan. Bagian luarnya menerapkan konsep asimetris, yang tujuannya untuk memudahkan sistem pendingin mengalirkan suhu lebih cepat agar komponen utama tidak overheat.

Selanjutnya, bagian engsel akan masuk jika dibuka. Bagian ini sangat penting untuk penyangga dan penghubung. Asus bahkan bekerjasama dengan BMW untuk kolaborasi desain laptop seri ini. Secara keseluruhan, desain ROG Strix G15 sangat tampak gaming.


Display

Salah satu bagian terpenting dari laptop ini adalah display, karena ke bagian inilah mata kamu akan tertuju sepanjang waktu.

Kode G15 artinya laptop menggunakan layar dengan ukuran 15.6 inch. Resolusinya 1080p yang menurut kami masih menjadi resolusi sempurna untuk laptop di 2020, karena seimbang kualitas grafiknya dengan daya tahan baterai.

Satu lagi yang perlu diketahui adalah refresh set 144Hz, yang tentunya merupakan ‘eye candy’ untuk kamu yang terbiasa hanya di 60Hz, dan kewajiban untuk kamu yang sudah biasa di 144Hz.

Bermain game di settingan 144Hz tentunya memakan lebih banyak daya dan performa komputasi. Jadi untuk game yang sangat berat, kami sarankan jangan setting grafiknya di mentok kanan (kalau mau main di 144Hz).

Bahkan menurut kami, 144Hz bukan hal wajib, kecuali kamu sedang main game shooter online seperti COD atau PUBG yang memang butuh kecepatan.

Satu lagi yang menarik dari display adalah layar yang penuh. Bezelnya sangat tipis sehingga display menjangkau sisi kanan dan kiri dengan sempurna. Meskipun belum bezel-less, desain display laptop ini sangat elegan dan menarik.

Cek juga: Review Asus ROG Zephyrus G14


Port

Asus ROG Strix G15 port

Bagian selanjutnya adalah port atau colokan. Asus mendesain laptop agar bisa dipakai dengan mouse. Bagian kanan tidak ada port apapun sehingga benar-benar bersih. Akan tetapi, semua colokan terdapat di bagian kiri. Ada tiga USB-A, USB-C, HDMI, card reader, dan jack audio.

Apabila ingin menggunakan mouse, gunakan port tersebut. Kamu lebih baik memakai mouse wireless karena tidak perlu melewatkan kabel dari belakang.

Meskipun tidak mengurangi kapabilitas dan performa, penggunaan mouse berkabel akan sedikit ribet di laptop ini. Sebaliknya, kamu tetap merasa nyaman karena pergerakan tangan di sebelah kanan tidak mengalami gangguan.


Konektivitas

Intel Wi-Fi 6 dengan Gig+ (802.11ax) memungkinkan kamu untuk main game online dengan stabil di kecepatan LAN jika ada koneksi yang memadai. Wi-Fi 6 memiliki bandwidth interfce maksimal di 2.4Gbps, dengan kecepatan, efisiensi, dan kehandalan yang ditingkatkan khusus untuk area ramai.

Teknologi ROG RangeBoost juga melengkapi Wi-Fi 6 dengan memaksimalkan jangkauan. Menurut halaman resmi ROG Strix G15, algoritma RangeBoost mengevaluasi kekuatan sinyal dari empat antena internal dan memilih satu pasangan yang terbaik untuk digunakan di lokasi kamu, sehingga meningkatkan jangkauan sampai 30%.


Grafik

Salah satu spesifikasi utama laptop ROG adalah kartu grafik atau biasa disebut juga GPU. Seperti pendahulunya, Asus masih memakai kartu grafik laptop buatan Nvidia.

Untuk varian ini, Asus menyematkan Nvidia GeForce GTX 1650Ti. Ini adalah kartu grafik laptop terbaik dipasaran ketika laptop ini rilis. Kapasitas VRAM nya 4 GB, dan masih cukup untuk melahap game-game berat terbaru yang bermunculan di Steam.

Dengan spesifikasi tersebut, kamu bisa mendapat sekitar 60 frames per second untuk game-game dengan grafik terbaik, tentunya di settingan menengah. Ini sudah termasuk performa tinggi, mengingat laptop dengan level yang sama mungkin terkendala ketika settingan refresh rate dinaikkan melebihi 60Hz.

Dukungan lain adalah, kamu bisa main game VR di laptop ini berkat kompatibilitasnya dengan perangkat VR. Kamu bisa menghubungkan headset VR kemudian melakukan kalibrasi. Pastikan headset VR kamu kompatibel dengan produk ROG.


Baterai

Laptop gaming semakin lama semakin meningkatkan daya tahan baterainya, tapi Strix G15 agak tertinggal untuk urusan ini. Setelah surfing internet lewat Wi-Fi di kecerahan 150 nits, baterinya habis total hanya setelah 5 jam 11 menit.

Laptop ini dapat menunjang gaming sekitar 4-5 jam. Angka yang lumayan jika kamu ingin bermain game di luar sambil menunggu kegiatan lain. Meskipun begitu, kami selalu sarankan untuk tetap colok ke steker listrik ketika main game supaya performanya maksimal.

Kamu bisa mengoptimalkan penggunaan baterai dengan mengurangi beberapa fitur yang tidak berguna seperti mematikan banyak program startup, matikan antivirus tidak berguna, hingga uninstall program bawaan atau program yang memberatkan laptop.


Keyboard dan Touchpad

Asus ROG Strix G15 Keyboard

Sebagai laptop gaming, keyboard dan touchpad memiliki peran penting. Desain keyboard sudah ergonomis serta mampu diakses dengan mudah.

Fitur lain adaah RGB backlit dengan warna yang cerah. Kamu bisa mapping warna tersebut masing-masing tombol untuk memudahkan main game yang banyak sekali tombolnya (misal Flight Simulator 2020).

Touchpad bisa dipakai dengan berbagai cara untuk menunjang gaming. Kamu bisa mengatur sensitifitas supaya gerakan pointer lebih lancar. Penggunaan touchpad sangat jarang untuk gaming karena gamer lebih nyaman dengan mouse.

Di bagian bawah terdapat lampu penerang dengan mode RGB. Keunggulan laptop ini memang dari tampilan lampu yang berguna untuk menambah penerangan ketika ingin bermain di area gelap.

Tentu saja, kamu bisa mengurangi tingkat kecerahan lampu tersebut untuk menambah daya tahan baterai. Lagipula menurut kami lampu neon di bagian bawah ini kurang fungsional, hanya saja sangat keren.


Audio dan Kamera

Laptop ini lumayan bagus untuk mendengarkan musik dengan mode loudspeaker karena Asus ROG menggunakan speaker berkualitas tinggi.

Tentu saja, untuk gaming hardcore kamu diwajibkan pakai headset, apalagi main game semacam PUBG yang kamu harus jeli mendengar darimana arah tembakan dan tapak kaki.

Sayangnya, satu kelemahan besar dari laptop ini adalah tidak adanya webcam. Kamu mungkin tidak membutuhkannya saat bermain game, tapi di zaman dimana semua mengandalkan video call, mungkin Asus menyesal tidak menambahkan webcam ke laptop ini.

Faktanya, kami pernah mempertimbangkan beli ROG Strix G15 atau Razer Blade 15. Dan hasilnya? Kami beli Razer cuma karena ROG Strix G15 tidak punya webcam.


Harga

Hal terakhir adalah harga. Laptop gaming memang bukan produk murah mengingat spesifikasi dan performa termasuk kelas premium. Akan tetapi, kamu mendapatkan timbal balik yang seimbang.

Untuk varian paling rendah, harga laptop Asus ini sekitar 16 juta lebih, dan versi premium dengan spek tertinggi memiliki harga lebih dari 26 juta. Lumayan mahal.

Cek juga: Review Asus ROG Zephyrus Duo 15


Kesimpulan

Asus ROG Strix G15 (G512LI) internal

Kamu mengetahui apa saja fitur, performa, dan spesifikasi Asus ROG Strix G15. Produk ini sangat layak untuk gamer yang membutuhkan laptop dengan performa tinggi. Fitur dan kapabilitas sudah mendukung sesi gaming dengan game level AAA.

Tentu saja, kamu harus membayar dengan harga lebih. Kelemahannya adalah kamera dan baterai. Namun itu juga bisa dimaklumi mengingat aktivitas gaming membutuhkan daya yang sangat besar, dan kamera tidak krusial untuk bermain game.

Kredit: PCMag, TheVerge, Techradar

Fajar Gumilang

Penulis profesional lulusan Institut Pertanian Bogor dengan pengalaman menulis di topik seputar komputer dan internet. Beberapa jenis laptop yang pernah digunakan oleh Ajay secara personal adalah Acer Nitro, Asus ROG Zephyrus, Macbook Pro, Lenovo Legion, hingga Dell Inspiron.

Subscribe
Notify of
guest
5 Komentar
Terpopuler
Terbaru Terlama
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar