Review Dell Latitude 7220 Rugged Extreme Tablet
Kami yakin kebanyakan dari kamu pasti masih asing dengan istilah “rugged laptop” ataupun “rugged tablet”. Hal ini amatlah wajar mengingat kebanyakan pengguna laptop saat ini berasal dari kalangan professional, pelajar, dan gamers casual.
Gawai atau gadget yang dibekali embel-embel rugged mudahnya merupakan perangkat-perangkat yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, dari segi ketahanannya terhadap suhu, kelembaban, hingga guncangan yang ekstreme sekalipun.
Hal ini karena seluruh perangkat dengan embel-embel rugged ini biasanya memiliki desain dari luar ke dalam yang memang dibuat sekuat dan sekokoh mungkin. Namun tentunya kamu harus membelinya dengan harga yang cukup mahal.
Yuk coba mengenal salah satu laptop Dell yang sedang populer, Dell Latitude 7220 Rugged Extreme Tablet!
Spesifikasi Umum
- CPU: Intel Core i7 8665U 1.9 GHz (4 cores, 8 MB cache)
- Memori: 8 GB 2133 MHz LPDDR3 upgradeable to 16 GB 2133 MHz LPDDR3
- Kapasitas: SSD M.2 PCIe NVMe 128 GB upgradeable to Class 40 SSD M.2 PCIe NVMe 2 TB
- GPU: Integrated Intel UHD 620 with u-blox NEO-m8 GPS card
- Layar: 11.6″, FHD (1920 x 1080),1000 Nits Outdoor-Readable, AG/AS/Polarizer, Glove-Capable Multi-touch Screen
- Port: 1x AC adapter port, 1x USB-C support DisplayPort, 1x USB-A 3.1 Gen 1 with device charging, 1x micro SD slot, 1x combo audio, 1x Kensington Lock
- Baterai: 34 Wh with ExpressCharge
- Dimensi: 312 x 203 x 24,4 mm
- Bobot: mulai dari 1,33 kg
- Harga: US$ 1,889 (sekitar RP 26.000.000,-) hingga US$ 4,266 (sekitar 60.000.000,-)
Kelebihan Material dan fisik sangat kokoh, layar sangat cerah, usia baterai sangat panjang dan swappable
Kekurangan Ketersediaan port kurang lengkap (Thunderbolt 3, HDMI, Ethernet), berat, tergolong sangat mahal
Didesain dengan kekuatan dan ketahanan fisik yang luar biasa, Dell Latitude 7220 Rugged Extreme Tablet hadir di pasaran sebagai jawaban atas permintaan tablet untuk sektor-sektor yang sangat spesifik.
Dell Latitude 7220 Rugged Extreme Tablet diklaim sanggup menahan suhu ekstreme, kelembaban ekstreme, hingga bisa digunakan di segala medan. Mulai dari padang pasir, pegunungan, di tempat penuh salju, hingga di pantai dan laut yang penuh dengan air asin.
Bila di zaman dahulu tablet semacam ini biasanya dibekali dengan prosesor, GPU, RAM, dan komponen yang tidak terlalu powerful. Laptop ini justru diberikan komponen yang tergolong memiliki spesifikasi tinggi dan kencang.
Walaupun tentu saja kami harus katakan, kalau kamu membandingkan dengan laptop gaming ataupun laptop performa tinggi lainnya di harga yang sama, pastilah performa jeroan laptop ini kalah jauh.
Dari sini bisa kami simpulkan bahwa laptop ini memang sudah selayaknya didesain sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Baik untuk user yang seorang militer, untuk mereka yang memiliki bengkel kendaraan, ataupun workshop yang seluruhnya harus membawa-bawa tablet ini di tempat kerja mereka.
Tidak heran kalau kamu melihat langsung ke laman situs Dell maka kamu bisa melakukan kustomisasi sebebas apapun yang kamu mau. Tentu dengan konsekuensi harga yang berbeda pula, dan seluruhnya cukup tinggi!
Harga dan Ketersediaan
Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 26 jutaan hingga RP 60 jutaan, Dell Latitude 7220 Rugged Extreme Tablet boleh dibilang merupakan salah satu tablet rugged extreme yang cukup menarik perhatian ketika dirilis tahun 2019.
Saat ini melirik ke laman situs milik Dell, kamu bisa memilih setidaknya 3 CPU di dalam tablet ini. Mulai dari Intel Core i3 8145U 2.1 GHz (2 core, 4 MB cache), Intel Core i5 8365U 1.6 GHz 4 core, 6 MB cache), hingga yang tertinggi Intel Core i7 8665U 1.9 GHz (4 core, 8 MB cache). Cek peringkat semua CPU laptop disini.
Selain itu kamu juga bisa melakukan upgrade di beberapa komponen, yang akan kami coba bahas satu per satu. Pertama kamu bisa melakukan upgrade RAM dari 8 GB 2133 MHz LPDDR3 hingga yang tertinggi 16 GB 2133 MHz LPDDR3.
Selanjutnya kamu bisa melakukan upgrade kapasitas penyimpanan dari tablet ini mulai dari SSD Class 35 dengan kapasitas 128 GB saja hingga menjadi SSD Class 40 dengan kapasitas hingga 2 TB yang memiliki perbedaan harga sekitar Rp 1 juta hingga Rp 10 juta.
Upgrade ketiga yang bisa kamu lakukan adalah dengan menambahkan Wireless LAN Card. Kamu bisa membeli tablet yang sama sekali tidak memiliki kartu LAN hingga yang menggunakan WiFi 6 AX200 802.11ax dengan perbedaan harga sekitar Rp 400 ribu.
Keempat kamu bisa melakukan upgrade baterai yang digunakan oleh tablet ini sehingga bisa mendapatkan baterai dengan fitur Long Lifecycle. Tidak lupa juga kamu bisa memilih adapter mulai dari yang berukuran 45 Watt, 45 Watt Type C, hingga 90 Watt.
Kemudian bagi kamu yang menggunakan tablet ini di lingkungan kerja hazardous atau penuh dengan material berbahaya, kamu lagi-lagi bisa mengupgrade hingga mendapatkan tablet dengan versi Hazardous Location Certification.
Nah terakhir kamu bisa memilih sendiri jenis garansi yang ingin diberikan kepada tablet ini. Kamu bisa memilih yang paling rendah yakni 3 tahun ProSupport hingga yang tertinggi selama 5 tahun ProSupport dengan perbedaan harga sekitar Rp 4 juta!
Di luar hardware dan garansi yang bisa kamu upgrade sesuai dengan kebutuhanmu, kamu juga bisa meminta request instalasi beberapa aplikasi tambahan. Mulai dari Microsoft 365, Microsoft Office, OS, aplikasi untuk membuka PDF, aplikasi desain foto dan video, hingga software pengamanan dari McAfee.
Intinya dari segi ketersediaan memang kami agaknya sulit mencari barang ini di toko-toko, setidaknya e-commerce yang ada. Namun mengingat tablet ini memiliki pasar yang sangat spesifik, ada baiknya kamu yang ingin membeli langsung membuka laman resmi Dell untuk memesan tablet ini sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Desain
Sebagaimana namanya, tablet yang satu ini tergolong ke dalam lini Latitude milik Dell yang memiliki induk laptop untuk berbisnis. Artinya memang tablet yang satu ini diciptakan pula untuk para professional, dan bukan untuk digunakan di rumah.
Lebih jauh lagi tablet ini di dalam penjualannya disatukan dengan tablet dan laptop lainnya yang memiliki embel-embel Rugged atau masuk ke dalam Rugged Series bila kamu melihatnya langsung di laman website milik dell.
Hal ini menurut kami penting untuk membedakan niche market dari Dell sendiri. Dimana kebanyakan pengguna seri Latitude merupakan professional dari kalangan sipil yang membutuhkan laptop performa tinggi dengan desain yang elegan dan cantik.
Alih-alih memiliki desain yang elegan dan cantik, seluruh lini Rugged Series milik Dell memiliki desain yang sangat kokoh. Bukan hanya dari segi bahan pembuatannya, namun juga dari segi build quality yang sangat kuat.
Dell Latitude 7220 Rugged Extreme Tablet sendiri memiliki desain yang sangat intimidatif, dengan pemilihan warna hitam. Selain itu kamu juga tidak diberikan pilihan warna lain oleh Dell, hanya hitam!
Material ‘pembungkus’ dari tablet ini terbuat dari bahan plastik polikarbonat, dimana bezel di sisi depan serta sisi sampingnya memiliki finishing matte dan rubberized alias memiliki tekstur karet.
Di keempat sudutnya, tablet ini sudah dilengkapi dengan bumper yang bisa melindungi tablet ini dengan baik bila tidak sengaja terjatuh dari tempat tinggi. Selain itu di sekeliling LCD yang ada pada tablet ini, kamu bisa menemukan perimeter berwarna hitam yang bisa memberikan sedikit ruang untuk jarimu ketika membawa tablet ini saat bekerja.
Selain itu kamu pun bisa melihat adanya delapan buah physical button di bagian bawah dari layar tablet ini. Fungsinya beberapa bisa kamu atur sesuai kehendakmu (P1-P3), namun sisanya merupakan dedicate button yang bisa digunakan untuk mengatur beberapa hal di laptop ini.
Display
Sebagai salah satu komponen fisik yang paling utama dalam sebuah tablet, Dell Latitude 7220 Rugged Extreme Tablet memiliki spesifikasi layar yang menurut kami sangat mentereng. Namun tentu hal ini sangat dibutuhkan.
Tablet ini memiliki spesifikasi layar 11.6″, FHD (1920 x 1080),1000 Nits Outdoor-Readable, AG/AS/Polarizer, Glove-Capable Multi-touch Screen. Coba saja kamu tengok embel-embel yang ada pada spesifikasi tersebut.
Mulai dari tingkat kecerahan yang mencapai 1000 nits yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi kamu yang banyak bekerja lapangan dan harus membawa tablet ini kemana-mana untuk pekerjaan kamu.
Kemampuan multi touch screen yang bisa mendukung 10 titik, dan bahkan kamu bisa menggunakan sarung tangan untuk melakukan multi touch screen pada tablet ini. Meski memang dibutuhkan sedikit penekanan ketika menggunakan sarung tangan.
Hingga berbagai macam fitur yang bisa menunjang keamanan dari layar tablet ini. Yang jelas layar dari tablet ini sudah layak untuk dibawa di outdoor, karena tahan debu serta tahan dari air pula.
Tidak lupa Dell juga membekali tablet ini dengan capacitive stylus berukuran 4 ¼ inch yang memiliki ujung yang agak tebal (6 mm) namun dengan permukaan yang lebih keras sehingga lebih nyaman untuk digunakan.
Hal ini merupakan peningkatan yang baik dibandingkan dengan tablet yang sama di versi sebelumnya. Dimana pada versi sebelumnya Dell memberikan stylus dengan ujung agak kecil (3 mm) namun memiliki rubber tip.
Stylus baru yang dimiliki oleh laptop ini bahkan memiliki feel seperti pensil ketika digunakan, dan bahkan suaranya pun mirip. Hal ini menurut kami sangat penting, apalagi bagi user yang menggunakan stylus ini di dalam pekerjaannya.
Keyboard
Meskipun Dell Latitude 7220 Rugged Extreme ini memiliki tajuk tablet. Dell tetap memberikan pilihan bagi para penggunanya untuk membeli optional keyboard. Saran kami adalah agar kamu tetap membeli keyboard tambahan untuk tablet ini.
Hal ini lantaran Dell memiliki salah satu keyboard detachable yang menurut kami yang terbaik di pasaran saat ini. Selain itu khusus untuk keyboard yang disediakan bagi tablet ini, sudah memiliki sertifikasi IP65 seharga Rp 4-5 jutaan.
Keyboard full scale milik tablet ini memiliki bentuk standar, namun tetap memiliki kesan yang kuat. Meski demikian ukuran dari keyboard ini justru lebih tipis apabila kamu bandingkan dengan bodi dari tabletnya sendiri.
Selain itu keyboard tambahan milik tablet ini pun sudah dilengkapi dengan tingkat kecerahan 4 level, yang akan menempel kuat pada tablet dengan mekanisme magnet. Menarik, mengingat laptop ini diperuntukkan untuk pekerjaan berat.
Meski demikian salah satu hal penting lain yang harus kamu beli bila memutuskan untuk membeli keyboard ini adalah kickstand. Sandaran dari body layar ini sangat penting agar kamu bisa menggunakan keyboard pada tablet ini dengan nyaman.
Webcam
Barangkali lebih tepat kalau disebut kamera, laptop ini memiliki kamera depan dan kamera belakang yang secara default memiliki resolusi 1080p. Akan tetapi tablet ini sanggup mendapatkan gambar hingga resolusi 2592×1944 dan 3264×2448.
Adapun spesifikasi ini menurut kami sudah lebih dari cukup untuk sebuah tablet. Kembali lagi, karena memang secara peruntukannya pun tablet ini barangkali jarang digunakan untuk mengambil gambar yang sangat detil dan ‘nyeni’ bukan?
Yah kecuali kalau kamu ingin upload foto melalui tablet ini untuk dipajang di Instagram!
Audio
Sudah lebih dari cukup, namun memang menurut kami audio juga bukanlah aspek yang terlalu penting untuk sebuah tablet yang nantinya akan digunakan secara outdoor. Siapa pula yang mau mendengarkan musik di pabrik, di bengkel, atau di daerah bencana bukan?
Yang jelas saat dibutuhkan, speaker yang dimiliki oleh Dell Latitude 7220 ini menurut kami sudah cukup nyaring dan jelas. Memang tidak terlalu baik dari segi kualitasnya, tapi menurut kami sudah sangat cukup kok.
Port dan Konektivitas
Walaupun memiliki judul tablet, nyatanya Dell Latitude 7220 Rugged Extreme Tablet memiliki port serta konektivitas yang sangat lengkap. Jauh lebih lengkap bila dibandingkan dengan tablet yang seringkali digunakan saat ini.
Seluruh port yang ada pada tablet ini terkonsentrasi di sisi kanan dari tablet. Selain itu bila kamu cermat kamu bisa melihat bahwa seluruh port dari tablet ini dilindungi dengan semacam penutup fisik.
Hal ini dimaksudkan agar para user yang menggunakan tablet ini di lingkungan penuh debu bisa mencegah tablet ini dari kemasukan debu yang kemudian bisa saja merusak bagian dalam dari tablet ini.
Adapun port yang bisa kamu temukan pada tablet ini mencakup 1x AC adapter port, 1x USB Type C support DisplayPort, 1x USB 3.1 Type A Gen 1 with device charging, 1x micro SD slot, 1x combo audio, 1x Kensington Lock.
Selain itu untuk segi konektivitas dari tablet ini sendiri bisa kamu pilih mulai dari versi yang tidak memiliki WiFi Card, yang menggunakan Intel Wireless AC 9560 802.11ac, hingga yang menggunakan Intel WiFi 6 AX200 802.11ax dengan ataupun tanpa Bluetooth.
Hal ini tentu kembali lagi kepada para pengguna dari tablet ini, dalam hal ini bila kamu memang tertarik untuk membeli. Kamu bisa mempertimbangkan apakah kamu membutuhkan WiFi atau tidak, toh perbedaan harganya hanya sekitar Rp 400 ribu saja kok.
Performa dan Baterai
Dibandingkan dengan beberapa seri Dell Latitude 7220 yang sebelumnya, seri kali ini boleh dikatakan cukup spektakuler. Dimana Dell memutuskan untuk menggunakan Intel Core i3 hingga Core i7 yang memiliki 2 hingga 4 inti.
Walaupun sejauh yang kami ketahui, saat ini Dell masih menggunakan Whiskey Lake, tablet ini mampu mengeluarkan performa tinggi. Sayangnya, dibandingkan pendahulunya yang menggunakan Intel Core-M, prosesor ini dikhawatirkan mudah panas saat digunakan.
Nah kamu tidak perlu khawatir karena CPU yang digunakan oleh laptop ini sudah memiliki TDP 15 watt yang tergolong sangat rendah, namun memiliki kemampuan yang sangat powerful untuk mendukung kerja tablet ini.
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah kamu membutuhkan tablet dengan CPU Core i3 yang memiliki 2 inti ataukah tablet dengan CPU Core i5 hingga Core i7 yang memiliki 4 inti? Jawabannya adalah tergantung.
Yang jelas laptop yang memiliki inti lebih banyak tentu lebih mungkin memiliki clock speed yang lebih tinggi sehingga bisa mendorong performa tablet ke angka yang lebih tinggi, namun hal itu berarti power draw yang lebih tinggi pula.
Toh prosesor ini sekarang banyak digunakan oleh tablet-tablet rugged extreme lainnya yang tersedia di pasaran kok. Misalnya saja DT301X 2-in-1 yang menggunakan Intel Core i7 8550U, Getac UX10 2-in-1 yang menggunakan Intel Core i7 8265U, hingga Winmate M133WK 2-in-1 yang menggunakan Intel Core i5 8265U.
Saat dilakukan benchmarking dengan menggunakan PassMark 6.1 didapatkan skor 5,979.5 yang lebih tinggi dibandingkan Getac UX10 (3,918.0) namun kalah dari DT301X (6,233.4) serta Winmate M133WK (6,158.4).
Adapun ketika dilakukan benchmarking dengan Overall PassMark 9.0 tablet ini mendapatkan skor 3,960.3. Terakhir, ketika dicoba benchmarking dengan menggunakan Overall CrystalMark didapatkan skor 332,183. Keduanya mengalahkan Getac UX10 serta Winmate M133WK yang menggunakan prosesor yang setara.
Selain itu ketika dilakukan benchmarking grafik menggunakan 3DMark SkyDiver didapatkan skor 4,908 dan menggunakan 3DMark Fire Strike didapatkan skor 1,230. Skor yang sebenarnya agak rendah namun sepertinya tidak akan terlalu mengganggu bila tablet ini digunakan sesuai fungsinya.
Namun kembali lagi, sedikit berbeda dengan ketika kita melakukan benchmarking sebuah laptop gaming. Kamu tidak bisa melihat nilai benchmarking ini, dan langsung menerjemahkan bahwa satu tablet rugged extreme ini lebih baik dari yang lain.
Apalagi kebanyakan tablet semacam ini dijual dengan pilihan prosesor yang sangat banyak, dan biasanya pilihan tersebut dibebaskan kepada para penggunanya. Yang jelas untuk versi tertinggi dari Dell Latitude 7220 ini, memang Dell boleh dibilang termask yang tercepat.
Selain cepat, salah satu aspek penting yang dimiliki oleh tablet ini adalah konsistensi performa yang juga cukup baik. Dimana tablet ini jarang sekali mengalami penurunan performa yang seringkali disebabkan oleh thermal throttling.
Adapun daya tahan baterai milik tablet ini boleh dikatakan sangat tinggi. Apalagi bila kamu memilih versi yang menggunakan kombinasi baterai. Sistem dual battery yang dimiliki oleh tablet ini membuat para pengguna bisa melakukan ‘hot swapping’ baterai secara cepat satu sama lain.
Sebenarnya kamu bisa menggunakan tablet ini terus menerus. Caranya adalah menggunakan tablet ini seperti biasa, dan melakukan charging baterai lainnya yang sedang tidak digunakan. Perlu diperhatikan bahwa dia menggunakan colokan tipe B, jadi kamu harus siap adapter.
Meski demikian bila kamu tidak melakukan charging, misalnya kamu harus membawa kedua baterai tablet ini sambil melakukan eksplorasi di hutan. Tentu kamu tidak mungkin melakukan charging baterai bukan?
Nah dari hasil pengujian didapatkan daya tahan baterai bervariasi mulai dari 7 jam (performa sangat tinggi dengan backlit 100% hingga 24 jam penuh (power saver dengan backlight 0%). Tentu daya tahan yang luar biasa!
Hal yang harus diperhatikan adalah, fakta bahwa tablet ini memiliki CPU yang demikian powerful namun penggunaan daya yang begitu efisien. Dell sukses membuat konfigurasi dengan demikian sempurnanya sehingga bisa membuat tablet dengan kemampuan seefisien ini.
Panas
Berkat CPU Whiskey Lake milik Intel, tablet dengan performa tinggi ini sukses mempertahankan suhunya di angka yang aman. Tinggi? Tentu kadang tablet ini bisa menghasilkan suhu inti yang cukup tinggi.
Akan tetapi pada penggunaan yang sewajarnya, bahkan didapatkan suhu permukaan dari tablet ini cenderung sangat dingin. Mulai dari 24C hingga berada di kisaran 30C. Tentu suhu yang sangat bisa ditoleransi oleh tangan manusia bukan?
Menariknya, dilansir dari Rugged PC Review, ketika dilakukan pengujian sustained high performance bahkan mereka hanya mendapati suhu permukaan tertinggi berada di angka 32C saja dan tidak pernah lebih.
Kesimpulan
Tablet ini merupakan salah satu ‘masterpiece’ yang dimiliki oleh Dell. Memiliki durabilitas tinggi, performa tinggi, namun daya tahan baterai yang juga cukup tinggi. Boleh dikatakan tablet ini sukses menjadi salah satu yang terbaik di pasaran.
Apalagi bagi kamu yang bekerja di lapangan dan membutuhkan tablet untuk dibawa kemana-mana. Meski tentunya kamu atau perusahaanmu harus merogoh kocek sangat dalam untuk sebuah unit dari laptop ini!
