Gigabyte Aorus 15G: Laptop elit dengan desain kuno

Bila kebanyakan laptop gaming di 5 atau 10 tahun ke belakang memiliki bentuk yang besar, berat, dan cenderung bulky, percaya atau tidak tren laptop gaming saat ini justru berkembang ke arah desain yang jauh lebih simpel, ramping, ringan, namun tidak mengurangi kekuatannya.

Lebih jauh lagi, laptop gaming semacam ini seringkali digunakan oleh para konsumen yang juga menggunakannya untuk harian. Alasannya tentu saja, laptop dengan desain yang simpel namun powerful tidak akan memalukan bila kamu buka di tempat umum, di café misalnya.

Gigabyte Aorus 15G ini misalnya, dengan titel laptop gaming yang ada tapi Gigabyte mengusung desain yang elegan, ramping, dan relatif ringan. Belum lagi keyboard mechanical yang disematkan kepada laptop ini, wah wah!


Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan

  • CPU: 2.3 GHz Intel Core i7-10875H (Comet Lake-H, up to 5.1 GHz turbo)
  • GPU: Nvidia GeForce RTX 2070 Super Max-Q 8 GB GDDR6
  • RAM: 16 GB DDR4
  • Layar: 15.6 inch FHD (1920×1080) IPS, 240 Hz
  • Kapasitas: 512 GB NVMe SSD
  • Port: 1x USB-A 3.1, 1x USB-C (Thunderbolt 3), HDMI 2.0, Mini DisplayPort 1.4, Micro SD, Ethernet, Combo Audio
  • Bobot: 2,2 kg
  • Dimensi: 355 x 249 x 24.9 mm
  • Harga: Rp 40.000.000,-

Kelebihan | Keyboard mekanik yang sangat responsif dan luar biasa memuaskan, refresh rate yang sangat tinggi (up to 300 Hz), performa yang luar biasa powerful, usia baterai yang cukup panjang untuk ukuran laptop sekuat ini.

Kekurangan | Harga yang masih terlalu tinggi dibandingkan dengan rival-rivalnya, sasis alumunium yang tampak old school, build quality dari bodi khususnya bagian layar tampak agak murah, penempatan webcam kurang oke, kualitas suara buruk untuk harga yang ditawarkan.

Mengusung gelar ‘World Thinnest and Lightest Laptop with Mechanical Keyboard’ nampaknya membuat Gigabyte Aorus 15G ini menjadi salah satu laptop yang paling diperhitungkan di kalangan gamers di tahun 2020 ini.

Lini ini pun hadir dengan spek tertinggi yang boleh dibilang menggunakan komponen terbaik yang bisa kamu temukan saat ini. Spek tertinggi dari Aorus 15G ini menggunakan Intel i9 generasi 10 yang disandingkan dengan Nvidia GeForce RTX 2080.

Belum lagi layarnya yang memiliki refresh rate yang sangat tinggi, mulai dari 144 Hz, 240 Hz, hingga refresh rate 300 Hz untuk seri yang tertinggi. Tidak heran kalau laptop ini dihargai lebih dari 40 juta rupiah.

Gigabyte Aorus 15G

Sayangnya laptop yang memiliki jeroan sedemikian hebatnya, menurut kami tidak diimbangi dengan desain serta penempatan beberapa komponen dengan baik. Misalnya penempatan webcam yang tentunya kurang oke untuk laptop semahal ini.

Belum lagi speaker yang terkesan murahan membuat laptop yang seharusnya bisa menjadi salah satu laptop terbaik yang bisa kamu beli, justru memiliki satu kekurangan yang cukup mencolok. Walaupun memang kebanyakan orang pasti akan menggunakan headphone untuk bermain game.

Kritik lainnya yang perlu kami sampaikan adalah bodi dari laptop yang cenderung tebal, dan kurang atraktif. Padahal sebagaimana yang kami jelaskan sebelumnya, saat ini tren laptop gaming cenderung bergerak ke arah desain yang lebih premium dan elegan seperti Asus ROG Zephyrus G14, Razer Blade 15, hingga Razer Blade Stealth.

Untungnya beberapa kekurangan tersebut bisa ditambal dengan kelebihan lainnya seperti usia baterai yang cukup panjang, serta keyboard mekanikal yang tentu saja sangat istimewa. Gigabyte sukses dengan cerdiknya menaruh keyboard mekanikal di dalam laptop yang ‘tipis’ ini.

Bukan main!


Harga dan Ketersediaan

Gigabyte Aorus 15G desain

Dengan spesifikasi yang sedemikian dahsyatnya, rasa-rasanya tidak berlebihan apabila Gigabyte membanderol laptop ini dengan harga yang sangat fantastis. Bahkan untuk seri menengah dari Aorus 15G saja di Indonesia sendiri dibanderol dengan harga sekitar RP 40.000.000,-

Untuk seri tertinggi dari laptop ini yang dikatakan menggunakan intel Core i9 generasi ke-10 ditambah dengan GPU RTX 2080 tentu saja akan dihargai dengan harga yang jauh lebih tinggi dari seri menengahnya.

Tapi toh memang harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitasnya, dan bahkan tidak berlebihan kalau kami bilang bahwa spesifikasi yang ada di dalam laptop ini adalah yang paling mutakhir dan paling powerful yang bisa didapatkan untuk sebuah laptop gaming saat ini.

Belum lagi kualitas dari keyboard mekanik yang ditawarkan oleh Gigabyte Aorus 15G ini. Bahkan banyak reviewer-reviewer mancanegara yang sepakat kalau keyboard yang dimiliki oleh laptop ini merupakan salah satu yang terbaik yang bisa kamu dapatkan.

Baca juga: Review Gigabyte Aorus 7 SA (2020)


Desain

Gigabyte Aorus 15G belakang

Meski memiliki harga yang cukup mahal, laptop ini memang tidak terlalu mentereng dari segi desain. Dibilang sangar layaknya laptop gaming kebanyakan juga tidak, namun tidak bisa dibilang premium dan elegan pula.

Kesimpulannya memang desain yang ditawarkan oleh laptop ini agaknya cukup nanggung. Bagian body terbuat dari bahan alumunium yang diberikan cat warna gunmetal serta dilengkapi dengan logo Aorus berwarna putih glossy yang menyala ketika laptop dioperasikan.

Selain itu setelah kamu membuka bagian layar, kamu pun akan menemukan webcam berukuran kecil dengan penempatan yang tidak lazim yakni di bagian bawah. Bentuknya pun agak aneh, ditambah lagi dengan desain penutup webcam yang menurut kami ‘enggak banget’.


Keyboard dan Trackpad

Salah satu yang perlu kami kritisi adalah letak pemindai sidik jari yang berada di atas trackpad. Menurut kami hal ini justru mengganggu estetika, dan barangkali sebagian dari para penggunanya akan merasakan gangguan secara fungsional pula.

Untungnya Aorus menggunakan keyboard mekanikal dari Omron B3KL yang memiliki travel yang cukup dalam, serta nyaman untuk ditekan. Sayangnya memang kami rasa keyboard ini masih agak kurang clicky dibandingkan dengan keyboard mekanik tradisional.

Meski demikian tentu saja laptop gaming akan terasa kurang gahar apabila tidak memiliki fitur RGB. Nah laptop ini sendiri sudah dibekali dengan fitur per key RGB lightning yang bisa kamu kustomisasi via Fusion tab di Aorus Control Center.

Selain itu touchpad yang dimiliki, meski agak diganggu dengan keberadaan pemindai sidik jari, menurut kami cukup nyaman untuk digunakan. Rasanya cukup empuk dan memiliki solid click, serta akurasi yang cukup baik.


Layar

Gigabyte Aorus 15G layar

Dari segi layar, kami pun terpaksa harus memberikan kritikan karena untuk ukuran laptop gaming seharga motor sport ini, Aorus 15G menurut kami memiliki layar yang cukup redup serta tidak cukup berwarna.

Apalagi resolusi yang ditawarkan hanya resolusi FHD 1920 x 1080 saja dan belum 4K. Meski demikian setidaknya laptop ini sudah mendukung refresh rate yang cukup tinggi kok, mulai dari 144 Hz, 240 Hz, hingga yang tertinggi bisa mencapai 300 Hz.

Dari beberapa tes yang dilakukan pun diketahui laptop ini masih kalah dibandingkan beberapa pesaingnya. Mulai dari colorimeter serta brightness yang masih kalah dari Razer Blade 15, Aero 15, dan Asus ROG Zephyrus S.


Port dan Konektivitas

Gigabyte Aorus 15G port

Konektivitas dan colokan yang dimiliki oleh Aorus 15G sendiri menurut kami harus diacungi jempol. Laptop ini tergolong sebagai salah satu laptop gaming dengan konektivitas dan colokan paling lengkap.

Di sisi kiri kamu akan mendapati colokan HDMI 2.0 1 buah, Mini DisplayPort 1 buah, colokan USB 3.0 1 buah, colokan headphone 1 buah, serta colokan RJ45 Ethernet. Adapun di sisi kanan terdapat SD Card Reader, colokan USB Type C satu buah (Mini DisplayPort), serta dua buah colokan USB 3.0.


Performa

Gigabyte Aorus 15G

Berbekal prosesor Intel Core i7 10875H yang disandingkan dengan RAM 16 GB serta GPU Nvidia GeForce RTX 2070, laptop ini tentu saja tidak perlu kamu pertanyakan dari segi performa.

Untuk game-game kelas AAA di tahun 2020 sudah pasti bisa dilibas habis oleh laptop ini dengan sangat mudah. Urusan edit video serta rendering 3D pun bsia dilahap habis dengan mudah dan kencang oleh laptop ini.

Namun sayangnya kecepatan transfer data yang dimiliki oleh laptop ini diketahui masih dibawah rata-rata yakni hanya sekitar 658 MBps saja. Kecepatan ini masih kalah jauh dibandingkan beberapa pesaingnya seperti Zephyrus S dengan kecepatan transfer data yang mencapai 727 MBps.


Daya tahan baterai

Salah satu keunggulan dari laptop ini adalah usia baterainya yang cukup panjang, mengingat kemampuan laptop yang sedemikian kuatnya. Tentu saja hal ini bisa terjadi berkat komponen-komponen mutakhir yang digunakan oleh laptop ini.

Ketika dicoba untuk melakukan browsing internet terus menerus dengan menggunakan WiFi serta tingkat kecerahan maksimal, laptop ini bisa terus menerus hidup selama 6 jam 16 menit tanpa dilakukan charging.

Hasil ini bahkan mengungguli rerata waktu 4 jam 21 menit dari kebanyakan laptop gaming di kelas ini. Lebih jauh lagi dari daya tahan baterai, laptop ini mengalahkan Razer Blade 15, Aero 15, serta ROG Zephyrus S.


Kesimpulan: kenapa harus Aorus 15G?

Memang laptop ini bukanlah yang terbaik yang bisa kamu beli, terutama dengan harga yang ditawarkan. Akan tetapi laptop ini masih layak untuk kamu beli, apalagi bagi kamu yang memang memiliki dana lebih.

Salah satu selling point terbaik yang ditawarkan oleh Gigabyte Aorus 15G ini adalah performa yang luar biasa kuat, usia baterai yang cenderung panjang apabila dibandingkan dengan laptop di kelas yang sama, serta refresh rate yang sangat tinggi.

Dari segi dapur pacu, Gigabyte Aorus 15G boleh dibilang merupakan salah satu laptop gaming dengan komponen yang terbaik dan termutakhir yang bisa kamu dapatkan saat ini. Tidak heran kalau harganya bisa melonjak jauh.

Sayangnya harga yang ditawarkan oleh Gigabyte boleh dibilang sangat tinggi dan Aorus 15G bukanlah laptop gaming murah yang bisa dibeli sembarang orang. Harga yang bisa mencapai lebih dari 40 juta rupiah ini hanya worth it bagi kamu yang memang gamer kelas kakap.

Lebih jauh lagi kami hanya merekomendasikan kamu membeli laptop ini, hanya jika kamu tidak terlalu bermasalah dengan desain yang tidak terlalu elegan, serta tidak terlalu masalah dengan layarnya yang cenderung redup.

Adapun bagi kamu yang bekerja sebagai content creator ataupun editor, sebaiknya bisa mencari laptop dari brand lainnya mengingat kualitas warna dan gambar yang dikeluarkan oleh laptop ini masih kurang, untuk harganya.

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar