Review Lenovo Yoga C740 15-inch (2020)

Di era sekarang laptop merupakan salah satu kebutuhan tersier yang sepertinya naik kelas menjadi kebutuhan primer. Apalagi bagi orang-orang di kota besar yang sehari-hari bergelut dengan pekerjaan dan pendidikan mereka. Laptop seolah menjadi bagian penting dari kesehariannya.

Hal ini kemudian direspons dengan baik oleh para produsen laptop. Laptop yang awalnya berbentuk bongkahan persegi panjang berukuran besar, kaku untuk dibawa-bawa, dan berat. Kini mulai memiliki berbagai macam bentuk, dan memiliki segmen pasar yang berbeda.

Salah satunya adalah laptop Lenovo Yoga C470 15 inch (ada juga versi 14-inch), yang barangkali lebih tepat bila disebut sebagai convertible ataupun 2-in-1 karena pada kenyataannya memang bisa menjadi tablet dan laptop.

Tapi apakah harga laptop Lenovo yang cukup mahal ini ini sepadan dengan kualitasnya?


Spesifikasi dan Overview

lenovo yoga c740 i5 inch 3

  • CPU: Intel Core i7 10710U (6 cores, 12 MB smart cache, up to 1,7 GHz turbo)
  • GPU: Integrated Intel UHD Graphics
  • RAM: 16 GB DDR4 2666 MHz soldered
  • Layar: 15.6 inch, FHD 1920 x 1080, IPS, 60 Hz, glossy, touchscreen with Dolby Vision
  • Kapasitas: 512 GB M.2 PCIe NVMe SSD
  • Jack: RJ-45 Ethernet, 1x USB-A 3.1 Gen1, 2x USB-C 3.1 Gen1, 3.5 mm audio
  • Bobot: 1,4 kg
  • Dimensi: 322 x 215 x 14,9 mm

Kelebihan | Desain premium dan sangat elegan, ringan dan tipis namun kokoh, webcam privacy filter, kemampuan di atas rata-rata, keyboard yang dimiliki sangat nyaman untuk digunakan.

Kekurangan | Jumlah port yang sangat terbatas, usia baterai yang relatif pendek untuk ukuran ultrabook, harganya relatif mahal, masih menggunakan GPU Intel UHD Integrated.

Laptop 2-in-1 tampaknya saat ini masih belum bisa merajai dunia per-laptop-an di seluruh dunia. Meski demikian laptop ini memang sangat digemari untuk pasar-pasar tertentu alias sangat tersegmentasi.

Akan tetapi saat ini semakin banyak produsen-produsen laptop yang berlomba membuat laptop 2-in-1 yang semakin ringkas dan ringan, namun dengan performa yang kencang sehingga bisa digunakan sebagai peralatan harian.

Salah satu seri laptop 2-in-1 yang cukup terkenal adalah Lenovo dengan seri Yoga nya yang juga sudah memiliki nama besar. Unit yang akan kami review kali ini merupakan top tier dari Lenovo Yoga C740 seri 15 inch.

Terus terang saja, untuk ukuran ultrabook 2-in-1 macam ini harga yang diberikan memang relatif mahal. Bahkan saat ini hanya laptop-laptop dari seri Thinkpad saja yang bisa mengalahkan harga dari Lenovo Yoga C470 15 inch ini.

lenovo yoga c740 i5 inch

Dari segi desain laptop ini tidak mengecewakan kok. Meski memiliki aluminium finish laptop ini tidak membuat sidik jarimu menempel. Hal ini begitu penting karena laptop 2-in-1 macam ini tentunya akan sering sekali digunakan sebagai tablet yang pastinya akan membuat jarimu banyak melekat di laptop.

Untungnya finishing aluminium yang diberikan oleh Lenovo ini tidak membuat sidik jarimu menempel di atasnya. Belum lagi engraving Yoga di pojok kanan atas dari casing laptop ini membuatnya semakin terlihat premium.

Selain itu perlu diingat salah satu konsekuensi membeli laptop ­2-in-1 dibandingkan dengan membeli tablet adalah bobotnya yang agak berat sehingga ketika Lenovo Yoga C470 15 inch ini digunakan sebagai tablet tentu tanganmu akan terasa pegal.

Meski demikian laptop ini sebenarnya cukup impresif karena memiliki bobot yang hanya 1,4 kg saja dengan dimensi yang juga sangat ramping. Dimensi dari laptop Lenovo Yoga C470 15 inch adalah 322 x 215 x 14,9 mm.

Layar yang dimiliki oleh laptop ini terbilang biasa saja. Dengan harga Rp 18 juta, laptop ini memberikan layar FHD IPS dengan refresh rate 60 Hz. Selain itu laptop ini juga belum memiliki anti glare sehingga agak mengganggu bila menggunakannya di luar ruangan atau di tempat terang.

Akan tetapi hal ini sukses ditutup oleh kelebihannya dimana touchscreen yang dimiliki oleh laptop Lenovo Yoga C470 15 inch ini sangatlah suportif. Belum lagi bonus stylus aktif yang bisa kamu dapatkan bila memberikan laptop ini.

Touchscreen yang dimiliki oleh laptop Lenovo Yoga C470 15 inch ini pun sudah memiliki fitur palm rejection sehingga menurut kami sangat cocok digunakan bagi kamu yang sehari-harinya erat dengan menggambar dan desain grafis.

Selain itu laptop ini juga sudah dibekali dengan CPU Intel Core i7 generasi 10 yang cukup kencang. Akan tetapi sayangnya belum disandingkan dengan GPU yang oke, melainkan saat ini hanya disandingkan dengan Intel UHD Integrated Graphics saja.

lenovo yoga c740 i5 inch 4

Dari segi konektivitas laptop ini juga agak ‘pelit’, tapi mungkin hal ini dilakukan agar laptop ini menjadi lebih ringkas, tipis dan ringan. Laptop ini hanya dibekali 2 port USB Type C 3.1 Gen 1 (1 untuk port charging), 1 port audio combo, serta 1 port USB type A 3.1 gen 1.

Perlu kami sebutkan pula kalau laptop 2-in-1 ini memiliki keyboard yang sangat nyaman untuk digunakan. Travelnya oke, jarak antar key yang cukup, ditambah lagi iluminasi 2 tingkat yang dimiliki rasa-rasanya cocok digunakan oleh kamu yang penulis.

Touchpad yang dimiliki oleh laptop Lenovo Yoga C470 15 inch ini pun patut kami apresiasi. Selain ukurannya yang sangat lebar, touchpad yang dimiliki laptop ini sangatlah responsif sehingga layak untuk digunakan sehari-hari.

Akan tetapi satu kritik kami terhadap laptop ini dimana daya tahan baterai yang tidak terlalu tinggi untuk ukuran ultrabook. Laptop ini hanya bertahan 9 jam penggunaan ringan, dan bahkan tidak sampai 6 jam ketika digunakan menjalankan Microsoft Office secara aktif.

Lanjut baca untuk ulasan mendetil seputar desain, layar, keyboard, audio, performa internal, dan baterai.

Lihat: Pilihan laptop lenovo terbaru


Desain

lenovo yoga c740 i5 inch

Dari jenisnya saja laptop 2-in-1 memang berbeda dengan laptop berdesain clamshell tradisional pada umumnya. Bahkan in fact Lenovo Yoga sejak awal memiliki engsel yang bisa dibuka hingga 360 derajat.

Oleh karena persoalan engsel di laptop 2-in-1 ini menurut kami sudah bukan masalah lagi. Durabilitas dari engsel laptop ini pastinya sudah teruji. Sehingga cukup aman bila kamu gunakan sebagai tablet sehari-hari.

Berdimensi sangat ramping (322 x 215 x 14,9 mm) dengan bobot yang hanya 1,4 kg saja membuat laptop ini menjadi salah satu laptop yang paling ringan yang bisa kamu beli di pasaran saat ini.

Oke, tapi itu saat kamu menggunakannya sebagai laptop. Tapi ketika kamu menggunakan Lenovo Yoga C740 15 inch ini sebagai tablet, bobot 1,4 kg akan sangat terasa dan akan cepat membuat lenganmu pegal.

Yah tapi kita ambil saja sisi positifnya, toh kamu tetap bisa meletakkan ‘tablet’ tersebut di meja kerjamu kan. Sehingga kamu bisa melakukan pekerjaan tanpa harus membebani sebelah tanganmu.

Skema warna yang diberikan oleh laptop 2-in-1 ini pun menurut kami cukup menarik karena membawa kesan yang lebih ceria. Namun entah mengapa warna tersebut tetap memberikan kesan premium dan elegan pula.

Lebih jauh lagi finishing aluminium yang dimiliki oleh Lenovo Yoga C740 15 inch juga patut diacungi jempol. Karena sidik jarimu sama sekali tidak akan menempel di bagian body dari laptop Lenovo Yoga C740 15 inch ini.

Padahal laptop 2-in-1 merupakan laptop yang dalam penggunaan hariannya pasti sangat erat dengan sidik jari yang menempel. Apalagi bila seringkali diubah menjadi tablet ketika kamu bekerja.


Layar

layar lenovo yoga c740 i5 inch

Bezel yang dimiliki oleh laptop ini pun menurut kami sangat tipis, tapi bukan hal yang aneh sih. Karena memang tabet-tablet zaman sekarang pun rata-rata sudah memiliki bezel yang tipis dan nyaris tidak kelihatan.

Akan tetapi salah satu hal yang sangat kami apresiasi dari Lenovo Yoga C740 15 inch adalah diberikannya penutup webcam yang menurut kami sangat penting. Hal ini tentu saja berkaitan erat dengan maraknya cyber attack.

Lihat: 10 Aplikasi Meeting Online yang Direkomendasikan

Kualitas layar yang dimiliki oleh laptop ini pun sebenarnya biasa-biasa saja. Berukuran 15,6 inch IPS FHD, laptop ini memiliki refresh rate yang ‘hanya’ 60 Hz saja. Tapi untungnya memang laptop ini tidak dibuat untuk gaming, sehingga kualitas layar ini sudah cukup kok.

Tidak lupa, kualitas touchscreen yang dimiliki oleh Lenovo Yoga C740 15 inch juga sudah sangat baik. Belum lagi stylus aktif yang diberikan sebagai satu paket ketika kamu membeli laptop Lenovo Yoga C740 15 inch ini.

Ketika diposisikan sebagai tablet, laptop Lenovo Yoga C740 15 inch ini juga sudah memiliki fitur palm rejection. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan bagi kamu yang banyak menggambar menggunakan tablet.


Keyboard & Touchpad

lenovo yoga c740 i5 inch keyboard

Keyboard yang dimiliki oleh laptop ini memiliki travel distance yang sangat baik, tombol yang sangat responsif dan empuk, serta jarak antar tombol yang menurut kami sangat pas. Khususnya di tangan orang-orang Asia seperti kami.

Belum lagi posisi touchpad dari laptop ini yang benar-benar berada di tengah sehingga membuat navigasi menjadi tidak awkward. Responsivitas? Jangan ditanya, touchpad dari Lenovo Yoga C740 15 inch termasuk yang sangat responsif namun tidak berlebihan, pas!

Di bagian pojok kanan, tepat di bawah tombol panah terdapat fingerprint yang biasa-biasa saja sih. Tidak banyak hal yang bisa kami ulas dari sini, karena tentu tidak aneh untuk ukuran laptop seharga 18 juta rupiah kalau memiliki sensor sidik jari.


Audio

Kualitas suara yang dimiliki oleh laptop Lenovo Yoga C740 15 inch ini pun menurut kami sudah di atas rata-rata. Berbekal speaker stereo front firing yang dilengkapi dengan teknologi dari Dolby Atmos, kami pribadi sangat puas dengan kualitas suara yang dihasilkan.


Performa

lenovo yoga c740 i5 inch

Meski dari segi GPU laptop ini hanya mengandalkan GPU bawaan Intel UHD Integrated Graphics, performa yang dihasilkan oleh laptop ini ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata lho.

Terima kasih berkat CPU Intel Core i7 10710U (6 cores, 12 MB smart cache, up to 1,7 GHz turbo), dan RAM 16 GB soldered yang ada di dalam laptop ini. Performa yang dimilikinya sudah lebih dari cukup.

Cukup untuk apa? Well, mungkin memang hanya cukup untuk produktivitas harian dan tidak bisa kamu gunakan untuk bermain game yang cukup berat. Lebih jauh lagi kami sebenarnya tidak menyaranakan penggunaan laptop ini untuk kamu yang banyak bekerja di bidang desain grafis.

Akan tetapi memang ketika dilakukan pengujian dengan Cinebench, laptop ini tidak tembus angka 1000. Padahal seharusnya dengan CPU yang dimiliki oleh laptop ini angka 1000 tersebut bisa ditembus dengan baik.

Dugaan kami hal ini disebabkan oleh pembatasan yang secara segaja dilakukan. Barangkali tujuannya adalah untuk meningkatkan daya tahan baterai, serta mencegah terjadinya overheat pada perangkat laptop ini.

Apalagi memang setelah dibuka, dapat dilihat bahwa heat management yang dimiliki oleh Lenovo Yoga C740 15 inch ini sangat simple yakni hanya memiliki satu heat sink dengan satu saluran saja, tok! Sudah!

Kesimpulannya laptop ini memang cukup powerful untuk produktivitas harian. Akan tetapi tidak bisa digunakan untuk bermain game yang berat, serta tidak terlalu kami rekomendasikan untuk kamu yang banyak bekerja dengan grafis.

Apalagi dengan harga 18 juta rupiah untuk seri tertingginya, tentu ada banyak pilihan laptop dengan performa yang jauh lebih baik dibandingkan laptop ini, yang menurut kami masih bisa dipilih.


Daya tahan baterai

Salah satu hal yang juga menurut kami menjadi sorotan pada laptop ini adalah kemampuan baterainya yang entah mengapa terlalu rendah untuk ukuran sebuah ultrabook.

Dengan penggunaan yang ringan saja laptop ini hanya bertahan sekitar 9 jam, dan ketika dicoba menjalankan Microsoft Office secara maksimal tanpa charging laptop ini bahkan bertahan kurang dari 6 jam saja.

Hal ini tentunya bisa menjadi salah satu major drawback bagi kamu yang memang ingin membeli laptop 2-in-1 ini. Laptop yang seharusnya diciptakan sepraktis ini, seharusnya dibekali dengan daya tahan baterai yang tinggi. Sehingga kemudian bisa dibawa kemana-mana oleh penggunanya.

Nah meski demikian, laptop yang ringkas ini juga memiliki charger 65 Watt yang juga sangat ringkas. Dengan colokan USB Type C, membuat charger ini bisa kamu gunakan untuk men-charge berbagai perangkat serupa.


Windows resmi

Dengan harga 18 juta rupiah, salah satu hal yang bisa menjadi penghibur hati adalah bonus yang diberikan. Dalam hal ini Lenovo telah membekali laptop 2-in-1 ini dengan Microsoft 10 Home Edition orisinil.

Lebih jauh lagi kamu juga diberikan Microsoft Office secara cuma-cuma lho. Barangkali bonus itu pula yang membuat harga laptop ini melonjak ke harga Rp 18.000.000,- yang tentu cukup mahal.


Harga dan ketersediaan

Untuk merk dan seri yang satu ini sih tampaknya tidak akan banyak masalah mengenai ketersediaan. Karena memang nyatanya Lenovo membuat laptop ini sebagai salah satu laptop 2-in-1 yang bisa dipakai harian.

Meski demikian memang harga yang dipatok untuk laptop ini menurut kami tergolong mahal, yakni berkisar antara Rp 16 jutaan hingga Rp 18 jutaan. Bahkan untuk laptop yang sama di kelasnya, hanya Lenovo Thinkpad lah yang lebih mahal.

Laptop yang begitu versatile karena bisa diubah-ubah menjadi tablet ini, boleh kamu beli apabila memang kamu hanya akan menggunakan laptop ini sebagai peralatan tempur harian dan mungkin menyukai produk Lenovo. Karena dengan harga ini, kamu bisa mendapatkan berbagai macam produk laptop yang secara performa lebih baik.


Kesimpulan

Pada akhirnya laptop ini memang dibuat untuk kamu yang mobile dan membutuhkan laptop yang ringkas, ringan, serta cocok untuk dibawa kemana-mana. Lebih jauh lagi laptop ini dibuat untuk kamu yang memang benar-benar malas membawa laptop dan tablet bersamaan.

Karena kamu sudah bisa mendapatkan kedua hal tersebut apabila membeli laptop ini. Akan tetapi kami tidak menyarankan kamu untuk membeli laptop ini apabila pekerjaanmu adalah seorang desain grafis, animator, dan content creator.

Karena memang kualitas layar dan GPU yang diberikan oleh Lenovo menurut kami tidak akan mencukupi. Meski demikian pada akhirnya kamu lah yang menentukan laptop apa yang ingin kamu beli.

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar