Review Lenovo Yoga C940 (14-inch)

Laptop hybrid alias 2-in-1 memang bukan preferensi kebanyakan orang. Tapi percayalah, ada segmen pasar khusus yang lebih suka laptop seperti ini ketimbang laptop yang berat, tebal, dan berperforma tinggi.

Hal ini lantaran kepraktisannya yang bisa membuatnya dibawa kemana-mana, yang tidak heran membuat kebanyakan penggemar dari laptop ini adalah dari kalangan mahasiswa ataupun dari kalangan professional menengah keatas.

Alasan penggemarnya adalah golongan menengah ke atas dikarenakan memang kebanyakan laptop jenis ini memiliki harga yang lumayan untuk spesifikasinya. Salah satu yang menurut kami terbaik yang bisa kamu beli adalah Lenovo Yoga C940 14-inch !


Spesifikasi Umum

  • Layar: 14” UHD (3840 x 2160) VESA-Certified DisplayHDR™ 400, 500 nits
  • CPU: Intel Core i7 1065G7 1.30 GHz boost up to 3.90 GHz (4 cores 8 threads, 8 MB smart cache)
  • Memori: 16 GB dual channel soldered LPDDR4X
  • Kapasitas: 512 GB up to 1 TB SSD NVMe PCIe
  • GPU: Intel Iris Plus
  • Port: 1x USB-A 3.1 Gen 2, 2x USB-C 3.1 Gen 2 (thunderbolt 3, DisplayPort), Audio combo
  • Baterai: 60 Wh Internal Battery
  • Dimensi: 320 x 215 x 15,7 mm
  • Bobot: 1,38 kg + 228 gram adapter
  • Harga: Rp 22.999.000

Kelebihan utama laptop ini adalah desain yang sangat menawan, performa tergolong tinggi dan sangat optimal, dan keyboard luar biasa nyaman.

Kekurangan terbesarnya antara lain mahal untuk performa yang ‘biasa’, daya tahan baterai kalah dibandingkan pesaingnya, pelit port, dan webcam belum memiliki fitur face recognition


Harga dan Ketersediaan

Saat laptop ini pertama kali diluncurkan di akhir tahun 2019, banderol dari laptop ini mencapai Rp 25.499.000,- Adapun saat ini di beberapa e commerce kami mendapatkan laptop ini berada di kisaran harga Rp 21.990.000,- hingga Rp 25.499.000,-

Untuk SKU dari laptop ini sendiri memang hanya satu dua macam saja. Yakni yang memiliki resolusi FHD hingga UHD, serta yang memiliki kapasitas memori 512 GB hingga yang memiliki kapasitas memori 2TB.

Meski demikian memang untuk laptop di kelas C (Convertible Series) milik Lenovo saat ini, kamu bisa memilih 9i yang dibanderol dengan harga sekitar 28 juta rupiah ataupun C930 yang dibanderol dengan harga sekitar 21 juta rupiah.

Seluruh Lenovo Yoga yang berada di kelas C memang diperuntukkan bagi para professional, dan bukan para gamers. Sehingga memang memiliki performa yang sudah cukup pas ditambah dengan daya tahan baterai yang di atas rata-rata.


Desain

Lenovo-Yoga-C940-14 desain
sumber: Dave2D

Tergolong ke dalam salah satu laptop ‘Project Athena’ milik Intel, Lenovo Yoga C940 merupakan salah satu yang terbaik yang bisa kamu beli. Walaupun memang laptop ini dilaunching sudah sekitar 1 tahun yang lalu (2019 akhir).

Kode C yang dimiliki oleh laptop ini merujuk kepada istilah convertible yang berarti laptop ini memiliki kemampuan untuk diubah-ubah peruntukannya. Ketika menggunakan laptop ini, kamu bisa menjadikannya laptop ataupun tablet, alias laptop 2 in 1.

Bodi yang dimiliki oleh laptop ini pun sudah sangat ramping, alias memiliki slim form factor serta memiliki 4 mode pembukaan. Yakni tablet mode, note book / laptop, tent mode, serta display mode.

Selain itu laptop ini pun sangat elegan dengan bahan alumunium yang digunakan. Adapun desainnya secara keseluruhan menurut kami tampak cantik dimana Lenovo memutuskan menggunakan hinge yang menyambung dari ujung ke ujung.

Warna yang bisa kamu pilih ketika ingin memiliki laptop ini pun, walau terbatas, namun kami sangat suka. Warna tersebut adalah iron grey serta mica. Keduanya menurut kami merupakan warna yang sangat keren dan tidak norak.

Adapun dimensi yang dimiliki oleh laptop ini adalah 320 mm x 215 mm x 14,5 – 15,7 mm yang membuatnya menjadi salah satu yang cukup tipis dengan layar 14 inch. Bobotnya pun cukup ringan yakni hanya sekitar 1,38 kg saja ditambah dengan 228 gram adapter.

Adapter yang dimiliki oleh laptop ini memang berukuran sedang, namun menariknya laptop ini sudah memiliki konektor adapter yang menggunakan USB Type C yang membuatnya cukup versatile dan bisa digunakan untuk ponselmu.

Hal yang perlu diperhatikan dari segi ukuran dan bobot adalah, karena menggunakan layar yang lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya, maka boleh dikatakan laptop ini bukanlah yang paling tipis dan yang paling ringan.

Salah satu laptop lenovo terbaru ini masih lebih besar dan lebih berat apabila dibandingkan dengan Dell XPS 13 2-in-1 yang memiliki layar 13,4 inch, ataupun HP Spectre x360 dengan layar 13,3 inch nya. Bahkan laptop ini pun masih sedikit lebih berat dibandingkan HP Elite Dragonfly (~1,1 kg) meski memiliki layar yang sama-sama berukuran 14 inch.

Meski perbedaannya cukup tipis, tapi menurut kami hal ini merupakan salah satu hal yang cukup penting. Dimana konsumen yang membeli laptop di kelas ini biasanya merupakan konsumen yang lebih teliti, lebih cermat, dan memiliki preferensi yang sangat spesifik.

Salah satu hal yang cukup memengaruhi ukuran serta bobot dari laptop ini adalah bezel yang dimiliki. Dimana HP dan Dell sudah memutuskan untuk menggunakan webcam yang berukuran sangat kecil (2,2 mm) pada laptop ultraportable milik mereka.

Alih-alih menggunakan desain yang serupa, Lenovo Yoga C940 malah menggunakan webcam dengan ukuran kamera yang cukup besar serta dengan physical cover yang sebenarnya bermanfaat tapi membuat bezel laptop ini agak tebal.


Display

Salah satu persyaratan Project Athena yang dibuat oleh Intel adalah, laptop harus memiliki layar dengan ukuran antara 12 inch hingga 15 inch serta touchscreen, dan Lenovo Yoga C940 sudah memenuhi syarat tersebut dengan layar 14 inch nya.

Sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya, dari sisi desain layar yang dimiliki pun sudah cukup elegan dimana laptop ini memiliki bezel yang sangat tipis. Meski bezel di bagian atas laptonya masih cukup tebal.

Adapun kualitas layar (base model) yang ditawarkan oleh Lenovo Yoga C940 ini adalah berukuran 14 inch, resolusi FHD 1920 x 1080, dengan refresh rate 60 Hz berpanel IPS, tingkat kecerahan 400 nits, dan 100% sRGB.

Selain itu kamu juga bisa mendapatkan versi yang lebih tinggi dari laptop ini yang memiliki kualitas layar lebih baik. Dimana memiliki resolusi 4K (3840 x 2160) serta tingkat kecerahan hingga 500 nits.

Meski ketika memutuskan untuk membeli Lenovo Yoga dengan layar beresolusi 4K, tentu kamu harus mempertimbangkan usia baterai. Selain itu resolusi 4K pada layar 14 inch menurut beberapa orang sebenarnya tidak terlalu berguna, alias overkill.

Yang jelas baik untuk versi layar FHD ataupun layar 4K yang ditawarkan oleh laptop ini, keduanya menurut kami sudah memiliki output warna yang cukup baik dengan color gamut mencapai 100% sRGB serta tingkat kecerahan 400 hingga 500 nits!

Selain itu salah satu persyaratan yang diwajibkan oleh Intel untuk laptop Project Athena ini adalah harus kompatibel dengan stylus. Lenovo sendiri malah menyediakan stylus secara khusus untuk laptop ini.

Kamu bisa mengambil stylus dari Lenovo Yoga C940 dari bodi bagian belakang laptop ini. Ketika sedang tidak digunakan dan kamu letakkan kembali di tempatnya, maka secara otomatis stylus dari laptop ini akan melakukan charging, praktis!


Keyboard

Lenovo-Yoga-C940-14-keyboard
touchpad dengan fingerprint scanner

Biacara laptop Lenovo nampaknya kurang apabila tidak membicarakan kualitas keyboard yang dimiliki. Karena memang sudah sejak lama Lenovo terkenal sebagai salah satu pabrikan laptop yang sanggup membuat keyboard dengan kualitas fantastis.

Biacara soal spacing, travel distance, atau bahkan feel yang sangat empuk yang dimiliki oleh laptop ini membuat kami secara pribadi menyukai laptop ini. Bahkan kami tidak ragu menyebutkan bahwa keyboard yang dimiliki laptop ini layak digunakan oleh para writer, editor, dan touch typist lainnya.

Dari sisi desain pun, walaupun templatenya biasa saja. Namun laptop ini sudah dilengkapi dengan backlightning yang memiliki dua tingkat kecerahan. Kamu bisa mengatur kecerahan dari keyboard laptop ini menggunakan tombol Fn + spasi, mudah!

Touchpad yang dimiliki memang menurut kami biasa saja, bahkan agak ‘jomplang’ bila dibandingkan dengan kualitas keyboardnya yang nomor satu. Meski demikian tetap saja touchpad yang sudah support dengan Windows Precision Driver ini sudah oke.

Posisi yang dimiliki oleh touchpad dari Lenovo C940 ini pun sudah cukup mantap, dimana posisinya berada tepat di bawah tombol spasi. Ukurannya pun sangat pas, tidak terlalu besar, meski memang tidak memiliki dedicated click button.

Laptop ini juga sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang berada terpisah dengan touchpadnya. Sensor sidik jari dari laptop ini berada di pojok kanan bawah, tepat di bawah keyboard.

Menariknya dari banyaknya laptop yang sudah memiliki sensor sidik jari, Lenovo Yoga C940 menurut kami merupakan salah satu laptop yang memiliki kecepatan pembacaan sidik jari yang sangat cepat!


Port dan Konektivitas

Lenovo-Yoga-C940-14-port
port kiri (atas) dan kanan (bawah)

Di sisi kiri dari laptop ini kamu bisa menemukan 1 buah port USB 3.1 Gen 2 Type A, 2 buah port USB 3.1 Gen 2 Type C yang sudah support Thunderbolt 3, serta 1 buah port audio combo.

Adapun di sisi kanan kamu sama sekali tidak bisa menemukan port apapun. Ya, laptop ini hanya dilengkapi dengan port yang seluruhnya berada di sisi kiri, sementara di sisi kanan kamu hanya bisa menemukan tombol power saja.

Sementara itu dari segi konektivitas yang dimiliki, laptop ini sudah support Intel WiFi 6 AX201 yang tentunya bukan hal yang besar. Hal yang sangat wajar, apalagi mengingat harga laptop lenovo ini cukup mahal.

WiFi ini sudah mendukung multi user MIMO serta gigabyte WiFi. Selain itu Lenovo Yoga C940 juga sudah didukung dengan Bluetooth v5.0 yang membuatnya memiliki konektivitas dengan kecepatan yang tinggi.

Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh laptop ini tentu saja adalah minimnya port yang ditawarkan. Bahkan laptop ini belum dilengkapi dengan port HDMI yang membuatmu harus membeli thunderbolt 3 to DisplayPort/ HDMI untuk menggunakan layar eksternal.


Baterai dan Performa

Dibekali dengan prosesor Intel Core i7 1065G7 yang memiliki clockspeed dasar 1.30 Hz yang bisa diboost hingga 3.90 GHz. Selain itu prosesor ini juga memiliki 4 buah cores serta 8 buah threads dengan nilai TDP maksimal 15 Watt dan smart cache 8 MB.

Meski saat ini kebanyakan laptop sudah memiliki prosesor intel generasi ke 11, saat peluncurannya laptop ini sudah memenuhi salah satu syarat Project Athena yakni menggunakan Core i5 atau i7 generasi 10, yang saat itu sudah terbilang hebat.

Selain itu memori yang digunakan oleh laptop ini pun tergolong cukup besar. Lenovo Yoga C940 ini sudah menggunakan RAM sebesar 16 GB LPDDR4X dengan 3733 MHz yang tentunya bisa mendukungmu saat harus bekerja.

Perlu diingat bahwa RAM yang dimiliki oleh Lenovo Yoga C940 merupakan RAM dual slot on board yang disolder di dalam laptop ini. Salah satu alasan mengapa laptop ini begitu tipis, meski memang menjadi tidak upgrade-able.

Sementara itu kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh laptop ini pun sudah tergolong besar dan kencang. Lenovo Yoga C940 sudah menggunakan SSD NVMe PCIe dengan kapasitas 512 GB yang mumpuni.

Kecepatan baca yang dimiliki oleh SSD dari Lenovo Yoga C940 ini pun sudah mencapai 3500 MBps, dan kecepatan tulis yang dimilikinya sudah mencapai 2990 MBps. Catatan yang sangat impresif, meski cukup wajar untuk laptop di kelas ini.

Adapun GPU yang digunakan oleh laptop ini adalah GPU bawaan dari Intel. Yakni Intel Iris Plus Graphics Ice Lake yang merupakan salah satu peningkatan apabila dibandingkan dengan Lenovo Yoga seri sebelumnya.

Sebelum membuka skor pengujian, perlu diketahui laptop ini memiliki beberapa mode performa layaknya kebanyakan laptop lain saat ini. Beberapa pilihannya adalah intelligent cooling, extreme performance, atau battery saving yang bisa diubah dengan cara menekan tombol Fn + Q.

Adapun skor dari beberapa pengujian yang dilakukan pun, laptop ini sukses melaluinya dengan skor yang cukup oke. Pertama, pengujian menggunakan 3DMark Sky Diver didapatkan skor 8366.

Adapun pengujian yang dilakukan dengan menggunakan 3DMark Fire Strike didapatkan skor 2424, pengujian dengan menggunakan 3DMark Time Spy didapatkan skor sebesar 874. Skor ini cukup impresif dimana bisa mengungguli Dell XPS 13 7390, Microsoft Surface Pro 7, hingga HP Spectre x360 13 walaupun tipis-tipis saja.

Adapun pengujian dengan menggunakan Cinebench R15 didapatkan skor 605 poin, dan ketika dilakukan pengujian menggunakan Cinebench R20 didapatkan skor 1385 poin. Sementara pengujian menggunakan Geekbench 4.3 didapatkan skor 18029.

Skor ini bahkan jauh lebih tinggi apabila dibandingkan dengan HP Elite Dragonfly yang mencatatkan skor 1059 pada Cinebench R20 serta skor 13893 saja ketika diuji dengan menggunakan Geekbench 4.3.

Selain itu salah satu poin yang menurut kami sangat menarik adalah, ketika dilakukan pengujian dengan berkali-kali looping didapatkan konsistensi yang sangat tinggi. Perbedaan skor terendah dan tertingginya bahkan kurang dari 4% saja!

Perlu diingat pula bahwa laptop ini diklaim sebagai salah satu laptop Project Athena yang paling ideal. Dimana laptop ini memiliki performa yang tetap stabil dan konsisten saat kondisi laptop dicolok ataupun menggunakan baterai saja.

Adapun saat dicoba bermain DOTA 2 1080p fastest 100% render maka didapatkan frame rate 60 hingga 90 FPS. Nah, ketika dicoba bermain CS: GO 1080p low maka didapatkan frame rate 80-120 FPS.

Nah sementara ketika dilakukan untuk bermain game kelas AAA seperti Tomb Raider (2013) pada setting normal bisa didapatkan frame rate sekitar 30-40 FPS. Rendah? Yah setidaknya masih playable, dan memang perlu diingat kalau laptop ini bukan diperuntukkan untuk bermain game bukan?

Apabila kamu memang ingin bermain game kelas AAA di tahun 2020-2021, maka saran kami gunakanlah GPU eksternal. Dalam beberapa pengujian kami dapatkan bahkan laptop ini mampu menjalankan Assassin’s Creed: Odyssey very high dan SOTR very high dengan baik.

Hal ini mampu dicapai oleh laptop ini lantaran konfigurasi yang dimiliki oleh laptop ini sudah optimal. Bahkan boleh dibilang GPU eksternal yang kamu miliki, RTX 2000 sekalipun tidak akan bermanfaat tanpa adanya konfigurasi yang oke.

Ketika dicoba melakukan eksport video 4K 2 menit dengan sedikit editing, lalu dieksport ke Youtube 4K 60 FPS didapatkan waktu 20:37 ketika menggunakan preset extreme performance.

Adapun daya tahan baterai yang dimiliki oleh laptop ini menurut kami tidak terlalu oke dimana ketika dicoba memainkan video 1080p nonstop, didapatkan waktu 7 jam 40 menit saja!

Meski catatan ini lebih rendah dibandignkan dengan versi sebelumnya, tapi menurut kami laptop ini masih layak untuk dibeli dan dibawa seharian. Apalagi memang hal ini mungkin disebabkan karena performanya yang meningkat.

Selain itu catatan waktu ini memang bisa jauh ditingkatkan misalnya dengan cara mengaktivasi battery saving mode, mematikan WiFi atau menggunakan airplane mode, hingga menurunkan tingkat kecerahan layar.

Namun memang salah satu kekurangan yang dimiliki oleh laptop ini adalah belum memiliki fasilitas fast charging. Tapi untungnya kecepatan charging dari 0 hingga 100% bisa didapatkan dalam waktu 2 jam kurang!


Webcam

Meski webcam yang dimiliki oleh laptop ini lebih besar apabila dibandingkan dengan beberapa pesaingnya seperti webcam milik HP dan Dell. Kami agak menyayangkan absennya fitur sensor IR yang dibutuhkan untuk face recognition Windows Hello.

Padahal untuk laptop di kelas ini mayoritas sudah dibekali dengan webcam yang memiliki fitur sensor IR. Sehingga bisa ditambahkan fitur face recognition sebagai salah satu tambahan opsi keamanan biometrik pada laptop.

Adapun kualitas dari webcam yang dimiliki oleh laptop ini menurut kami biasa saja, yakni 720p 30 FPS. Apabila kamu memang menggunakan webcam secara berkala maka saran kami, kamu harus membeli webcam eksternal.


Audio

Lenovo-Yoga-C940-14-speaker
speaker upfiring Dolby Atmos

Alih-alih menggunakan speaker yang diletakkan di dalam body laptop, Lenovo memberikan soundbar yang diletakkan tepat di bagian hinge alias di bagian sudut engsel dari Lenovo C940 ini.

Speaker upfiring yang dimiliki oleh laptop ini tentu saja membuat kualitas suara yang dihasilkan, sejak awal menjadi sangat baik. Apalagi bila kamu bandingkan dengan laptop yang memiliki speaker downfiring.

Selain itu laptop ini pun sudah dilengkapi dengan software bawaan Dolby Atmos yang menurut kami sangat membantu dalam penggunaannya sehari-hari. Kamu bisa mengatur berbagai macam preset dan setting suara melalui aplikasi ini.

Selain itu laptop ini juga sudah memiliki far field voice service, dimana laptop ini bisa ‘dipanggil’ dari jarak jauh. Manfaat dari fitur ini adalah untuk memanggil digital assistant seperti Alexa serta Cortana.

Seberapa jauh? Setidaknya kamu bisa memanggil laptop ini dari satu ruangan yang sama dengan posisi laptop. Sehingga kamu bisa memanfaatkan digital assistant, atau malah membuat banyak piranti smart home dikendalikan secara terpusat!

Untuk laptop premium ultraportable semacam ini, tentu saja fitur-fitur tersebut merupakan sebuah keharusan yang kemudian sukses direalisasi oleh Lenovo. Yang secara personal membuat kami semakin suka terhadap laptop ini.


Panas

Suhu inti yang dimiliki oleh laptop ini secara rata-rata (intelligent cooling mode) didapatkan di angka 87-90oC dengan sesekali spiking hingga ke angka 96oC yang tentu saja tergolong tinggi walaupun belum terlalu berbahaya.

Adapun ketika dicoba pada mode extreme performance maka didapatkan suhu inti dari CPU laptop ini mencapai 95-97oC. Bahkan suhu ini bisa bertahan di angka ini apabila dipacu secara maksimal.

Tentunya suhu ini memiliki satu risiko yang seringkali dihadapi oleh laptop performa tinggi yakni thermal throttling. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah ini, tentu saja memastikan permukaan tempat laptop ini duduk memiliki aliran udara yang baik.

Sementara suhu permukaan yang dimiliki laptop ini berada di angka 30-40oC. Adapun suhu palmrest bisa mencapai suhu kurang dari 35oC. Sementara itu suhu tertinggi yang dicapai permukaan laptop ini mencapai 45-47oC.

Dengan catatan suhu permukaan yang tergolong cukup tinggi ini dicapai ketika dilakukan pengujian performa secara maksimal dengan menggunakan Cinebench. Tentunya pada penggunaan sebenarnya (real word usage) suhu ini akan sangat jarang dicapai.


Kesimpulan

Menjadi salah satu laptop ultraportable premium yang tersedia di pasaran saat ini, Lenovo Yoga C940 hadir dengan harga yang terbilang cukup mahal. Namun memang laptop ini dibuat untuk segmen pasar tertentu.

Beberapa alasan untuk membeli laptop ini adalah kamu membutuhkan laptop yang premium dan compact serta mobile, membutuhkan laptop 2 in 1 yang versatile, serta kamu membutuhkan laptop yang memiliki kualitas keyboard di atas rata-rata.

Adapun menurut kami beberapa alasan untuk tidak membeli laptop ini adalah bila kamu membutuhkan laptop dengan kualitas audio di atas rata-rata, keuanganmu terbatas, serta kamu butuh laptop yang benar-benar memiliki daya tahan baterai yang tinggi.

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar