10 Virus Paling Merusak Sepanjang Sejarah

Virus merupakan potongan-potongan kode yang dapat dijalankan untuk menginfeksi komputer tanpa meminta izin kepada pemilik komputer. Virus tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan diri, ia perlu ditransfer ke komputer lain lalu dijalankan oleh pengguna komputernya sendiri.

Transfer virus biasanya dilakukan dengan bantuan dokumen atau file yang sudah didesain sedemikian rupa, agar meyakinkan pengguna jika berkas yang mereka unduh dan buka adalah dokumen atau file yang sangat aman.

Dampak yang ditimbulkan oleh virus sangatlah beragam, umumnya problem yang akan dirasakan kurang lebih berkaitan dengan komputer dan tidak berimbas pada jaringan lainnya.

Namun, apakah kamu tahu bahwa ada beberapa virus yang sengaja dibuat untuk merusak dan menghasilkan kerugian yang sangat fantastis? Virus apa saja itu? Apakah dampaknya sangat besar? Dibawah ini, beberapa nama virus yang pernah menjadi mimpi buruk!

1. ILOVEYOU

iloveyou

Virus yang pernah menggemparkan 20 tahun lalu ini mengusung kata kata menarik agar mendapatkan perhatian dari korbannya. Menyebar lewat email dan file sharing, virus ini dengan cepat menjangkit 45 juta pengguna cyber space di hari pertama pengyebarannya yaitu tahun 2000.

Virus ini bekerja dengan cara menghapus setiap data yang ada pada komputer korban seperti foto, audio hingga menghapus file penting.

ILOVEYOU sempat membuat gempar beberapa instansi dan perusahaan dunia dikarenakan cara kerjanya yang sangat cepat. CIA, Perusahaan besar seperti Pentagon hingga Parlemen Inggris sempat menutup akses emailnya karena khawatir semua data dan sistem yang mereka punya akan terjangkit virus ini.

Kerugian yang sangat fantastis pun telah ditimbulkan oleh ILOVEYOU yaitu sekitar 15 milliar dollar AS atau jika dirupiahkan kerugian senilai 215 triliun rupiah.

Baca: Mengenal dan mengatasi penipuan dating online

2. MYDoom

mydoom

Menjadi salah satu worm yang bisa menyebar dengan cepat, MYDoom juga menjadi salah satu virus yang belum pasti siapa penciptanya. Banyak dugaan virus ini diciptakan oleh spammer berasal dari Rusia, namun belum banyak bukti yang dapat merujuk tentang itu.

Virus ini terdeteksi pada tahun 2004 dengan cara menginfeksikan 12 email dengan virus MYDoom ke seluruh dunia. MYDoom sempat menggemparkan dunia Cyber, karena pada saat virus tersebut tersebar, Perusahaan besar Google sampai membuka sayembara untuk mengetahui siapa dalang dari cyber attack ini.

Google bahkan siap memberikan hadiah senilai 250 ribu US Dollar untuk orang yang dapat menemukan pelakunya.

Mengapa bisa sampai seheboh itu? Ini dikarenakan selain disebar melalui salinan email yang tersebar, virus MYDoom mencepat perkembangannya dengan menyebar melalui peer-to-peer atau file sharing.

Kerusakan yang ditimbulkan sangat hebat, diperkirakan menimbulkan kerugian yang terbesar disepanjang sejarah yaitu 38 milliar dollar AS atau jika dirupiahkan kerugian mencapai 546 trilliun rupiah.

3. SoBig

sobig

Virus ini sempat menjadi sebuah mimpi buruk. Bayangkan saja, dengan berkembangnya virus ini bisa membuat beberapa maskapai yang ada di Amerika Serikat ditutup, ini dikarenakan staff ahli keamanan siber Amerika melacak 40 juta email yang ternyata setengah dari jutaan email tersebut mengandung virus SoBig!

Virus cyber dengan nama SoBig ini adalah salah satu virus yang memiliki tingkat perkembangan yang sangat cepat di tahun 2003.. Pada awal tahun ditemukannya virus SoBig, sudah terdeteksi satu dari 17 email memiliki salinan dari virus SoBig. SoBig sendiri merupakan worm yang menginfeksi jutaan komputer Microsoft Windows yang terhubung ke internet.

4. Conficker

sobig

Ayo, kita mengenal satu lagi virus yang paling merusak di sepanjang sejarah dunia cyber. Ya, Conficker telah berada pada list virus yang paling merusak, ini dikarenakan cara kerjanya yang membuat siapapun harus merasakan waspada.

Conficker merupakan salah satu worm yang dapat menerobos berbagai antivirus yang telah terpasang, karena itu worm ini mampu bertahan lebih lama pada komputer.

Selain itu juga worm ini dapat menghalangi komputer untuk mendapatkan update sistem terbaru, dapat mengatur ulang berbagai macam pengaturan yang ada pada komputer, serta bisa juga mengeluarkan akun pengguna yang tertanam pada komputer.

Conficker menyerang kurang lebih 15 juta pengguna komputer, yang ternyata sampai kepada instansi penting dunia seperti kepolisian, pangkalan militer hingga perusahaan besar dunia. kerugian yang ditimbulkan pun mencapai 9 miliar US dollar.

5. WannaCry

wannacry

Familiar bukan dengan nama virus ini? Virus yang sempat viral di tahun 2017. WannaCry merupakan virus terbaru yang dapat menyandera komputer dan juga tidak segan meminta uang tebusan dari korban-korban yang dituju.

Virus ini berjenis ransomware yang penyebarannya bisa terhitung cepat, kurang lebih 150 negara dan lebih dari ratusan ribu komputer terjangkit virus ini. Kerugiannya ditafsir hingga 4 miliar US Dollar, atau jika diakumulasi ke rupiah, kerugian mencapai 57 triliun rupiah.

6. DarkTequila

darktequila

Virus ini sempat mampir di Amerika Latin dan merusak beberapa sistem informasi di sana seperti data-data perusahaan hingga dapat mengakses informasi perbankan, bahkan bisa mengakses ketika jaringan sedang offline.

DarkTequila adalah malware yang termasuk kedalam alat pemantauan keylogger dan jaringan yang mamou memperbanyak dirinya.

Ketika korban memasukkan USB ke dalam komputer mereka, maka malware ini akan mengkloning dirinya dan siap untuk menjangkitkan virus. Virus ini bisa disebut malware canggih, karena dampak yang ditimbulkan terhadap dunia informatika sangatlah masif. Kerugian dapat ditafsir mencapai ratusan juta US dollar.

7. BlackEnergy

blackenergy

BlackEnergy merupakan virus jenis trojan yang bekerja dengan cara melakukan serangan melebihi kemampuan serangan DDoS dan dapat menghancurkan informasi.

Virus ini terdeteksi dan mulai melakukan penyerangan pertama  pada tahun 2007. Lalu pada tahun 2010 BlackEnergy 2 muncul lagi, dengan kemampuannya yang melebihi DdoS.

Di pertengahan 2014 para pembuat virus Blackenergy mulai aktif kembali dan menyebarkan virus BlackEnergy 3 dengan menggunakan email sebagai sarana penyebaran virus dengan menggunakan dokumen mereka memasukkanvirus kedalamnya dan mulai menginfeksi komputer dalam jaringan yang ditargetkan.

Terbayangkan, berapa besar kerugian yang ditimbulkan oleh BlackEnergy dengan 3 kali serangan virusnya?

8. Zeus

zeus

Zeus merupakan virus jenis trojan yang dapat mengakses segala detail akun finansial juga dapat dengan mudah mengeruk uang kita. Virus ini bekerja dengan cara mengunduh beberapa ransomware, yang memungkinkan komputer korban akan mengalami kerusakan seperti beberapa file yang terkunci dan tidak bisa terbuka sama sekali.

Pembuat virus ini pun bisa dengan mudah mengakses akun anda dan menminta sejumlah uang pada korban untuk tebusan jika file yang terkunci ingin bisa diakses kembali. Di tahun 2010 sebesar 1 juta penduduk di Amerika Serikat terinfeksi virus ini. Karena itu para pembuat virus Zeus ini dapat menikmati hasil kejahatannya sebesar 70 juta US Dollar.

9. Anna Kournikova

annakournikova

Apakah tidak asing dengan nama di atas? Kalau kamu suka dengan olahraga tenis, mungkin kamu akan familiar dengan nama ‘Anna Kournikova’. Tapi, bukan artikel olahraga yang kamu baca sekarang, ini artikel teknologi.

Belasan tahun silam nama petenis ‘Anna Kournikova’ dipakai oleh para pembuat virus untuk membuat kerusakan di banyak komputer. Virus yang ada pada tahun 2001 ini menyebar dari email ke email dan sukses menyebar pada jutaan komputer di dunia.

Pembuat virus sengaja menggunakan foto sang atlet, dengan tujuan menarik perhatian korban agar membuka email yang telah dikirimkan, lalu dengan mudah virus menyebar ke berbagai akun email yang ada.

Kerugian yang ditimbulkan karena adanya virus ini mencarapai 166 ribu US Dollar. Kabar baiknya, pelaku pembuat virus ini menyerahkan diri dan dihukum dengan melakukan pelayanan publik selama 150 jam nonstop!

10. SQL Slammer / Sapphire

sql slammer sapphire

Penyebaran virus terbesar di Amerika Serikat pernah terjadi pada tahun 2001, SQL Slammer / Sapphire adalah dalangnya.

Virus ini benar-benar pernah melumpuhkan segala server di Amerika Serikat kala itu, karena virus tersebut telah memblokir kurang lebih 27 juta orang di internet, memberhentikan server ATM, mengakibatkan delay nya pemberangkatan maskapai yang disebabkan online ticketing rusak dan macetnya jaringan telepon 911.

Bahkan, saat itu virus ini mampu memberhentikan puluhan ribuan laju server sampai sepuluh menit. Hingga detik ini, pencipta virus SQL Slammer / Sapphire belum ditemukan, parahnya virus ini sempat muncul lagi di tahun 2016!

Anna Rachim

Penulis ruanglaptop.com bergelar sarjana pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia. Memiliki pengalaman mendalam di bidang internet dan teknologi.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar