Review 12 Game Zombie Android Terbaik
Dibanding racing, puzzle, action atau genre lainnya, genre horror merupakan salah satu yang lebih greget. Meski memiliki pasar spesifik nyatanya game horror termasuk game dengan genre yang cukup diminati loh.
Lebih jauh lagi, para penghobi game horror android pun biasanya memiliki preferensi nya sendiri. Salah satu yang paling populer adalah game zombie yang tentu saja memiliki keunikan dan keseramannya tersendiri.
Baik itu pemain game di PC, di konsol, hingga Android tentu memiliki preferensi terhadap genre yang satu ini. Nah bagi kamu yang penasaran, tapi ingin mencoba bermain game zombie di Android kami punya daftarnya!
1. Dead Trigger 2
Dirilis di tahun 2013, Dead Trigger 2 sukses memenuhi ekspektasi banyak gamer pengguna Android. Bukan hanya itu, bahkan game ini mendapatkan sanjungan dan berbagai pujian dari banyak kritikus dan reviewer game di luar sana.
Mengusung tema first person shooter adventure yang dibalut dengan kengerian survival di masa zombie apocalypse, kamu dituntut untuk bisa membangun tempat persembunyian, merakit senjata, dan menjadi seorang teknisi yang serba bisa.
Hingga saat ini Madfinger selaku pengembang game bahkan menyediakan lebih dari 600 skenario peperangan dengan storytelling yang tentu saja membutuhkan waktu lama untuk dilahap seluruhnya.
Belum lagi kebebasan untuk memilih kontrol dimana kamu dibebaskan untuk memilih kontrol dengan menggunakan virtual joystick ataupun dengan menggunakan kontrol layar sentuh langsung, yang dikatakan merupakan kontrol terbaik untuk game FPS saat ini.
Di luar itu memang sih ada fitur yang cukup kontroversial yang dikeluarkan oleh Madfinger yakni fitur autofiring dimana kamu cukup mengarahkan senjatamu kepada para zombie dan nantinya secara otomatis kamu akan menembaki mereka.
Tapi tenang karena toh kamu tetap bisa mematikan fitur itu, barangkali fitur macam ini sengaja disediakan bagi kamu yang tidak terlalu familiar dengan game first person shooter di HP ataupun tablet Android.
Bukan hanya dari segi gameplaynya saja, Dead Trigger 2 juga sukses menjadi salah satu game zombie Android terbaik karena tampilan grafis serta kualitas dari suara yang diberikan. Boleh dikatakan merupakan salah satu yang terbaik.
Intinya game ini cocok dimainkan bagi kamu yang ingin mencoba terjun langsung sebagai petarung melawan zombie-zombie yang berkeliaran, sambil membangun tempat persembunyianmu sendiri. Artinya kamu bisa memainkan game survival dan FPS sekaligus!
Game ini boleh dibilang nyaris sempurna, belum sempurna. Karena untuk ukuran game offline tanpa mode multiplayer, kamu tetap harus terkoneksi dengan jaringan internet setiap kali ingin memainkan game ini. Duh, bisa cukup mengganggu nih! Overall 9,5/10!
2. Into the Dead 2
Dibuat khusus untuk pengguna ponsel dan tablet, kamu yang tidak mau ribet bermain game bertemakan zombie apocalypse nampaknya perlu mencoba bermain game Into The Dead 2 setidaknya sekali.
Kamu akan bermain sebagai karakter yang akan terus maju ke depan sesuai dengan kehendaknya, dari sudut pandang orang pertama alias first person shooter. Lalu, sebagaimana yang kami bilang sebelumnya, kamu cukup memperhatikan halangan dan menembaki zombie saja untuk bisa terus hidup.
Di awal kamu hanya akan dibekali sebuah handgun yang yah bisa dibilang cukup tapi bisa juga dibilang tidak cukup. Namun seiring dengan meningkatnya level dan perjalanan maka kamu akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan berbagai macam persenjataan.
Cek juga: Pilihan Tablet Terbaik di 2020
Sepanjang petualangan kamu bisa mendapatkan ammo dari senjata yang kamu gunakan dengan cara ‘menabrakkan’ diri ke ammo yang ada sepanjang kamu berlari. Sayangnya kamu tidak akan tahu ammo yang kamu dapatkan itu untuk senjata yang mana.
Untuk setiap episode nya, hal yang perlu kamu lakukan hanyalah berlari dan membantu karakter melawan zombie yang mengadang. Dengan tujuan mencapai titik akhir, sehingga ada kalanya pula pilihan untuk menghindari zombie adalah pilihan yang terbaik.
Nah untuk menghindari godaan itu kemudian kamu diberikan beberapa objective di setiap episodenya. Misalnya kamu diharuskan membunuh XXX zombie dengan senjata XXX, yang intinya sih agar membuat game ini tetap seru.
Meski demikian game ini juga dibekali dengan story mode sehingga kamu tetap bisa bermain secara lebih terarah. Tapi kalau kamu ingin bermain dengan bebas maka bisa bermain arcade mode dimana kamu cukup membunuh zombie sebanyak-banyaknya.
Pada akhirnya game ini tetap layak dijadikan sebagai salah satu game zombie android terbaik untuk dimainkan. Terutama bagi kamu yang tidak menyukai tetek bengek survival, seperti membangun rumah, crafting, looting, dan semacamnya.
Karena di dalam Into the Dead 2 ini kamu tidak dituntut untuk melakukan hal tersebut, melainkan hanya berlari, menembak, dan menghindar saja hingga kamu menemukan tujuan akhir di setiap episodenya.
Hingga saat ini kamu akan diberikan 7 chapte dengan 60 stages serta cerita yang terus berkembang dengan multiple endings. Wah-wah menurut kami sih kamu wajib memainkan game ini setidaknya sekali seumur hidup! Siapa tahu ketagihan!
Lihat juga: Kunci jawaban Brain Out (semua level)
3. Last Day on Earth
Last Day on Earth (LDoE) barangkali merupakan salah satu game survival zombie di Android yang sudah dikenal sejak lama, dan bahkan perlu kamu ketahui bahwa sekarang game besutan Kefir! ini telah memiliki banyak pemain di seluruh dunia loh.
Dengan genre action RPG, game ini sukses memikat para gamers dan tentunya bisa menjadi salah satu game yang akan menghabiskan waktumu tentu saja. Karena ada banyak sekali hal yang bisa dan perlu kamu lakukan di dalam LDoE ini.
Kunci utama dari LDoE adalah collecting, crafting, and surviving! Tiga kata kunci itulah yang perlu kamu pikirkan matang-matang. Karena toh sepanjang permainan memang kamu dituntut untuk bisa mengumpulkan resources secara cermat untuk kemudian melakukan crafting dan membangun base camp hingga bisa bertahan hidup dari serangan zombie.
Salah satu kunci utama di dalam permainan action RPG macam ini adalah variabilitas, dan itu pula yang ditonjolkan oleh Kefir! Meski memang kami rasa perlu memberikan kritik terhadap variabilitas zombie dan tier zombie yang ada.
Sejujurnya dari segi musuh, makhluk, dan zombie yang ada tidak terlalu bervariasi sehingga lama kelamaan kamu akan bisa belajar terhadap karakteristik mereka. Toh untuk bertahan dari zombie-zombie tersebut biasanya tidak memerlukan strategi yang terlalu berbeda jauh, walaupun jenis makhluknya berbeda.
Namun Kefir! tidak tinggal diam, Kefir! justru membuat lokasi resource yang ada di dalam game se-random mungkin sehingga kamu tidak akan pernah bosan ketika melakukan looting dan crafting.
Dari segi kontrol kami rasa game ini cukup mudah, dan kontrol umum yang ada berupa kemampuan crouching atau berjongkok, untuk berjalan mengendap-endap, serta kontrol untuk action misalnya untuk menyerang zombie.
Selain itu kamu juga bisa saling menyerang antar pemain, dengan tujuan tentu saja merampas harta benda yang dimiliki oleh masing-masing pemain. Tapi hati-hati tentunya karena kamu harus bisa memperkirakan, kira-kira karaktermu lebih kuat atau justru lebih lemah. Kalau lebih lemah, tentu saja kamu harus siap mati dan dirampas barang-barangnya.
Akan tetapi ada beberapa kekurangan yang perlu kamu ketahui, kekurangan pertama adalah sistem energi yang mudah sekali terkuras. Padahal untuk bergerak ke sana kemari di map (yang sialnya cukup jauh) membutuhkan energi yang banyak.
Selain itu setiap harinya akan ada kemungkinan zombie menyerang basecamp yang kamu punya, walaupun kamu tidak memainkan game ini. Nah mungkin hal ini menjadi semacam sistem yang memaksa kamu untuk terus bermain ya.
Pada akhirnya sih bagi kamu yang senang membangun basecamp, sambil bermain RPG survival, game ini cocok dan layak untuk kamu unduh!
4. Unkilled
Madfinger nampaknya ingin membuktikan bahwa mereka merupakan salah satu pembuat game berteme zombie first person shooter terbaik di Android. Setelah Dead Trigger, Dead Trigger 2, kini mereka merilis Unkilled yang tidak kalah seru.
Tema nya sih masih sama yakni bertahan hidup dari serangan zombie dengan menggunakan persenjataan yang canggih. Selain itu kamu juga akan disuguhkan lebih dari 150 misi yang tentunya tidak akanmembuatmu cepat bosan.
Masih dari variabilitas, Madfinger menawarkan beberapa kelas zombie dengan kemampuan masing-masing yang berbeda, selain itu mereka juga menawarkan lebih dari 40 pilihan senjata dari total 5 kelas senjata.
Kalau kamu merupakan seorang gamers yang menyukai skin-skin ala-ala, di dalam permainan ini pun Madfinger telah menyediakan kustomisasi yang cukup beragam sehingga karaktermu bisa tampak berbeda dengan karakter orang lain.
Sejak dirilis di tahun 2015, game ini telah diunduh oleh lebih dari 30 juta orang! Sebuah pencapaian yang cukup besar terutama untuk game dengan genre zombie first person shooter semacam ini.
Di dalam Unkilled ini kamu nantinya akan berdiri melawan adangan sekelompok zombie yang siap menerkammu. Dengan kontrol yang simpel namun tetap elegan menurut kami tentu melengkapi kepuasanmu bermain game FPS.
Menariknya alih-alih meracik strategi, bersembunyi, dan membunuh ala-ala dengan mode stealth, di dalam game ini kamu cukup dituntut untuk menyerang zombie sambil terus bergerak dengan membabi buta.
Bagi kamu yang pernah bermain Dead Trigger pasti cukup familiar dengan permainan ini. Karena ya Madfinger memang nampaknya mengadaptasi penuh mulai dari gaya permainan hingga kontrol dari Dead Trigger.
Perbedaannya tentu saja Madfinger banyak belajar dari kekurangan yang ada pada Dead Trigger. Mulai dari minimnya jalan cerita, yang kemudian disempurnakan sehingga Unkilled memiliki alur yang bisa diikuti hinga mode free to play.
Yah memang tidak sepenuhnya free to play sih, Madfinger tetap menetapkan sistem mata uang ganda. Namun memang kamu bisa mendapatkan cash dengan jauh lebih mudah disini baik dengan menyelesaikan permainan hingga menonton iklan yang ada.
5. LifeAfter
Kalau kamu menyukai game dengan basis membangun basecamp, sambil berburu, mengumpulkan resources, bertahan diri dari serangan zombie, dan (tentu) bermain dari sudut pandang orang ketiga, maka LifeAfter adalah jawabannya.
Jika masih belum lengkap, tentu kamu harus tahu bahwa ini adalah game online alias multiplayer. Nah, tidak heran kalau NetEase Games mendapatkan banyak sanjungan atas keputusannya untuk merilis LifeAfter.
Di awal game kamu akan bertemu dengan seorang survivor yang memiliki gaya ala-ala militer. Nantinya kamu akan ‘dilatih’ berbagai macam skill mulai dari menebang pohon, membangun basecamp, hingga menembaki zombie.
Yah sebenarnya hal ini dilakukan NetEase sebagai tutorial bagi kamu yang baru bermain, agar seru tentu diberikan jalan cerita. Tidak heran karena LifeAfter menurut kami memiliki beragam kontrol yang tentu lebih baik kalau ‘diajarkan’.
Setelah proses yang panjang ini kamu nantinya akan bertemu dengan Hope101 yang menyelamatkanmu sebelumnya. Setelah ini barulah jalan ceritamu akan kamu mulai sendiri di tengah hutan penuh zombie.
Kamu akan dilepaskan di hutan dengan modal pengetahuanmu, dan hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan membangun basecamp. Dari sinilah semua petualanganmu berasal di dalam game.
Nah sambil berburu mengumpulkan makanan, dan menjelajah hutan kamu dituntut untuk bisa beratahan hidup. Apalagi di saat malam zombie-zombie akan keluar bermunculan yang pastinya akan mengganggu petualanganmu.
Secara grafik perlu dikatakan sejujurnya game ini memiliki grafik yang luar biasa. Bahkan menurut kami game ini layak dijadikan game yang bisa dimainkan di konsol ataupun PC, tentu dengan penyempurnaan.
Meski demikian tidak perlu khawatir karena game ini memiliki settingan grafis yang bisa diatur hingga cukup rendah kok. Setidaknya untuk HP Android keluaran 4-5 tahun toh masih bisa memainkan game ini.
Namun sayangnya ada beberapa keluhan dan kritik yang cukup keras yang dilayangkan kepada NetEase. Pasalnya banyak pemain yang merasa bahwa untuk bisa berkembang cukup jauh kamu membutuhkan membayar, ya memang game ini memang game freemium sih.
Tapi toh menurut kami tanpa membayar pun kami tetap bisa menikmati game ini, dan memang kunci dari permainan ini adalah sabar. Hingga akhirnya kamu bisa membangun basecamp sesuai dengan kehendakmu.
6. Dead Effect 2
Masih dari game zombie berbasis survival dengan latar first person shooter, Dead Effect 2 hadir memuaskan hasratmu dalam bertarung dan tembak menembak melawan berbagai macam makhluk menyeramkan.
Bukan tanpa alasan kami memasukkan Dead Effect 2 ke dalam daftar game zombie Android terbaik yang bisa kamu mainkan ini. Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan, yang menurut kami menjadi daya tarik dari permainan ini.
Mulai dari kualitas grafik dan suara yang menurut kami sudah setara kualitas konsol dan PC, karena memang game ini menggunakan teknologi NVIDIA dengan berabgai macam efek realistik dan environment yang ciamik.
Hingga dari gameplay nya yang menurut kami menarik. Bukan dari segi tembak-tembakan dan aksi yang ditawarkan, namun dari segi pengembangan karakter yang ada. Di dalam game ini kamu diberikan beberapa variasi.
Mulai dari kebebasan untuk memilih 3 persona atau 3 personality, kebebasan untuk melatih dan mengembangkan skill karakter, hingga sistem yang memungkinkanmu melakukan upgrade terhadap lebih dari 100 buah body implants dan set gear, belum lagi senjata!
Selain itu kalau game-game semacam ini cenderung monoton dan membuat cepat bosan, Dead Effect 2 lagi-lagi menawarkan hinga lebih dari 20 jam campaign gameplay serta lebih dari 10 jam special missions, yang tentu menghindarkan kamu dari rasa bosan.
Dari segi kontrol pun, game in ibisa dibilang sempurna, mulai dari full controller support yang dimiliki hingga fitur kontrol on screen yang bisa dikustomisasi secara penuh olehmu. Cukup membuat layout yang kamu suka dan voila! Kamu siap tempur!
Tidak berlebihan kalau banyak yang berpendapat bahwa game mobile ini telah membuka mata banyak orang. Dimana banyak orang yang kemudian beranggapan bahwa game mobile pun memiliki potensi untuk bersaing dengan game-game sekelas konsol!
Nah jadi tunggu apa lagi, kapan lagi bisa bermain game sekelas konsol hanya dengan menggunakan HP Androidmu?
7. The Walking Dead: Telltale
Berbeda dengan beberapa game sebelumnya yang kebanyakan bersifat free roam dan action, The Walking Dead merupakan salah satu game bertema zombie yang menekankan aspek cerita dimana kamu bisa memilih berbagai pilihan yang ada untuk melanjutkan permainan.
Kalau hanya didengarkan memang menurut kami kedengarannya membosankan, tapi toh justru Telltale sukses membuat game yang berbasis cerita semacam ini menjadi sangat menarik untuk dimainkan.
Terinspirasi dari seri yang dibuat oleh Robert Kirkman, kamu bisa merasakan sensasi menjadi karakter yang ada di dalam cerita tersebut. Namun tentu saja dengan beberapa kontrol yang bisa kamu pilih.
Meski berbasis pilihan, setiap pilihan yang kamu tentukan nantinya akan mengubah jalan cerita secara keseluruhan. Pada dasarnya semua konsekuensi itulah yang terus-terusan harus kamu jalankan ke depannya.
Kebanyakan gaya permainan yang ditawarkan di dalam game ini adalah berupa dialog-dialog yang dilakukan antar karakter, dan kamu dituntut untuk bisa memilih apapun yang harus kamu katakan.
Misalnya saja di dalam satu dialog kalau kamu memilih A, maka nantinya kamu akan bersama karakter baru tersebut dan kalau kamu memilih B maka karakter baru tersebut akan menajadi musuhmu sepanjang cerita.
Di dalam permainan ini emosimu nampaknya akan diaduk-aduk, dengan semua pilihan dan skenario yang ada. Dengan semua konsekuensi atas segala pilihan yang membuat kamu harus berpikir keras setiap kali berbicara dengan karakter lainnya.
Selain itu tentu Telltale juga mengambil momentum ini dengan merilis hingga 4 episode yang masing-masing bisa kamu mainkan, dan 1 episode tambahan yang jalan ceritanya non linear. Artinya kamu bisa bermain game ini secara berulang dan melihat ending yang berbeda-beda!
Namun memang sih pada akhirnya game-game semacam ini bukanlah untuk semua orang. Apalagi bagi kamu yang menginginkan game zombie yang penuh aksi, kebebasan, dan brutal. Tentu saja game ini bukan untuk kamu.
8. Dark Days: Zombie Survival
Kalau menilik game ini, pasti kamu akan langsung familiar dengan Last Day on Earth dan barangkali sedikit elemen LifeAfter. Bahkan tidak sedikit reviewer dan kritikus di luar sana yang menyebut game ini sebagai Last Day on Earth wannabe.
Kebanyakan malah benar-benar menyandingkan game ini dengan LDoE besutan Kefir! Yang memang bukan tanpa alasan. Apalagi dengan grafis nya yang bergaya realistis namun dengan sentuhan cartoonish begini.
Tapi untungnya Azur Interactive yang membesut game ini sukses mematahkan ekspektasi orang-orang berkat gameplay, sudut pandang orang ketiga yang tak dimiliki oleh LDoE, dan tentu saja kontrol yang cukup oke untuk game mobile macam ini.
Azur Interactive sendiri meng-klaim bahwa Dark Days merupakan salah satu gamedegnan genre tactical survival shooter dimana mereka dengan sengaka mengombinasikan game bertema survival dengan tactical shooter.
Misi utama yang harus kamu jalankan tentu saja membangun basecamp alias last shelter mu sendiri, mengumpulkan resources, membuat senjata dan berbagai equipment, sambil bertempur melawan zombie-zombie yang siap menyerang.
Selain itu karena memang dunia yang diciptakan luas, nantinya kamu bisa menggunakan mobil ataupun motor sebagai kendaraanmu. Tapi tentu saja kamu harus mengumpulkan bahan-bahan dan merakitnya terlebih dahulu.
Game ini masih terbilang baru, dengan banyak penyempurnaan yang dibuat oleh Azur Interactive. Hal itulah yang kemudian membuatnya saat ini menjadi tetap menarik karena terus menerus dibuat update terbarunya.
Beberapa kekurangan yang seringkali ditemukan pada beberapa player adalah terjadinya bug di awal-awal loading. Kebanyakan dari mereka stuck ketika loading berada di posisi 40% hingga 60%, dan keluhan ini ternyata cukup banyak dirasakan.
Tapi kami sendiri tidak bermasalah, dan tentu saja semoga Azur Interactive akan memperbaiki kekurangan ini. Karena game ini sejujurnya merupakan game yang sangat potensial, dan tentu membutuhkan banyak penyempurnaan, tapi tetap layak untuk kamu coba.
9. Zombie Survival: Wasteland
Nah kalau kamu ingin bermain game survival yang tujuannya membangun shelter melawan para zombie, namun tidak menyukai tampilan grafis yang cartoonish seperti Last Day on Earth, maka Zombie Survival: Wasteland inilah solusinya.
Gaya permainannya sama, dari sudut pandang yang juga sama. Namun menurut kami memiliki kualitas grafik yang bahkan layak untuk kamu mainkan di konsol ataupun PC yang kamu punya karena memang tampilan 3D nya sudah oke.
Bayangkan saja kamu bermain game Last Day on Earth namun dengan kualitas grafik sekelas Playerunknown’s Battleground! Nah itulah kira-kira gambaran singkat mengenai game ini yang bisa kamu tangkap. Tapi bagaimana gameplay nya?
Yah pada akhirnya memang mirip sih dengan Last Day on Earth, beberapa hal yang bisa kamu lakukan di dalam permainan ini adalah mengumpulkan resources, membuat senjata untuk bertahan hidup dari zombie dan melakukan looting terhadap mayat-mayat zombie.
Membangun shelter (tentu saja!), menjaga health point, sambil tetap menjaga perutmu tidak lapar, melakukan crafting, eksplorasi map yang cukup luas, serta yang paling penting adalah PVP alias player vs player, dimana kamu bisa saling bertarung dengan pemain lain.
Kalau bisa memenangkan pertarungan tentu saja kamu bisa merampok mereka, tapi tentu saja dengan risiko kalau kamu kalah nantinya kamu yang akan dirampok. Lalu kalau diserang kamu bisa kok melakukan balas dendam. Wah!
Sayangnya meskipun game ini dari segi gameplay mendapatkan berbagai pujian karena kelebihannya, terutama kalau dibanding-bandingkan dengan game survival zombie yang ada di Android. Tetap saja ada beberapa kritik yang perlu kamu tahu.
Salah satu kritik terbesar kami, serupa dengan kritik terhadap beberapa game survival yang ada di dalam daftar ini adalah bahwa game ini menurut kami mematok harga terlalu mahal untuk soal beli membeli.
Hal ini memang cukup mengganggu, terlebih seolah-olah tanpa membeli dengan cash nampaknya para player akan cukup sulit berkembang. Sehingga pada akhirnya mereka “terpaksa” membeli untuk bisa terus maju di dalam permainan. Tapi meski demikian tetap saja sih, game ini boleh dibilang nyaris sempurna!
10. Flat Zombies: Defense & Cleanup
Kalau pada permainan-permainan sebelumnya kamu disuguhkan game zombie android dengan grafik yang aduhai, nah kali ini izinkan kami untuk membuat review game zombie yang cukup antimainstream dari segi grafis: Flat Zombies!
Barangkali PaVolDev memang sengaja memberikan nama flat di game yang mereka buat ini, karena toh memang game ini menggunakan gaya grafik yang flat. Tapi tentu tanpa mengurangi keseruan yang ada.
Dari segi ide memang tidak ada yang terlalu baru, intinya sih kamu akan dibekali dengan berbagai macam persenjataan dan akan melawan serangan-serangan zombie yang datang secara bergelombang.
Serupa juga dengan beberapa game survival zombie yang ada sebeunya kamu akan diaksa melawan serangan zombie yang bertubi-tubi, dan tentunya dengan beberapa jenis zombie yang berbeda-beda dan jumlahnya semakin lama akan semakin bertambah.
Selain itu pada setiap levelnya kamu hanya akan diberikan nyawa sejumlah tiga buah saja yang intinya kamu hanya diberikan kesempatan 3 kali untuk setiap level hingga kamu bisa membersihkan para zombie yang ada.
Kalau kamu kehilangan seluruh nyawamu di dalam satu level, maka kamu akan secara otomatis kehilangan seluruh senjata yang telah kamu miliki untuk bertempur melawan zombie-zombie sebelumnya.
Pada akhirnya sih menurut kami memang sesekali kita membutuhkan game-game casual semacam ini. Bahkan untuk genre yang seringkali memiliki stereotype serius, realistis, dan menyeramkan seperti game zombie.
Selain itu karena game ini masih dalam pengembangan, PaVolDev sebagai developer boleh dikatakan sangat responsive terhadap berbagai kritikan dan masukan yang ada di dalam Google Play dan cepat memperbaiki bug yang ada.
Nah itu dia salah satu poin penting juga mengapa kami memasukkan game ini sebagai salah satu game zombie Android terbaik yang bisa kamu mainkan saat ini. Walaupun simpel, tapi percayalah game ini nagih!
11. Last Hope Sniper: Zombie War
Last Hope Sniper: Zombie War merupakan salah satu seri yang dikeluarkan oleh JE Software AB. Beberapa seri lainnya diantaranya adalah Last Hope TD (Tower Defense): Zombie War, dan Last Hope Sharpshooter: Zombie War.
Seakan ingin menasbihkan diri sebagai salah satu pembuat game zombie tembak-tembakan terbaik, JE Software AB menamakan seluruh game yang mereka buat dengan embel-embel Zombie War. Tapi apakah embel-embel itu benar-benar sebaik permainan yang mereka buat?
Diantara beberapa seri tersebut Last Hope Sniper: Zombie War diketahui merupakan seri terakhir dari ketiganya. Oleh karena itulah boleh dikatakan game ini penuh ekspektasi dari para penggemarnya, dan JE Software AB sukses menjawab tantangan tersebut!
Kesan pertama yang kami dapatkan kepada game ini adalah tampilan grafiknya yang unik. Meski berbasis 3D realistis, JE Software AB memberikan sentuhan-sentuhan cartoonish yang memberikan warnanya tersendiri.
Meski tampilannya yang seperti kartun, tidak membuat game ini kehilangan marwahnya sebagai game dengan genre first person shooter. Kamu tetap akan mendapatkan sensasi aiming dan shooting yang cukup realistis kok dalam game ini.
Meski memang pada satu atau dua kesempatan seringkali ditemukan frame rate drop yang entah mengapa terjadi. Barangkali hal ini bisa diatasi dengan game booster, atau memang bug yang ada di dalam game. Yah semoga bisa diperbaiki.
Beberapa fitur menarik yang tentu saja ada di dalam permainan ini adalah story based missions yang jumlahnya lebih dari 150, dan hal ini menurut kami cukup penting agar game-game dengan tema semacam ini tidak monoton.
Kamu juga bisa mengumpulkan lebih dari 25 skill yang ada, sambil terus melakukan upgrade terhadap persenjataan yang kamu miliki. Mulai dari pistol, revolver, shock bullet, pelontar roket, granat beracun, hingga power shield dan masih banyak lagi!
Dari segi kontrol menurut kami pun cukup intuitif sehingga yah tentu saja game ini menurut kami akan membawa kepuasan tersendiri, khususnya bagi kamu yang memang memiliki ketertarikan khusus kepada game dengan tema first person shooter.
12. Plants vs Zombies Series
Kalau game yang satu ini sih, siapa yang tidak kenal? Rasa-rasanya membahas game zombie Android terbaik tanpa membahas Plants vs Zombie merupakan salah satu kesalahan besar bukan?
EA sebagai pengembang memang sudah malang-melintang di dunia per game an, yang tentu saja wajar kalau sukses membuat game sederhana macam Plants vs Zombies bisa menjadi game yang sangat populer di seluruh dunia.
Bahkan kalau bisa dikatakan Plants vs Zombies sendiri menurut kami sudah bukan hanya sekadar games, namun sudah menjadi brand yang bisa disulap menjadi berbagai barang hingga benda-benda digital seperti Plants vs Zombies watch face misalnya.
Diadaptasi dari game yang dimainkan di PC dahulunya, game ini sukses menjelma menjadi salah satu game Android terbaik yang bisa kamu mainkan. Meskipun temanya cukup simpel, menyusun tanaman-tanaman super dalam melawan serangan zombie yang bertubi-tubi.
Apalagi kalau dibandingkan dengan game zombie lainnya di Android yang kebanyakan bertema shooting, survival, shelter building. Plants vs Zombies menurut kami memang membawa angin segar diantara riuhnya game-game zombie semacam itu, thanks to EA dan PopCaps!
Kunci dari kesuksesan game ini menurut kami adalah variabilitas yang sangat tinggi, mulai dari jenis tamanan yang jumlahnya ratusan dengan kemampuannya masing-masing, hingga zombie yang juga jenisnya mencapai ratusan dengan kemampuan dan jenis serangan yang berbeda-beda.
Belum lagi arena yang jumlahnya juga sangat banyak dan saat ini berjumlah hingga 11 worlds dengan masing-masingnya memiliki banyak arena. Sebut saja Ancient Egypt hingga Far Future yang kalau dijumlakan total kamu harus menyelesaikan lebih dari 300 level.
Kalau masih kurang EA juga menyediakan berbagai macam challenge, mini game, hingga daily Pinata Party events yang tentunya pula akan terus menerus diupdate secara berkala sehingga nampaknya kalau bermain game ini, seolah tak ada habis-habisnya!
Cara bermainnya pun cukup simpel yakni kamu cukup menaruh berbagai macam tanaman dengan fungsinya masing-masing mulai dari peas yang bisa menembak hingga potatoes yang berfungsi sebagai pertahanan di garis depan.
Kamu harus mempertimbangkan zombie-zombie yang akan menyerang tentunya karena masing-masing zombie memiliki karakteristiknya sendiri. Ada yang hancur dalam sedikit serangan saja, ada yang butuh beberapa serangan dalamwaktu yang lama.
Goal utamanya adalah mempertahankan diri jangan sampai ada zombie yang bisa menembus pertahananmu hingga lapis terakhir. Mudah bukan? Nah tunggu apa lagi, saran kami sih mainkan sendiri dan siap-siap ketagihan memainkan game casual ini ya!
