Review Asus TUF Gaming A15 (2021)

Asus memang tidak pernah berhenti untuk mendobrak pasar, salah satunya dengan diluncurkannya Asus TUF Gaming A15 pada tahun 2020. Dimana saat itu Asus dengan berani meluncurkan laptop gaming performa tinggi dengan harga yang miring.

Bisa ditebak, pasar merespons dengan baik dan penjualannya pun tinggi. Di sisi lain, bisa ditebak pula setelah peluncuran A15 banyak produsen laptop gaming lain yang mengikuti langkah Asus dengan meluncurkan laptop serupa.

Setelah 1 tahun peluncuran, brand asal Taiwan ini kemudian mengupgrade-nya. Pertanyaannya apakah laptop Asus terbaru ini layak untuk menjadi gear harianmu? Kami akan coba ulik satu persatu laptop ini ya!


Spesifikasi Umum 

  • Layar: 15.6-inch FHD (1920×1080) IPS, 100% sRGB, 240 Hz, 16:9, matte, Adaptive-Sync Technology
  • CPU: AMD Cezanne, Ryzen 7 5800H, 8C/16T
  • Memori: 16 GB DDR4 3200 MHz (2x DIMMs, up to 32 GB)
  • Kapasitas: 512 GB NVMe SSD (2x M.2 PCI x4 slots)
  • GPU: AMD Radeon Vega + Nvidia GeForce RTX 3060 Laptop 6GB 90-95W
  • Port: 2x USB-A 3.2, 1x USB-A 2.0, 1x USB-C gen 2 with DP and data, HDMI 2.0b, LAN, headphone/mic, Kensington Lock
  • Baterai: 90 Wh dengan 200 W adapter
  • Dimensi: 360 x 256 x 24,9 mm
  • Bobot: 2,23 kg
  • Harga: N/A, Varian RTX 3060 (Rp 19.999.000,-)

Kelebihan performa tergolong kencang untuk harga yang ditawarkan, seri tertinggi sudah dilengkapi dengan panel IPS 240 Hz, baterai tahan lama dengan fitur fast charging

Kekurangan belum punya card-reader dan sensor biometrik, suhu laptop terlalu tinggi saat bermain game berat, audio mediocre, suara kipas sangat berisik

Kejayaan Asus TUF Gaming A15 dimulai di tahun 2020 saat mereka meluncurkan laptop gaming performa tinggi dengan harga yang saat itu tergolong murah. Awalnya pun banyak sekali pertanyaan yang dimunculkan kepada Asus.

Terlebih lagi saat itu Asus melakuan hal yang tidak lazim dimana mereka mengawinkan AMD Ryzen seri 4000 dengan GPU Nvidia. Dimana mayoritas produsen lebih memilih memasangkan GPU Nvidia bersama dengan CPU Intel yang sudah pasti jos performanya.

Meski demikian, Asus sukses mematahkan asumsi tersebut. Terbukti dengan banyaknya peminat laptop tersebut, dan bahkan penjualan TUF Gaming A15 di tahun 2020 tergolong laris manis. Meski saat itu dunia masih dilanda pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.

Kesuksesan itulah yang kemudian membuat Asus berhasrat untuk melanjutkannya di tahun 2021 dengan mengeluarkan seri A15 2021. Bukan cuma soal desain dan material, tapi Asus pun melakukan upgrading yang cukup tinggi dari sisi jeroan laptop ini.

Masih dengan struktur honeycomb grip di bagian bawah laptop, Asus TUF Gaming A15 2021 hadir dengan bodi yang jauh lebih kokoh dibandingkan dengan pendahulunya. Tidak lupa brushed metal finish yang membuat laptop ini tetap terlihat ‘mahal’.


Harga dan Ketersediaan

Sayangnya kami cukup sulit mencari tahu soal ketersediaan SKU milik Asus yang satu ini. Setidaknya dari situs resmi mereka, kamu bisa memilih Asus TUF Gaming A15 versi RTX 3060 di Indonesia. Tapi di luar negeri kamu bahkan bisa mendapatkan A15 versi RTX 3070!

Lebih jauh lagi saat kami melakukan pencarian di laman resmi milik Asus, kami tidak menemukan SKU ini. Alih-alih Asus justru mengarahkan penjualan ke Asus TUF Gaming A15 versi lebih rendah yang dibekali Ryzen seri 4000 dengan RTX 3050.

Untuk Asus TUF Gaming A15 versi Ryzen 7 4800H dan GPU RTX 3050 ini, Asus membanderolnya dengan harga Rp 13.999.000,- yang tentu saja sangat murah. Apalagi kalau kamu bandingkan dengan pendahulunya, dimana harganya sama tapi speknya jauh di bawah ini.

Nah, kalau punya uang lebih tentu saja kami tidak segan-segan merekomendasikan kamu untuk membeli SKU yang paling tinggi. Dimana SKU yang sudah dibekali dengan CPU Ryzen 7 5800 dengan GPU RTX 3060, dibanderol dengan harga Rp 19.999.000,-

Harga laptop Asus ini sudah termasuk garansi global selama 2 tahun, free shipping, dan tentu saja sistem operasi. Dimana Asus sendiri mengklaim bahwa pembelian di akhir tahun 2021 menjelang 2022 mungkin bisa diberikan Windows 11.

Selain itu Asus juga menarik minat para konsumennya dengan menawarkan free pass XBox Game Pass selama satu bulan, dimana kamu bisa mengakses lebih dari 100 game PC tidak terbatas. Tentu setelahnya harus dilanjutkan dengan membayar langganan ya.

Cuma satu komentar kami, dimana menurut kami posisi dari Asus TUF Gaming A15 ini agaknya membingungkan. Karena di saat yang sama Asus juga menjual Asus TUF Gaming F15 dan Asus TUF Gaming Dash F15.


Desain

Asus TUF Gaming A15

Dengan desain yang bulky nampaknya memang Asus tidak neko-neko untuk melabeli laptop ini sebagai laptop gaming. Khususnya laptop gaming yang berharga miring, untuk orang-orang yang belum merasa membutuhkan Zephyrus.

Sama seperti laptop gaming milik Asus lainnya, laptop ini tergolong besar dan tebal. Untungnya bobot yang dimiliki oleh laptop ini cuma sekitar 2,3 kg yang berarti sudah tergolong ringan untuk sebuah laptop gaming. Setidaknya nyaman untuk disimpan di dalam backpack.

Salah satu hal yang kami sukai dari sisi desain adalah, walaupun bentuknya tebal tapi tidak norak dan cukup elegan. Well, setidaknya laptop ini tidak mengundang perhatian kalau kamu buka di cafe, untuk dibawa kerja ke kantor, dan hal-hal semacam ini.

Masih sama seperti Asus TUF Gaming A15 versi sebelumnya dimana laptop ini sudah dibekali dengan lampu RGB Backlightning yang bisa kamu atur dari aplikasi Asus Aura, yang tentunya tinggal kamu download di laman resmi Asus.

Meski demikian memang untuk urusan layout keyboard dan speaker, laptop ini tergolong biasa saja. Dimana speaker masih diletakkan di bagian atas keyboard.

Terakhir salah satu hal yang barangkali bisa menarik perhatianmu adalah jumlah port yang terbilang lengkap. Berkat ukurannya yang besar, Asus bisa menempatkan hingga 3 buah port USB tipe A, 1 buah port USB tipe C, hingga 1 buah port HDMI.

Hal yang saat ini seringkali dikurangi oleh para produsen laptop. Karena kebanyakan ingin mengincar ukuran laptop yang tipis, sehingga cenderung mengorbankan fungsionalitas semacam ini.

Akan tetapi memang tidak bisa dipungkiri, kalau laptop ini masih terbuat dari bahan plastik. Untungnya menurut kami build quality yang dimiliki oleh laptop ini masih sangat kokoh dan baik, meski memang bagi sebagian orang material plastik bisa menjadi masalah.


Display

Asus TUF Gaming A15 2021

Masih sama dengan versi sebelumnya, Asus tidak berhenti membuat kejutan. Dimana pada versi sebelumnya Asus berani mematok harga yang cukup murah untuk sebuah laptop dengan layar ber-refresh rate 144Hz, kali ini asus merilis layar dengan refresh rate 240 Hz.

Meski demikian tentu Asus harus mengorbankan resolusi dari layar ini, dimana kamu ‘cuma’ akan dapat layar dengan resolusi 1920×1080 piksel saja, meski sudah dilengkapi pula dengan Adaptive Synce.

Tingkat kecerahan yang dimiliki oleh laptop ini pun cukup baik dengan angka sekitar 290 nits, tapi menurut kami masih tidak teralu nyaman kalau kamu pakai laptop ini di luar ruangan yang cerah.

Adapun akurasi warna yang dimiliki menurut kami biasa saja, tapi sudah lebih dari cukup untuk laptop di kelas ini. Dimana Asus TUF Gaming A15 dibekali dengan layar dengan 99% sRGB dan 63% AdobeRGB.

Angka ini bahkan lebih baik dibandingkan dengan yang dimiliki oleh MSI GF65 Thin 10UE dengan nilai sRGB 56% dan AdobeRGB 38,9% saja.  Pun dengan versi sebelumnya yang cuma punya nilai sRGB 62% dan AdobeRGB 43% saja.

Terakhir meskipun sudah dibekali dengan lapisan anti glare, tapi kami cukup mengapresiasi kualitas layar yang dimiliki oleh TUF Gaming A15 2021 ini. Dimana kalau kami melihat warna dari beberapa sudut yang berbeda, tidak terdapat distorsi warna yang signifikan.

Menarik!


Keyboard dan Touchpad

ASUS TUF Gaming A15

Dari sisi keyboard tidak banyak improvement yang dilakukan oleh Asus. Keyboard yang dimiliki oleh TUF Gaming A15 masih sangat nyaman untuk dipakai bermain game. Bahkan menurut kami pribadi nyaman untuk dipakai mengetik.

Keyboard yang dimiliki oleh laptop ini punya feedback medium yang cukup taktil. Selain itu layaknya laptop gaming lainnya, Asus juga memberikan sedikit sentuhan berbeda pada tombol WASD yang transparan sehingga terlihat lebih ‘wah’ kalau backlightning dinyalakan.

Meski demikian sama seperti versi sebelumnya, RGB yang diberikan masih keseluruhan. Kamu belum bisa melakukan kustomisasi untuk masing-masing tombol keyboard. Yah tapi tentu tidak semua orang membutuhkan ini bukan?

Adapun touchpad yang dimiliki oleh laptop ini juga menurut kami sudah lebih dari cukup. Ukurannya tidak terlalu beasr, tapi tidak terlalu kecil. Meski kalau dilihat dari atas, nampak tidak simetris, karena layout keyboard yang punya numpad di sisi kanan.

Masih memakai Windows Precision Driver, dari segi akurasi tentu tidak perlu ditanyakan lagi. Selain itu laptop ini juga sudah dibekali dengan dua buah dedicated click button di bagian bawah dari touchpad nya.

Dari sisi fungsionalitas sih sudah lebih dari cukup. Tapi untuk kamu yang seorang gamer tentu kami cukup menyarankan kamu untuk membeli keyboard dan mouse tambahan agar pengalaman di dalam bermain memakai laptop ini menjadi lebih oke.


Audio

Audio yang dimiliki oleh laptop ini masih sama dengan pendahulunya. Menurut kami tidak terlalu banyak yang bisa kami bicarakan, terutama dari sisi kualitas yang dimiliki oleh speaker TUF Gaming A15 tahun 2021 ini.

Kualitasnya biasa-biasa saja, bahkan suara bass nya nyaris tidak terdengar. Meski demikian kualitas suara mid dan high nya sudah cukup baik dan nyaman untuk didengarkan di telinga.

Dari sisi loudness speaker yang dimiliki oleh laptop ini tergolong cukup baik, tapi masih di angka rata-rata yakni sekitar 73 dB saja. Adapun beberapa pesaingnya seperti Aorus 15P XC misalnya bisa mencapai angka 84 dB.

Sekali lagi, sisi suara memang bukanlah salah satu aspek yang seringkali dipertimbangkan di dalam pembelian laptop gaming. Apalagi kebanyakan para pemain game akan memakai headphone untuk menikmati permainan.


Port dan Konektivitas

Asus TUF Gaming A15

Salah satu kelebihan yang patut diapresiasi dari laptop ini adalah jumlah konektivitas dan port yang banyak. Dimana laptop ini sudah dibekali 3 buah port USB Type A, 1 buah port USB Type C, 1 buah port HDMI, 1 buah port Ethernet, 1 buah combo audiojack, dan 1 buah slot Kensington Lock.

Di saat banyak sekali produsen yang berlomba-lomba membuat laptop tipis, sambil mengurangi banyak sekali port konektivitas. Asus justru tetap membuat laptop tebal dengan konektivitas yang cukup lengkap, dan kami pun senang.

Meski demikian, sebaliknya bagi orang-orang yang cinta laptop tipis dan langsing mungkin tidak akan cocok dengan laptop ini. Karena laptop ini menjadi begitu tebal dan berat, untuk orang-orang semacam itu.

Pada akhirnya sih untuk urusan yang satu ini kami kembalikan kepada kamu. Bagi kamu yang lebih suka fungsionalitas tentu cocok membeli laptop ini. Adapun kamu yang menyukai looks tentu kami menyarankan kamu membeli saudara dari laptop ini, Asus TUF Gaming Dash yang, tipis!

Lebih jauh lagi laptop ini juga sudah dibekali dengan koneksi Bluetooth 5.2 dan Wi-Fi 6 yang tentunya termasuk yang paling cepat di kelasnya. Artinya kamu sudah tidak perlu khawatir soal konektivitas yang ada pada laptop ini.


Baterai dan Performa

Asus TUF Gaming A15

Masih sama seperti pendahulunya dimana Asus menjadi salah satu produsen laptop pertama yang sukses mengawinkan AMD dengan NVIDIA. Laptop ini punya kemampuan yang luar biasa kencang untuk harga yang ditawarkan.

Meski masih bertitel entry level gaming laptop, kami sangat menyarankan kamu yang ingin mencoba memakai laptop gaming pertama kali dengan membeli laptop ini. Kalau sudah ingin upgrade dan merasa perlu, barulah beli yang punya spek dan harga diatasnya.

Berbekal AMD Ryzen 7 5800H dengan delapan inti, CPU ini punya clock rate mencapai 3,2 hingga 4,4 GHz dengan kapasitas daya yang cukup rendah. Sayangnya memang pada penggunaan terus menerus, bisa ditemukan performance drop hingga 8%.

Adapun beberapa hasil benchmarking yang kami sadur dari notebookcheck.net bisa kamu lihat di bawah ini:

  • Cinebench R20 CPU Single Core 559 poin (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 505 poin)
  • Cinebench R20 CPU Multi Core 4553 poin (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 3830 poin)
  • Cinebench R15 CPU Single 64Bit 233 poin (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 204 poin)
  • Cinebench R15 CPU Multi 64Bit 2019 poin (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 1624 poin)
  • Geekbench 5.4 64 Bit Single Core 1443 poin (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 1326 poin)
  • Geekbench 5.4 64 Bit Multi Core 7621 poin (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 7257 poin)
  • Blender 2,79 BMW27 CPU 268 detik (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 313 detik, dengan catatan semakin rendah nilainya maka semakin baik)

Adapun saat dilakukan uji performa dengan memakai beberapa tools benchmarking didapatkan skor sebagai berikut ini:

  • PCMark 10 6917 poin (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 6165)
  • PCMark 10 Essentials 10198 poin (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 9660 poin)
  • PCMark 10 Productivity 9514 poin (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 8355 poin)
  • PCMark 10 Digital Content Creation 9257 poin (rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir 8004 poin)

Nilai yang didapatkan oleh laptop ini sudah tergolong sangat baik. Apalagi bagi kamu yang baru saja ingin mencoba laptop gaming, tapi punya budget yang cukup terbatas.

Selain itu kamu juga bisa melakukan olah video, olah gambar dengan berbagai program yang cukup berat dengan memakai latop ini. Pada akhirnya untuk pengguna non profesional dan kasual, laptop ini sudah lebih dari cukup.

Lebih jauh lagi dari sisi kapasitas penyimpanan, laptop ini sudah dibekali dengan SSD 1 TB dari SK Hynix yang punya kecepatan membaca 3132,97 MBps dan kecepatan tulis 2968 MBps yang tergolong sangat tinggi.

Hasil yang dicapai ini bahkan melebihi hasil dari Asus TUF Gaming F15, Alienware M15 R5 Ryzen, Aorus 15 XC, MSI GF65 Thin 10UE, dan bahkan unggul tipis dibandingkan rata-rata laptop yang memakai SSD serupa dengan laptop ini.

Untuk kemampuan grafis yang dimiliki oleh laptop ini, tidak perlu diragukkan lagi. Saat diuji coba dengan memakai 3DMark 11 laptop ini mendapatkan skor 29289 poin yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata laptop 2 tahun terakhir dengan skor 27007 poin.

Menyadur dari notebookcheck.net laptop ini sanggup melahap beberapa game kelas berat, dengan rincian sebagai berikut:

  • The Witcher 3 (1920 x 1080, Ultra, HBAO+) 78 fps dengan perbandingan rata-rata kemampuan laptop gaming 2 tahun terakhir mencapai 78,2 fps.
  • Far Cry 5 (1920 x 1080, Ultra, AA:T) 100 fps dengan perbandingan rata-rata kemampuan laptop gaming 2 tahun terakhir mencapai 98,1 fps.
  • Cyberpunk 2077 (1920 x 1080, Ultra) 57 fps dengan perbandingan rata-rata kemampuan laptop gaming 2 tahun terakhir mencapai 55 fps.
  • Final Fantasy XV Benchmark (1920 x 1080, High) 80,1 fps dengan perbandingan rata-rata kemampuan laptop gaming 2 tahun terakhir mencapai 80,4 fps.
  • Strange Brigade (1920 x 1080, Ultra, AA Ultra, AF 16) 139 fps dengan perbandingan rata-rata kemampuan laptop gaming 2 tahun terakhir mencapai 148 fps.
  • GTA V (1920 x 1080, Highest Settings Possible, AA 4xMSAA, FX AF 16x) 83,1 fps dengan perbandingan rata-rata kemampuan laptop gaming 2 tahun terakhir mencapai 84,5 fps.

Memang dilihat dari uji yang dilakukan laptop ini masih masuk ke dalam rata-rata laptop gaming 2 tahun terakhir. Tapi perlu digarisbawahi bahwa notebookcheck melakukan benchmarking memakai semua level laptop gaming.

Artinya untuk sebuah laptop gaming kelas entry level, Asus TUF Gaming A15 menurut kami sudah lebih dari cukup untuk kamu pakai. Bahkan kami cukup percaya diri mengatakan bahwa laptop ini masih layak dimiliki hingga 3 sampai 5 tahun ke depan sebelum kamu benar-benar butuh upgrading.


Webcam

Soal webcam, sama seperti kualitas speaker dari laptop ini. Dimana tidak terlalu banyak hal yang bisa kami bahas. Kualitas dari webcam yang dimiliki oleh laptop ini boleh dikatakan tidak terlalu baik, seperti kebanyakan laptop bahkan di era sekarang.

Bahkan kualitas webcam yang dimiliki cenderung jelek kalau dipakai pada cahaya yang rendah alias low light condition. Tapi tidak mengherankan, toh kebanyakan laptop bahkan di harga yang tinggi sekalipun kualitas webcamnya masih seperti ini.

Sama seperti rekomendasi kami yang lain, untuk sektor ini kami sangat menyarankan kamu untuk membeli webcam tambahan yang saat ini harganya sudah jauh lebih murah dibandingkan beberapa tahun lalu.

Terlebih lagi bagi kamu yang secara kebutuhan memang harus memakai webcam untuk melakukan konfrensi atau meeting online misalnya.


Panas

Asus TUF Gaming A15

Masih dilansir dari notebookcheck.net, laptop ini diketahui punya persebaran panas yang menurut kami kurang oke. Hal ini lantaran suhu permukaan yang didapatkan bisa mencapai 55 derajat celcius saat diberikan beban maksimal.

Adapun suhu di bagian keyboard yang berada tepat di atas CPU bisaencapai lebih dari 40 derajat celcius. Suhu yang tentu saja bisa membuat pengalaman memakai laptop ini menjadi tidak nyaman karena cenderung panas.

Untungnya suhu yang didapatkan di bagian palmrest dari laptop ini menurut kami cukup rendah, dan masih bisa ditoleransi. Saat diberikan beban maksimal, suhu palmrest bisa mencapai 28 derajat saja.

Hal ini sangatlah ‘wajar’ karena saat dilakukan stress test saja, suhu inti dari laptop ini mencapai 94 derajat celcius. Artinya laptop ini sudah bisa menekan suhu dengan sangat baik, dimana suhu permukaannya jauh di bawah itu.

Tapi fakta bahwa suhu rata-rata ini terlalu tinggi tentu tidak bisa kami sembunyikan. Karena di era modern seperti saat ini, sudah banyak laptop gaming yang mampu menekan suhu permukaan di angka 40-44 derajat celcius saja.

Tapi memang untuk masalah suhu, kami cukup menyarankan kamu membeli kipas tambahan. Tapi tentu dengan pertimbangan akan menimbulkan suara yang bising, apalagi kipas yang dimiliki laptop ini saja sudah cukup bising, nah!


Kesimpulan

Asus TUF Gaming A15

Pada akhirnya, laptop ini merupakan salah satu solusi tepat bagi kamu yang sebelumnya belum pernah punya laptop gaming. Tapi ingin sekali mencoba laptop gaming untuk pertama kalinya.

Salah satu alasannya tentu saja harganya yang relatif murah untuk kualitas yang ditawarkan. Selain itu upgrade-abilitas yang cukup baik juga bisa menjadi pertimbangan bagi kamu.

Tapi sayangnya bagi kamu yang tidak suka laptop yang tebal, berat, dan mencolok, tentu saja bisa memilih laptop lain yang punya harga tidak jauh berbeda dengan laptop ini. Tapi untuk kelas entry level, boleh kami bilang laptop ini adalah salah satu yang terbaik dan sangat worthy untuk dijadikan gear harianmu!

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar