Chipset Exynos vs Snapdragon, Siapa yang Terbaik?

Diantara banyak hal penting dalam sebuah hp, SoC atau chipset adalah salah satu yang krusial dan menentukan kemampuan smartphone secara umum.

Tapi diantara banyaknya chipset yang tersedia, saat ini ada dua pabrikan yang cukup mendominasi. Khususnya bila kita berbicara soal smartphone berbasis Android, yakni Qualcomm Snapdragon serta Samsung Exynos.

Keduanya saat ini sukses menghasilkan chipset terbaik yang sukses duduk di jajaran top 15 chipset smartphone. Terlebih lagi keduanya menghadirkan chipset untuk berbagai level smartphone, mulai dari entry level hingga flagship untuk gaming.

Tapi pertanyaan utamanya, manakah yang terbaik diantara keduanya? (Apa itu chipset? Bagaimana cara kerjanya?)


Sekilas Mengenai Exynos dan Snapdragon

Snapdragon

Sebelum kita membahas secara lebih spesifik, tentu saja ada baiknya kamu memahami keduanya secara lebih umum. Pertama-tama Snapdragon, yang merupakan salah satu langganan chipset dari smartphone mid-range hingga flagship Android.

Snapdragon sendiri merupakan chipset yang diproduksi secara massal oleh Qualcomm, China. Wajar saja apabila kebanyakan smartphone yang menggunakan Snapdragon biasanya adalah smartphone yang diproduksi di daratan China pula.

Adapun Exynos merupakan chipset yang dibuat oleh Samsung, Korea Selatan. Selanjutnya tentu bisa ditebak kalau saat ini pengguna chipset Exynos adalah smartphone dari Samsung itu sendiri, baik di kelas entry-level hingga flagship.

Oleh karena itu pula bisa dikatakan smartphone Samsung yang menggunakan Exynos teroptimasi secara maksimal, sehingga performanya meningkat. Lalu bagaimana dengan smartphone Samsung yang menggunakan Snapdragon?

Jawabannya tentu saja harus dijawab satu persatu, dengan cara membandingkan kedua ponsel yang satu level dan menggunakan kedua chipset tersebut. Sehingga tidak bisa dipukul rata.

Meski demikian kamu bisa membaca ringkasan perbandingan keduanya di bawah ini.

Perbedaan Exynos dan Snapdragon

Pada dasarnya kedua chipset tersebut memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Tapi lagi-lagi hal tersebut hanya di atas kertas, karena pada akhirnya para pengguna sendiri lah yang memutuskan untuk menggunakan chipset yang mana di smartphone mereka.

Agar kamu tidak bingung, kami coba rangkum kedua perbedaannya di dalam satu tabel di bawah ini.

IndikatorQualcomm SnapdragonSamsung Exynos
HargaSecara umum relatif lebih murah dibandingkan dengan Samsung Exynos. Selain itu smartphone yang menggunakan Snapdragon dianggap lebih efisien secara daya sehingga bila menggunakan indikator price-to-performance, Snapdragon lebih baik.Sulit dijawab karena hanya Samsung yang menggunakan Exynos, tapi bila membandingkan smartphone Samsung di level performa yang sama dengan smartphone lain yang menggunakan Snapdragon, harga dari Exynos menjadi lebih mahal.
CPUMenggunakan ARM Kyro, Snapdragon setiap tahunnya sukses mengungguli ARM Mongose milik Exynos. Biasanya quad-core.Umumnya menggunakan prosesor octa-core, dengan ARM Mongose. Tapi masih kalah di bawah ARM Kyro milik Qualcomm.
GPUMemiliki GPU tersendiri yakni Adreno, yang secara performa lebih baik dibandingkan Exynos.Menggunakan GPU ARM Mali yang secara performa di bawah Adreno. Namun pada Januari 2022 Samsung menumumkan kerjasama Exynos dengan AMD, yang sukses membuat gebrakan di dunia smartphone. Exynos 2200 menjadi chipset pertama yang menggunaakn Xclipse 920 milik AMD.
PerformaSecara umum Snapdragon (multi-core benchmark) unggul dibandingkan dengan Exynos. Sehingga bisa menghasilkan performa yang lebih tinggi.Sebaliknya, Exynos (single-core benchmark) unggul dibandingkan dengan Snapdragon. Sehingga menghasilkan performa yang lebih rendah tapi daya tahan baterai jauh lebih tinggi.
SmartphoneNyaris seluruh smartphone Android di kelas mid-range hingga flagship menggunakan Snapdragon. Bahkan termasuk Samsung sendiri.Exynos merupakan chipset milik Samsung yang secara eksklusif diperuntukkan bagi smartphone Samsung saja.

Dari tabel di aatas bisa dilihat bahwa Snapdragon saat ini masih jadi yang terbaik untuk chipset smartphone Android. Bahkan ketika dilakukan benchmarking, secara skor pun Snapdragon masih mengungguli Exynos.


Kesimpulan

Secara umum Snapdragon bisa dikatakan masih lebih baik ketimbang Exynos. Khususnya bila kamu membandingkan raw performance keduanya. Sayangnya di dalam menggunakan smartphone raw performance tidak serta merta menjadi satu-satunya pertimbanganmu bukan?

Pada akhirnya kamu harus menentukan smartphone yang ingin kamu beli sesuai dengan kebutuhan dan tentu saja budget yang kamu miliki! Terlebih lagi, sejak tahun 2022 Samsung sudah bekerja sama dengan AMD yang menjadikan Exynos 2200 sangat powerful.

Kita tunggu saja gebrakan-gebrakan selanjutnya dari Exynos, apakah ke depannya Exynos sanggup mematahkan dominasi Snapdragon? Bagaimana menurutmu?

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar