Review Gigabyte Aero 15 OLED XD
Gigabyte Aero merupakan salah satu laptop powerful yang memiliki popularitas tersendiri di Indoensia. Karena meski memiliki kualitas jempolan, laptop yang satu ini belum memiliki nama besar layaknya Asus ROG ataupun Dell Alienware misalnya.
Meski demikian Gigabyte Aero sendiri merupakan salah satu laptop yang memang dikhususkan untuk multimedia dan content creation. Meski dari segi bentuk menurut kami laptop yang satu ini jauh lebih cocok disebut sebagai sebuah laptop gaming.
Lebih jauh lagi, bahkan dari GPU dan CPU yang digunakan oleh laptop ini, kamu yang ingin membelinya bisa menggunakan laptop ini untuk bermain game juga kok. Nah tapi agar kamu tidak bingung sebaiknya kamu baca ya review lengkap dari kami.
Berikut ulasan lengkapnya!
Spesifikasi Umum
- Layar: 15.60 inch 16:9, 3840 x 2160 pixel 282 PPI, Samsung SDC4143, OLED, Pantone, glossy: no, HDR, 60 Hz
- CPU: Intel Core i7-11800H 8 x 2.3 GHz @ 4.6 GHz, 109 W PL2 / Short Burst, 62 W PL1 / Sustained, Tiger Lake H45
- Memori: up to 64 GB DDR4 3200 dual channel
- Kapasitas: 1 TB SSD PCIe, NVMe.
- GPU: NVIDIA GeForce RTX 3070 Laptop GPU – 8192 MB, Core: 1290 MHz, Memory: 1500 MHz, 105 W TDP ( including 15 W Dynamic Boost), GDDR6, 27.21.14.6235, Nvidia Optimus
- Port: 1x USB 3.1 Type-C, 3x USB 3.2 Type-A, HDMI 2.1, Mini Display Port 1.4, Audio Combo Jack, LAN, Power Supply, SD Card Reader
- Baterai: 99 Wh
- Dimensi: 356 mm x 250 mm x 19,9 mm
- Bobot: 2,1 kg
Kelebihan Kualitas layar 4K AMOLED yang luar biasa cantik, performa yang sangat tinggi, kemampuan grafik yang luar biasa baik, kaya fitur dan port
Kekurangan Desain yang ketinggalan zaman, polusi suara yang cukup kencang bila digunakan dalam performa tinggi, typing feel kurang mantap, data tahan baterai lemah
Bila kamu sedang mencari laptop dari kategori workstation yang sangat kuat, relatif ringan, namun masih bisa diajak untuk bermain game tentu Gigabyte Aero 15 OLED XD merupakan salah satu yang bisa kamu pertimbangkan di tahun ini.
Dirilis di tahun 2021, masih banyak orang yang asing dengan laptop yang satu ini. Hal yang menurut kami sangat wajar, berhubung produsen laptop yang satu ini memang belum se-terkenal Dell atau Asus. Padahal kualitas laptop yang ditawarkan mereka jempolan.
Gigabyte Aero 15 OLED XD versi terbaru ini dirilis dengan menggunakan CPU Intel i7 generasi ke-11 yang dikombinasikan dengan GPU RTX 3xxx yang tentu membuat laptop ini optimal untuk digunakan bekerja, dan bermain game AAA.
Hal yang pada beberapa workstation tidak bisa kamu dapatkan. Hal ini lantaran kebanyakan workstation menggunakan GPU yang powerful namun dioptimalisasi untuk pengolahan gambar, editing video, hingga untuk melakukan rendering. Namun tidak dioptimalisasi untuk bermain game.
Namun tentu saja untuk bisa mendapatkan laptop yang begitu versatile seperti Gigabyte Aero 15 OLED XD yang satu ini, kamu harus merogoh kocek sangat dalam. Tapi, masih di bawah harga kebanyakan laptop workstation di pasaran saat ini kok.
Adapun salah satu kekurangan yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli laptop ini adalah bentuk dan desainnya yang menurut kami kurang kekinian. Meski demikian menurut kami hal ini sangat termaafkan mengingat apa yang ditawarkan oleh laptop ini.
Nah lebih jauh lagi, ini dia review lengkap dari Gigabyte Aero 15 OLED XD terbaru. Khusus untuk kamu!
Harga dan Ketersediaan
Untuk sebuah workstation, harga yang ditawarkan oleh Gigabyte Aero 15 OLED XD ini tergolong “terjangkau”. Mengingat banyak sekali di luar sana workstation dengan performa yang tidak berbeda jauh dengan laptop ini memiliki harga beberapa belas juta lebih mahal ketimbang laptop ini.
Adapun laptop ini memiliki harga yang mirip-mirip dengan banyak sekali laptop gaming powerful, namun tetap bisa digunakan untuk bekerja. Tapi toh, bicara soal harga sebuah laptop powerful memang tidak akan pernah ada habisnya.
Lebih jauh lagi, kebanyakan pengguna dari laptop ini pada dasarnya adalah seorang profesional yang memang akan bekerja dari laptop ini. Sehingga rasa-rasanya biaya puluhan juta rupiah yang dikeluarkan untuk membeli laptop ini lebih cocok dikatakan sebagai sebuah investasi yang menguntungkan.
Adapun ketersediaannya di Indonesia saat ini sudah cukup baik. Karena memang laptop ini merupakan laptop yang dirilis di sekitar pertengahan hingga akhir tahun 2021. Sudah sewajarnya kalau kamu bisa menemukan laptop ini dengan relatif mudah.
Lebih jauh lagi Gigabyte juga menghadirkan beberapa SKU sekaligus untuk varian laptop yang satu ini. Nah, hal ini membuat kamu bisa menyesuaikan budget yang kamu miliki sebelum memutuskan untuk membeli laptop yang satu ini.
Bila memiliki budget yang agak tipis tentu kamu bisa memilih SKU dengan GPU RTX 20, dan sebaliknya bagi kamu yang memiliki budget sedikit di atas SKU yang satu ini bisa memilih SKU yang sudah dibekali dengan CPU Intel Core i9.
Rasa-rasanya sih bagi kamu yang tidak terlalu rewel soal desain, laptop yang satu ini cocok untuk dibeli. Lebih jauh lagi bahkan kami secara personal berpendapat bahwa laptop ini tetap layak dibeli untuk kamu yang penghobi game.
Desain
Dibandingkan dengan pendahulunya, casing yang dimiliki oleh laptop ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Satu-satunya perbedaan laptop ini dengan pendahulunya hanyalah pola di permukaan lid display yang, tentu tidak terlalu kentara.
Bahkan menurut kami desain yang dimiliki oleh laptop ini cukup membosankan dan biasa saja. Apalagi bila dibandingkan laptop-laptop dengan harga serupa yang umumnya sudah berbekal material metalic dan carbon fibre finished.
Jujur saja tampilan yang dimiliki oleh laptop ini agak outdated dan tidak mengikuti perkembangan zaman saat ini. Well, penting dan tidak penting sih sebenarnya. Bagi orang-orang yang lebih mementingkan performa tentu hal macam ini tidak terlalu penting untuk dipikirkan.
Menariknya saat dalam posisi tertutup kamu bisa membuka lid dengan begitu mudahnya, dan ketika posisi lid sudah berada sekitar 10 cm maka lid akan tertutup sendiri. Tidak begitu signifikan, namun bagi para enthusiast hal kecil macam ini sebenarnya cukup menarik.
Dari sisi dimensi dan bobot, laptop workstation yang satu ini bisa dibilang cukup ringkas dan ringan. Bobot dari laptop ini hanyalah 2,2 kg yang tentu lebih ringan dari Asus Zenbook Pro Duo (2,4 kg), Asus TUF Gaming A15 (2,3 kg), hingga Asus ROG Strix G15 (2,3 kg).
Adapun dimensi yang dimiliki dari laptop ini tergolong biasa saja yakni 356 mm x 250 mm x 19,9 mm. Dimensi yang cukup sering kamu temukan pada laptop-laptop dengan ukuran layar 15 inch yang bisa kami bilang cukup ringkas mengingat ketebalannya kurang dari 2 cm saja.
Hal ini boleh dikatakan cukup menarik dimana biasanya laptop kekinian, dengan kemampuan setinggi dan seringkas ini tidak akan dilengkapi dengan port yang ramai untuk menghemat tempat. Tidak halnya dengan laptop yang satu ini, yang kaya akan port dan fitur.
Pada akhirnya dari sisi desain laptop yang satu ini memiliki kekurangan dan kelebihan yang sangat kentara. Keduanya pun menurut kami bisa menjadi pertimbangan dasar bagi kamu yang sedang mempelajari laptop ini untuk membelinya.
Display
Layar yang dimiliki oleh laptop ini barangkali merupakan salah satu layar terbaik yang bisa kamu dapatkan di sebuah laptop saat ini. Gigabyte Aero 15 OLED XD yang satu ini (sesuai namanya) sudah dibekali dengan layar AMOLED ber-resolusi 4K 3840 x 2160 piksel.
Lebih jauh lagi berhubung laptop ini dibranding sebagai salah satu laptop untuk content creation, tentunya layar yang dimiliki sudah memiliki sertifikasi Pantone X-Rite. Hal yang bagi orang awam tidak terlalu penting, namun sangat menarik untuk para desainer dan editor gambar profesional.
Kedua kombinasi penting ini diketahui memiliki hasil yang memuaskan. Dimana laptop ini memiliki layar dengan akurasi warna yang sangat tinggi, yakni 99,5% Adobe RGB, 99,9% Display P3, dang 100% sRGB dengan nilai Delta E 2,53.
Angka yang didapatkan oleh laptop ini bahkan sedikit lebih unggul dari Asus ZenBook Pro Duo yang sudah lebih dulu memiliki popularitas itu. Pun bila dibandingkan dengan beberapa laptop gaming di harga yang sama, tentu layar dari laptop inilah yang menjadi juaranya.
Selain itu tingkat kecerahan yang dimiliki oleh laptop yang satu ini pun bisa dikatakan cukup baik. Dimana laptop ini memiliki angka 446 nits, yang menariknya mengalahkan beberapa laptop content creation dengan harga yang beda-beda tipis.
Yah tapi tentu saja hal tersebut sudah bisa diprediksi, mengingat laptop yang satu ini sudah dibekali dengan layar AMOLED. Pun bila dilihat dari berbagai viewing angle, laptop ini bisa dikatakan nyaris tanpa cacat dan warna yang dihasilkan sama sekali tidak terdistorsi.
Pada akhirnya dari sisi kualitas layar yang dimiliki oleh laptop ini, menurut kami tidak ada kekurangan yang bisa kami bicarakan. Bahkan kualitas layar yang dimiliki oleh laptop ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi kamu yang ingin membelinya.
Keyboard dan Touchpad
Kedua aspek yang satu ini barangkali merupakan hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum benar memilih laptop ini sebagai laptop harianmu. Apalagi bagi kamu yang sehari-hari bekerja dengan mengetik, misalnya jurnalis ataupun seorang content writer.
Keyboard
Meskipun bertitel sebagai laptop workstation alias laptop yang bisa kamu gunakan untuk bekerja, Gigabyte Aero 15 OLED XD menurut kami memiliki keyboard yang tidak terlalu nyaman untuk digunakan mengetik, apalagi dalam waktu yang panjang.
Untuk keyboard yang dimiliki oleh laptop ini sendiri, termasuk ke dalam full sized keyboard yang memiliki ukuran key yang normal. Sebenarnya layout seperti ini sudah cukup ditinggalkan, mengingat sebenarnya cukup jarang pekerja yang menggunakan numpad.
Hal ini bisa menjadi pertimbangan pertama bagi kamu yang memutuskan untuk membeli laptop ini. Ada beberapa orang yang bisa terganggu, karena ukuran keyboard semacam ini membuat posisi tombol (khususnya space) menjadi tidak simetris antara kanan dan kiri.
Selain itu sayangnya tombol keyboard dari laptop ini juga tidak terlalu nyaman baik dari sisi penggunaan dan dari suara yang dihasilkan. Selain itu berdasarkan beberapa reviewer di luar, didapati bahwa akurasi ketikan menjadi turun saat menggunakan laptop yang satu ini.
Pun dari sisi material pembuatan keyboard dimana material yang digunakan membuat sidik jari begitu mudah melekat di atas tombol keyboard. Well pada akhirnya kami menyarankan kamu para typist ataupun profesional yang bekerja dengan mengetik, bisa membeli keyboard tambahan di luar laptop ini.
Touchpad
Dari segi feels, sebenarnya tidak ada banyak masalah yang ditemukan dari touchpad laptop ini. Sayangnya ukurannya menurut kami tergolong kecil, tapi berhubung tangan orang Indonesia sangatlah kecil, mungkin hanya minoritas orang (bertangan besar) yang akan terganggu,
Lebih jauh lagi Gigabyte meletakkan integrated fingerprint sensor di bagian pojok kiri atas dari touchpad laptop ini. Hal yang membuat touchpad dari laptop ini semakin tidak nyaman untuk digunakan harian, karena posisinya cukup awkward.
Terakhir, kritik yang serupa dengan material keyboard yang digunakan. Dimana touchpad dari laptop ini sangat sensitif dan cenderung mudah meninggalkan sidik jari di bagian permukaannya. Sayang sekali sih, menurut kami.
Kesimpulannya untuk kedua sektor ini, Gigabyter Aero 15 OLED XD menunjukkan kekurangannya yang cukup menonjol. Hal yang cukup penting untuk sebuah laptop, apalagi yang diberikan titel workstation. Barangkali hal ini bisa jadi pertimbangan khusus bagi kamu yang banyak bekerja menggunakan keyboard.
Audio
Meski di aspek ini kami yakin kebanyakan pengguna dari Gigabyte Aero OLED 15 XD akan menggunakan headphone atapun earphone tambahan, namun kami tetap merasa perlu untuk membahas kualitas dari speaker dan suara dari laptop yang satu ini.
Pertama-tama secara keseluruhan, laptop ini memiliki kualitas suara yang cukup balanced di bagian mid dan treble. Namun sayangnya bass dari laptop ini tidak terlalu terdengar sehingga menurut kami sih kurang nyaman untuk digunakan mendengarkan musik.
Secara umum tingkat loudness dari speaker laptop ini cukup baik dan dilansir dari notebookcheck.net laptop yang satu ini memiliki kualitas speaker sedikit di bawah rata-rata dari kualitas speaker laptop yang berharga serupa, atau di level yang sama.
Meski demikian sebagaimana yang kami jelaskan pada paragraf awal dimana kebanyakan pengguna laptop ini, kami yakin memiliki gadget tambahan untuk mendengarkan suara dari laptop yang satu ini.
Terlebih lagi bagi kamu yang misalnya bekerja sebagai video editor. Dimana pekerjaan tersebut tentu saja membutuhkan kualitas dan akurasi output suara yang tinggi sehingga kami yakin 100% kamu akan menggunakan headphone untuk urusan suara.
No problem!
Port dan Konektivitas
Nah diantara berbagai macam fitur serta keunggulan yang dimiliki oleh laptop yang satu ini, ada satu hal yang menurut kami sangat menarik. Dimana laptop ini dibekali dengan port yang jumlahnya sangat banyak sehingga “sesuai” dengan peruntukannya.
Port
Jujur saja, laptop yang satu ini sudah dilengkapi dengan berbagai macam port yang akan dibutuhkan oleh seorang content creator. Artinya kamu tidak perlu membeli dongle ataupun peripherals tambahan untuk menggunakan laptop ini.
Di sisi kiri kamu akan mendapatkan HDMI 2.1, Mini DisplayPort 1.4, USB Type-A 3.2 Gen. 1, combined 3.5 mm audio jack, 2.5 Gb/s LAN. Masing-masing berjumlah satu buah, dan tentu semuanya memiliki kecepatan transfer data yang tinggi.
Adapun di sisi kanan dari laptop ini kamu akan mendapatkan 2x USB Type-A 3.2 Gen. 1, USB-C Thunderbolt 4 (with DisplayPort and Power Delivery), SD card reader, power supply.
Posisi dari masing-masing port inipun pas jaraknya. Sehingga ketika digunakan secara bersama-sama tidak akan menjadi masalah. Nah tapi satu masalah penting yang perlu kalian pertimbangkan adalah, posisi port yang cenderung terlalu bawah.
Apalagi port dari laptop ini kebanyakan berada di sisi kanan. Artinya bila kamu ingin menggunakan mouse di bagian kanan dari laptopmu, bisa dipastikan kamu akan terganggu. Apalagi bila banyak sekali kabel-kabel yang tercolok ke port di sisi kanan tersebut.
Terakhir, laptop ini memiliki SD Card Reader yang menurut kami cukup kencang. Dimana kecepatan transfer data dari SD Card ini mencapai 192 MBps (copy speed) dan 196 MBps (reading speed). Berarti sudah lebih kencang dari rata-rata laptop selevel yakni 121 MBps (copy) dan 135 MBps (reading).
Konektivitas
Adapun konektivitas dari laptop ini juga tergolong sudah cukup mumpuni. Dimana Gigabyte memutuskan untuk menggunakan Intel AX200 WLAN modul yang sudah support Bluetooth 5.1 serta WiFi 6. Artinya kecepatan transfer data yang tinggi dan cukup untuk digunakan bekerja.
Baterai dan Performa
Percaya atau tidak, untuk laptop di harganya Gigabyte Aero 15 OLED XD digadang-gadang sebagai salah satu lawan kuat dari MacBook Pro. Hal ini terbukti dari kemampuan yang dimiliki, serta berbagai fitur yang membantu para content creator.
Performa CPU
Salah satu seri tertinggi dari Gigabyte Aero 15 OLED XD yang tersedia, adalah yang menggunakan Intel Core i7-11800H dikombinasikan dengan GeForce RTX 3070 (105 W TDP), NVMe SSD, serta RAM sebesar 32 GB DDR4-3200 MHz.
Seluruh kombinasi tersebut, Gigabyte sukses memanjakan para pengguna dari laptop ini. Para pengguna laptop ini bisa melakukan editing gambar, editing video, rendering, hingga “sesimpel” bermain game AAA yang berat.
Well, tidak heran. Dengan harga yang ditawarkan tentu sudah sepatutnya para pengguna dari laptop yang satu ini harus menikmati performa yang tinggi. Nah di atas kertas memang demikian, tapi bagaimana sih nilai benchmarking yang didapatkan oleh laptop ini.
Berikut adalah beberapa hasil benchmarking yang kami sadur dari notebookcheck.net:
- Cinebench R23 Single Core
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 1399 poin
- Asus ROG Strix G15 1478 poin
- Asus ZenBook Pro Duo 1235 poin
- Gigabyte Aero 15 OLED XC 1234 poin
- Rata-rata laptop dengan CPU Intel Core i7-11800H 1495 poin
- Cinebench R23 Multi Core
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 11102 poin
- Asus ROG Strix G15 13066 poin
- Asus ZenBook Pro Duo 10095 poin
- Gigabyte Aero 15 OLED XC 9633 poin
- Rata-rata laptop dengan CPU Intel Core i7-11800H 11728 poin
- Cinebench R20 Single Core
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 520 poin
- Asus ROG Strix G15 577 poin
- Asus ZenBook Pro Duo 476 poin
- Gigabyte Aero 15 OLED XC 482 poin
- Rata-rata laptop dengan CPU Intel Core i7-11800H 575 poin
- Cinebench R20 Multi Core
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 4128 poin
- Asus ROG Strix G15 5045 poin
- Asus ZenBook Pro Duo 3806 poin
- Gigabyte Aero 15 OLED XC 3545 poin
- Rata-rata laptop dengan CPU Intel Core i7-11800H 4499 poin
- Blender 2.79 – BMW27 CPU (lebih kecil lebih baik)
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 313 detik
- Asus ROG Strix G15 245 detik
- Asus ZenBook Pro Duo 284 detik
- Gigabyte Aero 15 OLED XC 308 detik
- Rata-rata laptop dengan CPU Intel Core i7-11800H 312 detik
Hasil yang didapat dari laptop ini sejujurnya memang tidak terlalu memuaskan. Dari nilai benchmarking yang didapatkan oleh laptop ini, bisa disimpulkan bahwa kemampuannya kira-kira setara dengan rata-rata laptop yang menggunakan CPU yang identik.
Adapun hasil yang didapatkan saat dilakukan benchmarking dengan menggunakan PCMark 10 adalah sebagai berikut ini:
- PCMark 10 Score
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 7062 poin
- Asus ROG Strix G15 6922 poin
- Asus TUF Gaming A15 6917 poin
- Alienware M15 R4 6640 poin
- Rata-rata laptop dengan CPU Intel Core i7-11800H 7091 poin
- PCMark 10 Essentials
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 10028 poin
- Asus ZenBook Pro Duo 8963 poin
- Asus TUF Gaming A15 10198 poin
- Alienware M15 R4 9577 poin
- Rata-rata laptop dengan CPU Intel Core i7-11800H 10253 poin
- PCMark 10 Productivity
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 9669 poin
- Asus ZenBook Pro Duo 7012 poin
- Asus TUF Gaming A15 9514 poin
- Alienware M15 R4 8605 poin
- Rata-rata laptop dengan CPU Intel Core i7-11800H 9167 poin
- PCMark 10 Digital Content Creation
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 9858 poin
- Asus ZenBook Pro Duo 8043 poin
- Asus TUF Gaming A15 9257 poin
- Alienware M15 R4 9643 poin
- Rata-rata laptop dengan CPU Intel Core i7-11800H 10311 poin
Nilai yang tergambarkan dari benchmark menggunakan PCMark 10 ini merupakan simulasi dari aktivitas harian laptop yang secara umum bisa menggambarkan berapa kuat laptop tersebut untuk masing-masing kategori aktivitas.
Menariknya saat diuji laptop ini unggul jauh dari rata-rata laptop di kelas yang sama. Bahkan kombinasi CPU, GPU yang dimiliki laptop ini unggul dari Asus ROG Strix G15 yang sudah menggunakan AMD Ryzen 9 5900 HX, yang di atas kertas unggul dari Intel Core i7-11800H.
Terakhir uji yang dilakukan saat bermain game didapatkan hasil sebagai berikut ini:
- The Witcher 3 (1920 x 1080, High Graphics and Postprocessing)
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 173 FPS
- Asus ZenBook Pro Duo 170 FPS
- Asus ROG Strix G15 157 FPS
- Rata-rata gaming laptop 141 FPS
- Rata-rata laptop dengan i7-11800H dan RTX 3070 173 FPS
- The Witcher 3 (1920 x 1080, Ultra Graphics and Postprocessing)
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 92 FPS
- Asus ZenBook Pro Duo 73 FPS
- Asus ROG Strix G15 92 FPS
- Rata-rata gaming laptop 78 FPS
- Rata-rata laptop dengan i7-11800H dan RTX 3070 92 FPS
- Cyberpunk 2077 (1920 x 1080, High Preset)
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 67 FPS
- Asus ZenBook Pro Duo 72 FPS
- Asus TUF Gaming A15 64 FPS
- Rata-rata gaming laptop 63 FPS
- Rata-rata laptop dengan i7-11800H dan RTX 3070 N/A
- Cyberpunk 2077 (1920 x 1080, Ultra aPreset)
- Gigabyte Aero 15 OLED XD 58 FPS
- Asus ZenBook Pro Duo 61 FPS
- Asus TUF Gaming A15 57 FPS
- Rata-rata gaming laptop 54 FPS
- Rata-rata laptop dengan i7-11800H dan RTX 3070 N/A
Kesimpulannya, untuk sebuah laptop content creation maka Gigabyte Aero 15 OLED XD sangat layak dijadikan gear utama yang bisa kamu gunakan untuk mencari nafkah. Untuk bermain game? Tentu sudah lebih dari cukup, bahkan untuk game-game AAA.
Performa Storage
Dari sektor penyimpanan, laptop ini juga tergolong sangat baik dimana berdasarkan hasil yang kami lansir dari notebookcheck.net didapat bahwa laptop ini unggul dari semua pesaingnya. Hasil yang menggembirakan untuk para pecinta Gigabyte tentunya!
Diketahui hasil pengujian SSD dari laptop ini, dibandingkan dengan beberapa pesaingnya adalah sebagai berikut
- Gigabyte Aero 15 OLED XD
- Read 4512 MBps
- Write 4208 MBps
- Read 4K 89,5 MBps
- Write 4K 231,4 MBps
- Gigabyte Aero 15 OLED XC
- Read 2736 MBps
- Write 1671 MBps
- Read 4K 44,9 MBps
- Write 4K 126,0 MBps
- Asus ZenBook Pro Duo
- Read 1719 MBps
- Write 1625 MBps
- Read 4K 51,8 MBps
- Write 4K 102,8 MBps
Well, bagaimana menurutmu?
Battery Life
Nah salah satu kekurangan besar yang dimiliki oleh laptop ini adalah daya tahan baterai yang menurut kami terlalu lemah. Bahkan saat brightness dari laptop diset di 150 nits (dari 440) maka laptop ini hanya bertahan sekitar 5 jam saja.
Bila digunakan dengan full performance, tentu saja kamu hanya akan dapat waktu yang sangat sedikit. Sayang sekali, karena beberapa pesaing yang membuat laptop di level yang sama memiliki daya tahan baterai yang jauh lebih kuat (sebut saja Apple dan Dell).
Webcam
Salah satu hal penting lain yang patut kamu perhatikan adalah dari sisi Webcam. Gigabyte dengan percaya diri menggunakan “nosecam” alias webcam yang diletakkan di bawah layar. Hal ini bagi sebagian orang cukup mengganggu.
Ada beberapa hal penting yang patut kamu pertimbangkan dari ini. Pertama-tama, sebagaimana kebanyakan laptop yang dijual di pasaran (bahkan yang berharga puluhan juta rupiah), kualitas webcam yang dimiliki tergolong rendah dan tidak terlalu baik.
Kedua dari posisi webcam milik Gigabyte yang satu ini, akan didapatkan gambaran wajah yang kadang tidak terlalu proporsional. Mungkin tidak terlalu penting bagi sebagian orang, tapi bisa menjadi hal besar bagi orang-orang yang rutin meeting dengan klien mereka via online.
Solusinya? Mudah, cukup beli webcam tambahan bila memang kamu sehari-hari benar membutuhkan webcam untuk beraktivitas dan bekerja.
Kesimpulan
Laptop yang satu ini merupakan salah satu laptop berperforma tinggi yang bisa kamu dapatkan saat ini. Bahkan tergolong yang sangat baik untuk sebuah laptop profesional yang juga bisa diajak untuk bermain game triple A di tahun 2023 ini.
Selain itu kami pun cukup kagum dari desain dan jumlah port yang dimiliki oleh laptop ini. Hal yang saat ini cukup sulit didapatkan dari sebuah laptop kelas atas, karena kebanyakan mengusung tema minimalis dan compact. Tidak salah, namun laptop ini bisa menjadi alternatif.
Bagaimana menurutmu? Semoga artikel ini bermanfaat ya!