Review Lenovo Yoga Book C930 i5-7Y54
Sebagai salah satu pabrikan laptop dan gawai raksasa, tidak mengherankan rasanya bila Lenovo banyak sekali membuat terobosan baru di dalam dunia “per-laptop-an”. Salah satunya dengan merilis Lenovo Yoga Book C930 yang bukan lagi 2-in-1, melainkan 3-in-1 laptop!
Meski demikian laptop yang satu ini terbilang cukup unik dimana memiliki layar sentuh di bagian keyboardnya, alih-alih menggunakan keyboard fisik. Tapi justru disanalah salah satu hal yang cukup kontroversial, dimana tidak semua orang tentu akan menyukai hal ini.
Well secara umum laptop ini merupakan laptop menengah, yang mungkin tidak bisa digunakan oleh semua orang. Tapi sepertinya sih, bagi kamu yang banyak menggambar menggunakan laptop boleh mempertimbangkan untuk membeli laptop ini.
Berikut ulasan lengkapnya!
Spesifikasi Umum
- Layar: 10.80 inch 16:9, 2560 x 1660 pixel 283 PPI, capacitive, native pen support, BOE 0765, IPS, 360-degree tablet mode, glossy: yes
- CPU: 1.2GHz Intel Core i5-7Y54 (dual-core, 4MB cache, up to 3.2GHz boost)
- Memori: 4GB LPDDR3 1386
- Kapasitas: 256 GB SSD
- GPU: Intel HD 615
- Port: 2x USB-C 3.1, MicroSD / LTE Slot
- Baterai: 36 Wh
- Dimensi: 260,4 x 179 x 9,9 mm
- Bobot: 0,78 kg
Kelebihan Memiliki bodi yang kokoh namun tipis dan ringan, kualitas warna layar yang baik, E-Ink Screen responsif
Kekurangan Komponen yang digunakan mediocre, komponen ketinggalan zaman
Lenovo Yoga Book C930 merupakan salah satu suksesor dari Lenovo Yoga Book yang merupakan salah satu laptop 2-in-1 terbaik di pasaran saat ini. Lebih jauh lagi dengan konsep barunya, laptop ini malah dikategorikan sebagai 3-in-1 oleh sebagian reviewer.
Hal ini lantaran Lenovo Yoga Book C930 bisa digunakan sebagai laptop, sebagai tablet, dan sebagai e-reader. Sehingga laptop ini sangat cocok digunakan bagi kamu yang sibuk dan sangat mobile namun tidak ingin ribet memiliki terlalu banyak gawai.
Laptop yang pada generasi awalnya dirilis tahun 2016 ini sudah memiliki banyak sekali perkembangan. Salah satu yang cukup signifikan tentu saja dari sisi performa. Meski bila dilihat di tahun 2022 ini, Lenovo Yoga Book C930 tampak biasa-biasa saja.
Tapi sepertinya memang Lenovo ingin mempertahankan portabilitas dan compactness yang sejak awal dimiliki oleh laptop ini. Terlihat dari sisi desain yang simpel, tergolong tipis, dan bahkan sangat ringan untuk menjadi sebuah laptop.
Desain semacam itu tentu saja harus membuat Lenovo berkorban cukup banyak. Salah satunya adalah dari sisi dapur pacu yang dimiliki oleh laptop ini. Dimana laptop ini tidak sekuat kebanyakan laptop yang ada di pasaran di harga yang sama, seperti yang kami jelaskan sebelumnya.
Selain itu dari sisi konektivitas, Lenovo Yoga Book C930 juga tergolong simpel dimana Leovo tidak memberikan banyak port pada laptop ini, melainkan hanya dua buah saja. Tapi, daripada kamu penasaran, lebih baik kita lihat saja review lengkapnya!
Harga dan Ketersediaan
Karena tergolong laptop yang cukup tua, Lenovo Yoga C930 saat ini tersedia dengan harga yang relatif murah. Di toko-toko online misalnya kamu sudah bisa mendapatkan laptop ini dengan harga kurang dari 10 juta rupiah saja.
Tentu saja hal ini karena usianya tersebut. Meski demikian kami tetap menyarankan kamu untuk mencoba laptop yang satu ini, khususnya dari sisi portabilitas yang lumayan baik. Apalagi dari sisi desain dan bobotnya yang ringan ini.
Adapun bagi kamu yang memiliki uang lebih bisa mencoba melirik Lenovo Yoga Book terbaru yang sudah dilengkapi dengan CPU Intel Atom x5 dan RAM 4 GB dengan slot kartu microSD yang bisa mencapai 128 GB. Tentu spek tersebut cukup berbeda dengan C930 yang kami review kali ini.
Meski demikian Yoga Book tersebut bisa dibilang masuk ke dalam kategori Tablet. Terlebih lagi Lenovo memutuskan untuk menggunakan sistem operasi Android yang semakin menegaskan bahwa Yoga Book tersebut adalah sebuah tablet.
Adapun Lenovo Yoga Book C930 yang satu ini dibekali dengan sistem operasi Windows 10 Home Edition. Tentu cukup mempertegas bahwa Lenovo Yoga Book C930 merupakan sebuah laptop yang bisa dioperasikan seperti tablet.
Cek juga: Daftar harga laptop Lenovo di 2023
Desain
Dari lini Yoga, Lenovo memang nampaknya cukup serius di dalam mempekerjakan para desainer produk mereka. Hal ini karena laptop dari lini tersebut memiliki reputasi desain yang menarik. Seluruh lini Yoga memiliki desain yang ramping, tipis, dan kekinian.
Pun dengan Lenovo Yoga Book C930, yang meski dirilis di tahun 2018 tapi menurut kami memiliki desain yang masih mengikuti perkembangan zaman. Salah satu hal yang kami suka adalah bentuknya yang benar-benar menyerupai buku bila laptop ini ditutup.
Saat dalam posisi tertutup laptop ini hanya memiliki ketebalan 9,9 mm saja yang artinya laptop ini termasuk ke dalam beberapa laptop paling tipis di dunia. Namun hal ini amatlah wajar mengingat laptop ini sama sekali tidak memiliki tombol keyboard fisik.
Lebih jauh lagi sebagaimana Lenovo Yoga pada umumnya, laptop ini juga memiliki engsel yang sangat fleksibel. Sangat fleksibel hingga layar dari laptop ini bisa diputar hingga ke belakang (flipping), disebut pula dengan istilah tent mode dan tablet mode.
Bila dibandingkan dengan beberapa laptop dan tablet ringan yang ada di pasaran saat ini, bahkan laptop ini cukup unggul dengan bobot 0,78 gram nya. Berikut adalah beberapa perbandingan yang bisa kamu lihat:
- Lenovo ThinkPad X1 Tablet Gen 2; ketebalan 9 mm, bobot 1,1 kg.
- Huawei Matebook E, ketebalan 7 mm, bobot 1,1 kg.
- Microsoft Surface Pro m3 2017, ketebalan 8,5 mm, bobot 1,1 kg.
Namun sayangnya memang laptop ini kalah bila dibandingkan dengan pendahulunya, Lenovo Yoga Book 2016 yang hanya berbobot 695 gram saja! Tapi tentu dengan kompensasi peningkatan performa, hal tersebut bukanlah masalah besar.
Display
Sebagaimana Lenovo Yoga di tahun 2016, laptop yang satu ini juga memiliki kualitas layar yang cukup baik. Lebih jauh lagi, meskipun dirilis di tahun 2018 Lenovo Yoga C930 masih memiliki kualitas layar yang bisa diandalkan di tahun ini!
Dengan resolusi 2560 x 1600 piksel yang ditawarkan, serta kualitas warna yang dimiliki, laptop ini sudah lebih dari cukup. Khususnya bagi kamu yang sedang mulai merintis karir ataupun hobil menggambar dengan menggunakan laptopmu.
Tentu Lenovo Yoga C930 tidak bisa dibandingkan dengan workstation seharga 60 hingga 100 jutaan, yang dikombinasikan dengan tablet gambar berharga jutaan. Tapi untuk memulainya, laptop ini sudah lebih dari cukup kok.
Sayangnya memang tingkat kecerahan yang dimiliki oleh laptop ini belum terlalu baik, dimana Lenovo Yoga C930 hanya memiliki tingkat kecerahan 338 nits saja. Dimana angka ini tergolong rendah untuk sebuah laptop, yang bahkan dirilis di tahun 2018.
Adapun kualitas warna yang dimiliki oleh laptop ini sudah sangat baik dimana laptop ini memiliki nilai sRGB 99,95% dan AdobeRGB 1998 83,2% yang merupakan nilai yang cukup tinggi. Artinya Lenovo Yoga C930 sudah memiliki warna yang cukup akurat dan bisa digunakan untuk editing foto maupun video.
Lebih jauh lagi laptop ini sudah dilengkapi oleh panel IPS, yang tentu saja memiliki viewing angle yang sangat baik. Saat panel layar dilihat dari berbagai sudut dan sisi, tidak akan terjadi deviasi warna dan kecerahan yang terlalu berarti. Semuanya tetap nyaman dilihat oleh mata.
Pada akhirnya kemampuan dari laptop ini memang terbatas, namun laptop ini tetap memiliki keunggulan di sisi layar. Artinya laptop ini bisa digunakan oleh kamu yang berprofesi sebagai desainer grafis, atau yang bekerja dengan warna dan membutuhkan akurasi warna yang tinggi.
Tentu hal ini akan sangat terbatas hingga tahap tertentu mengingat performa yang ditawarkan oleh laptop ini. Pada akhirnya bila posisi dan daya tawarmu meningkat hingga memiliki klien korporat, kamu sebaiknya mencari workstation yang harganya berkali-kali lipat dari laptop ini.
Fungsi Touchscreen
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa laptop ini penuh dengan layar sentuh. Kamu bisa menyentuh layar bagian atas hingga layar bagian bawah, dan kamu bisa menggunakannya sesuka hati. Kamu bisa menggambar di layar atas maupun layar bawah.
Hal ini tentu disadari oleh Lenovo sebagai salah satu keunggulan dari laptop ini. Yang kemudian membuat mereka mengoptimalisasi layar sentuh dari laptop ini. Hingga pada akhirnya Lenovo sanggup membuat laptop dengan layar sentuh yang sangat presisi ketika digunakan menggunakan pen atau bahkan jarimu.
Keyboard, Touchpad, dan Precision Pen
Alih-alih menggunakan keyboard yang tampak secara fisik, Yoga Book memiliki apa yang diberi nama dengan layar E-Ink yang memiliki resolusi 1080p. Hal ini lah sebagaimana yang telah kami sebut di awal, yang membuat laptop ini begitu tipis.
Keyboard
Salah satu kekurangan dari penggunaan keyboard sentuh semacam ini, tentu saja tidak terdapatnya feedback selayaknya penggunaan keyboard fisik. Hal ini bisa menjadi gangguan yang cukup besar, khususnya bagi kamu yang rutin mengetik di laptop.
Memang untuk mengatasi hal ini Lenovo sudah memberikan vibrate dan clicking sound yang sangat artifisial. Sedikit membantu, namun sejujurnya untuk orang-orang yang bekerja dengan mengetik hal ini mungkin tidak membantu sama sekali.
Meski demikian salah satu keuntungan dari keyboard sentuh ini adalah layout yang bisa diubah sedemikian rupa. Hal ini bisa disesuaikan dengan ukuran tanganmu, yang bila cukup besar tentu bisa menggunakan layout dengan key yang besar-besar.
Kekurangan lain dari keyboard yang dimiliki oleh laptop ini adalah tidak terdapatnya backlight. Memang sih laptop ini cukup bercahaya pada layar E-Ink nya. Tapi percayalah kamu akan sedikit kesulitan mengetik saat di lingkungan yang cukup gelap.
Touchpad
Kekurangan lain yang perlu kami bahas di sisi ini adalah touchpad yang menurut kami tidak terlalu nyaman untuk digunakan. Lagi-lagi hal ini disebabkan karena tidak terdapatnya tombol touchpad fisik, sehingga menyulitkan tanganmu memperkiraan jarak antar ujung touchpad.
Pada penggunaannya, seringkali saat menggunakan touchpad tanpa sadar jari sudah mencapai ujung dari touchpad sehingga cursor menjadi tidak responsif. Tapi karena bentuk dan feel dari permukaan touchpad sentuh ini cenderung sama, tentu jari tidak akan bisa mengenalinya.
Precision Pen
Meski demikian salah satu keunggulan dari E-Ink pada laptop ini adalah, kamu bisa menggunakan beberapa mode dan fitur sekaligus. Salah satunya dengan memanfaatkan stylus bawaan yang menurut kami sangat presisi ini.
Dengan menggunakan pen yang diberikan oleh Lenovo kamu bisa menggambar maupun menulis layaknya menulis di atas kertas. Hal ini lantaran akurasi yang dimiliki oleh pen ini begitu tinggi. Bahkan precision pen yang satu ini mengenal hingga 4096 tingkat tekanan.
Audio
Yah sebenarnya sih tidak banyak hal yang bisa kamu harapkan di sektor suara dari sebuah laptop 2-in-1 yang, mirip-mirip tablet macam Lenovo Yoga Book ini. Namun tentu kami harus tetap mereview kualitas suara dari laptop ini bukan?
Dari tingkat kekencangan, laptop ini tidak memiliki speaker yang cukup kencang / keras, selain itu suara bass, mids, maupun high dari laptop ini cenderung balanced. Kualitasnya pun relatif sama dan sejajar dengan kebanyakan laptop saat ini.
Hal inilah yang justru membuatnya menarik, dengan hardware dan bentuk yang tipis macam ini. Menariknya Lenovo Yoga Book C930 justru bisa menghasilkan suara yang berada di pertengahan, alias setara dengan rata-rata laptop yang ada di pasaran saat ini.
Well, hal tersebut berarti kamu tidak perlu membeli speaker tambahan untuk menikmati film di kamarmu denegan menggunakan laptop ini misalnya. Tapi toh, saat ini sudah tersedia banyak bluetooth earphone dan bluetooth speaker yang bisa kamu beli bukan?
Port dan Konektivitas
Diantara berbagai macam keunggulan yang dimiliki oleh laptop ini, ada satu kekurangan besar yang tentu kamu pun sudah menduganya. Minimnya jumlah port yang ada pada laptop sehingga kamu harus membeli dongle USB tambahan untuk melakukan beberapa hal sekaligus.
Port
Laptop ini hanya memiliki dua buah USB Type C 3.1 Gen 1 dan satu buah Micro SD slot yang digabungkan dengan slot LTE. Bahkan kamu tidak diberikan Combo Audio Jack yang membuatmu harus menggunakan earphone bluetooth atau (lagi) dongle tambahan!
Port Micro SD yang dimiliki oleh laptop ini pun memiliki kekurangan dimana kamu harus memilih antara memasukkan Micro SD ataupun SIM Card. Nah untuk yang satu ini sih kami menyarankanmu untuk menggunakannya sesuai kebutuhan.
Bila kamu mengganggap Lenovo Yoga Book C930 sebagai sebuah laptop harian yang menyimpan banyak pekerjaanmu, silahkan tambahkan kapasitas penyimpanan. Sebaliknya, bila kamu menggunakan laptop ini sebagai tablet nan mobile, gunakan port ini untuk SIM Card.
Lebih jauh lagi kecepatan baca dan tulis dari slot Micro SD laptop ini pun tergolong lamban. Dimana kecepatan baca/tulisnya hanya 81,1 MBps / 612 MBps. Kecepatan ini bahkan berada di bawah rata-rata laptop yang tersedia di pasaran saat ini.
Konektivitas
Ketiadaan port LAN dari laptop ini membuat para penggunanya sangat bergantung dengan koneksi nirkabel. Tapi sayangnya kecepatan transfer data yang dimiliki oleh laptop ini tergolong lambat (612 MBps) dibandingkan dengan rata-rata laptop sejenis (952 MBps).
Baterai dan Performa
Laptop ini tergolong ke dalam convertible yang ringkas, namun bagaimana dengan performa yang ditawarkan? Karena laptop ini hadir ‘hanya’ berbekal Intel Core i5-7Y54 dan GPU Intel HD Graphics 615. Menarik!
Performa CPU
Dibandingkan dengan pendahulunya, laptop ini mengalami peningkatan. Awalnya Lenovo Yoga hanya dibekali dengan Intel Atom, dan saat ini kamu sudah bisa menikmati Intel Core i5-7Y54 yang tentu berada di atas Intel Atom secara performa.
CPU yang digunakan oleh laptop ini merupakan CPU yang memiliki efisiensi daya yang tinggi, dengan Hyper Threading serta GPU Internal Intel HD Graphics 615. Dengan kata lain CPU yang dimiliki oleh laptop ini memang khusus didesain untuk tablet dan notebooks yang ringkas-ringkas.
Ciri utama dari CPU ini adalah hemat daya serta rendah emisi panas. Namun tentu performa yang ditawarkan tidak akan setinggi CPU, yang bahkan dijual pada laptop-laptop dengan harga yang sama dengan Lenovo Yoga Book C930 ini.
Berikut adalah beberapa hasil benchmarking yang kami sadur dari notebookcheck.net:
- Cinebench R15 CPU Single 64Bit
- Lenovo Yoga Book C930 116 poin
- Huawei Matebook E 124 poin
- Lenovo ThinkPad X1 Tablet Gen 2 115 poin
- Rata-rata Convertible Laptop 175 poin
- Cinebench R15 CPU Multi 64Bit
- Lenovo Yoga Book C930 234 poin
- Huawei Matebook E 262 poin
- Lenovo ThinkPad X1 Tablet Gen 2 234 poin
- Rata-rata Convertible Laptop 729 poin
- Cinebench R11.5 CPU Single 64Bit
- Lenovo Yoga Book C930 1.41 poin
- Huawei Matebook E N/A
- Lenovo ThinkPad X1 Tablet Gen 2 1.32 poin
- Rata-rata Convertible Laptop 1.75 poin
- Cinebench R10 CPU Single 64Bit
- Lenovo Yoga Book C930 6248 poin
- Huawei Matebook E N/A
- Lenovo ThinkPad X1 Tablet Gen 2 N/A
- Rata-rata Convertible Laptop 7311 poin
- Cinebench R10 CPU Multi 64Bit
- Lenovo Yoga Book C930 10501 poin
- Huawei Matebook E N/A
- Lenovo ThinkPad X1 Tablet Gen 2 N/A
- Rata-rata Convertible Laptop 15130 poin
Hasil yang didapatkan oleh laptop ini secara angka memang tidak terlalu memuaskan. Namun kamu tetap bisa menggunakan laptop ini dengan baik, meski kami menyarankan upgrade di beberapa sektor untuk mengoptimalisasi laptop ini.
Pun saat dilakukan benchmarking dengan menggunakan PCMark 10 dan PCMark 8. Dimana laptop ini kalah cukup jauh secara skor benchmarking dibandingkan dengan beberapa Convertible rata-rata yang di jual di pasaran saat ini.
Lebih jauh lagi dengan performa macam ini tentu saja kamu tidak bisa memainkan banyak game. Bahkan untuk game yang sudah berusia lebih dari 5 tahun ke belakang. Kamu hanya bisa bermain dalam settingan yang terbatas saja.
Saat dilakukan ujicoba dengan The Elder Scrolls V: Skyrim (2011) saja, laptop ini hanya sanggup mencapai frame rate 35.1 (Low), 18 (Med), dan 7.9 (High).
Adapun saat dilakuakn ujicoba dengan menggunakan game Tomb Raider (2013), laptop ini hanya sanggup mencapai frame rate 61.4 (Low), 28.9 (Med), 18.4 (High).
Frame rate ini sangatlah rendah, bahkan untuk game-game yang sudah berusia cukup tua. Bahkan untuk beberapa settingan tinggi maka game sudah tidak playable alias tidak nyaman sama sekali untuk bermain. Well barangkali hal ini bisa jadi salah satu pertimbanganmu.
Performa Storage
Adapun sektor penyimpanan yang dimiliki oleh laptop ini, menurut kami sudah tergolong baik. Dimana dalam pengetesan didapatkan kecepatan baca dan tulis yang cukup tinggi yakni Read 879 MBps dan Write 759 MBps.
Kecepatan ini sedikit di atas rata-rata dari laptop yang menggunakan perangkat SSD yang sama persis dengan Lenovo Yoga Book C930. Dimana rata-rata laptop tersebut bisa mencatatatkan kecepatan Read 844 MBps dan Write 678 MBps.
Battery Life
Saat digunakan dengan load yang cukup ringan, dengan set brightness rendah dan WiFi dimatikan maka kamu bisa mencapai waktu hidup yang cukup tinggi. Dimana kamu bisa mendapatkan hampir 12 jam waktu hidup tanpa charge.
Adapun saat digunakan untuk load yang tinggi maka laptop ini bisa hidup antara 3 hingga 6 jam saja. Namun waktu ini tergolong cukup tinggi untuk sebuah laptop portable. Pun dari hasil tes, daya tahan baterai dari laptop ini tergolong baik dan berada di angka rata-rata.
Webcam
Kekurangan lain yang dimiliki oleh laptop ini adalah kualitas webcam yang dimiliki. Dimana Lenovo hanya melengkapi laptop ini dengan webcam beresolusi 2 MP saja. Well tidak banyak yang bisa kamu harapkan dari sini.
Mungkin memang sudut pandang yang digunakan agak berbeda, dengan resolusi rendah macam ini, kamu sudah bisa menggunakan laptop ini untuk ber-video cam. Namun tentu saja resolusi ini tidak cukup digunakan untuk melakukan zoom meeting ataupun confrence.
Oleh karena itulah, bagi kamu yang ingin membeli laptop ini bisa coba untuk mempertimbangkan salah satu kekurangan tersebut. Dimana, artinya kamu harus membeli webcam tambahan untuk melengkapi kekurangan yang cukup berarti tersebut.
Panas dan Emisi Suara Fan
Salah satu keunggulan dari laptop yang sangat compact ini tentu dari sektor emisi, baik emisi panas ataupun emisi suara yang dikeluarkan saat digunakan bahkan dalam performa maksimal. Laptop ini diketahui memiliki panas yang tidak terlalu tinggi saat digunakan.
Suhu permukaan maksimal memang bisa mencapai 42 derajat celicius, namun suhu tersebut hanya bisa dicapai saat pengetesan saja. Menurut kami dalam penggunaan normal sehari-hari suhu tersebut akan sangat sulit dicapai.
Lagipula suhu-suhu tertinggi tersebut berada di bagian pojok kanan dan tengah atas dari laptop ini saja. Barangkali hal tersebut berkaitan dengan lokasi penempatan CPU dan GPU dari laptop ini, yang artinya sangatlah wajar laptop ini bisa mencapai suhu tersebut,
Adapun suhu laptop saat idle berkisar antara 25 hingga 29 derajat celcius. Suhu yang relatif rendah bahkan untuk kebanyakan laptop dan tablet yang dijual di tahun 2022 ini. At least kamu tetap bisa menggunakan laptop ini secara nyaman dengan suhu tersebut.
Lebih jauh lagi suhu-suhu ini bahkan dicapai oleh Lenovo Yoga Book C930 ini tanpa adanya cooling system, sama sekali! Hal tersebutlah yang membuat laptop ini sama sekali tidak bising saat digunakan, bahkan dalam performa yang cukup tinggi.
Kesimpulan
Lenovo Yoga Book C930 yang memiliki dua buah layar sentuh sekaligus tergolong sebagai sebuah laptop ataupun tablet yang sangat unik. Alih-alih 2-in-1, laptop ini bisa berfungsi sebagai e-reader yang membuatnya layak disebut sebagai laptop 3-in-1.
Lebih jauh lagi laptop ini tentu memiliki desain, bobot, dan bentuk yang sangat compact. Sehingga layak dijadikan gawai harian yang bisa kamu bawa kemana-mana untuk bekerja tanpa harus menambah berat barang bawaanmu.
Laptop ini sangat cocok digunakan oleh orang-orang yang setiap hari bekerja dengan mengedit gambar, mengolah gambar, atau bahkan menggambar di laptop mereka. Baik editor foto, editor video, layouter majalah, atau bahkan fashion designer.
Meski memang perlu diingat bahwa pada satu titik, ketika orang-orang tersebut sudah mengerjakan proyek yang lebih banyak dan lebih besar maka laptop ini sudah tidak akan sanggup lagi. Di titik tersebut tentu orang-orang ini sudah harus mengganti laptop ini dengan yang lebih canggih.
Adapun kamu yang banyak mengetik, ataupun mencari uang dengan mengetik, misalnya para content writer dan editor, maka tidak kami sarankan untuk membeli laptop ini. Mengingat Lenovo Yoga Book C930 tidak memiliki keyboard fisik yang menyulitkan.
Adapun dari sisi harga, menurut kami memang laptop ini sedikit agak mahal. Namun hal ini sebanding dengan kualitas yang ditawarkan, bahkan meski laptop ini dirilis di tahun 2018. Laptop ini tetap layak dipertimbangkan untuk kamu beli.