10 Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa Arsitektur 2024
Arsitek merupakan salah satu profesi yang cukup sulit ditekuni. Gak cuma di dunia kerja, saat kuliah pun kamu sudah dituntut harus menguasai banyak skill, seperti kemampuan berpikir secara logis dan matematis, keterampilan mendesain, serta literasi komputer yang baik.
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, literasi komputer yang baik berguna untuk mengoperasikan tools dan aplikasi khusus yang memang hanya bisa dijalankan lewat bantuan perangkat komputer atau laptop.
Makanya, buat kamu mahasiswa arsitektur, kamu membutuhkan laptop andalan yang mampu menunjang kegiatan belajar selama masa perkuliahan. Kalau kamu sudah bekerja sebagai arsitek, cek juga rekomendasi laptop terbaik untuk arsitek dari kami.
Gak perlu bingung, kali ini kami akan membagikan informasi tentang rekomendasi laptop untuk mahasiswa arsitektur mulai dari harga yang ramah di kantong, sampai tertinggi. Kira-kira ada laptop apa aja ya? Yuk disimak!
1. DELL XPS 15
- Layar: 15.6-inch FHD+ (1920×1080)
- CPU: Intel Core I7 12700
- RAM: 16 GB DDR5
- Penyimpanan: 1TB M.2 PCIe NVMe SSD
- Grafik: NVIDIA GeForce RTX
- OS: Windows 11 Home
- Port: 1x USB-C 3.2, audio combo, thunderbolt 4
- Berat: 1.8 kg
- Harga Baru: Lihat harga
Kalau kamu mahasiswa arsitektur dan lagi nyari laptop yang bisa mendukung segala kebutuhan desain kamu, DELL XPS 15 2023 bisa jadi pilihan yang oke banget! Laptop ini punya layar 15,6 inci 4K OLED yang bikin setiap detail desain kamu tampil jelas dan tajam. Dengan prosesor Intel Core i7 generasi terbaru dan RAM 16GB, kamu bisa dengan nyaman menjalankan software desain berat seperti AutoCAD atau Revit tanpa hambatan. Ditambah, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4050 di dalamnya bikin rendering grafis jadi lebih cepat dan mulus.
Tapi, meski XPS 15 2023 ini keren, ada beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangin. Pertama, harganya yang cukup mahal, jadi mungkin jadi tantangan kalau budget kamu terbatas. Kedua, walaupun baterainya lumayan awet, performa tinggi dari laptop ini bisa bikin laptop jadi cepat panas, jadi kamu perlu hati-hati saat digunakan untuk sesi desain yang lama. Terakhir, laptop ini tetap punya bobot yang cukup berat, jadi mungkin agak merepotkan kalau kamu sering bawa-bawa laptop ke kampus atau tempat lain.
2. Apple MacBook Pro 16-inch (M2 Pro)
- Layar: 16 inci Liquid Retina XDR
- CPU: Apple M2 Pro
- RAM: Up to 64GB LPDDR5
- Penyimpanan: 512GB – 1TB SSD
- Grafik: Integrated 19-core GPU
- OS: Mac OS X
- Port: 3x USB-C 4.0, 1x HDMI 2.0, audio combo
- Dimensi: 355.7 x 248.1 x 16.8 mm
- Berat: 2.1 kg
- Harga Baru: Lihat harga
Kamu mahasiswa arsitektur yang butuh laptop tangguh? Apple MacBook Pro 16 (M2 Pro) bisa jadi pilihan yang oke banget. Dengan prosesor M2 Pro terbaru, performanya benar-benar ngebut, jadi kamu bisa dengan mudah menjalankan software desain berat seperti AutoCAD, Revit, atau SketchUp tanpa hambatan. Layarnya yang besar dan kualitas Retina Display-nya bikin semua detail gambar arsitektur tampak jelas dan tajam. Belum lagi, daya tahan baterainya yang lama bikin kamu bisa ngerjain tugas di kampus atau di luar rumah tanpa harus sering-sering bawa charger.
Khusus untuk MacBook Pro 16-inch, dilengkapi dengan spesifikasi yang kuat seperti prosesor yang cepat dan RAM yang besar. Ini memungkinkan kamu untuk menjalankan tugas-tugas perkuliahan arsitektur tanpa hambatan.
Namun, harganya yang cukup mahal mungkin jadi kendala, apalagi kalau anggaranmu terbatas. Selain itu, meskipun MacBook Pro 16 ini powerful, beberapa software arsitektur mungkin lebih optimal di Windows, jadi kamu harus siap dengan solusi seperti menggunakan Boot Camp atau software virtualisasi.
3. HP Victus 16-d1095TX
- Layar: 16,1-inch FHD (1920 x 1080)
- CPU: Intel Core i7-12700H
- RAM: 6 GB DDR4
- Penyimpanan: 512 GB PCIe NVMe
- Grafik: NVIDIA GeForce RTX 3060
- OS: Windows 11 Home
- Port: 1x USB-C, 3x USB-A, HDMI 2.1, audio combo
- Berat: 2.46 kg
- Harga Baru: Lihat harga
Kalau kamu mahasiswa arsitektur yang lagi cari laptop untuk mendukung tugas dan project desain, HP Victus 16-d1095TX bisa jadi pilihan yang oke banget nih. Dengan layar 16 inci Full HD, laptop ini memberikan tampilan yang luas dan jernih, cocok banget untuk ngedesain atau ngeliatin detail-detail proyek arsitektur kamu. Prosesornya pakai Intel Core i7 generasi terbaru yang pastinya ngebantu banget buat ngelola software berat.
Kelebihan dari HP Victus 16-d1095TX ini adalah performa yang sangat mumpuni berkat RAM 16GB yang bisa kamu upgrade jika butuh lebih banyak memori. Kapasitas SSD 512GB-nya juga cukup besar, jadi kamu bisa nyimpan semua file proyek dan software tanpa khawatir kehabisan space. Selain itu, kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1650-nya bikin grafis rendering jadi lebih smooth dan responsif.
Tapi, ada juga beberapa kekurangannya juga. Salah satunya adalah bobotnya yang agak berat, sekitar 2,5 kg, jadi kalau kamu sering bawa laptop ke kampus, ini mungkin bakal sedikit merepotkan. Selain itu, meskipun layarnya besar, resolusinya hanya Full HD, jadi kalau kamu pengen layar dengan resolusi lebih tinggi, ini mungkin kurang memuaskan. Terakhir, baterainya juga mungkin tidak tahan lama jika kamu melakukan tugas berat, jadi sebaiknya bawa charger kemana pun kamu pergi.
Lihat juga: 8 Rekomendasi Laptop Mahasiswa dan Pelajar, Bisa Bikin Lulus!
4. ASUS ZenBook Pro Duo
- Layar: 14.5-inch 2.8K (2880 x 1800)
- CPU: Intel Core i9-13900H
- RAM: 6GB GDDR6
- Penyimpanan: 1TB M.2 NVMe PCIe SSD
- Grafik: NVIDIA GeForce RTX 4050
- OS: Windows 11 Home
- Port: 1x USB-A 3.2, 2x thunderbolt 4, HDMI 2.1, combo audio
- Berat: 1.75 kg
- Harga Baru: Lihat harga
Salah satu kelebihan utama dari ZenBook Pro Duo adalah layar sekundernya yang disebut ScreenPad Plus. Layar ini bikin kamu bisa multitasking dengan lebih efisien—misalnya, bisa ngebuka software desain di layar utama dan dokumentasi di layar kedua, tanpa harus terus-terusan berganti window. Selain itu, ZenBook Pro Duo punya prosesor Intel Core i9 generasi terbaru dan GPU NVIDIA GeForce RTX 4070 yang powerful, jadi render 3D atau kerja dengan file besar nggak bakal bikin laptop ini ngelag.
Kelebihan lainnya, laptop ini juga punya RAM 32GB dan storage SSD 1TB, yang pastinya bikin performa makin kencang dan ruang penyimpanan kamu lebih lega. Desainnya juga elegan dan premium, jadi kamu bisa tampil keren di kampus.
Tapi harga ZenBook Pro Duo cukup mahal, jadi mungkin agak berat di kantong mahasiswa. Selain itu, ukuran dan beratnya yang agak besar bisa bikin laptop ini kurang nyaman untuk dibawa-bawa setiap hari. Dan meski layar utama beresolusi 4K, durasi baterainya relatif singkat, jadi kamu perlu bawa charger kemana-mana.
5. LENOVO ThinkPad X1
- Layar: 13.3-inch 2K (2160 x 1350)
- CPU: Up to Intel vPro
- RAM: Up to 16GB LPDDR5
- Penyimpanan: 512GB / 1TB PCIe NVMe
- Grafik: Intel Iris Xe
- OS: Windows 11 Pro
- Port: 2x USB-C, audio combo
- Berat: 0.96 kg
- Harga Baru: Lihat harga
Kalau kamu lagi nyari laptop yang cocok buat kebutuhan arsitektur di tahun 2024, Lenovo ThinkPad X1 bisa jadi pilihan yang oke banget. Laptop ini punya desain yang slim dan ringan, jadi gampang dibawa-bawa ke kampus atau studio desain. Layarnya juga cukup besar dengan kualitas resolusi tinggi, jadi kamu bisa ngedesain dengan detail yang lebih jelas. Selain itu, ThinkPad X1 dilengkapi dengan prosesor Intel Core i7 generasi terbaru dan RAM yang bisa di-upgrade hingga 32GB, jadi performanya sangat mendukung berbagai software arsitektur berat seperti AutoCAD atau Revit.
Namun, ada beberapa kekurangan. Harganya memang agak mahal, jadi mungkin perlu nabung sedikit lebih lama atau cari promo. Selain itu, meski baterainya tahan lama, penggunaan yang intensif dengan aplikasi berat bisa membuatnya cepat terkuras, jadi kamu perlu bawa charger kemana-mana.
6. ASUS ROG Zephyrus G14
- Layar: 14-inch WQHD (2560 x 1440)
- CPU: AMD Ryzen 9 4900HS
- RAM: 16GB DDR4
- Penyimpanan: 1TB PCIe 3.0 NVMe
- Grafik: NVIDIA GeForce GTX
- OS: Windows 11 Pro
- Port: Combo Audio, HDMI, 2x USB-C, 2x USB-A
- Dimensi: 32.4 x 22.0 x 1.79
- Berat: 1.60 Kg
- Harga Baru: Lihat harga
Laptop ini punya spesifikasi yang mumpuni untuk bantu kamu dalam desain 3D, rendering, dan kerja berat lainnya. Pertama, dari sisi kelebihan, G14 dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen 9 7940HS dan GPU NVIDIA GeForce RTX 4060. Kombinasi ini bikin performa laptop ini sangat cepat dan responsif, cocok banget buat software arsitektur seperti AutoCAD atau Revit. Selain itu, layarnya 14 inci dengan resolusi WQXGA (2560 x 1600) dan refresh rate 120Hz memberikan tampilan yang tajam dan detail, penting buat kamu yang sering ngedit desain.
Belum lagi, laptop ini punya desain yang ramping dan ringan, jadi gampang dibawa-bawa ke kampus atau studio. Baterainya juga cukup awet, bisa tahan seharian dengan pemakaian standar, jadi kamu nggak perlu khawatir kehabisan daya di tengah-tengah aktivitas.
Tapi, ada juga beberapa kekurangannya. Pertama, meskipun layarnya bagus, ukurannya yang cuma 14 inci mungkin terasa sedikit sempit jika kamu terbiasa dengan layar yang lebih besar untuk desain. Selain itu, karena ini laptop gaming, kipasnya bisa agak berisik saat digunakan untuk tugas berat, dan harganya juga cukup tinggi dibandingkan dengan laptop lain di kelasnya.
Lihat juga: 11 Laptop Gaming 8 Jutaan Terbaik (Juli 2023)
7. Microsoft Surface Book 2
- Layar: 13.5-inch 3K (3000×2000)
- CPU: 8th Gen Intel Core i7-8650U
- RAM: 8GB DDR4
- Penyimpanan: 1TB PCIe SSD
- Grafik: NVIDIA GeForce GTX 1050
- OS: Windows 10 Pro
- Port: 2x USB-A, 1x USB-C, 3.5mm audio, 2x Surface Connect
- Dimensi: 312 mm x 232 mm x 23 mm
- Berat: 1.642 Kg
- Harga Bekas: Lihat harga
Kalau kamu seorang mahasiswa arsitektur yang lagi nyari laptop keren, Microsoft Surface Book 2 bisa jadi pilihan yang pas banget! Laptop ini punya desain 2-in-1 yang fleksibel, jadi kamu bisa gunain sebagai laptop atau tablet sesuai kebutuhan. Kelebihannya, Surface Book 2 dilengkapi dengan layar PixelSense yang tajam dan warna-warna yang bener-bener hidup, ideal buat ngedesain atau ngeliat detail gambar arsitektur kamu.
Prosesornya pake Intel Core i7 generasi ke-8 dan RAM 16GB, jadi performanya jempolan untuk software arsitektur berat kayak AutoCAD atau SketchUp. Baterainya juga tahan lama, bisa sampe 17 jam dalam penggunaan normal, jadi kamu nggak perlu sering nyari colokan listrik di kampus.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangin. Harganya cukup tinggi, jadi mungkin bakal jadi investasi besar bagi kamu. Terus, meski penyimpanan SSD-nya cepat, kapasitasnya mungkin nggak sebesar yang ada di beberapa laptop lain di kelasnya, jadi kamu mungkin perlu eksternal hard drive untuk nyimpen file-file besar.
Untuk info lainnya terkait membeli laptop second atau bekas, cek artikel khusus dengan judul 9 Hal Penting Sebelum Membeli Laptop Bekas dari ruanglaptop.
8. ACER Predator Helios 300
- Layar: 15,6-inch QHD (1920 x 1080)
- CPU: Intel Core i7 11800H
- RAM: 16GB DDR4
- Penyimpanan: 512GB NVMe
- Grafik: Nvidia RTX3070
- OS: Windows 11
- Port: 3x USB-A, 1x USB-C, HDMI
- Dimensi: 22.90 mm x 363 mm x 255 mm
- Berat: 4 Kg
- Harga Baru: Lihat harga
Kamu lagi nyari laptop ajaib buat ngadepin tugas-tugas arsitektur? Coba deh intip Acer Predator Helios 300 edisi 2024 ini. Laptop ini punya performa super kenceng berkat prosesor Intel Core i7 generasi terbaru dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3060, jadi render 3D dan software desain berat lainnya bisa jalan mulus tanpa hambatan. Layarnya yang 15.6 inci Full HD dengan refresh rate 144Hz bikin mata kamu betah berlama-lama di depan laptop, apalagi pas lagi ngerjain project yang butuh detail tinggi.
Selain itu, Helios 300 juga punya keyboard RGB backlit yang kece, bikin suasana nge-design jadi lebih semangat. Sistem pendinginnya juga udah canggih banget, dengan teknologi AeroBlade 3D Fan generasi ke-5 yang bisa jaga suhu tetap adem meski dipake kerja berat seharian.
Tapi, nggak ada barang yang sempurna. Ada beberapa kekurangan yang perlu kamu pertimbangin. Pertama, bodinya yang agak tebel dan berat, bikin laptop ini kurang nyaman buat dibawa-bawa keliling kampus tiap hari. Kedua, baterainya juga nggak tahan lama kalau dipake buat tugas berat, jadi kamu mungkin butuh sering nyolok ke charger. Terakhir, harganya yang cukup tinggi bisa jadi kendala buat sebagian mahasiswa.
9. Apple MacBook Pro 14-inch M2 Pro
- Layar: 14,2-inch (3024 x 1964) Liquid Retina XDR
- CPU: Apple M2 Pro
- RAM: 16GB
- Penyimpanan: 1TB SSD
- Grafik: Apple GPU 19 core
- OS: macOS
- Port: Audio combo, HDMI, SDXC, 3x Thunderbolt
- Berat: 1.60 kg
- Harga Baru: Lihat harga
Kalau kamu mahasiswa arsitektur yang lagi nyari laptop untuk mendukung semua tugas kuliah dan proyek desainmu, Apple MacBook Pro 14-inch M2 Pro bisa jadi pilihan yang tepat di tahun 2024 ini. Laptop ini punya performa yang luar biasa berkat chip M2 Pro-nya yang super cepat dan efisien. Kamu bakal bisa multitasking dengan lancar, dari menjalankan software berat kayak AutoCAD, Revit, sampai rendering 3D di SketchUp atau Rhino tanpa kendala. Layarnya yang 14 inci dengan resolusi tinggi bikin setiap detail desain terlihat tajam dan warna-warnanya akurat, jadi nggak ada yang terlewat dari mata kamu.
Selain itu, baterai MacBook Pro ini tahan lama, jadi kamu bisa kerja dari mana aja tanpa harus terus cari colokan. Desainnya juga elegan dan portabel, gampang dibawa kemana-mana. Namun, tentu aja ada beberapa kekurangannya. Harga MacBook Pro ini lumayan mahal, jadi bisa bikin kantong agak jebol. Selain itu, karena menggunakan sistem operasi macOS, kamu mungkin butuh waktu buat adaptasi kalau sebelumnya terbiasa pakai Windows. Tapi kalau kamu udah siap investasi buat perangkat yang handal dan tahan lama, MacBook Pro 14-inch M2 Pro bisa jadi teman setia kamu dalam mengejar cita-cita di dunia arsitektur.
10. MSI Raider GE78HX
- Layar: 17-inch QHD+ (2560×1600)
- CPU: 13th Gen Intel Core i9 13980HX
- RAM: 64GB DDR4
- Penyimpanan: 4TB SSD M.2 2280 PCIe
- Grafik: NVIDIA GeForce RTX 4080
- OS: Windows 11
- Port: 3x USB-C, 2x USB-A, SD Card, HDMI 2.1, RJ45
- Berat: 3.1 Kg
- Harga Baru: Lihat harga
Laptop ini punya prosesor Intel Core i9 generasi terbaru yang super kencang, plus kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4080 yang bikin performanya mantap banget buat aplikasi berat kayak AutoCAD, Revit, dan 3ds Max. Layarnya juga nggak main-main, dengan ukuran 17,3 inci dan resolusi 4K, kamu bakal puas banget lihat detail-detail kecil dalam desain kamu.
Namun, di balik kelebihan-kelebihan itu, ada beberapa kekurangan yang perlu kamu pikirin. Pertama, laptop ini cukup berat dan besar, jadi mungkin kurang praktis buat kamu yang sering bawa-bawa laptop ke kampus. Kedua, harga MSI Raider GE78HX ini juga nggak murah, jadi kamu perlu siapin budget lebih buat investasi ini. Dan terakhir, baterainya cenderung boros kalau kamu pakai buat kerja berat, jadi pastiin kamu selalu dekat sama colokan listrik.
Lihat juga: 7 Rekomendasi Laptop MSI Ringan 2023 (Harga dan Spesifikasi)
Itu dia rekomendasi laptop untuk mahasiswa arsitektur yang bisa kamu coba. Semoga informasi ini bisa membantu kamu untuk menemukan laptop yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya!