Apa itu Refresh Rate / Frame Rate / Hz di Layar Laptop?

Refresh rate dan frame rate adalah istilah yang sering dipakai untuk merujuk ke hal yang sama, yaitu berapa banyak gambar yang bisa tampil di layar setiap satu detik. Ini adalah pertimbangan penting bagi gamer saat membeli sebuah laptop. Adapun satuannya adalah Hertz alias Hz, dan tentunya setiap laptop memiliki nilai Hz yang bervariasi.

Untuk kamu yang sedang mencari laptop gaming, refresh rate bisa sangat berpengaruh dalam permainan. Apalagi kalau tujuanmu adalah main competitive online shooter, yang lag sepersekian detik saja bisa berarti kena tembak.

Nah oleh karena itulah saat ini banyak sekali produsen laptop yang menjual laptop mereka dengan embel-embel high refresh rate mulai dari 120 Hz hingga laptop dengan layar 144 Hz. Tapi sebenarnya, apa sih itu Hertz pada layar laptop dan apakah kamu benar-benar butuh refresh rate setinggi itu?

Apa itu Refresh Rate?

Layar dari laptop yang kamu gunakan tentu nampak mulus ketika memainkan video atau ketika kamu sedang bermain game. Untuk paham refresh rate, pertama kita harus tahu bahwa video sebenarnya cuma gambar yang sangat banyak perdetiknya, sehingga seolah-olah terlihat bergerak.

Refresh rate 1 Hertz (1 Hz) berarti layar kamu akan mengganti gambar setiap 1 detik secara bergantian. Tidak terasa mulus kan? Bayangkan kalau bukan 1 gambar perdetik, tapi 60 gambar perdetik. Inilah yang kita sebut Video, dengan frame rate 60Hz. Semakin banyak gambar yang bisa ditampilkan per detiknya, semakin mulus pula kelihatannya.

Ketika kamu sedang menonton televisi, kebanyakan acara akan menampilkan film dengan refresh rate sekitar 24-30 Hz. Hal ini tidak akan terlalu mengganggu dan kamu tidak akan melihat video menjadi ‘patah-patah’.

Akan tetapi beda hal-nya bila kita berbicara soal layar monitor laptop. Dimana frame rate 24 hingga 30 Hz akan membuat mouse tampak patah-patah saat digerakkan. Lebih jauh lagi umumnya standar dari refresh rate sebuah layar laptop adalah 60 Hz agar layar nampak mulus.

Sebuah laptop biasanya dinyatakan memiliki refresh rate yang cukup tinggi bila melampaui 60 Hz, dan beberapa diantaranya saat ini sudah umum dijual. Misalnya pada laptop-laptop gaming dengan refresh rate sebesar 120 Hz,144 Hz, 240 Hz, hingga 300 Hz.

Gambar di atas kami ambil dari laman situs intel.co.id dan barangkali bisa menerangkan mengenai apa itu Hertz di layar laptop dengan mudah.

Bayangkan bahwa gambar di atas mengilustrasikan video seseorang yang sedang berlari dari sisi kiri ke kanan layar. Dalam diagram 120 Hz terlihat muncul 5 kali frame mulai dari pertama kali orang tersebut mulai berlari hingga sampai ke sisi kanan.

Adapun dalam diagram 30 Hz hanya akan muncul dua kali frame mulai dari pertama kali orang tersebut berlari hingga sampai ke sisi kanan. Di matamu hal ini akan tampak seperti gerakan yang kurang mulus dan “patah-patah”.

Adapun pada diagram 120 Hz kamu akan melihatnya sebagai gerakan yang lebih mulus dan tentu saja membuat mata terasa lebih nyaman.

Komponen Lain yang Harus Diperhatikan Selain refresh Rate

Lantas apakah layar dengan refresh rate pasti selalu lebih baik. Jawabannya adalah tidak pasti, karena selain dari refresh rate ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan khususnya bila ingin membeli layar baru atau laptop dengan spek layar tertentu.

Resolusi

Salah satu faktor yang juga cukup memengaruhi kualitas dari sebuah monitor laptop adalah resolusi dari moitor tersebut. Mudahnya memang, semakin tinggi resolusi yang ada dalam sebuah laptop tentunya semakin mulus gambar yang ada dalam laptop tersebut.

Namun tentunya kamu akan kesulitan menemukan kombinasi resolusi dan frame rate yang tinggi. Karena kedua kombinasi ini akan membuat GPU dari sebuah laptop kesusahan dan menjadi cukup berat di dalam menjalankan prosesnya.

Kebanyakan laptop gaming saja mungkin hanya bisa menjalankan gambar secara optimal dengan resolusi FHD (1920 x 1080) agar bisa tercapai frame rate yang cukup tinggi. Agaknya sangat sulit untukmu bila ingin memainkan game 4K tinggi detil dengan frame rate yang sangat tinggi.

Smoothing Technologies

Faktor lain yang tidak kalah penting dari sebuah layar itu sendiri adalah teknologi yang dimiliki GPU untuk memperhalus gerakan di layar. Ketika GPU sudah tidak bisa memenuhi demand frame rate yang begitu tinggi, sangat mungkin terjadi tearing yang akan mengganggu jalannya permainan.

Hal ini mungkin jarang sekali terjadi, apalagi bila kamu memiliki layar monitor dengan frame rate lebih dari 120 Hz. Meski demikian banyak sekali produsen GPU yang memiliki teknologi untuk mencegah hal-hal semacam ini.

Salah satu yang cukup populer misalnya Nvidia G-Sync yang dan AMD FreeSync yang bisa melakukan pengubahan refresh rate secara adaptif. Tentunya akan menyesuaikan dengan beban yang sedang diberikan oleh game terhadap laptop secara umum.

Kesimpulannya, Berapa refresh Rate yang Dibutuhkan?

Jawabannya tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Terlebih lagi kamu juga harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang kamu miliki. Akan tetapi untuk bisa bermain game secara kasual, bahkan untuk game AAA, 60 Hz adalah angka yang cukup baik.

Akan tetapi untuk kamu yang bermain game-game first person shooter, terlebih lagi bila bermain di kelas kompetitif tentu saja layar dengan refresh rate 120 hingga 144 Hz akan lebih baik. Hal ini bisa membantu permainan, dan tentu saja membuatmu menang di dalam permainan.

Akan tetapi memang untuk bisa mencapai angka ini kadang dibutuhkan setidaknya GPU di kelas mid-range. Meski untuk beberapa game ringan seperti Fortnite, Counter-Strike: Global Offensive, biasanya GPU low-end sekalipun masih bisa menembus frame rate di atas 60 Hz.

Lebih jauh lagi kami tidak terlalu merekomendasikan kamu untuk membeli laptop dengan refresh rate di atas 240 Hz. Alasannya adalah karena biasanya mata tidak akan terlalu bisa membedakan 240 Hz dengan refresh rate di atasnya, sebut saja 300 Hz misalnya.