Subscriber Kurang? Berikut 16 Tips Menambah Subscriber Youtube
Media sosial disadari atau tidak, setuju atau tidak, memang menjadi salah satu hal yang paling banyak merubah wajah dunia saat ini. Mulai dari kemudahan berkomunikasi, bertransaksi, dan bahkan melakukan pekerjaan, hingga memiliki media sendiri.
Ya, media sendiri. Bila di zaman dahulu orang harus bersusah payah untuk melejitkan namanya sendiri di dunia televisi, film, permodelan, untuk bisa muncul di media massa. Saat ini nampaknya banyak orang yang ingin membuat media mereka sendiri.
Setidaknya hingga beberapa tahun terakhir, kata media massa sangatlah populer. Hingga kemudian orang-orang berlomba mengumpulkan massa melalui Youtube mereka. Artikel ini sengaja kami dedikasikan untuk orang-orang sedang berjuang mengumpulkan massa mereka.
Sebelum bicara untuk jumlah subscribers yang lebih besar, kami ingin memberikan saran pertama kami untuk kamu yang benar-benar baru membuat kanal Youtube mu sendiri. Mengumpulkan 1000 subscribers pertama adalah langkah penting lho.
Biasanya setelah terkumpul 1000 orang pengikut, kamu akan semakin semangat dalam menjalankan aktivitasmu sebagai seorang Youtuber. Lalu begitu seterusnya hingga subscribersmu benar-benar banyak.
1. Promosi manual

Di awal-awal kanal Youtube mu tidak ada salahnya kalau kamu melakukan promosi secara manual. Misalnya dengan cara share channel yang kamu miliki ke beberapa grup chatting.
Selain itu kamu juga bisa menitipkan promosi ke dalam laman-laman situs yang kamu punya ataupun milik kenalanmu. Tentu cara ini akan memakan biaya, dan memang tidak selalu efektif.
Nah cara terakhir yang paling efektif adalah dengan melakukan promosi langsung ke kerabat, keluarga, dan teman-temanmu saat kamu bertemu muka dengan mereka. Memang sih cara ini sedikit memaksa, jarang ada orang yang menolak subscribe apabila diminta secara langsung.
Tapi yang jelas cara terakhir ini memang membutuhkan nyali dan urat malu yang tebal. Karena tentu saja tidak mudah untuk meminta orang lain men-subscribe channel kamu.
2. Konten yang konsisten

Di awal-awal channel Youtube dibuat, ada satu masalah besar yang seringkali dijumpai. Bahkan oleh para Youtuber yang saat ini sudah memiliki jutaan subscriber sekalipun.
Masalah tersebut adalah konsistensi konten. Hal ini bisa disebabkan karena pada awalnya belum ada tema yang jelas untuk Youtube yang dibuat, ataupun karena memang masih ingin melakukan tes pasar dengan membuat konten yang berbeda-beda.
Sebenarnya masalah ini bisa diperdebatkan, namun kami lebih cenderung memilih konten yang seharusnya lebih konsisten. Bukan hanya dari segi isi ataupun konten itu sendiri, namun juga dari konsistensi frekuensi upload video di channel youtube kamu.
Misalnya saja di hari pertama kamu membuat konten gaming, lalu besoknya konten music, kemudian konten mukbang, dan terakhir konten vlog. Nantinya penonton akan sulit menentukan channel jenis apa yang kamu buat ini.
Walhasil orang-orang justru menjadi enggan untuk menonton channel Youtube yang kamu buat. Sehingga menurut kami konsistensi merupakan salah satu kunci sukses menambah jumlah subscribers.
3. Membuat trailer channel
Salah satu hal yang cukup ribet dan jarang dilakukan oleh beberapa Youtuber adalah membuat trailer channel. Padahal cara ini diketahui bisa meningkatkan subscribers secara signifikan lho.
Buatlah video singkat yang bisa menggambarkan channel yang kamu punya, mulai dari tema dan isi dari channel tersebut. Tidak perlu mengeluarkan modal banyak, yang penting informatif dan menarik.
Cara ini sangat efektif khususnya apabila kamu buat di awal-awal membangun channel Youtube yang kamu punya. Bila sudah terlalu besar sih menurut kami agak percuma membuat trailer channel, kecuali kamu ingin melakukan rebranding.
Tujuan utama dari pembuatan trailer adalah menarik penonton-penonton yang bukan subscribers dari channelmu untuk kemudian subscribe channel mu. Mereka harus bisa menyimpulkan channel mu hanya dari preview trailer tersebut.
Selain itu jangan lupa mengisi bagian About di dalam akun Youtube mu. Hal ini bisa membantu orang-orang yang belum kenal dengan channel Youtube mu untuk mengenal dan tentu agar menarik mereka menjadi subscribers mu.
4. Membuat jadwal upload
Salah satu hal kecil yang menurut kami cukup penting adalah jadwal upload yang seharusnya teratur. Kamu harus membuat jadwal upload yang teratur seiring dengan berkembangnya subscribersmu.
Hal ini sangat penting karena salah satu behaviour yang dimiliki oleh para penonton Youtube adalah keinginan mereka agar para pengupload konsisten di dalam membuat video. Selain konten, salah satunya tentu jadwal upload.
Tercatat memang beberapa Youtuber besar diketahui memiliki jadwal upload yang sangat konsisten. Ada yang membuat upload setiap dua kali dalam seminggu, setiap hari, dan bahkan Youtuber internasional dengan nama-nama besar seringkali upload hanya satu kali sebulan.
Untuk Youtuber baru dengan subscribers yang masih minimal, menurut kami semakin sering upload tentu akan semakin baik. Hal ini lantaran bisa menambah jumlah menit ditonton yang bisa bertambah secara signifikan.
Selain itu biasanya Youtuber besar akan mengikuti jadwal upload sesuai dengan jadwal mereka saat awal-awal meluncurkan channel tersebut. Karena untuk mengubah jadwal ini menurut kami kadang cukup sulit.
Apalagi bila kamu sudah memiliki subscribers yang cukup setia dalam menonton channel Youtube yang kamu buat.
5. Bergabung dengan komunitas

Bila di luar negeri ada Reddit, di sini mungkin ada banyak komunitas yang juga cukup besar. Barangkali salah satu yang paling terkenal di Indonesia adalah Kaskus.
Nah selain bisa promosi, kamu juga bisa membangun jejaring serta menimba banyak ilmu dari komunitas-komunitas semacam ini. Apalagi berbeda dengan dunia media sosial yang seringkali membawa negative vibes, komunitas macam ini justru biasanya memberikan positive vibes dan anggotanya cenderung suportif.
Nah salah satu manfaat yang bisa kamu dapatkan bila kamu bergabung dengan komunitas memang bukanlah mendapatkan subscriber langsung. Akan tetapi dengan manfaat tidak langsung itu tentu kamu bisa menambah banyak subscribers kemudian.
Namun tentu saja, kamu tidak perlu berintensi secara sengaja untuk menarik subscribers di dalam forum. Bisa-bisa kamu akan dijauhi oleh banyak orang di dalam forum berbagi tersebut. Tapi ubahlah niatmu untuk belajar di dalam forum tersebut.
Biasanya nanti orang-orang akan membantumu, dan tentu semakin lama akan semakin banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan apabila kamu memang benar-benar aktif di dalam grup tersebut.
6. Memberikan komentar di video Youtuber lain
Salah satu cara promosi yang mudah adalah dengan memberikan komentar di kolom komentar pada video Youtube lainnya. Tapi jangan pernah menulis komentar spam berisi “tonton video aku yuk” atau semacamnya.
Alih-alih komentarlah selayaknya manusia lain berkomentar di dalam video Youtube. Bila kamu sudah membangun koneksi dengan orang lain, dan bila memang komentarmu menarik pasti banyak orang yang akan mengecek channel mu.
Akan tetapi lakukan ini dengan satu syarat. Kamu boleh mulai menarik orang dengan cara ini bila memang kamu sudah memiliki cukup video di dalam channel mu. Karena bila kamu belum memiliki cukup video, orang akan mengira channel mu bukanlah channel yang aktif, dan akhirnya tidak akan di-subscribe deh.
7. Giveaway

Salah satu cara yang menurut kami sangat kontroversial. Kami sendiri tidak terlalu menyukai cara ini, karena biasanya akan merusak niche ataupun target penonton dari channel yang kamu bangun.
Akan tetapi disukai atau tidak, cara giveaway atau pemberian hadiah secara cuma-cuma ini memang bisa menambah banyak sekali subscribers dalam waktu yang relatif singkat sehingga banyak dicoba oleh para Youtuber.
Katakanlah kamu sudah mencoba seluruh cara di atas, dan kamu sudah sukses meraih 1000 subscribers, atau malah 10.000 subscribers pertamamu. Selanjutnya, langkah apa yang bisa kamu lakukan?
8. Mulai perbaiki konten
Biasanya seiring dengan bertambahnya subscribers, apalagi bila jumlahnya sudah belasan ribu. Kamu akan memiliki keinginan untuk memperbaiki konten yang ada di dalam Youtube mu.
Tidak salah kok!
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membiasakan diri membuat thumbnails yang baik, tidak click bait, serta menggunakan gambar orisinil dengan kualitas yang baik.
Memang tidak ada patokan mengenai thumbnail yang baik untuk seorang Youtuber. Namun kami beranggapan bahwa thumbnail yang baik adalah thumbnail yang sekiranya bisa membuat orang meraba-raba atau menebak isi kontemu dengan tepat.
Langkah kedua adalah dengan membiasakan diri membuat judul yang baik, tidak click bait, serta sesuai dengan isi dari kontenmu. Selain itu pastikan judul yang kamu buat searchable ataupun mudah dicari di kolom pencarian Youtube dan Google.
Langkah ketiga adalah dengan menghapus video Youtube yang sudah tua, kurang relevan, ataupun memiliki kualitas yang kurang baik. Kamu juga bisa memilih untuk menghapus video Youtube dengan penonton yang sangat sedikit.
Langkah keempat adalah dengan membuat playlist. Misalnya kamu yang punya channel Youtube memasak, bisa membuat playlist “Kue Kering” yang berisi video-video mengenai cara memasak kue-kue kering, dan semacamnya.
9. Power Playlist

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, cara untuk menambah subscribers adalah dengan membuat playlist. Pada contoh sebelumnya playlist dibuat dengan cara mengelompokkan video berdasarkan topik.
Tapi tahukah kamu ada satu metode pengelompokan playlist yang dipercaya bisa meraih lebih banyak subscribers? Alih-alih mengelompokkan playlist berdasarkan topik, kamu bisa mengelompokkan playlist berdasarkan outcome atau tujuan video.
Pada contoh Power Playlist di atas, Brian Dean membuat video tutorial. Seluruh video tutorial di dalam playlist tersebut dibuat dengan tujuan meningkatkan ranking website di Google, dengan teknik-teknik SEO tertentu.
Contoh lain adalah, kamu yang mempunyai channel memasak misalnya. Alih-alih membuat playlist “Cara Membuat Kue Kering”, tentu kamu bisa mendapatkan lebih banyak subscribers bila membuat playlist “Tutorial Bermacam Kue Anti Gagal”.
Playlist yang kedua inilah yang disebut dengan Power Playlist yang secara teknik dipercaya akan menggaet jauh lebih banyak subscribers dibandingkan dengan pembuatan Playlist konvensional.
10. Membuat video panjang
Salah satu hal yang cukup banyak diperdebatkan di dalam dunia Youtube adalah, apakah kita harus membuat video yang panjang ataupun video yang pendek? Jawabannya adalah video panjang.
Hal ini memang bisa diperdebatkan, namun faktanya dari beberapa sumber yang kami dapatkan video berdurasi panjang ternyata memiliki ranking yang cenderung lebih tinggi di pencarian Youtube.
Meski demikian salah satu tantangan di dalam membuat video berdurasi panjang adalah, bagaimana cara membuat video tersebut tidak membosankan, sehingga orang-orang bisa betah berlama-lama di dalam channelmu?
11. Meletakkan thumbnail video lain di akhir video
Barangkali kamu pernah melihat ada beberapa Youtuber yang meletakkan thumbnail video lain dan previewnya di bagian akhir video bukan?
Nah cara ini diketahui sangat efektif di dalam menambah jumlah subscribers. Namun tentu saja dengan syarat video yang kamu letakkan di akhir tersebut benar-benar menarik serta tidak click bait.
Karena memang video-video ataupun konten di Youtube menurut kami harus viewers oriented dimana kamu saat ini sudah tidak bisa ‘mencurangi’ para penonton yang ada di Youtube dengan video-video ber-click bait.
12. Subscribe button
Kamu pasti pernah melihat beberapa Youtuber yang meletakkan tombol subscribe di bagian pojok kanan bawah, yang benar-benar bisa ditekan untuk melakukan subscribe.
Nah salah satu tips dari kami adalah untuk membuat apa yang disebut subscribe button pada branding watermark. Alih-alih meletakkan logo channel mu di pojok kanan bawah, taruhlah tombol subscribe di sana untuk menarik lebih banyak subscriber.
13. Kualitas vs Kuantitas
Kuantitas memang salah satu tips yang menurut kami bisa kamu pergunakan, di awal-awal. Nah ketika basis subscriber mu sudah lebih dari 1000 orang, saran kami adalah agar kamu meningkatkan kualitas.
Oke, sejujurnya kualitas memang salah satu faktor paling penting yang bisa kamu perhatikan di dalam membuat konten Youtube. Namun tentu sulit membuat video berkualitas untuk Youtuber pemula, yang belum memiliki cukup modal.
Nah bila basis subscribers mu sudah cukup besar dan/atau kamu sudah memiliki cukup uang, saran kami adalah untuk terus berfokus kepada kuantitas video. Misalnya kamu bisa mengeluarkan video 3 kali seminggu di awal, saat channel sudah agak besar kamu bisa mengeluarkan 2 video per minggu dengan kualitas yang jauh lebih baik.
Nah dengan cara ini kami jamin jumlah subscribers mu akan meningkat jauh lebih pesat dibanding awal-awal kamu membangun channel Youtube mu.
14. Membalas komentar dan memberikan love
Percaya atau tidak, sebenarnya tidak banyak Youtuber yang repot-repot membalas komentar para penggemarnya. Atau malah ada yang bahkan sama sekali tidak pernah menengok kolom komentar dan mungkin memberikan love.
Nah ketika kamu memberikan tanda love atau hearts ini, kamu berarti sedang berusaha membangun engagement dengan para penggemarmu. Dan hal ini merupakan hal yang sangat penting di dalam dunia media sosial.
Lebih jauh lagi apabila kamu mau bersibuk-sibuk membalas komentar para penontonmu. Kami jamin kamu bisa menjadi salah satu Youtuber yang sangat dikenal, karena mau berinteraksi secara aktif dengan para penggemarmu.
Konsekuensinya tentu saja fanbase yang kamu miliki akan semakin besar. Karena secara psikologis orang-orang akan lebih bahagia ketika kamu mau berinteraksi dengan mereka.
15. Pattern Interrupt
Salah satu komponen yang sering sekali dimanfaatkan oleh para Youtuber besar adalah pattern interrupt. Hal ini bisa membuat video Youtube mu menjadi semakin dinamis, sehingga bisa mempertahankan penonton untuk menonton video berdurasi panjang sekalipun.
Beberapa elemen yang termasuk ke dalam patern interrupt misalnya jump cuts, gambar-gambar dan grafik, elemen suara (sound effect), ataupun lelucon yang bisa kamu selipkan di tengah-tengah video yang kamu buat.
Kalau kamu tidak terlalu familiar dengan hal ini, kamu bisa membuat banyak stok video, membuat banyak stok gambar yang diambil dari berbagai macam sudut, untuk kemudian bisa kamu gabung-gabungkan di dalam satu video.
Mengapa?
Karena orang-orang yang menonton video Youtube memiliki kecenderungan psikologis yang sama dengan para pengguna Instagram. Semakin banyak gambar dan informasi yang bisa mereka dapatkan, semakin lama mereka akan menonton video yang kamu buat.
Nah akan tetapi, tetap perhatikan pattern-pattern ini. Jangan sampai terlalu banyak elemen yang kamu tambahkan ke dalam video sehingga penonton cenderung kebingungan mengenai pesan atau isi video yang kamu tampilkan.
16. Cari kata kunci populer di Youtube
Salah satu trik yang bisa kamu gunakan untuk mencari ide membuat video Youtube adalah dengan melihatnya di kolom pencarian Youtube. Karena kamu bisa menemukan kata kunci yang paling populer di Youtuber.
Misalnya kamu yang memiliki channel memasak, cobalah ketikkan kata “cara memasak” di kolom pencarian. Nantinya akan muncul beberapa rekomendasi kata kunci di dalam sana, gunakan salah satunya sebagai video yang kamu punya.
Akan tetapi pastikan pula bahwa kata kunci tersebut sesuai dengan isi dari video yang kamu buat tersebut ya!