Kelebihan dan Kekurangan Huawei Mate XS

Teknologi ponsel android sudah melesat lebih jauh dibandingkan sebelumnya. Salah satunya adalah teknologi layar lipat kini sudah menjadi kenyataan dan sudah dihadirkan salah satunya oleh Huawei Mate XS.

Huawei membuktikan kalau perkembangan teknologi bukan hanya milik Samsung saja. Vendor ponsel asal China ini sempat berseteru dengan Google, namun tidak menyurutkan niat Huawei untuk terus melakukan inovasi.

Walaupun terkesan masih kurang matang, Huawei membuktikan kalau dirinya mampu berdiri sendiri. Apakah ponsel ini mampu menjawab semua ekspektasi penggunanya? Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Huawei Mate XS


Kelebihan Huawei Mate Xs

Menggunakan teknologi terbaru yang dikembangkan oleh Huawei, Huawei Mate XS menghadirkan sangat banyak fitur keren yang membuatmu berpaling. Panel layar AMOLED dan sistem lipat diklaim mampu memberikan pengalaman penggunaan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan seri seri sebelumnya.

Menggunakan kamera Leica yang sudah terkenal ketangguhannya dalam dunia fotografi, Huawei Mate XS mampu memberikan hasil foto setara dengan kamera profesional. Pede tanpa dukungan Google, ponsel ini menggunakan chipset HiSilicon Kirin 990 yang diklaim jauh lebih kencang dibandingkan ponsel lain pada kelas yang sama.

1. Mekanisme Ponsel Lipat

Huawei Mate Xs Menggunakan Mekanisme Ponsel Lipat

Generasi ponsel lipat kini semakin marak. Dengan adanya kemunculan tipe flip dari merk Samsung, Huawei pun tak kalah turut serta dalam persaingan flipped smartphone ini. Huawei mulanya hadir dengan tipe Mate X. Namun, akibat banyaknya kekurangan dalam tipe tersebut, Huawei mengupgrade diri produk tersebut menjadi Huawei Mate Xs.

Layar Huawei Mate Xs sudah lebih baik dibandingkan jenis sebelumnya. Dalam keadaan tidak dilipat, bentuknya lebih tipis dibanding smartphone pada umumnya. Bila smartphone umumnya memiliki ketebalan 6mm, Huawei Mate Xs ini memiliki ketebalan hanya 5,4mm.

Mode lipatnya yaitu dengan melipat sisi kiri dari smartphone dan terdapat layar di sisi depan dan belakang. Jika tidak dalam mode lipat, smartphone ini dapat digunakan menjadi tablet. Sehingga pengguna bisa mendapatkan dua fasilitas (smartphone dan tablet) hanya dalam satu perangkat.

2. Panel AMOLED

huawei-mate-xs-amoled
panel amoled

Layar AMOLED yang digunakan Huawei Xs ini menunjang tampilan layar yang luas. Tak hanya itu saja, tingkat keterbacaan dan kecerahan layar smartphone ini termasuk tinggi dan telah teruji dari situs Trustedreviews. Panel AMOLED yang digunakan ini juga memiliki tampilan visual yang tajam dengan akurasi warna-warna yang menarik.

Dalam kondisi lipat, layar kamera bisa digunakan untuk selfie. Meski berbentuk ponsel lipat, panel layar mampu bekerja dengan rentang dinamis yang bisa dibilang sangat hebat.

Lihat: 15 smartphone terburuk sepanjang masa!

3. Quad Kamera Leica

huawei-mate-xs-leica
4x leica

Huawei Mate Xs ini telah menggunakan Quad kamera yang artinya terdapat 4 kamera yang menunjang performanya. Satu kamera utama dilengkapi 3 kamera tambahan. Tidak tersedia kamera depan, sehingga jika ingin menggunakan kamera depan bisa mengaktifkan mode tablet dan mengambil gambar selfie menggunakan kamera utama.

Kecanggihan Kamera Huawei Mate Xs ini telah dilengkapi dengan teknologi Leica. Leica ini biasa digunakan untuk kamera profesional. Tak diragukan lagi, kualitas foto yang dihasilkan pun cukup tinggi baik dalam kondisi siang hari maupun malam hari dengan pencahayaan yang kurang. Kamera ini juga menunjang hasil foto yang baik dalam 3x zoom.

4. Fast Charging 55W

Di masa yang serba cepat seperti ini, semua orang pasti menginginkan fasilitas charging HP yang cepat juga. Bila tak ingin berlama-lama menunggu HP yang sedang dicharge, Huawei Mate Xs ini bisa menjadi pilihan. Dalam smartphone ini telah dilengkapi dengan dua baterai dan pengisi daya cepat 55W yang siap meningkatkan performanya.

Huawei sendiri mengklaim bisa mengisi daya baterai perangkat ini sebanyak 85% selama 35 menit. Sedangkan dari situs Digitaltrends melakukan pengujian pada Huawei Mate Xs dengan isi daya sebesar 80% selama 30 menit. Untuk pengisian daya penuh 100% membutuhkan waktu selama 55 menit.

5. Chipset Kirin 990

Chipset Kirin 990 menambah kualitas performa Huawei Mate Xs dengan processor yang membuat penggunaan daya lebih irit. Selain itu, dengan adanya chipset ini mampu membuat smartphone bekerja lebih cepat. Bahkan bisa dinilai kinerja dari smartphone ini telah mendekati Snapdragon 865.

6. 5G

Dengan kehadiran Chipset Kirin 990 pada processor Huawei Mate Xs ini, telah mendukung kinerja smartphone pada jaringan 5G. Dengan begitu berarti kualitas jaringan yang ditawarkan lebih cepat dan mampu menjamin fasilitas komunikasi yang tidak terganggu.

Namun, disayangkan untuk di Indonesia sendiri fasilitas 5G masih belum bisa dinikmati karena belum terdapat regulasi khusus untuk mengatur jaringan 5G ini. Hanya beberapa area yang mendukung 5G, sisanya masih harus puas dengan 4G, bahkan 3G kalau kamu bukan penghuni kota besar.


Kekurangan Huawei Mate XS

Walaupun hadir dengan segala kecanggihan teknologi, ponsel ini tetap saja memiliki kekurangan. Perseteruan dengan Google membuat Huawei tidak menggunakan fasilitas Google Mobile Services, jelas ini cukup berkendala bagi mereka yang menggunakan fasilitas ini untuk pekerjaan sehari hari mereka.

Selain itu pada ponsel secanggih ini masih kurang ditunjang dengan kualitas audio yang mumpuni dan tidak didukung wireless charging. Selain itu durabilitas layar Huawei Mate XS ini masih sedikit dipertanyakan, apakah memang seperti klaim yang mereka berikan? Mengingat harganya yang sangat mahal.

1. Tanpa Google Mobile Services

Google Mobile Service (GMS) merupakan sekumpulan layanan Google demi menunjang kinerja smartphone. Beberapa GMS yang biasa dijumpai yaitu Gmail, chrome, youtube dan lain-lain. Cukup disayangkan Huawei Mate Xs tidak dilengkapi dengan fasilitas GMS ini.

Hal ini disebabkan karena Huawei telah masuk blacklist dari hasil trading perdagangan dengan pemerintah Amerika Serikat. Sehingga tak hanya produk Huawei yang satu ini, melainkan juga produk Huawei yang lain telah dilarang menggunakan produk Google bahkan Android sebagai Sistem Operasi (OS).

Huawei mensiasatinya dengan kehadiran HarmonyOS milik mereka yang juga dilengkapi dengan Huawei Mobile Service.

Namun, fasilitas ini tidak terlalu maksimal dibandingkan dengan GMS dan aplikasi yang tersedia masih sedikit. Hal ini tentu bisa mengurangi performa Huawei Mate Xs bagi yang telah terbiasa menggunakan berbagai fasilitas dari GMS serta pilihan aplikasi yang terdapat di PlayStore. Huawei masih mencoba memperbarui dan menambah fasilitas yang ditawarkannya.

Lihat: 5 model hp terburuk sepanjang sejarah!

2. Audio Kurang Mumpuni

Dalam Huawei Xs ini memiliki satu speaker yang terletak di bagian sisi smartphone. Dari pengujian yang dilakukan oleh situs Digitaltrends, menghasilkan bahwa kualitas speaker tidak begitu baik bahkan cukup menyedihkan.

Apalagi bisa dibandingkan dengan Samsung Galaxy Fold yang merupakan pesaingnya, kualitas audio dari Huawei Mate Xs ini benar-benar jauh dari speaker milik Galaxy Fold. Sungguh disayangkan untuk smartphone yang cukup canggih ini namun belum dilengkapi dengan audio yang mumpuni.

3. Durabilitas Layar Buruk

huawei-mate-xs layar

Durabilitas layar yang masih diragukan ini berasal dari adanya fasilitas flipped screen ini. Masih sama halnya dengan Galaxy Fold yang masih dipertanyakan durabilitas layarnya juga.

Dari situs Digitaltrends yang menguji durabilitas layar smartphone ini juga masih meragukan dapat bertahan berapa lama. Masih banyak pihak yang mempertanyakan efektifitas terhadap durabilitas layar lipat ini.

4. Belum Mendukung Wireless Charging

Fasilitas wireless charging saat ini sudah banyak melengkapi berbagai macam smartphone keluaran terbaru. Namun, cukup disayangkan dari ponsel ini tergolong smartphone kelas tinggi namun masih belum dilengkapi dengan fasilitas wireless charging.

Kehadirannya di pasaran membuat para konsumen berpikir ulang untuk memilih smartphone ini atau tidak. Pasalnya kecanggihan yang ditawarkan masih timpang di berbagai sisi.

5. Harga Terlampau Mahal

Harga Huawei Mate Xs Terlampau Mahal

Bagi pasaran Indonesia, Huawei Mate Xs ini dibanderol dengan harga Rp 40jutaan. Hal ini tidak mengagetkan karena Huawei Mate X sudah dibanderol dengan harga Rp 30jutaan. Namun, dengan harga yang cukup fantastis itu tadi, kurang menunjang dari sisi fitur smartphone.

Hal utama yang menjadi pertimbangan dari harga yang cukup mahal ini yaitu untuk durabilitas smartphone yang belum teruji dengan pasti bisa bertahan berapa lama.

Di sisi lain, software yang ditawarkan ini masih dinilai sebagai produk yang jauh beda fasilitasnya dibanding dengan GMS. Ditambah dengan kualitas audio yang tidak bagus membuat smartphone ini masih dipertanyakan kesetaraan antara harga yang ditawarkan dengan berbagai fitur yang diberikan.

Bagi konsumen Indonesia, tentu masih banyak hal yang menjadi pertimbangan. Kualitas kamera yang baik, kemampuan charging yang cepat, fitur layar canggih dengan resolusi tinggi serta processor yang cepat dan kuat bisa menjadi kelebihan yang cukup menarik perhatian.

Namun, sistem yang masih belum terintegrasi dengan Google ini akan menjadi satu penghalang besar yang mana masyarakat Indonesia sendiri secara umum masih lebih mempercayai penggunaan Android sebagai sistem operasi smartphone mereka.


Secara umum, dengan harga yang cukup mahal Huawei Mate XS memberikan sebuah kualitas yang sangat mumpuni dengan teknologi layar lipatnya.

Kekurangan pada sisi tidak adanya Google Mobile Services sedikit terobati dengan hadirnya Chipset Kirin 990 yang mampu memberikan performa tinggi dan mendukung teknologi 5G, namun saat ini 5G belum dapat dipergunakan di Indonesia.

Kalau kamu memutuskan untuk membeli ponsel ini, maka durabilitas layar adalah poin yang harus kamu perhatikan. Sama seperti ponsel sejenis lainnya yang menggunakan teknologi serupa, durabilitas dari layar lipat ini masih belum teruji dan masih terus dikembangkan.

Bisa saja durabilisanya bekerja sesuai dengan klaim mereka katakan, ataupun bisa juga berada dibawah atau malah melebihi klaim mengenai durabilitas layar ini.

Kekurangan dari sisi audio bisa sedikit terobati dengan menggunakan headset bluetooth yang sudah banyak beredar di pasaran saat ini, jadi kamu bisa lebih puas menikmati layar AMOLED yang super jernih dengan kualitas audio yang benar benar mumpuni melalui headset bluetooth.

Dengan segala kelebihan dan kekurangan ponsel ini, apakah kamu sudah mulai tertarik untuk membelinya?

Yoko Widito

Penulis konten profesional dengan spesialisasi di sektor game, komputer, dan smartphone. Yoko memulai karir dunia digitalnya sebagai researcher di Valbury, kemudian bekerja di berbagai institusi ternama seperti Acer, Kemdikbud, Hyundai, hingga Niagahoster. Yoko memiliki pengalaman belasan tahun dalam mengoperasikan laptop dan smartphone berbagai merk, dan keahliannya ini ia terapkan di dunia pemasaran digital untuk berbagai perusahaan tempatnya bekerja.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar