Review Acer Spin 5 (2020)

Acer Spin memang sejak awal kemunculannya seperti tidak bertaji. Apalagi di kelas laptop tipis semacam ini, lebih-lebih lagi di kelas laptop 2-in-1. Tengok saja para pesaingnya yang jauh lebih menarik dan jauh lebih kencang dibandingkan Acer Spin.

Sebut saja Lenovo Yoga, HP Envy, HP Spectre x360, atau bahkan Dell XPS 13 2-in-1 yang seluruhnya jauh mengungguli Acer Spin di berbagai aspek. Meski demikian nampaknya Acer memutuskan untuk mengubah hal tersebut dengan rilisnya Acer Spin 5 ini.

Acer Spin 5 yang rilis tahun 2020 ini memang cukup menarik perhatian kami. Lebih-lebih lagi performanya yang jauh meningkat bila dibandingkan Acer Spin seri sebelumnya. Tapi apakah laptop hybrid ini layak untuk kamu beli?


Spesifikasi Umum

  • CPU: Intel Core i7 1065G7 1.30 GHz turbo up to 3.90 GHz (4 core)
  • Memori: RAM 16 GB LPDDR4X
  • Kapasitas: 512 GB PCIe NVMe SSD
  • GPU: Intel Iris Plus Graphics G7 1576 MHz
  • Layar: 13,50 inch dengan rasio 3:2 (2256 x 1504 p), 201 PPI, native pen support, IPS, 60 Hz, glossy finish
  • Port:  2x USB-C 3.1 with Thunderbolt 3 (DP dan USB-charging), 1x USB-A 3.1, HDMI 2.0, MicroSD reader, 3.5mm audio, DC-in, N-lock, Stylus dock
  • Dimensi: 300 x 235 x 14,9 mm
  • Bobot: 1,18 kg dengan 286 gram adapter
  • Baterai: 56 Wh

Kelebihan kualitas layar ciamik, sudah menggunakan CPU Intel generasi 10, sangat portable, layar dengan rasio 3:2, stylus kaya fitur, 2 buah thunderbolt 3

Kekurangan Bukan untuk bermain game, kualitas suara biasa saja, bloatware, daya tahan baterai biasa saja

Acer Spin 5 memang bukanlah produk baru yang dikeluarkan oleh Acer. Akan tetapi memang sejak beberapa seri sebelumnya, produk ini seringkali mendapatkan komentar miring dari para pengguna dan banyak reviewer nya.

Untungnya, Acer seperti mendengarkan aspirasi dari suara-suara miring terhadap laptop ini. Sehingga Acer Spin 5 (2020) ini menurut kami bisa menjadi salah satu seri Acer Spin terbaik yang dikeluarkan.

Dibekali dengan prosesor Intel Ice Lake, layar dengan resolusi yang cukup tinggi, serta hinge atau engsel yang bisa diputar hingga 360o yang membuat laptop ini bisa digunakan sebagaimana halnya tablet.

Dengan kata lain laptop 2-in-1 keluaran Acer ini merupakan salah satu laptop yang memiliki performa yang seharusnya cukup kencang, dengan portabilitas dan mobilitas yang tinggi. Jelas laptop ini merupakan salah satu yang terbaik untuk para mahasiswa dan pelajar!

Mungkin memang bukan yang terkuat, tapi dari pengetesan yang dilakukan terhadap laptop ini terbukti kalau memang Acer Spin 5 sanggup menawarkan performa yang cukup solid dan sudah sangat cukup untuk laptop yang digunakan sebagai laptop harian.

Selain itu salah satu poin yang barangkali kamu harus perhatikan dari laptop ini adalah bagian layarnya yang sangat fantastis. Rasio 3:2 yang dimiliki oleh laptop ini, berbalut dengan touchscreen dan stylus yang responsif seharusnya bisa menarik perhatianmu.

Meski begitu tidak ada laptop yang sempurna, kecuali yang harganya ratusan juta. Begitupun laptop Spin 5 ini, mulai dari bloatware yang mungkin agak mengganggu bagi sebagian orang hingga kualitas suara (yang sebenarnya sangat subjektif, sih).

Yuk simak saja review lengkap dari Acer Spin 5 kali ini.


Harga dan Ketersediaan

Acer-Spin-5-(2020)-stiker

Acer Spin 5 memiliki total hingga 7 SKU yang bisa kamu pilih. Meski demikian perbedaannya boleh dibilang tidak terlalu jauh antara satu sama lain, namun untuk seri tertinggi dan terendahnya cukup signifikan.

Harga laptop Acer ini bervariasi. Versi termurah dari Acer Spin 5 (SP515-51N-51RH) dibanderol di harga sekitar 7 juta (US$ 517,99). SKU ini memiliki CPU Core i5 8250U, RAM 8 GB, Intel UHD Graphics 620, serta penyimpanan SSD 256 GB. Seri termurah ini rilis 2018, jadi mungkin sudah sulit dicari barang baru nya di pasaran.

Versi di atasnya (SP513-52N-52VV) dibanderol dengan harga US$ 847,99 (11 jutaan). SKU ini memiliki CPU Core i5 8250U, RAM 8 GB, Intel UHD Graphics 620, dan penyimpanan SSD 256 GB. Perbedaan seri ini dengan seri dibawahnya adalah layar 13,3” dan Windows 10 Pro yang diberikan.

Varian diatasnya lagi adalah Acer Spin SP513-54N-51PV yang dibanderol di US$ 947.99 (sekitar 13 juta). SKU ini memiliki CPU Core i5 1035G4, RAM 8 GB, Intel Iris Plus Graphics, dan penyimpanan SSD 512 GB.

Selanjutnya Acer Spin SP513-54N-56M3 yang dibanderol dengan harga US$ 997.99 (sekitar 14 juta). SKU ini memiliki CPU Core i5 1035G4, RAM 16 GB, Intel UHD Iris Plus Graphics, dan penyimpanan SSD 512 GB.

Kemudian masih dengan Intel Core i5, yakni Acer Spin SP513-54N-58XD yang dibanderol dengan harga US$ 1097.99 (sekitar 15 juta). SKU ini dilengkapi CPU Core i5 1035G4, RAM 16 GB, Intel UHD Iris Plus, dan SSD 256 GB. Acer Spin versi ini sudah dibekali OS Windows 10 Pro.

Beralih pada seri tertinggi yang memiliki Intel Core i7, yakni Acer Spin SP513-54N-74V2 yang dibanderol dengan harga US$ 1097.99 (sekitar 15 juta). SKU ini memiliki CPU Core i7 1065G7, RAM 16 GB, Intel UHD Iris Plus Graphics, serta penyimpanan SSD 512 GB.

Sebenarnya ada pula SKU yang lebih tinggi lagi daripada SKU terakhir. SKU ini memiliki spesifikasi sama persis dengan spesifikasi SKU sebelumnya dengan perbedaan OS dimana sudah menggunakan Windows 10 Pro. SKU ini dibanderol dengan harga US$ 1297.99 (sekitar 18 juta).

Dengan jumlah versi yang mencapai 7 buah ini, tentunya kamu sebagai pengguna diberikan kebebasan untuk memilih SKU yang menurut kamu paling cocok untuk kamu gunakan sesuai dengan aktivitas dan peruntukannya.


Desain

Acer-Spin-5-(2020)-tenda

Hal pertama yang barangkali akan kamu sukai ketika membuka kotak dari Acer Spin 5 ini adalah material Magnesium – Aluminium Alloy yang digunakan oleh Acer untuk membuat sasis dari laptop ini.

Pemilihan material ini bukan tanpa sebab, lantaran selain membuat laptop ini tampak semakin premium dan classy, material ini juga bisa mengurangi bobot dan ukuran dari Acer Spin 5 secara signifikan.

Warna steel-gray yang dimiliki oleh laptop inin pun membuatnya semakin cantik. Belum lagi material bahan sasis laptop ini yang fingerprint resistant alias tidak meninggalkan sidik jari ketika kamu pegang-pegang.

Di luar itu kamu juga tidak akan menemukan guratan-guratan tegas ataupun desain yang terlalu kompleks. Desain yang begitu sederhana dari laptop ini kemudian dilengkapi dengan logo acer yang mengkilap di bagian punggungnya, membuat laptop ini semakin classy.

Desain yang dimiliki oleh laptop ini juga terbilang sangat ringkas yakni 300 x 235 x 14,9 mm, dan bobot yang hanya 1,18 kg saja. Bahkan laptop ini tergolong sangat ringkas dan ringan bila dibandingkan dengan beberapa pesaingnya.

Misalnya saja HP Envy x360 dengan ketebalan 16,4 mm dan bobot 1,3 kg, HP Spectre x360 13 inch dengan ketebalan 16,9 mm dan bobot 1,2 kg, atau Dell XPS 13 yang memiliki bobot 1,3 kg meski dimensinya lebih tipis yakni hanya 13 mm saja.

Meski demikian dari segi desain, dimensi, dan bobot, boleh dikatakan laptop ini memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah laptop 2-in-1 portabel yang ringkas dan bisa dibawa kemana-mana dengan mudah.


Display

Acer-Spin-5-(2020)-layar

Salah satu keunikan yang dimiliki oleh laptop ini adalah rasio layar yang 3:2, alih-alih menggunakan rasio layar 16:9. Hal ini tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dengan layar yang memiliki rasio 3:2 ini, Acer Spin 5 mampu memaksimalkan fungsinya ketika digunakan sebagai tablet. Misalnya untuk membuat catatan ataupun membuat gambar dengan menggunakan stylus, yang membuat penggunanya merasa layar ini begitu luas untuk digunakan.

Layar 3:2 ini pun memiliki panel IPS dengan resolusi 2K (2256 x 1504 pixel), dengan tingkat kecerahan yang mencapai 426 nits. Kecerahan yang tentunya tergolong sangat tinggi, dan bahkan merupakan peningkatan yang cukup signifikan dibanding seri sebelumnya.

Meski demikian memang untuk level kecerahan sendiri kurang afdol rasanya kalau kami tidak menyebutkan XPS 13 yang mempunyai angka yang sangat tinggi, yakni 520 nits. Nilai yang mengalahkan seluruh pesaing di kelas laptop 2-in-1 ini.

Selain itu laptop ini juga sudah memiliki layar dengan nilai color gamut sRGB 100% serta AdobeRGB 65%. Nilai yang cukup tinggi, namun memang bisa dibilang kurang tinggi khusus untuk orang yang bekerja di bidang desain grafik dan pekerjaan visual lainnya.

Jangan kamu lupakan juga kalau laptop ini memiliki layar sentuh yang bisa kamu operasikan dengan menggunakan stylus Acer Active Pen. Stylus yang cukup kece ini bisa kamu akses di bagian bawah laptop, tepatnya di bawah tombol panah.

Menariknya ketika kamu meletakkan stylus ini di tempatnya, maka ia akan melakukan charging yang sangat cepat. Berdasarkan informasi dari Acer, ketika kamu meletakkan stylus ini selama 15 detik maka kamu bisa menggunakannya selama 90 menit nonstop!

Salah satu fitur menarik yang dimiliki oleh stylus ini adalah mendukung sensitivitas tekanan hingga 4.096 level dengan teknologi Wacom AES 1.0. Hal inilah yang kemudian membuat Acer Spin 5 memiliki pen to paper feel saat dioperasikan menggunakan stylus ini, luar biasa!

Lebih jauh lagi meski stylus ini memiliki ukuran yang relatif kecil, dan kadang dirasa cukup ringkih saat digunakan. Stylus ini justru cukup solid, dan bahkan secara pribadi kami justru lebih suka stylus tipis macam ini.


Webcam

Memiliki webcam 720p HD seperti laptop pada umumnya di tahun 2020 ini, Acer tampaknya memang tidak terlalu serius dan memperhatikan pula soal webcam di laptop ini. Terbukti dari kualitasnya yang sama dengan laptop kebanyakan.

Menariknya webcam yang dimiliki oleh Acer Spin 5 ini sanggup mereproduksi warna dengan begitu akuratnya. Beberapa warna yang cenderung terang dan vivid bahkan sanggup direproduksi secara sempurna.

Walaupun tentu saja untuk menghasilkan warna yang sempurna melalui sebuah webcam pada laptop, kamu harus melakukannya pada tempat yang penuh dengan cahaya. Hal ini tentu saja bisa meminimalisir noise dan buruknya sensor kamera webcam.

Pada akhirnya, bagi kamu yang ‘bakal’ sering-sering melakukan konferensi dan meeting secara online, ataupun melakukan vlogging sendiri, tentu kami merekomendasikan untuk menggunakan webcam eksternal.


Keyboard dan Touchpad

Acer-Spin-5-(2020)-keyboard

Hadir dengan menggunakan keyboard tipe chiclet / island style, Acer Spin 5 memiliki kualitas keyboard yang so-so alias biasa saja. Bahkan menurut kami untuk beberapa orang yang memiliki tangan cukup besar butuh sedikit penyesuaian untuk menggunakan keyboard ini.

Untungnya keyboard yang dimiliki oleh Acer Spin 5 ini memiliki travel distance yang tidak terlalu jauh, serta feedback yang oke. Sehingga ukurannya yang membuat kecepatan mengetik agak turun, diimbangi dengan kenyamanannya.

Touchpad yang dimiliki oleh laptop ini pun tergolong sangat mulus, sangat nyaman, serta memiliki akurasi yang sangat tinggi. Meski demikian kami tidak terlalu suka posisi dari touchpad laptop ini yang agak miring ke samping.

Tapi lagi-lagi touchpad dari laptop ini bukan tanpa keunggulan. Beberapa kelebihannya diantaranya ukurannya yang cukup besar, sudah memiliki sensor sidik jari di pojok kiri atas yang support Windows Hello, serta sudah mendukung Windows 10 gestures.


Audio

Aspek positif lainnya yang dimiliki oleh laptop ini adalah desain audionya yang sudah front facing, dimana Acer meletakkan speaker dari laptop ini di bagian atas. Tepatnya di bawah layar dan di atas keyboard.

Memang sih kualitas suara boleh dibilang sifatnya agak subjektif, apalagi untuk user di kelas laptop ini. Biasanya jarang sekali user yang komplain soal kualitas suara di laptop kelas ini, apalagi kebanyakan menggunakan headset saat menggunakan laptop mobile seperti ini.

Tapi menurut kami laptop ini memiliki kualitas speaker yang bagus dan sudah sangat cukup. Khususnya bila kamu mengoperasikan laptop ini di tempat yang senyap, misalnya ketika kamu ingin bekerja di kamar sambil mendengarkan lagu.

Hal ini memang salah satu keuntungan yang dimiliki oleh laptop dengan speaker front facing atau up firing. Dimana kualitas suara dari speaker laptop jenis ini biasanya mampu dipertahankan dengan baik oleh laptop, apalagi bila dibandingkan dengan speaker down firing.


Port dan Konektivitas

Acer-Spin-5-(2020)-Port

Meski laptop ini memiliki ukuran yang sangat ringkas dan tipis, Acer tetap membekalinya jumlah port yang sangat banyak. Bahkan terbilang sangat banyak bila dibandingkan dengan laptop di kelas ini. (Cek semua jenis port komputer)

Di bagian kanan kamu bisa menemukan 1 buah port DC-in, 2 buah USB Type C Thunderbolt 3, HDMI port, USB Type A 3.2 Gen 2, serta 1 buah micro SD Slot. Adapun di sisi sebaliknya terdapat 1 buah USB Type A 3.2 Gen 2, 1 buah audio combo jack, serta 1 buah Kensington lock.

Untuk sebuah laptop 2-in-1 yang begitu ringkas dan mobile. Nampaknya port yang diberikan kepada laptop ini sudah cukup dan malah tergolong banyak. Apalagi sudah diberikan port Thunderbolt 3 yang kencang, wuih!


Performa dan Baterai

Untuk sebuah laptop 2-in-1 portabel yang diciptakan untuk bisa dibawa kemana-mana, memang para penggunanya tidak akan terlalu membutuhkan performa yang luar biasa kencang untuk bermain game misalnya.

Begitu pula dengan Acer Spin 5, walaupun sudah dibekali dengan Intel Core i7 generasi ke-10 serta GPU Intel Iris Plus Integrated, tetap saja performa laptop ini tidak bisa kamu bandingkan dengan laptop khusus berperforma tinggi lainya.

Namun memang Acer Spin 5 (2020) ini sudah bisa dikatakan setara dengan Asus Vivobook Flip 14 dengan AMD Ryzen 7 4700U nya. Meski ketika dilakukan benchmarking toh ternyata laptop ini bahkan mengungguli Vivobook hingga 2 kali lipatnya.

Saat dilakukan pengujian GeekBench 5.0 didapatkan skor 1.224 (single core) dan 4.289 (multi core). Adapun pengujian menggunakan CineBench20 didapatkan skor 1.333, dan pengujian menggunakan PCMark10 Home didapatkan skor 4.413.

Kita ambil saja misalnya skor Geekbench 5.0 dimana laptop ini mendapatkan skor 4.289. Skor tersebut tergolong lumayan, dan bahkan mengalahkan rata-rata laptop premium di kelas ini dengan skor 4.041.

Bila dibandingkan dengan beberapa laptop lain di kelas ini misalnya bahkan laptop ini tetap unggul. Lenovo Yoga C940 / RAM 16 GB serta HP Spectre x360 13 / RAM 8 GB yang menggunakan CPU serupa laptop ini saja hanya bisa mencatatkan skor 4.055 dan 4.074.

Adapun pengujian GPU yang dilakukan dengan menggunakan 3DMark Skydiver didapatkan skor 7.896, saat menggunakan 3DMark Firestrike didapatkan skor 2.267, serta saat dilakukan pengujian menggunakan 3DMark Time Spy didapatkan skor sebesar 814.

Lebih jauh lagi ketika diujicoba untuk melakukan konversi / transcoding video 4K ke video 1080p maka laptop ini mencatatkan waktu 18 menit 39 detik, lebih cepat dari Lenovo Yoga C940 (19 menit 32 detik) dan HP Spectre x360 (21 menit 13 detik).

Memang bukan catatan yang sangat impresif dari sisi GPU milik Acer Spin 5 ini. Akan tetapi bila kita lihat dari peruntukannya saja toh laptop ini memang bukan untuk bermain game, melainkan sekadar untuk menjadi laptop produktivitas harian yang mobile.

Nah dari segi pengujian storage, laptop ini sanggup mentransfer / menduplikasi file berukuran 5 GB hanya dalam waktu 8 detik saja. Artinya laptop ini memiliki kecepatan sekitar 678 MBps, yang lagi-lagi cukup cepat.

Dibandingkan dengan rata-rata laptop yang memiliki kemampuan duplikasi cepat (147 MB), tentu catatan ini cukup baik. Namun memang masih belum mengungguli Raihan dari Lenovo Yoga C940 yang memiliki kecepatan duplikasi hingga 1.084 MBps.

Terakhir dari sisi ketahanan baterai, Acer sendiri mengklaim kalau laptop ini sanggup dinyalakan tanpa melakukan charging hingga mencapai 15 jam. Klaim yang mungkin agak berlebihan, terlebih lagi bila dibandingkan dengan pengujian sebenarnya.

Menggunakan baterai 56 Wh, baterai dari laptop ini bisa habis dalam waktu 11 jam 9 detik ketika dicoba memutar video HD secara berulang (looping). Untungnya waktu yang dibawah klaim ini masih jauh mengungguli beberapa pesaing dari laptop ini.

Salah satunya adalah Asus Vivobook Flip 14 yang ketika diujicoba dengan kondisi yang sama, hanya mampu bertahan rerata 8 jam 40 menit saja. Sebuah catatan waktu yang cukup jauh, dan membuat laptop ini menjadi lebih menarik.


Panas

Saat kamu menggunakan laptop ini, salah satu hal yang mungkin cukup kalian sadari adalah suara dari laptop ini yang begitu senyap. Di satu sisi hal ini merupakan kabar gembira dimana kamu tidak perlu pusing-pusing mendengarkan fan yang berisik.

Namun sayangnya di satu sisi kamu berarti perlu khawatir dan harus berpikir apakah sistem pendinginan dari laptop ini bekerja sebagaimana mestinya? Karena bila tidak, kamu harus memikirkan kemungkinan overheat dan penurunan performa.

Nah hal ini memang benar terjadi dimana suhu inti melonjak dan stabil di angka 90oC. Namun untungnya penurunan performa hanya terjadi ketika sedang dilakukan full load, alias saat stress test menggunakan program benchmarking sintetik.

Meski demikian suhu permukaan dari laptop ini sangatlah dingin dan pastinya sangat bisa untuk ditoleransi. Suhu rata-rata laptop ini hanya berada di kisaran 35C. Dengan suhu terendah 26,6C di bagian palmrest, dan 38,7C di bagian tengah atas dekat layar.

Suhu yang tentu saja hanya dicapai ketika sedang dilakukan stress test. Suhu ini bahkan menurut kami masih sangat bisa ditoleransi, terlebih lagi untuk kegiatan harian rasa-rasanya tidak mungkin suhu setinggi ini bisa tercapai.


Kesimpulan

Di harga belasan juta seperti yang ditawarkan Acer, barangkali banyak pilihan yang bisa dipilih selain Acer Spin 5. Apalagi bagi kamu yang ingin laptop kencang dan bisa digunakan untuk bekerja sekaligus bermain game triple A.

Akan tetapi untuk sebuah laptop 2-in-1 maka laptop ini boleh dikatakan sebagai salah satu yang paling sempurna. Desain yang begitu elegan dengan bentuk yang simpel dan build material yang solid, dipadukan dengan layar yang ciamik.

Performa boleh diadu, walaupun bukan yang tercepat namun menurut kami masih sangat layak untuk dijadikan sebagai gear harianmu. Toh kamu sudah bisa melakukan multitasking, mengetik, dan bahkan mengolah gambar menggunakan Corel Draw dan Photoshop.

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar