Review Acer Predator Triton 500 (2020)

Memiliki laptop gaming yang powerful dan dilengkapi dengan komponen kelas tinggi merupakan salah satu hal yang cukup diidam-idamkan oleh banyak orang. Apalagi bagi orang-orang yang dalam kesehariannya erat dengan dunia gaming.

Akan tetapi sayangnya kebanyakan laptop gaming yang memiliki performa tinggi memiliki desain yang cukup tebal dan bobot yang agak berat. Sehingga menjadi alasan beberapa orang yang menginginkannya justru tidak jadi membeli laptop gaming semacam ini.

Untungnya di tahun 2022/2023 banyak sekali bermunculan laptop gaming yang sangat ringkas dan bisa dibawa kemana-mana, dengan desain yang cukup minimalis. Salah satunya adalah Acer Predator Triton 500!


Spesifikasi Umum

  • Layar: 15.6 inch IPS FHD 1920×1080, 100% sRGB, 300 Hz support NVIDIA G-Sync
  • CPU: Intel Core i7 10875H dengan 8 core 16 thread, 2.30 GHz up to 5.10 GHz
  • RAM: 2×16 GB DDR4 2993 MHz
  • Kapasitas: NVMe PCIe SSD 2×512 GB
  • GPU: NVIDIA GeForce RTX 2080 Super Max-Q 8 GB
  • Port: 3x USB-A 3.1 Gen 1, 1x USB-C 3.1 Gen 2 (Support Thunderbolt 3), DC-in, Ethernet, HDMI 2.0, Audio jack, Mini Display Port 1.4
  • Baterai: 84 Wh
  • Dimensi: 358,5 mm x 255 mm x 17,9 mm
  • Bobot: 2,1 kg (tanpa charger)
  • Harga Baru: Lihat harga

Kelebihan laptop ini adalah desain lebih elegan, praktis dengan bobot yang ringan untuk performa setinggi ini, performa sangat baik, kualitas layar sangat baik

Kekurangan laptop ini adalah harganya mahal, banyak saingan yang menawarkan performa serupa di rentang harga yang sama, dan masih berasa plastik di beberapa sisi


Harga dan Ketersediaan

Acer-Predator-Triton-500-(2020)-depan
sumber: youtube.com

Dirilis di bulan Juli 2020 dengan nama Acer Predator Triton 500 PT515-52, laptop ini bisa kamu boyong dengan uang yang tidak kurang dari Rp 49.999.000,- Tentu harga laptop Acer yang satu ini terbilang mahal, bahkan untuk saya sekalipun.

Hal ini sangatlah wajar mengingat Triton merupakan seri laptop kelas tertinggi yang dimiliki oleh Acer. Acer sendiri memiliki tiga kelas laptop gaming yang bisa kamu pilih yakni Nitro untuk pasar entry level, Helios untuk pasar mainstream, dan Triton untuk pasar high-end.

Untuk Acer Predator Triton 500 sendiri, Acer memang hanya meluncurkan satu SKU saja seperti yang kami jelaskan dalam artikel ini. Artinya memang bila kamu benar-benar kesengsem dengan laptop ini, ya hanya ini saja pilihannya.

Bila kamu menginginkan spesifikasi yang lebih tinggi, tentu tinggal beli Acer Predator Triton 900 yang dibanderol di Rp 70.000.000,- hingga Rp 80.000.000,-

Sayangnya memang karena saat artikel ini diluncurkan sedang terjadi pandemi, hal ini membuat kami agak kesulitan mengecek ketersediaan laptop. Adapun laptop ini hingga artikel ini dirilis, belum bisa kami temukan di e-commerce resmi sekalipun.


Desain

Acer-Predator-Triton-500-(2020)-bodi
tampak atas

Desain yang diusung oleh Acer Predator Triton 500 (2020) ini boleh dikatakan tidak cukup sangar untuk disebut sebagai laptop gaming. Namun untungnya memang tren laptop saat ini nampaknya bergeser ke arah sana.

Acer Predator Triton 500 (2020) ini justru dibuat sangat ringan dan sangat ramping untuk sebuah laptop gaming dengan performa yang tinggi. Hal ini cukup menakjubkan mengingat komponen yang dimiliki oleh Acer Predator Triton 500 (2020) adalah komponen yang cukup berat.

Tercatat bahwa dengan kemampuan yang demikian tinggi, Acer Predator Triton 500 (2020) hanya memiliki dimensi 358,5 x 255 x 17,9 mm saja. Bobot yang dimiliki oleh laptop ini pun hanya 2,1 kg saja tanpa charger.

Tentu hal ini bisa menjadi nilai lebih dari Acer Predator Triton 500 (2020). Akan tetapi, sanggupkah laptop sekencang dan sekuat ini dibuka dan dimainkan tanpa menggunakan charger? Tentu sisi kepraktisan dan mobility dari laptop ini masih bisa diperdebatkan.

Adapun kualitas material yang dimiliki oleh Acer Predator Triton 500 (2020) menurut kami entah mengapa justru terlihat murah. Walaupun klaim dari pihak Acer sendiri, laptop ini sudah full menggunakan bahan aluminium.

Tapi hal ini menurut kami sah-sah saja dan tidak bisa menjadi deal breaker, karena barangkali material yang dipilih memang sengaja untuk membuat bobot dari Acer Predator Triton 500 (2020) menjadi lebih ringan.

Desain dari layar serta keyboard Acer Predator Triton 500 (2020) biasa-biasa saja dan mengikuti tren kekinian. Memiliki bezel tipis serta ukuran keyboard yang tidak full layout membuat laptop ini tampak kekinian.

Terakhir ada satu hal yang cukup kami suka dari desain Acer Predator Triton 500 (2020) ini, dimana kali ini tidak ada tulisan Predator di bagian sasisnya. Alih-alih Acer hanya memberikan logo Predator saja, yang membuat laptop ini tampak semakin elegan.

Selain itu Acer Predator Triton 500 (2020) juga tidak mewarisi guratan-guratan tegas dengan sudut-sudut yang tajam ala-ala laptop gaming. Satu-satunya identitas gaming yang melekat pada laptop ini hanyalah logo Predator di bagian sasisnya.


Display

Acer-Predator-Triton-500-(2020)-layar
layar 15,6-inch FHD

Layar yang dimiliki oleh Acer Predator Triton 500 (2020) ini sudah cukup oke untuk dipakai bermain game. Mengusung layar 15.6 inch, Acer sudah membekali laptop ini dengan panel IPS 100 sRGB, resolusi Full HD (1920×1080 pixel).

Lebih jauh lagi laptop ini juga sudah memiliki refresh rate hingga 300 Hz dengan fitur NVIDIA G-Sync. Fitur yang ketika diaktivasi akan membuat refresh rate selaras dengan frame rate sehingga menambah kepuasan bermain mu.

Adapun bezel yang dimiliki oleh Acer Predator Triton 500 (2020) ini, sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya sudah cukup tipis. Bahkan di bagian atas dimana Acer meletakkan webcam untuk laptop ini.

Selain itu layar dari Acer Predator Triton 500 (2020) sudah dilengkapi dengan anti glare serta anti ghosting. Secara umum layar yang dimiliki oleh laptop ini tentunya akan menjamin kepuasan di dalam bermain game.

Selain itu perlu diingat pula bahwa kualitas layar sebaik laptop ini sebenarnya juga sudah cukup layak untuk digunakan olehmu yang bekerja sebagai content creator atau yang menjadikan laptop ini sebagai rendering machine.

Meski dengan catatan, bahwa dengan sejumlah uang yang sama tentu masih ada beberapa pilihan lain laptop khusus yang lebih oke untuk dijadikan rendering machine atau teman bekerja bagi para content creator.


Keyboard

Acer-Predator-Triton-500-(2020)-keyboard
keyboard RGB tanpa numpad

Tidak mengusung full layout keyboard ala-ala laptop gaming di masa lalu, Acer Predator Triton 500 (2020) hadir dengan keyboard yang cukup minimalis dan kekinian. Di laptop ini kamu tidak akan menemukan numpad di sisi kanan!

Alih-alih Acer menambahkan satu baris dedicated media button yang menyatu dengan layout keyboard ini. Selain itu tombol power yang ada pun diletakkan di sisi pojok di barisan dedicated media button, sehingga tidak terlalu mengganggu.

Selain itu untuk sebuah laptop gaming di harga 50 jutaan rupiah tentu saja, Acer Predator Triton 500 (2020) sudah dilengkapi dengan per key RGB backlight yang memiliki empat tingkat kecerahan.

Salah satu fitur yang cukup kami sukai, karena kamu benar-benar bisa memilih cahaya yang muncul di keyboard sesuai dengan keinginanmu. Kamu yang suka warna warni? Boleh, kamu yang suka cahaya putih saja? Boleh juga kok!

Di bagian atas dari keyboard Acer Predator Triton 500 (2020), kamu bisa menemukan tombol Turbo. Tombol yang ketika ditekan akan membuat performa dari laptop ini melonjak seketika, praktis!

Touchpad yang dimiliki oleh Acer Predator Triton 500 (2020) pun menurut kami sudah cukup pas karena berada tepat di bawah space bar alias di bagian tengah. Posisi ini tentunya meminimalisasi kemungkinan touchpad tidak sengaja terpencet.

Touchpad dari Acer Predator Triton 500 (2020) memang belum memiliki tombol khusus untuk klik kanan maupun klik kiri. Tapi toh kami yakin sih kamu yang membeli laptop ini pastinya membeli mouse khusus juga untuk bermain game, bukan begitu?

Lagipula touchpad dari Acer Predator Triton 500 (2020) sudah didukung oleh Windows Precision Driver yang membuatnya semakin akurat di dalam penggunaan.


Port dan Konektivitas

Acer-Predator-Triton-500-(2020)-port
port kanan (atas) dan kiri (bawah)

Dua jempol kami berikan kepada Acer yang telah memberikan port yang tergolong lengkap. Walau untuk ukuran sebuah laptop gaming di harga 50 jutaan hal semacam ini bisa dibilang merupakan sebuah keharusan.

Di sisi kiri terdapat 1x DC in, 1x 2.5 GB Ethernet, 1x USB 3.1 Gen 1 Type A, 1x port HDMI 2.0, 1x microphone jack, 1x headphone jack. Adapun di sisi kanan terdapat 1x USB 3.1 Gen 2 Type C Support Thunderbolt 3, 1x Mini Display Port 1.4, 2x USB 3.1 Gen 1 Type A.

Acer tidak melupakan port USB 3.1 Type A yang seringkali dihilangkan di laptop-laptop seharga ini. Biasanya port ini dihilangkan dengan tujuan untuk merampingkan laptop, padahal kebanyakan peripherals di masa sekarang masih membutuhkan koneksi jenis ini.

Adapun ketersediaan thunderbolt 3 di dalam laptop ini tentu selaras dengan SSD yang dipapatkan ke dalamnya. Karena percuma memiliki SSD dengan kecepatan read dan write yang tinggi tanpa kapasitas transfer data yang tinggi bukan?

Selain itu Acer Predator Triton 500 (2020) juga sudah dilengkapi dengan Killer WiFi 6 AX1650i serta sudah dilengkapi dengan Ethernet 2.5 GB. Keduanya merupakan salah satu kemewahan yang bisa kamu dapatkan di laptop ini.

Dari sini barangkali memang sudah terlihat kalau konektivitas yang dimiliki oleh Acer Predator Triton 500 (2020) memang dibuat sedemikian rupa agar pengalaman bermain game secara online bisa maksimal tanpa adanya gangguan koneksi.


Baterai dan Performa

Acer-Predator-Triton-500-(2020)-jeroan
jeroan Triton 500

Salah satu peningkatan yang paling terasa dari Acer Predator Triton 500 (2020) dibandingkan dengan seri di tahun 2019 adalah penggunaan GPU RTX 2080 Super Max-Q 8GB yang disandingkan dengan Intel Core i7 10875H.

CPU dari Acer Predator Triton 500 (2020) ini diketahui memiliki 8 core, 16 threads, dengan kecepatan clock 2.30 GHz yang bisa kamu boost hingga kecepatan 5.10 GHz. Kecepatan yang tentu tidak perlu kamu tawar-tawar.

RAM yang dimiliki oleh Acer Predator Triton 500 (2020) pun sudah terbilang cukup dan kamu tidak perlu lagi melakukan upgrading. Acer sudah membekali laptop ini dengan RAM berukuran 2 x 16 GB berkecepatan 2993 MHz!

Semua komponen kelas wahid ini kemudian disempurnakan dengan kapasitas penyimpanannya. Menggunakan NVMe PCIe 2×512 GB (1 TB), SSD ini memiliki kecepatan read 3468 MBps, dan kecepatan write 3245 MBps.

GPU yang digunakan oleh Acer Predator Triton 500 (2020) merupakan RTX 2080 Super MaxQ. Sesuai namanya, MaxQ memiliki efisiensi yang tinggi dengan power sekitar 94-95 Watt saat default serta 100-105 Watt saat turbo.

GPU Boost Clock nya pun cukup jauh dari skor 1500an sampai 1700-1800an saat kamu mengaktivasi setting boost. Ada pula setting MaxQ Dynamic Boost, yang kalau dimatikan membuat efisiensinya turun dan nilai clock nya justru turun ke sekitar 1400an.

Saat dilakukan benchmarking dengan menggunakan 3DMark Fire Strike didapatkan skor 23544 (turbo), dengan 3DMark Time Spy 9193 (turbo), serta dengan 3DMark Port Royal didapatkan skor 5562 (turbo).

Adapun generasi sebelumnya dimana masih menggunakan RTX 2080 Max-Q hanya mendapatkan skor 22323 (turbo) bila dilakukan benchmarking menggunakan 3DMark Fire Strike. Meski demikian perlu diingat bahwa skor Fire Strike di atas 20.000 boleh dikatakan tergolong sangat tinggi untuk sebuah laptop!

Sayangnya pada penggunaan battery only didapatkan skor Fire Strike nya terjun bebas ke angka 5385 saja. Walaupun optimal untuk power efficiency sayangnya laptop ini tidak bisa digunakan secara maksimal tanpa plug in charge.

GPU yang dimiliki oleh laptop ini pun cukup ciamik. Saat dilakukan benchmarking menggunakan Cinebench R15 mendapatkan skor 1500an dengan nilai maksimal 1700an. Saat menggunakan mode turbo mendapatkan skor 1600an dengan nilai maksimal 1800an.

Saat digunakan untuk bermain game yang ada seperti CSGO 1080p (very low) didapatkan angka kisaran 300-400 FPS, Valorant (1080p Max dengan v-sync) tembus 200 FPS, Rainbow Six: Siege (1080 ultra) masih tembus angka 250 FPS.

Untuk game-game AAA sendiri seperti SOTR (1080p high, RTX off) masih tembus angka 110 FPS, SOTR (1080P DX12 high RTX ultra on) masih bisa mencapai angka 65 FPS. Adapun untuk PUBG (1080p medium) tembus 130 FPS, dan COD: Warzone (1080p High) tembus 120 FPS.

Selain gaming, Acer Predator Triton 500 (2020) pun juga bisa dijadikan sebagai rendering machine. Ketika dicoba untuk melakukan rendering video 4K60 2 menit dengan beberapa editing, dan output ke Youtube 4K60 19:29 (software encoding) atau 7:15 (CUDA on), 13:44 (hardware encoding), 3:01 (CUDA on, hardware encoding).

Adapun daya tahan baterainya ternyata cukup lemah. Dimana saat diuji memutar video playback 1080p H264 (discrete GPU only) didapatkan 2 jam saja, dan bila menggunakan switching GPU didapatkan angka 5 jam. Charging 0-100% dicapai dalam waktu sekitar 2 jam.


Audio

Untuk audio sendiri tidak terlalu banyak yang bisa kami bahas dari laptop ini. Untuk sebuah laptop seharga 50 juta rupiah menurut kami kualitas audio yang dimiliki oleh laptop ini sudah cukup baik.

Sayangnya memang posisi dari speaker Acer Predator Triton 500 (2020) masih berada di bawah alias downfiring. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa speaker dengan posisi downfiring seperti ini memiliki kualitas yang dipengaruhi oleh permukaan di bawahnya.

Padahal Acer memiliki space yang cukup lebar di sisi kanan dan sisi kiri dari keyboard laptop ini. Dengan speaker upfiring tentu saja kualitas suara yang dikeluarkan tidak akan menjadi masalah besar.

Meski demikian Acer sudah melengkapi laptop ini dengan fitur DTSx: Ultra yang bisa membuat kamu merasakan pengalaman bermain game yang lebih baik. Dengan fitur ini pula kamu bisa menikmati kualitas surround sound dari Acer Predator Triton 500 (2020).

Meski memiliki kualitas speaker yang biasa-biasa saja, sekali lagi menurut kami hal ini bukanlah hal yang besar. Karena kami berasumsi bahwa kebanyakan orang yang membeli laptop ini biasanya akan menyiapkan uang lebih untuk peripherals, salah satunya headphone!


Predator Sense, Turbo Mode

Salah satu kelebihan yang menurut kami perlu dibahas di dalam artikel ini adalah fitur turbo mode serta PredatorSense. Acer Predator Triton 500 (2020) diketahui memiliki satu tombol ajaib di bagian atas keyboard, yakni tombol turbo.

Ketika kamu tekan tombol tersebut maka secara otomatis menyebabkan fan masuk ke dalam setting maksimal dan GPU akan masuk ke mode extreme. Selain itu CPU akan dioverclock, serta power limit dari CPU dan GPU akan ditingkatkan dari default nya.

Kalau kamu cukup tertarik, kamu pun bisa melakukan overclocking secara manual dan dengan sangat mudah. Yakni hanya dengan membuka program PredatorSense, yang merupakan program bawaan dari Acer Predator Triton 500 (2020).

PredatorSense bisa digunakan untuk monitoring dan melakukan beberapa pengaturan. Pertama kamu bisa mengatur lightning dari keyboard per key sesuai dengan keinginan dari user laptop tersebut.

Selain itu kamu bisa melakukan pengaturan fan dimana ada setting auto, maksimal, ataupun setting custom. Kamu bisa melakukan pengaturan fan secara manual dengan menggunakan slider yang ada di dalam aplikasi Dan terakhit, ada pula fitur overclocking manual, di setting normal fast serta extreme.


Webcam

Tidak ada yang istimewa dari webcam milik Acer Predator Triton 500 (2020) dimana kameranya memiliki resolusi 720P 30 FPS. Namun cukup kami apresiasi karena sudah memakai fitur SHDR alias super high dynamic range


Panas

Suhu kerja dari Acer Predator Triton 500 (2020) boleh dibilang cukup tinggi, karena dimensinya tipis namun performanya sangat tinggi dan dilengkapi dengan komponen-komponen kelas wahid.

Suhu permukaan saat performa maksimal di area palmrest hanya sekitar 35-38oC, tapi di bagian keyboard area GHJKL menembus angka 40-44oC. Adapun bagian WASD hanya tembus sekitar 38-40oC.

Suhu inti CPU rata-rata sekitar 85oC, walaupun kadang-kadang ada spike suhu ke angka 90oC. Adapun suhu GPU dari Acer Predator Triton 500 (2020) cukup dingin karena bisa bertahan di bawah 70oC.

Saat dilakukan aktivasi mode turbo dan fan maksimal suhunya semakin turun dengan rata-rata 60-65oC. Justru suhunya lebih rendah dibandingkan dengan setting default yang dimiliki oleh Acer Predator Triton 500 (2020).

Hal ini bisa dicapai berkat sistem pendinginan 4th gen Aeroblade 3D Technology. Namun memang suara dari fan nya sangat berisik ketika menyala maksimal. Tapi hal ini sangat wajar toh karena performa yang dimiliki oleh laptop ini sangat tinggi.


Kesimpulan

Acer Predator Triton 500 (2020) merupakan salah satu laptop gaming yang cukup tipis serta cukup ringan untuk kamu beli saat ini. Apalagi desain yang dimiliki tidak terlalu mencolok dan tidak “malu-maluin” bila dibawa ke café untuk bekerja misalnya.

Selain itu kemampuan dari CPU dan GPU yang dimiliki oleh Acer Predator Triton 500 (2020) ini pun sudah di atas rata-rata, sehingga cocok pula digunakan sebagai rendering machine atau laptop untuk para content creator.

Mahal? Relatif, kalau kamu memang menggunakan laptop ini sebagai produktivitas juga tentu harga 50 juta akan kembali dengan mudah!

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar