Review Huawei Matebook D14
Di tahun 2020 lalu ada banyak sekali laptop yang dirilis dengan menggunakan AMD. CPU ini sejatinya merupakan salah satu pilihan yang cukup baik, mengingat harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pabrikan Intel.
Sayangnya ada banyak sekali produsen yang sepertinya belum memaksimalkan apa yang ada pada AMD, sehingga seringkali setelah produk laptopnya rilis, performanya justru tidak menjadi maksimal dan hanya mengandalkan kata ‘murah’.
Untungnya hal tersebut tidak berlaku untuk Huawei Matebook D14. Laptop ini merupakan salah satu laptop yang menggunakan AMD, dan memiliki performa yang sangat ciamik. Meski masih menggunakan CPU AMD seri 3000, tapi masih layakkah laptop ini dibeli?
Spesifikasi Umum
- CPU: AMD Ryzen 7 Mobile 3700U, 4 core 8 thread (2.40 GHz up to 4.00 GHz turbo clock)
- Memori: RAM 8 GB dual channel DDR4 1199 MHz
- Kapasitas: SSD 512 GB PCIe NVMe
- GPU: Integrated AMD Radeon RX Vega 10
- Layar: 14 inch IPS FHD 1920 x 1080, 250 nits dengan body to screen ratio 84%
- Port: 1x USB-C (power delivery), 1x USB-A 3.1 Gen 1, 1x USB-A 2.0, HDMI, audio combo
- Baterai: 56 Wh
- Dimensi: 322 x 214 x 15,9 mm
- Bobot: 1,37 kg dengan 197 gram charger
- Kelebihan: desain elegan dan simpel, sistem pendinginan yang luar biasa baik, memiliki fitur flagship, usia baterai cukup tinggi.
- Kekurangan: warna yang dimiliki tidak akurat, posisi webcam yang kurang oke.
Menggunakan prosesor AMD Ryzen 3700U yang dipasangkan dengan AMD Radeon RX Vega 10, laptop tipis ini nampaknya menjadi salah satu laptop ‘full’ AMD yang menurut kami cukup menarik lantaran performanya yang sangat optimal.
Selain itu Huawei Matebook D14 ini merupakan satu laptop profesional miliki Huawei yang masuk ke Indonesia secara resmi. Ya, kamu tidak salah baca kok. Memang sebelum laptop ini di rilis di pertengahan tahun lalu rasa-rasanya agak sulit untuk mendapatkan laptop Huawei di Indonesia secara resmi.
Meski demikian sebelum kamu lanjut membaca artikel ini, perlu kami tekankan bahwa dari segi spesifikasi laptop ini cenderung ‘medioker’ dan tentu banyak laptop dengan harga setara yang memiliki spesifikasi lebih mentereng.
Harga dan Ketersediaan
Tampil sebagai laptop pertama dari pabrikan Huawei yang masuk ke Indonesia, laptop ini datang dengan banderol harga hanya Rp 11.499.000,- Harga yang ‘tanggung’ memang, tidak mahal tapi tidak murah juga.
Untungnya Huawei sendiri seringkali menawarkan berbagai macam penawaran yang sangat menarik terhadap produk-produk yang mereka jual. Misalnya saja ketika diluncurkan di bulan Agustus 2020, Huawei langsung menawarkan diskon hingga Rp 1 juta!
Selain itu dengan harga 11 juta lebih ini kamu sudah mendapatkan bonus Windows 10 Home, backpack Huawei, serta garansi 2 tahun dengan ketentuan 1 tahun servis VIP serta 1 tahun garansi tambahan.
Selain itu mengingat laptop yang kami review ini dirilis di tahun 2020, tentunya harga yang bisa didapatkan sekarang jauh lebih murah dibandingkan saat pertama kali laptop ini rilis.
Dari pantauan kami sendiri, di beberapa ecommerce bahkan bisa ditemukan Huawei Matebook D14 yang dijual dengan harga 9 juta rupiah hingga 10 juta rupiah lebih, tentunya masih ditambahkan dengan berbagai macam bonus penjualan menarik.
Nah adapun SKU lainnya tentu tidak akan bisa kamu temukan di seri ini, karena memang Huawei hanya meluncurkan satu SKU saja dari Huawei Matebook D14.
Bagi kamu yang ingin pilihan lain bisa memilih Huawei Matebook X Pro dengan CPU 17 10510U, RAM 16GB, Memori 1TB, serta GPU NVIDIA GeForce MX250 yang dibanderol dengan harga hampir 30 juta.
Sementara bagi kamu yang mengincar laptop Huawei yang lebih murah bisa membeli Huawei Matebook D15 yang menggunakan AMD Ryzen 5 3500 U, RAM 8GB, SSD 256GB, serta GPU AMD Radeon Vega 8 yang dibanderol secara resmi dengan harga cuma 8 juta-an.
Desain
Desain yang dimiliki oleh laptop ini cukup simpel dan minimalis dengan form factor clamshell. Hal ini tidak terlalu mengagetkan karena memang peruntukan laptop ini yang hanya sebagai laptop untuk bekerja harian.
Meski demikian salah satu hal yang cukup menarik dari Huawei Matebook D14 adalah penggunaan material aluminium yang tentunya membuat laptop ini tampak semakin premium dari segi look, dan membuatnya semakin kokoh.
Adapun di sisi bezel dari laptop ini, Huawei memutuskan untuk menggunakan material mylar yang merupakan lembaran polyester. Atau dalam bahasa sehari-harinya adalah plastik, meski demikian tidak membuat laptop ini menjadi tampak murahan kok.
Dari sisi warna, Huawei tidak banyak menawarkan para konsumennya. Dimana mereka hanya membuat Huawei Matebook D14 ini dengan menggunakan warna space grey serta mystic silver, yang mirip-mirip sih.
Nah, dari segi ukuran sendiri memang laptop ini dibuat seringkas dan sepraktis mungkin. Dimensi yang dimiliki oleh laptop ini sendiri adalah 322 mm x 214 mm x 15,9 mm dengan bobot yang hanya 1,37 kg ditambah 197 gram charger.
Bobot dan ukuran yang sebenarnya tidak terlalu impresif mengingat di era sekarang, laptop mobile semacam ini seolah sudah semestinya memiliki ukuran ramping dan bobot yang cukup ringan untuk bisa dibawa kemana-mana.
Selain itu salah satu yang cukup menarik dari laptop ini adalah dimana adapter dari charger yang bentuknya menurut kami justru lebih menyerupai charger dari smartphone. Selain itu laptop ini pun menggunakan type c untuk charging.
Display
Layar yang dimiliki oleh Huawei Matebook D14 ini sudah menggunakan panel IPS 14 inch dengan resolusi FHD 1920 x 1080 dengan refresh rate 60 Hz, tingkat kecerahan 250 nits serta sudah dilengkapi dengan anti glare.
Selain itu Huawei juga mengklaim bahwa layar yang dimiliki oleh laptop ini sudah cukup kekinian dimana Huawei Matebook D14 ini sudah memiliki screen to body ratio yang mencapai 84%.
Dari sisi desain memang menurut kami laptop ini cukup premium dan tidak tampak sama sekali kesan murahan. Apalagi hinge atau engsel yang dimiliki oleh laptop ini sudah bisa dibuka hingga 180o yang membuatnya menjadi semakin eksklusif.
Meski demikian layar yang dimiliki oleh laptop ini menurut kami belum terlalu oke untuk digunakan bagi kamu yang memiliki profesi sebagai desain grafis atau membutuhkan layar dengan output warna dengan akurasi yang tinggi.
Keyboard
Huawei Matebook D14 menggunakan keyboard island style atau seringkali disebut dengan sebutan chiclet keyboard. Salah satu hal yang seringkali digunakan para produsen laptop, khususnya yang memiliki produk tipis layaknya laptop ini.
Keyboard yang dimiliki memiliki ukuran yang cukup pas di tangan sehingga cukup nyaman untuk digunakan mengetik. Selain itu keyboard ini juga memiliki travel yang cukup pendek, dan lagi-lagi hal ini wajar mengingat ukuran laptop ini yang cukup tipis.
Meski demikian bagi kamu yang tidak terbiasa menggunakan laptop dengan chiclet keyboard seperti ini, rasa-rasanya akan membutuhkan sedikit penyesuaian. Karena tentunya feel mengetik yang didapatkan akan berbeda dengan keyboard jenis lainnya.
Backlit dari keyboard yang dimiliki laptop ini berwarna putih yang membuatnya tampil elegan. Selain itu kamu pun bisa mengatur kecerahan dari backlit tersebut dengan dua tingkat kecerahan.
Touchpad yang dimiliki oleh laptop ini berada di bagian tengah dari body, dan berada tepat di bawah tombol spasi dan alt. Sebagaimana laptop pada umumnya di tahun 2020 ini, touchpad pada laptop ini sudah dilengkapi dengan Windows Precision Driver yang membuat para user semakin nyaman dalam menggunakannya.
Salah satu highlight yang dimiliki oleh laptop ini adalah sensor sidik jari yang sudah dirangkap dengan tombol power. Hal yang menurut kami cukup jarang didapatkan pada laptop yang setara dengan Huawei Matebook D14.
Port dan Konektivitas
Salah satu kekurangan dari laptop compact yang tipis selayaknya Huawei Matebook D14 ini adalah pilihan port yang cenderung sedikit. Hal tersebut wajar adanya, karena memang dilakukan untuk memangkas ruang yang cukup besar.
Nah di sisi kiri dari laptop ini kamu bisa menemukan 1 buah port USB Type C yang juga digunakan untuk power delivery, 1 buah port USB Type A 3.1 Gen 1, serta 1 buah port HDMI, cukup ringkas.
Adapun di sisi kanan terdapat 1 buah port USB Type A 2.0 serta 1 buah audio combo saja. Jumlah port yang dimiliki laptop ini bila ditotal-total hanya 5 buah saja, yang membuatnya membutuhkan dongle, khususnya bagi kamu yang memiliki banyak peripherals.
Untuk konektivitas dari laptop ini sendiri, ia sudah menggunakan WiFi AC yang sudah support MU-MIMO serta sudah memiliki Bluetooth 5.0 yang tentu saja membuatnya menjadi minim latensi saat digunakan.
Dari segi port serta konektivitas boleh dibilang tidak ada yang istimewa dari Huawei Matebook D14. Meski demikian kami juga menyimpulkan tidak ada kekurangan disini, alias biasa saja dan sudah cukup sesuai dengan kelas laptop yang ditawarkan.
Baterai dan Performa
Menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 Mobile 3700U, dengan 4 cores dan 8 threads, laptop ini memiliki CPU dengan clock speed dasar 2.30 GHz yang bisa di boost hingga 4.0 GHz. Selain itu prosesor ini juga memiliki TDP default 15 Watt.
TDP yang hanya 15 Watt ini memiliki beberapa keuntungan dimana tentunya secara umum CPU yang dimiliki oleh Huawei Matebook D14 ini memiliki keluaran panas yang cukup rendah bila dibandingkan dengan beberapa laptop yang setara.
Selain itu salah satu keunggulan TDP yang cukup rendah ini adalah dimungkinkannya penggunaan daya yang tentunya juga lebih rendah, sehingga berakibat kepada penghematan daya baterai yang cukup baik.
Adapun RAM yang dimiliki oleh laptop ini adalah 8 GB DDR4 on board dual channel dengan kecepatan 1199 MHz. Meski demikian 1 GB dari memory ini sudah dialokasikan untuk integrated graphics yang dimiliki laptop ini.
SSD yang digunakan oleh laptop ini 512 GB SSD NVMe PCIe, dengan GPU yang dimiliki pun menggunakan integrated graphics AMD Radeon RX Vega 10. Spesifikasi yang sebenarnya tidak terlalu wah, tapi bagaimana dengan performanya?
Berdasarkan pengujian performa oleh Ruanglaptop.com menggunakan Cinebench R15, ia mendapatkan skor yang sangat konsisten. Laptop ini mendapatkan skor rata-rata 660 hingga 670, dengan perbedaan skor tertinggi dan terendah sangat tipis.
Adapun ketika dilakukan pengujian grafik oleh Theverge dengan menggunakan 3DMark Fire Strike, didapatkan skor 2693. Memang tidak tinggi, namun toh memang dia bukan laptop gaming, kan?
Meski demikian ketika diuji coba dengan menggunakan Adobe Premiere Pro CC, mengonversi video 4K60 2 menit dengan output ke Youtube dengan resolusi dan frame rate yang sama, didapatkan waktu 24 menit dengan menggunakan OpenCL.
Nilai yang sebenarnya tidak terlalu baik, namun tentu saja kami tidak merasa hal tersebut perlu dikeluhkan dari laptop ini. Kesimpulan kami, laptop ini tampaknya memang bukan diperuntukkan sebagai laptop content creation.
Selain itu SSD yang dimiliki oleh laptop ini pun sudah tergolong cepat. Dimana Huawei Matebook D14 memiliki SSD dengan kecepatan baca 2883,17 Mbps serta kecepatan tulis 2486 Mbps. Kecepatan yang cukup baik untuk laptop di kelas ini!
Adapun ketika Notebookcheck mengujinya dengan memainkan CS:GO low 720P maka didapatkan rata-rata frame rate sebesar 100 hingga 120 FPS. Adapun ketika bermain DOTA 2 fastest didapatkan rata-rata frame rate sebesar 40 hingga 70 FPS.
Selain itu ketika dilakukan pengujian dengan menggunakan GTA V, kami cukup tercengang dimana laptop ini sanggup memainkan game ini pada setting normal dengan rata-rata frame rate 50 hingga 70 FPS!
Dibekali dengan baterai yang cukup kecil, yakni kapasitas 56 Wh. Meski demikian boleh dibilang laptop ini cukup hemat daya karena komponen-komponennya. Adapun pengujian daya tahan baterai menggunakan PCMark 10 Modern Office didapatkan daya tahan baterai 8 jam 14 menit.
Pengujian yang cukup baik ini dilakukan dengan mode power saving serta dengan mematikan backlit yang ada pada laptop. Bisa disimpulkan, untuk produktivitas yang cukup ringan laptop ini sangatlah baik, dan tentu sangat mobile.
Adapun ketika dicoba untuk memainkan video playback 1080p dengan pengaturan brightness 50% serta volume 25% saja, maka didapatkan catatan waktu nyari 10 jam! Catatan waktu yang menurut kami sangat impresif!
Adapun waktu charging yang dibutuhkan oleh laptop ini mulai dari posisi 0% hingga 100% adalah sekitar 2 jam. Catatan waktu yang sebenarnya normal, namun sayangnya menurut kami seharusnya bisa ditingkatkan lagi untuk laptop di kelas ini.
PC Manager dan Huawei Share
Salah satu hal yang cukup menarik yang dimiliki oleh laptop ini adalah keberadaan software Huawei PC Manager yang secara umum mampu melakukan monitoring dari penggunaan CPU serta memory laptop.
Selain itu software bawaan yang dimiliki oleh laptop ini pun secara khusus bisa melakukan pengecekan driver yang akan mengingatkanmu untuk melakukan update bila sudah terdapat update driver terbaru.
Terakhir salah satu hal yang bisa diatur di dalam PC Manager ini adalah optimalisasi pengaturan sistem dari laptop sehingga laptop ini bisa berjalan dalam kondisi yang selalu optimal setiap saat.
Hal lain yang cukup unik yang dimiliki Huawei Matebook D14, dan beberapa laptop Huawei lainnya, adalah fitur Huawei Share yang memanfaatkan teknologi NFC. Teknologi ini memungkinkan kamu melakukan mirroring ponsel Huawei ke laptop ini.
Selain itu ada beberapa fitur menarik lainnya dimana kamu bisa melakukan navigasi di smartphone melalui laptop tanpa adanya latensi, lagging, yang tentunya merupakan salah satu hal yang sangat kami apresiasi.
Lebih jauh lagi kamu juga bisa melakukan transfer data, foto, hingga video dengan begitu mudahnya. Kamu cukup melakukan drag and drop setelah melakukan koneksi antara ponsel dengan laptopmu.
Hal ini memang seolah tampak kecil, apalagi fitur ini hanya bisa digunakan bagi kamu yang memiliki ponsel Huawei pula. Akan tetapi menurut kami hal ini sangat bermanfaat, khususnya bagi kamu yang banyak bekerja serta ber-multitasking menggunakan laptop ini.
Audio
Adapun kualitas audio yang dimiliki oleh laptop ini, Huawei meletakkan dua buah speaker stereo yang berada di bagian bawah kanan dan kiri alias downfiring. Menariknya dengan komposisi speaker seperti ini Huawei sukses memberikan laptop dengan kualitas suara yang cukup oke.
Padahal sebagaimana yang kita ketahui salah satu kelemahan laptop dengan komposisi speaker downfiring adalah kualitas suara yang kuran, dan tentu dipengaruhi permukaan tempat laptop ini duduk.
Meski demikian, tetap saja kualitas dari suara yang dimiliki oleh laptop ini menurut kami bukan lah yang terbaik. Walaupun, masih enak didengar di telinga khususnya bila digunakan di tempat yang senyap.
Webcam
Kualitas webcam yang dimiliki oleh laptop ini boleh dibilang biasa saja, dengan resolusi 720p @30 fps. Meski demikian memang kualitas yang sama ini biasanya bisa kamu temukan di banyak laptop yang setara atau malah di atas Huawei Matebook D14 ini.
Meski demikian Huawei Matebook D14 ini memiliki posisi webcam yang berada di bagian bawah. Posisi dari webcam milik laptop ini berada di antara tombol F6 dan F7, yang bila ditekan akan muncul.
Posisi ini menurut kami secara pribadi sebenarnya tidak terlalu oke, karena memang wajah dari user biasanya akan menjadi terdistorsi. Meski demikian salah satu keunggulannya adalah tampilan laptop yang menjadi lebih rapi.
Pada akhirnya dari segi webcam kami secara personal tetap merekomendasikan kamu untuk membeli webcam external yang berkualitas. Khususnya bagi kamu yang memang seringkali melakukan online meeting ataupun conference.
Panas
Huawei Matebook D14 sudah dilengkapi dengan sistem pendinginan yang simpel, dengan teknologi kipas shark fin 2.0. Meski demikian salah satu hal yang menarik, laptop ini hanya menggunakan 1 buah heat pipe serta 1 buah fan.
Hal ini menurut kami sangat luar biasa, karena hanya dengan sistem pendinginan yang begitu sederhana laptop ini nyatanya mampu menawarkan performa yang cukup baik dengan konsistensi yang sangat tinggi.
Ketika dilakukan kembali uji coba dengan menggunakan Cinebench R15 10x loop, didapatkan suhu inti CPU dari laptop ini berkisar di angka 72 hingga 75C saja! Suhu yang tergolong cukup rendah, yang barangkali membuat laptop ini begitu stabil.
Suhu permukaan yang dimiliki oleh laptop ini pun sangat impresif dimana di bagian palmrest dari laptop ini, suhu permukaannya kurang dari 30C. Akan tetapi memang suhu tertinggi dari laptop ini berada di keyboard sisi kiri, dengan rata-rata suhu mencapai 35-40C saat dipacu maksimal.
Tentu saja pada saat penggunaan normal, suhu setinggi ini menurut kami akan sulit dicapai. Sehingga pada kenyataannya suhu yang dicapai oleh laptop ini menurut kami masih bisa ditoleransi. Menakjubkan mengingat sistem pendinginannya yang begitu sederhana.
Kesimpulan
Pada akhirnya laptop professional milik Huawei ini merupakan salah satu yang bisa menjadi pilihan bagimu. Khususnya bagi kamu yang hanya menuntut kepraktisan, serta laptop ringkas yang mudah untuk dibawa kemana-mana.
Meski dari segi performa laptop ini cukup stabil dan menjanjikan, akan tetapi menurut kami ada banyak pilihan laptop di harga yang setara dengan Huawei Matebook D14 yang menawarkan performa yang sama bahkan lebih di atas laptop ini.