Review Lenovo IdeaPad Gaming 3i
Jika lini Legion merupakan seri laptop untuk pasar hardcore gamer, maka brand Ideapad merupakan opsi laptop gaming dengan harga yang lebih terjangkau.
Setelah sukses diperkenalkan tahun lalu, seri Ideapad kembali menghadirkan varian pada tahun 2020 ini, yaitu Lenovo IdeaPad Gaming 3i (15 inci).
Secara umum, IdeaPad Gaming 3i menawarkan laptop gaming dengan harga bersahabat namun memiliki performa cukup memuaskan lewat kombinasi prosesor Intel Core i7-10750H dan GPU Nvidia GeForce GTX 1650 yang solid, disertai daya baterai ‘layak’ dan keyboard yang nyaman.
Berikut spesifikasi, kelebihan, kekurangan, serta review RuangLaptop untuk Lenovo IdeaPad Gaming 3i – AUID.
SPESIFIKASI:
- CPU: Intel Core i7-10750H (6C / 12T, 2.6 / 5.0GHz, 12MB)
- GPU: NVIDIA GeForce GTX 1650 4GB GDDR6
- RAM: 2 x 8GB SO-DIMM DDR4-2933
- Layar: 15.6″ FHD (1920×1080) IPS 250nits Anti-glare, 120Hz
- Penyimpanan: 512GB SSD M.2 2242 PCIe NVMe 3.0×4
- OS: Windows 10 Home 64, English
- Port: 2x USB 3.1 (Gen 1), 1x USB-C 3.1, HDMI 2.0, RJ45, Headphone / mic combo
- Konektivitas: WLAN + Bluetooth : 11ax, 2×2 + BT5.0
- Dimensi: 359mm x 249.6mm x 24.9mm
- Berat: 2.06 kg
- Harga: Rp14.799.000
KELEBIHAN:
- Performa oke
- Baterai tahan lama
- Keyboard nyaman
KEKURANGAN:
- Display jadul
- Touchpad terlalu ke kiri
- Audio jelek
Desain
Dari sisi desain, Lenovo IdeaPad Gaming 3i hampir tidak memiliki hal yang mengesankan.
Kurangnya simbol atau ikon tertentu selain logo Lenovo sederhana di pojok kiri atas menjadikan laptop ini terlihat seperti laptop biasa. Walaupun pada bagian pinggirnya agak menjorok ke dalam sehingga cukup unik. Dan pada konstruksi fisiknya terlihat cukup kokoh walaupun terbuat dari plastik seutuhnya.
Dengan berat mencapai 2.2kg dan dimensi 14.13×9.83×0.98 inci, Lenovo IdeaPad Gaming 3i relatif ringan untuk laptop berukuran 15 inci, dibandingkan produk serupa seperti HP Gaming Pavilion 15, Acer Nitro 5, dan Dell G5 15 SE.
Performa
Mengkombinasikan dapur pacu Intel Core i7-10750H, RAM16GB, kartu grafik Nvidia GeForce GTX 1650 GPU dan 512GB SSD, IdeaPad Gaming 3i tidaklah buruk untuk laptop gaming on-budget.
Pada tes keseluruhan Geekbench 4.3 yang dilakukan LaptopMag, laptop ini berhasil membukukan skor sebesar 20911, melebihi laptop gaming on-budget rata-rata yang berada di sekitar 16756. Performa tersebut mengalahkan Core i5-9300H pada Nitro 5 dan G5 15.
Port
Lenovo IdeaPad Gaming 3i memiliki cukup banyak port, namun tak seperti kebanyakan laptop gaming yang dilengkapi 3 port USB tipe A, laptop ini hanya memiliki dua saja (satu di kiri satu di kanan). Ini menjadi poin yang disayangkan, karena umumnya para gamer membutuhkan beberapa port untuk mempermudah aktivitas gaming.
Pada sisi kiri, terdapat colokan daya, port Ethernet RJ45, port HDMI, satu USB tipe A, satu USB tipe C, headphone jack, sebuah Novo hole, dan indikator daya. Sementara itu, di sisi kanan hanya terdapat satu port USB tipe A.
Untuk keperluan konektivitas, IdeaPad Gaming 3i mengandalkan Wi-Fi 802.11ac/ax dan Bluetooth 5.0.
Layar
Menggunakan layar berukuran 15.6 inci dengan 1920×1080 piksel, dan mengandalkan performa GPU Nvidia GeForce GTX 1650, Lenovo IdeaPad Gaming 3i memiliki kecerahan yang cukup walaupun dari segi warna masih kurang memuaskan.
Berdasarkan colorimeter, IdeaPad Gaming 3i ini mencakup hingga 58% sRGB color gamut. Selain itu untuk kecerahannya mencapai 278, mengungguli kompetitornya seperti Pavilion 15 dan Nitro 5.
Keyboard dan Touchpad
Pengalaman mengetik menggunakan Lenovo IdeaPad Gaming 3i cukup memuaskan walaupun tombol-tombol yang ada terasa kurang solid.
Keyboard juga tidak dilengkapi pencahayaan RGB, melainkan hanya satu warna yaitu biru terang yang serasi dengan huruf pada keyboard.
Untuk touchpad, ia terasa halus dan nyaman saat digunakan, bahkan menawarkan sensasi “klik” yang baik dan responsif. Namun demikian, karena diletakkan agak ke arah kiri bukan di tengah, maka memerlukan sedikit penyesuaian diri saat mengoperasikan.
Touchpad yang agak gesrek ke kiri ini juga rentan kena sentuh kalau sedang mengetik. Untungnya pengguna laptop ini lebih sering gaming ketimbang menulis artikel.
Baterai
Setelah dilakukan pengisian secara penuh, laptop Lenovo ini mampu bertahan hingga 5 jam pada penggunaan internet dengan kecerahan 150 nits.
Daya tahan baterai menjadi salah satu fitur yang dapat dibanggakan pada laptop ini, sehingga kamu tak perlu selalu khawatir dengan pengisian daya.
Webcam
Dengan resolusi sebesar 720p pada atas layar laptop, webcam IdeaPad Gaming 3i sayangnya hanya mampu menghasilkan visual selayaknya kamera HP Flip. Beberapa tangkapan visual yang dihasilkan kurang akurat, contohnya warna biru yang justru terlihat hitam pekat, atau detail tangkapan warna rambut yang kurang jelas.
Untungnya lagi-lagi, laptop ini tidak sering digunakan untuk meeting online atau bisnis, melainkan main game.
Webcam ini juga dilengkapi dengan shutter switch untuk keperluan privasi. Ini patut kami apresiasi mengingat privasi jadi hal yang sangat penting.
Audio
Walaupun menggunakan software Dolby Audio, dari segi speaker IdeaPad Gaming 3i menghasilkan audio yang terasa terlalu nyaring tanpa dibekali bass yang cukup.
Untuk itu, speaker eksternal tambahan tetap disarankan untuk memperbaiki pengalaman audio kamu saat bermain game. Atau saran kami lebih baik gunakan headset gaming, setidaknya headset gaming murah pun jadi daripada mengandalkan speaker.
Temperatur
Berkat material plastik yang membalutnya, IdeaPad Gaming 3i tidak terasa terlalu panas saat digunakan. Bahkan setelah memutar video sekitar 15 menit pada resolusi 1080p, temperaturnya masih berkisar hingga 37 C.
Temperatur laptop ini bisa mencapai 40 C di penggunaan berat non-gaming. Ketika gaming tentunya akan sangat lain, laptop ini bisa cukup panas namun masih aman digunakan. Pastikan saja airflow disekitar laptop aman, dan jangan lupa ganti thermalpaste beberapa bulan sekali.
Penutup
Secara keseluruhan, Lenovo IdeaPad Gaming 3i menawarkan performa yang kuat, keyboard nyaman, dan daya tahan baterai yang bisa diandalkan.
Kombinasi ini cukup menarik bagi kamu yang mencari laptop gaming dengan anggaran terbatas, jika tidak sepenuhnya terganggu dengan display yang cukup membosankan serta kurangnya port USB tipe A pada laptop ini.
Kredit: Techradar