Review Microsoft Flight Simulator 2020
Terhitung di tahun 2023 ini, ada lebih dari ratusan permainan yang menawarkan maps yang sangat besar untuk dijelajahi. Khususnya untuk permainan-permainan dengan tema open world ataupun game sandbox yang pastinya menjual hal tersebut.
Tapi apa jadinya kalau kamu bisa memainkan permainan yang menawarkan kamu untuk menjelajah dunia nyata, bahkan kamu bisa “mendatangi” rumahmu dengan kondisi cuaca sama seperti cuaca di dunia nyata saat kamu memainkan permainan tersebut?
Hasilnya adalah game yang benar-benar open world dan bukan hanya embel-embel belaka. Untungnya Asobo Studio berhasilkan mewujudkan permainan tersebut, yang diberi tajuk Microsoft Flight Simulator 2020.
Spesifikasi dan Ketersediaan Microsoft Flight Simulator 2020
Sebelum kita mulai membahas gameplay dari game yang ‘sudah lama tertidur’ ini. Ada baiknya kami membahas system requirements dari permainan yang cukup berat ini agar kamu bisa mengira-ngira apakah nantinya bisa memainkan permainan ini atau tidak.
Kebutuhan Minimal:
- OS: Windows 10 64-bit
- Processor: Intel i5 4460 | AMD Ryzen 3 1200
- Memory: 8 GB RAM
- Graphics: NVIDIA GTX 770 | AMD Radeon RX 570
- DirectX: Version 11
- Penyimpanan: 150 GB available space
Kebutuhan Optimal:
- OS: Windows 10 64-bit
- Processor: Intel i58 400 | AMD Ryzen 5 1500X
- Memory: 16 GB RAM
- Graphics: NVIDIA GTX 970 | AMD Radeon RX 590
- DirectX: Version 11
- Penyimpanan: 150 GB available space
Kamu bisa mendapatkan game ini di Steam, adapun harga yang harus kamu bayar untuk mendapatkan game ini adalah Rp 790.000,- (regular), Rp 1.180.000,- (Deluxe Bundle), serta Rp 1.580.000,- (Premium Deluxe Bundle).
Bundle Deluxe menyertakan semua yang ada di dalam Microsoft Flight Simulator ditambahkan dengan 5 buah pesawat tambahan serta 5 buah bandara internasional yang tidak ada di paket regular.
Beberapa pesawat yang ditawarkan diantaranya adalah Diamond Aircraft DA40-TDI, Diamond Aircraft DV20, Textron Aviation Beechcraft Baron G58, Textron Aviation Cessna 152 Aerobat, dan Textron Aviation Cessna 172 Skyhawk.
Adapun beberapa bandara tambahan yang ditawarkan adalah Amsterdam Airport Schiphol (Netherlands), Cairo International Airport (Egypt), Cape Town International Airport (South Africa), O’Hare International Airport (USA), dan Adolfo Suárez Madrid–Barajas Airport (Spain).
Sementara itu bagi kamu yang membeli pake Premium Deluxe Bundle, maka akan mendapatkan seluruh paket Deluxe ditambah dengan 5 buah pesawat tambahan dan 5 buah bandara internasional lainnya.
Beberapa pesawat yang ditambahkan pada paket Premium Deluxe Bundle diantaranya adalah Boeing 787-10 Dreamliner, Cirrus Aircraft SR22, Pipistrel Virus SW 121, Textron Aviation Cessna Citation Longitude, dan Zlin Aviation Shock Ultra.
Adapun beberapa bandara tambahan pada paket Premium Deluxe Bundle adalah Denver International Airport (USA), Dubai International Airport (United Arab Emirates), Frankfurt Airport (Germany), Heathrow Airport (United Kingdom), dan San Francisco International Airport (USA).
Tampaknya ada beberapa hal yang harus kami bahas di dalam review singkat kami berikut ini, nah silahkan mengikuti review lengkapnya satu persatu di bawah ya!
Grafik
Salah satu poin penting di dalam bermain game saat ini adalah grafik yang ditawarkan oleh developer. Termasuk di dalam permainan Microsoft Flight Simulator 2020 ini dimana kamu akan disuguhi tampilan yang luar biasa memuaskan.
Barangkali Microsoft dan para tim pengembangnya memang cukup serius di dalam membangun dan merancang grafik yang ada di dalam Microsoft Flight Simulator 2020 ini. Nampaknya mereka ingin memberikan pengalaman yang seorisinil dan seautentik mungkin.
Microsoft Flight Simulator 2020 mungkin menjadi game pertama di dunia dimana kamu bisa menjelajah literally seluruh dunia, sesuai dengan kondisi nyata saat kamu memainkan game tersebut.
Mulai dari lokasi geografis, landmark, waktu, hingga cuaca ketika kamu bermain. Game ini begitu realistis sehingga cukup demanding dan bahkan agak berat untuk dimainkan menggunakan PC gaming zaman sekarang.
Ketika kamu mengaktivasi fitur ini, bahkan kamu bisa terbang di atas rumahmu saat itu juga. Ketika kamu memainkan game ini saat hujan, maka kamu juga akan mengalami hujan di dalam permainan ini.
Fotorealistik
Salah satu aspek unggulan yang ditawarkan oleh Microsoft Flight Simulator 2020 adalah dunia yang digambarkan dengan kualitas yang sangat tinggi atau biasa disebut dengan dunia fotorealistik.
Asobo Studio sukses membuat ini dengan cara mengumpulkan data fotogrametrik resolusi sangat tinggi (Bing Maps) dan kemudian diolah menggunakan sistem artificial intelligence sehingga bisa mereplikasi peta tersebut di dalam permainan secara 3D dan sangat detil.
Bahkan Microsoft Flight Simulator 2020 pun tampak sangat hidup. Selain bisa menyaksikan kendaraan bermotor lalu lalang di jalan raya di bawah pesawatmu, kamu juga bisa misalnya menyaksikan hewan-hewan di taman di bawahmu.
Bila kamu memiliki internet yang cukup kencang, bahkan kamu bisa bermain permainan ini secara live dimana permainan ini akan melakukan load data secara online dan kamu secara virtual bisa keliling dunia dalam waktu real time di dalam permainan ini.
Bukan hanya ini, permainan ini juga diberikan asupan data real world secara konstan sehingga dunia di dalam permainan ini semakin lama akan semakin sempurna. Baik dari segi tampilan fisik hingga akurasinya.
Lebih jauh lagi kamu bahkan bisa bermain dengan pengaturan real time air traffic, dimana kamu akan menjelajah langit virtual namun berdasarkan air traffic di dunia yang sesungguhnya. Duh duh sangat menggiurkan ya!
Seluruh dunia
Karena maps nya yang realistik dan berdasarkan dunia nyata inilah kemudian Microsoft Flight Simulator 2020 menjadi sangat populer di platform Youtube. Banyak Youtuber kemudian menjelajah dunia dengan menggunakan Microsoft Flight Simulator 2020 ini.
Hal ini tentu saja dapat terealisasi berkat teknologi cloud storage dan cloud processing yang membuat kamu tidak perlu repot-repot menyimpan data yang sangat besar di dalam laptop ataupun PC gaming yang kamu punya.
Asobo sukses menyajikan landmark-landmark di seluruh dunia yang bisa kamu jelajahi tanpa bosan-boasannya. Toh memang jarak yang ada di dalam permainan ini dibuat sama seperti aslinya.
Meski demikian memang masih banyak kekurangan yang ada, dan tentu saja memerlukan penyempurnaan di sana-sini. Misalnya saja Monas yang ada di dalam permainan Microsoft Flight Simulator 2020 saat ini masih berbentuk 2D.
Tapi untungnya kamu masih bisa menjelajah kota Jakarta hingga puas karena banyak gedung-gedung terkenal yang sudah dibuat dalam bentuk 3D. Sebut saja gedung-gedung di Bundaran HI, Mall Taman Anggrek, dan sebagainya.
Lebih jauh lagi kamu bisa menjelajah dan mengelilingi seluruh dunia. Kamu bisa terbang di atas Piramid Giza, Kota Tua Maya, Candi Borobudur, hingga menjelajahi tempat-tempat yang ‘tidak mungkin’ dijelajahi di dunia nyata.
Selain itu kamu pun bisa melakukan landing dan take off di lebih dari 37.000 bandara yang tersebar di seluruh dunia. Seluruhnya direplikasi secara detil dan akurat ke dalam permainan Microsoft Flight Simulator 2020 ini.
Asobo bisa melakukan ini semata-mata karena memang tim developer mereka sukses membangun bandara tersebut berdasarkan blueprint asli dari bandara yang ada di seluruh dunia tersebut.
Sistem cuaca super akurat
Salah satu kelebihan lain yang bisa kamu dapatkan dari permainan ini adalah sistem cuaca yang sangat akurat. Hal ini bisa dicapai berkat pemrosesan yang berbasis satelit dan internet di dunia nyata.
Hal inilah yang memungkinkanmu memiliki pengalaman menerbangkan pesawat dengan cuaca di dalam game yang sama persis dengan cuaca di dunia nyata. Tentu hal ini menambahkan ke-realistis-an dari game ini.
Menariknya, game ini juga menawarkan grafik terkait cuaca yang juga sangat akurat. Misalnya saja ketika kamu menerbangkan pesawat dalam cuaca mendung atau hujan, maka brightness dari udara dan permainanmu secara umum akan berkurang pula.
“Inside the Cockpit” – salah satu hal yang cukup mengagumkan dari permainan ini adalah bagaimana Asobo juga sukses membuat model kokpit yang berbeda-beda namun akurat untuk setiap pesawat yang tersedia di dalam permainan.
Sama seperti bandara, Asobo bisa membuat kokpit yang sangat detil ini berkat blueprint yang mereka punya. Kemudian berdasarkan blueprint untuk masing-masing pesawat itulah mereka ciptakan kembali modelnya di dalam permainan ini.
Saking detilnya, seluruh tombol kecil yang ada di dalam kokpit ini bisa digerakkan dan berfungsi sebagaimana mestinya di dunia nyata. Bahkan kamu bisa saja mengunduh manual kokpit pesawat tertentu, dan mengikuti manual tersebut untuk memainkan Microsoft Flight Simulator 2020 ini.
Namun tentu saja ada beberapa instrumen yang tidak bisa difungsikan di dalam permainan ini. Untuk seorang pilot sesungguhnya, barangkali hal tersebut bisa menjadi masalah besar. Tapi untuk para gamer, kami rasa sih tidak akan jadi masalah.
Pesawat
Bicara soal Microsoft Flight Simulator 2020 tentu tidak afdol rasanya apabila kita tidak membicarakan jenis-jenis pesawat yang bisa kamu terbangkan di dalam permainan ini. Berikut ini adalah diantaranya.
- A320neo
- Pitts Special S2S
- Boeing 747-8 Intercontinental
- XCub
- TBM 930
- DA62
- DA40 NG
- EXTRA 330LT
- Flight Design CTSL
- ICON A5
- CAP 10
- DR400-100 Cadet
- Bonanza G36
- King Air 350i
- C152
- C172 Skyhawk (G1000)
- C208B Grand Caravan EX
- Citation CJ4
- Savage Cub
Kemudian sebagaimana yang telah kami jelaskan sebelumnya, bagi kamu yang membeli Deluxe Package akan mendapatkan 5 tambahan pesawat di bawah ini:
- DA40-TDI
- DV20
- Baron G58
- C152 Aerobat
- C172 Skyhawk
Lalu bila kamu membeli Premium Deluxe Package kamu akan mendapatkan lagi 5 buah pesawat tambahan di bawah ini:
- Boeing 787-10 Dreamliner
- SR22
- Virus SW 121
- Citation Longitude
- Shock Ultra
Nah, sama seperti beberapa reviewer di seluruh dunia. Kami juga sadar bahwa di dalam Microsoft Flight Simulator 2020 ini belum tersedia helikopter. Tapi itu bukanlah hal yang besar, mengingat ekspansi terhadap game ini toh masih dilakukan hingga sekarang.
Nah selain itu perlu diperhatikan bahwa walaupun Microsoft Flight Simulator 2020 mengedepankan aspek realistis, pesawat yang kamu gunakan setiap kali terbang akan selalu tampak baru dan tidak akan pernah tampak kusam ataupun rusak.
Meski di dunia nyata seharusnya demikian, hal ini mungkin tidak akan terjadi dengan Microsoft Flight Simulator 2020. Kami tidak tahu penyebab pastinya, akan tetapi mungkin ini merupakan bagian dari kesepakatan Microsoft Flight Simulator 2020 dengan para pemilik license.
Tentu saja para pemilik merk dari pesawat-pesawat yang ada tersebut ingin pesawat mereka selalu tampil mengkilat dan tampil cantik. Meski demikian lagi-lagi menurut kami pribadi hal ini bukanlah hal yang besar dan patut dipermasalahkan.
Gameplay Microsoft Flight Simulator 2020
Nah setelah membahas beberapa aspek dari Microsoft Flight Simulator 2020 secara keseluruhan, saatnya kami membahas gameplay dari Microsoft Flight Simulator 2020 ini sendiri.
Sekolah terbang – salah satu hal yang mungkin dikhawatirkan oleh para pemain Microsoft Flight Simulator 2020 baru adalah mereka sama sekali tidak memiliki pengetahuan dasar yang cukup untuk menerbangkan sebuah pesawat.
Sekolah terbang yang ada di dalam Microsoft Flight Simulator 2020 ini akan mengajarkan kamu beberapa aspek dasar dari penerbangan sebagaimana di dunia nyata. Kamu akan menggunakan Cessna 172 untuk bersekolah di dalam permainan ini.
Meski tidak 100% sama dengan dunia nyata, setidaknya kamu akan diajari bagaimana caranya untuk menyalakan pesawat, mempersiapkan penerbangan, take off, cruising, landing, serta beberapa terminologi atau istilah penerbangan yang lazim digunakan.
Selain itu Microsoft Flight Simulator 2020 juga tidak menyediakan jenis pesawat lain untuk kamu pelajari. Sehingga saran kami sih yah kamu harus membiasakan terbang menggunakan Cessna 172 ini dan kemudian mencari tahu bagaimana cara menerbangkan pesawat lain yang lebih besar.
Multiplayer – salah satu improvisasi yang dimiliki oleh Microsoft Flight Simulator 2020 adalah mode multiplayer dimana kamu bisa bermain bersama temanmu untuk menyelesaikan misi-misi penerbangan yang ada.
Akan tetapi sayangnya mode multiplayer ini belum memungkinkan kamu untuk memainkan Microsoft Flight Simulator 2020 bersama sebagai pilot dan co-pilot. Yah tapi siapa tahu di masa mendatang mode ini mungkin ada.
Update – salah satu kekurangan, well atau lebih tepatnya potensi kekurangan yang dimiliki oleh simulator ini adalah rasa bosan. Karena memang ini adalah simulator, bukan “game” seperti pada umumnya.
Ketika kamu bosan mungkin kamu bisa mengganti-ganti pesawat ataupun rute penerbanganmu. Tapi setelah itu barangkali kamu akan bosan juga karena memang secara gameplay tidak ada yang berubah.
Akan tetapi memang barangkali akan ada update yang patut kita tunggu di masa mendatang. Mengingat harga dari Microsoft Flight Simulator 2020 yang cukup mahal, sudah selayaknya kalau pengembang dari game ini pun merencanakan update berkala.
Kekurangan Microsoft Flight Simulator 2020
Meski tampak sangat ambisius dengan segala kelebihannya, Microsoft Flight Simulator 2020 juga memiliki beberapa kekurangan yang tentunya patut kita bahas.
Performance issue – salah satu kekurangan yang sangat mencolok dari permainan ini adalah tentu saja performance issue. Bisa dibilang Microsoft Flight Simulator 2020 merupakan salah satu permainan paling demanding saat ini.
Bahkan banyak reviewer dan Youtuber yang memainkan Microsoft Flight Simulator 2020 dengan perangkat high end masih mengalami lag dan berbagai masalah lainnya ketika memainkan permainan ini dalam settingan tinggi.
Meski demikian hal ini nampaknya sudah banyak diprediksi mengingat Microsoft Flight Simulator 2020 memiliki sumber daya yang sangat tinggi. Belum lagi cloud processing yang digunakannya membuat permainan ini semakin berat.
Navigasi sulit – jumlah tombol yang sangat banyak sudah tentu menjadi kendala tersendiri. Apalagi bila kamu memainkan permainan ini dengan menggunakan mouse dan keyboard saja. Barangkali kamu akan kesulitan meraba-raba navigasi dari permainan ini.
Apalagi di dalam permainan ini kamu tidak bisa menemukan manual dari tombol yang jumlahnya bisa mencapai puluhan di dalam satu pesawat ini. Meski demikian kamu bisa menemukan beberapa ‘cheat sheet’ yang dibuat oleh para reviewer di luar negeri kok.’
Loading time – masih berhubungan dengan resource yang sangat tinggi, performa yang bermasalah, game ini juga cukup mendapatkan banyak komplain soal loading time yang sangat lama.
Tapi biar bagaimanapun hal tersebut amatlah wajar mengingat game ini memiliki data yang luar biasa besar. Bahkan ketika kamu sukses menginstall permainan ini, kamu bisa mengunduh dan loading bandara lebih dari lima menit di dalam permainan apabila ukuran bandara tersebut cukup besar.
Hal ini tentunya menjadi salah satu masalah besar yang mungkin harus segera ditangani oleh para pengembang dari permainan ini. Karena toh bahkan pengguna perangkat high end pun masih mengalami masalah ini.
Meski masih memiliki beberapa masalah yang cukup besar, secara personal kami tetap merekomendasikan permainan Microsoft Flight Simulator 2020 ini kepada kamu yang ingin menerbangkan simulator pesawat.
Karena toh untuk saat ini belum ada pesaing yang bahkan mampu mendekati Microsoft Flight Simulator 2020 dari segi permainan, apalagi dari segi ‘fotorealistis’ yang mereka usung.
