Review Xiaomi 12 Pro: Yang Terbaik dari Xiaomi?

Sejak pertama kali diluncurkan, Xiaomi memang masuk ke dalam pasar smarpthone murah. Meski demikian apa yang ditawarkan oleh Xiaomi bukanlah smartphone murahan. Alih-alih untuk harganya yang murah, Xiaomi menawarkan smartphone dengan tampilan premium dan tenaga yang luar biasa kencang.

Kali ini Xiaomi hadir dengan Xiaomi 12 Pro yang merupakan bagian dari Xiaomi 12 Series. Seri yang satu ini bisa dikatakan sejajar dengan smartphone kelas flagship dari brand lain seperti Samsung Galaxy S22, Oppo Find X5 Pro, OnePlus 10 Pro, Google Pixel 6 Pro, hingga iPhone 13 Pro.

Tapi pertanyaan besarnya adalah, apakah Xiaomi 12 Pro mampu memenuhi ekspektasi pasar yang saat ini semakin kompleks?


OVERVIEW XIAOMI 12 PRO

Xiaomi 12 Pro
kamera 50MP
  • Layar: 6,73 inch FHD+, LTPO AMOLED
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1
  • GPU: Adreno 730
  • Kapasitas: 128 GB / 256 GB
  • RAM: 8 GB / 12 GB
  • Kamera: 50 MP, 50 MP, 50 MP
  • Kamera Depan: 32 MP
  • Baterai: 4600 mAh
  • Dimensi: 163,6 x 74,6 x 8,2 mm
  • OS: Android 12

Meski smartphone yang satu ini duduk di kelas premium milik Xiaomi, tapi kamu tidak akan bisa menemukan perbedaan yang begitu jelas dari sisi desain. Tengok saja misalnya sub-brand Redmi hingga Poco yang memiliki desain serupa dengan smartphone ini.

Hal ini amatlah wajar, dan menurut kami menjadi bagian dari salah satu strategi perusahaan agar lini penjualan lain bisa tetap hidup. Bila ada satu lini yang terlalu menonjol, bisa-bisa lini yang lainnya akan mati dan penjualannya turun.

Tapi untungnya smartphone yang satu ini memiliki segudang fitur menarik yang patut kita tengok. Belum lagi performa yang luar biasa kencang berkat chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 yang saat ini menjadi chipset tercepat milik Android.

Baca: Apa itu Chipset? Bagaimana cara kerjanya?


DESAIN

Xiaomi 12 Pro
tampak belakang

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya bahwa desain yang dimiliki memang tampak sengaja dibuat menyerupai lini bisnis Xiaomi lainnya. Tapi untungnya Xiaomi 12 Pro memiliki build quality di atas rata-rata, dan terasa kokoh di tangan.

Xiaomi 12 Pro memiliki layar Gorilla Glass Victus yang dibuat agak melengkung di bagian sisi. Bagian layar dikombinasikan dengan sisi belakang berbahan Gorilla Glass 5, dan dihubungkan degnan aluminum mid-frame yang membuatnya setara flagship lainnya.

Salah satu keunggulan dari sisi build quality ini membuat para penggunanya tidak perlu membeli case tambahan. Karena smartphone yang satu ini sudah cukup kuat dan tahan benturan ringan. Meski tidak ada salahnya juga bila kamu ingin proteksi tambahan.

Tombol power dan volum berada di sisi kanan smartphone dan sayangnya terasa tipis meski tidak terasa ringkih sama sekali. Adapun port USB-C seperti biasa diletakkan di sisi bawah tengah dari smartphone dan SIM Tray berada di sisi kiri smartphone.

Satu kekurangan dari sisi desain menurut kami pribadi adalah posisi kamera di bagian belakang yang begitu besar, dan menonjol! Artinya kamu tidak bisa meletakkan smartphone ini dengan layar menghadap ke atas tanpa merasa insecure karena kamera akan bersentuhan langsung dengan permukaan.

Lalu salah satu kekurangan yang bisa jadi pertimbangan terbesar dari smartphone ini adalah tidak adanya IP Rating. Padahal di tahun 2020 ke atas IP Rating seolah jadi bagian penting dari banyak smartphone flagship, bahkan mid-range.

Coba saja tengok Samsung Galaxy A33, A53, dan A73 yang memiliki brand smartphone dengan Rating IP68. Sayang sekali Xiaomi!


LAYAR

Layar Xiaomi 12 Pro
tampak depan

Adapun salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Xiaomi 12 Pro adalah layar LTPO AMOLED dengan refresh rate maksimal mencapai 120 Hz. LTPO sendiri lebih hemat daya karena memiliki refresh rate adaptif yang bisa berubah-ubah sehingga memperpanjang baterai selama penggunaan sehari-hari.

Ukuran layar 6,73 inch dengan resolusi 3.200 x 1.440 (20:9) ini juga tergolong cukup besar dan mirip dengan kebanyakan flagship lainnya. Lebih jauh lagi Xiaomi 12 Pro memiliki tingkat kecerahan tertinggi diantara kompetitornya yakni mencapai 1500 nits.

Adapun fitur tambahan di sisi layar mulai dari HDR 10+, Dolby Vision, dan TrueColor. Kamu tidak perlu mengerti seluruhnya, tapi secara umum semua fitur ini membuat layar Xiaomi 12 Pro menjadi sangat akurat dan nyaman di mata.

Tapi yang lebih menarik dari layar Xiaomi 12 Pro bukan cuma soal refresh rate yang mencapai 120 Hz, melainkan touch sampling rate nya yang mencapai 480 Hz. Hal ini berarti layar dari Xiaomi 12 Pro memiliki respons 4x lebih cepat terhadap input atau sentuhan jarimu. Hal yang sangat bermanfaat bagi para pemain game, khususnya di level kompetitif.

Adapun kekurangan dari sisi layar adalah lapisan screen protector berkualitas rendah yang dimiliki. Hal ini tapi bukanlah hal besar, karena kamu bisa langsung mencopotnya dan menggantinya dengan screen protector yang lebih kuat.

In-Display Fingerprint Scanner

Salah satu fitur menarik yang jarang kami temukan pada smartphone buatan Tiongkok adalah fitur in display fingerprint scanner. Xiaomi khususnya bahkan lebih sering menempatkan pembaca sidik jari di sisi smartphone, yang nampaknya kurang elok dipandang.

Nah adapun fingerprint scanner yang ada dalam smartphone yang satu ini juga sudah baik. Kecepatan membaca yang dimiliki sudah cukup nyaman dan posisi scanner pun cukup luas sehingga bisa dijangkau oleh jari dalam posisi penggunaan smartphone yang wajar.


BATERAI

Xiaomi 12 Pro Baterai
charger 120watt

Dengan baterai 4.600 mAh, Xiaomi 12 Pro tetap percaya diri meski mayoritas kompetitornya sudah menggunakan baterai 5.000 mAh mengingat smartphone di level ini biasanya membutuhkan daya yang cukup besar.

Terbukti bila digunakan secara normal dan dengan kondisi internet aktif terus menerus, kamu harus selalu membawa charger kemana-mana. Karena di sore atau malam hari kamu mungkin saja sudah akan menyentuh angka 20%, yang tentunya akan membuat cemas bila tidak membawa charger.

Namun untungnya Xiaomi membekali penggunanya dengan charger 120W yang super cepat. Xiaomi memiliki teknologi HyperCharge yang membuatmu bisa mengisi penuh baterai dari kosong hingga 100% dalam waktu sekitar 30 menitan saja.

Lebih jauh lagi kamu juga diberikan pilihan Boost Mode yang membuat pengisian hingga penuh menjadi sekitar 20 menitan saja! Meski perlu diingat bahwa salah satu kekurangan metode ini adalah usia pakai baterai yang secara umum akan lebih pendek dibandingkan dengan smartphone tanpa teknologi fast charging.

Selain itu Xiaomi juga sudah membekali Xiaomi 12 Pro dengan fitur wireless charging yang menurut kami cukup mengejutkan. Hal ini lantaran fitur premium macam ini agaknya jarang kita temukan pada smartphone buatan Tiongkok lainnya.

Fitur lainnya yang bisa kamu gunakan adalah reverse wireless charging dimana kamu bisa mengisi daya aksesorismu dengan menggunakan Xiaomi 12 Pro, dengan daya 10W. Daya ini cukup besar ketimbang dengan apa yang ditawarkan oleh para kompetitornya.


PERFORMA

Performa Xiaomi 12 Pro

Menggunakan chipset Qualcomm Snaprdagon 8 Gen 1, Xioami 12 Pro merupakan salah satu smartphone dengan performa tertinggi saat ini. Adapun smartphone ini sama seperti flagship lainnya memiliki kombinasi 8 GB / 256 GB dan 12 GB / 256 GB yang terhitung cukup besar.

Namun sayangnya Xiaomi tidak memberikan ruang untuk penyimpanan tambahan, sehingga dari kapasitas penyimpanannya Xiaomi 12 Pro masih kalah ketimbang beberapa kompetitor seperti Galaxy S22 Plus misalnya yang menawarkan kapasitas 512 GB.

Dilansir dari notebookcheck.net, berikut ini adalah hasil benchmarking dari Xiaomi 12 Pro dibandingkan dengan beberapa smartphone lainnya.

Skor Total Benchmark Antutu v9

  • Rata-rata SD 8 Gen 1 1.003.590
  • Xiaomi 12 Pro 962.824
  • Asus ROG Phone 5 815.441
  • Xiaomi Mi 11 Ultra 801.983
  • Apple iPhone 13 Pro Max 800.222

Skor Total UL Procyon AI Inference

  • Rata-rata SD 8 Gen 1 N/A
  • Xiaomi 12 Pro 63.613
  • Google Pixel 6 28.581
  • Asus ROG Phone 5 19.592
  • Motorola Edge 20 Pro 17.835

Dari skor di atas bisa disimpulkan bahwa secara performa Xiaomi 12 Pro memiliki nilai yang cukup baik. Bahkan cukup unggul dibandingkan dengan beberapa smartphone di kelas yang sama. Dilansir dari Kimovil bahkan Xiaomi 12 Pro unggul dibandingkan 98% smartphone di tahun 2022 ini.

Selain itu Xiaomi 12 Pro juga memiliki kelebihan di sektor memori yang cukup kencang. Kecepatan penyimpanan UFS 3.1 di dalam Xiaomi 12 Pro bahkan tergolong sangat cepat, berikut ini adalah hasil benchmarkingnya.

Benchmarking AndroBench 3-5

  • Xiaomi 12 Pro
    • Read 256 KB 1620
    • Write 256 KB 1465
    • Read 4KB 324.9
    • Write 4KB 448.9
  • Motorola Edge 20 Pro
    • Read 256 KB 1699
    • Write 256 KB 723
    • Read 4KB 245.7
    • Write 4KB 179.6
  • Samsung Galaxy S21 Ultra
    • Read 256 KB 1710
    • Write 256 KB 1077
    • Read 4KB 316.7
    • Write 4KB 279.5

Semakin tinggi skor yang didapatkan maka semakin baik hasilnya. Dari pengujian didapatkan Xiaomi 12 Pro cukup unggul bahkan bila dibandingkan dengan smartphone flagship dari beberapa brand lainnya.

Lebih jauh lagi kami paham banyak diantara kamu yang berharap bisa membeli smartphone untuk digunakan bermain game. Adapun hasil benchmarking yang dilakukan oleh notebookcheck.net dapat dilihat dari hasil di bawah ini.

Benchmark Gaming

  • PUBG Mobile Ultra HD 36 FPS s/d 42 FPS
  • PUBG Mobile Smooth 45 FPS s/d 60 FPS
  • Genshin Impact Highest 23 FPS s/d 36 FPS
  • Genshin Impact Lowest 23 FPS s/d 60 FPS

Dari hasil di atas bisa dikatakan bahwa smartphone yang satu ini cukup dapat diandalkan untuk bermain game. Bahkan untuk beberapa game kelas berat, smartphone ini sudah mampu untuk memainkannya dengan baik.

Sayangnya hasil yang didapatkan menurut kami memang cukup baik saja, namun di luar ekspektasi. Karena frame rate yang menurut kami terlalu rendah untuk Snapdragon 8 Gen 1 dengan Adreno 730 yang ada di dalam smartphone yang satu ini.

Lebih jauh lagi dalam beberapa game, seperti Wild Rift misalnya. Kamu tidak bisa memilih pengaturan frame rate 120 Hz sehingga kamu hanya akan bisa memainkan game tersebut dalam frame rate 60 Hz saja. Entah apa alasannya, yang jelas hal ini cukup mengurangi pengalaman bermain game menggunakan Xiaomi 12 Pro ini.

Kesimpulan Performa Xiaomi 12 Pro

Pada akhirnya smartphone yang satu ini merupakan smartphone dengan kemampuan di atas rata-rata secara nilai. Di atas kertas skor yang didapatkan begitu tinggi dan sulit dikalahkan oleh beberapa smartphone kompetitor.

Namun sayangnya ketika diuji untuk bermain beberapa game yang cukup berat, hasilnya di luar ekspektasi. Kencang dan tidak sampai mengganggu permainan memang, namun entah kenapa layar yang dimiliki tidak bisa dimaksimalkan saat bermain game berat di smartphone ini.

Selain itu dilansir dari beberapa reviewer yang ada, salah satu masalah penting dari smartphone ini adalah disipasi panas yang kurang baik. Saat diuji dengan beberapa program yang cukup berat, panas yang keluar bisa dirasakan dari panel belakang.

Mengganggu? Untungnya tidak mengganggu sama sekali, namun panas yang ada cukup bisa dirasakan. Selain itu hal ini sebenarnya cukup wajar, mengingat Xiaomi 12 Pro memiliki chipset dengan performa yang sangat tinggi.


KAMERA

Kamera Xiaomi 12 Pro

Bicara soal kamera yang digunakan, Xiaomi 12 Pro bisa dikatakan memiliki salah satu yang terbaik saat ini. Menggunakan sensor Sony IMX707 dengan bukaan rana mencapai f/1.9 membuatnya bisa menjadi salah satu pilihan terbaik/

Selain itu smarpthone yang satu ini juga memiliki lensa ultrawaide yang cukup baik dengan lapang pandang mencapai 115 derajat, bukaan rana f/2.2. Kombinasi yang sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk sebuah smartphone di harga ini.

Saat dilakukan ujicoba, dilansir dari androidauthority, smartphone yang satu ini bisa menghasilkan gambar di siang hari dengan baik. Warna yang dihasilkan pas dan tidak terlalu vivid, serta cukup tajam dan tidak terlalu mengganggu mata.

Adapun lensa telefoto yang dimiliki oleh Xiaomi 12 Pro hanya mampu menangkap hingga 2x perbesaran optikal ditambah dengan 20x perbesaran digital. Sayangnya di level ini kebanyakan smartphone flagship sudah mampu minimal memiliki pembesaran optikal hingga 3x.

Selain itu salah satu kekurangan yang selalu ada pada smartphone Xiaomi dan beberapa brand Tiongkok lainnya adalah kemampuan pengambilan gambar pada cahaya redup alias low light. Seketika kualitas foto menjadi turun drastis.

Meski demikian untuk harga yang ditawarkan smartphone yang satu ini memiliki kualitas kamera yang sudah cukup baik. Adapun sebagai perbandingan memang masih kalah apabila disejajarkan kameranya dengan Apple iPhone 13 Series, Google Pixel 6 Series, dan Samsung Galaxy S22 Series.

Facial Recognition

Fitur yang satu ini bukanlah fitur baru yang ada di dalam smartphone Xiaomi. Fitur semacam ini sudah dikembangkan setidaknya 3-4 tahun terakhir oleh Xiaomi. Pertama kali kami secara pribadi menggunakan fitur ini pada smartphone Poco F1 dan itu saja sudah luar biasa cepat.

Tentu saja fitur pengenalan wajah yang bisa dimanfaatkan untuk membuka kunci smartphone ini akan semakin baik dan konsisten. Tapi tentu saja kecepatan membuka dengan fitur ini secara umum akan lebih lambat ketimbang metode lainnya, meski akan lebih praktis secara penggunaan.


KONEKTIVITAS

Xiaomi 12 Pro

Salah satu kelebihan yang bisa membuat calon pembeli Xiaomi 12 Pro bernafas lega adalah konektivitasnya yang unggul. Smartphone yang satu ini sudah mendukung sub-6 GHz 5G Bands. Yang mudahnya smartphone ini sudah mendukung layanan 5G dari banyak provider..

lebih jauh lagi smartphone yang satu ini memiliki Bluetooth 5.2 yang memiliki kecepatan yang lumayan tinggi. Meski bila kamu menggunakannya seharian misalnya untuk TWS yang kamu miliki, tentu saja daya tahan baterai akan berkurang secara drastis.

Terakhir Xiaomi 12 Pro juga tergolong ke dalam salah satu smartphone yang sudah mendukung jaringan WiFi 6 dan WiFi 6E yang paling mutakhir. Well mudahnya dari sisi konektivitas tidak ada banyak hal yang perlu kamu khawatirkan kok!

Xiaomi 12 Pro sudah memiliki fitur dan hardware paling mutakhir untuk aspek yang satu ini!


Kesimpulannya, Apakah Xiaomi 12 Pro Layak Dibeli?

Untuk kali ini memang Xiaomi nampaknya akan berjuang dengan agak berat. Meski memiliki nilai Benchmarking yang sangat tinggi tapi secara pengalaman menggunakan flagship, Xiaomi 12 Pro masih kalah ketimbang beberapa kompetitornya.

Pada akhirnya menurut kami posisi market dari Xiaomi 12 Pro mirip dengan Pocophone. Dimana market yang akan membeli smartphone yang satu ini kebanyakan adalah orang-orang yang cenderung cuek terhadap gengsi dan pengalaman menggunakan flagship tapi ingin smartphone yang sangat kencang dari segi performa.

Bila kita bandingkan dengan Samsung Galaxy S22 Plus misalnya, smartphone yang satu ini masih kalah secara hardware, IP Rating, hingga software dan kamera. Apalagi dengan Samsung Galaxy S22 Ultra yang secara harga saja sudah berbeda cukup jauh.

Bila dibandingkan dengan Google Pixel 6 Pro misalnya, dengan harga yang lebih murah kamu akan mendapatkan smartphone dengan feel yang lebih premium, waterproofserta kamera yang jauh lebih baik. Meski dari ukuran dan bobot Google Pixel 6 Pro lebih besar dan berat.

Terakhir bila memang masih bisa menabung, misalnya. Kamu juga bisa coba menengok Apple iPhone 13 Pro Max yang dari beberapa aspek sudah unggul ketimbang Xiaomi 12 Pro. Mulai dari brand image, feel, kualitas kamera, hingga build quality.

Pada akhirnya kami tetap mengapresiasi usaha Xiaomi untuk membuat smartphone di kelas flagship, dan Xiaomi 12 Pro merupakan salah satu yang terbaik yang pernah diproduksi Xiaomi. Tapi untuk saat ini sih, kami rasa smartphone ini bukan pilihan terbaik di kelasnya ya!

Apakah tetap layak dibeli? Kembali lagi kepada kamu, bila memang sesuai dengan kebutuhan dan kamu memang mencari smartphone dengan power yang ultra tinggi maka smartphone ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik saat ini.

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar