Review Samsung Galaxy A50 (Kelebihan dan Kekurangan)
Pernah ingat Samsung Seri J dan Samsung Seri A yang diluncurkan sejak 2015? Kedua seri dari Samsung tersebut bisa jadi merupakan salah satu usaha mereka untuk mengalahkan dominasi smartphone dari Tiongkok yang menyasar segmen kelas menengah hingga menengah atas.
Sayangnya usaha Samsung sia-sia dan bahkan belum bisa mengalahkan dominasi smartphone berharga miring dari Tiongkok seperti Redmi Note 7 Pro atau bahkan salah satu yang sangat spektakuler yakni Xiaomi Pocophone F1.
Hingga tahun 2019 Samsung dengan perlahan tapi pasti meluncurkan smartphone seri Galaxy A50 yang diberikan harga mulai dari 4 jutaan hingga 5 juta rupiah. Apakah ponsel ini benar-benar bisa mengalahkan dominasi smartphone Tiongkok?
Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A50
Berikut spesifikasi lengkap Samsung Galaxy A50 yang kami peroleh dari GSMArena:
Teknologi | GSM, HSPA, LTE |
Diumumkan | Februari 2019 |
Dirilis | Maret 2019 |
Dimensi | 158,5 mm x 74,7 mm x 7,7 mm |
Berat | 166 gram |
Bahan | Gorilla Glass 3, frame dan body belakang plastik |
SIM | Single (Nano-SIM) atau Dual (Nano-SIM & Dual Stand By |
Tipe Layar |
Super AMOLED capacitive touchscreen dengan 16M colors |
Ukuran Layar |
6,4″ (89,4% rasio screen to body) |
Resolusi Layar |
1080 x 2340 piksel |
Proteksi Layar |
Corning Gorilla Glass 3 |
OS | Android 9.0 Pie dan bisa diupgrade hingga Android 10, One UI 2.0 |
Chipset | Exynos 9610 |
CPU | Octa Core (4×2.3 GHz Cortex A73 dan 4×1.7 GHz Cortex A53) |
GPU | Mali G72 MP3 |
Memori Internal | RAM 4GB/ 64 GB, RAM 6GB/ 64 GB, RAM 4GB/ 128 GB, RAM 6GB/ 128 GB |
Memori External | Micro SDXC |
Kamera 1 |
25 MP, f/1.7, 26 mm wide |
Kamera 2 |
8 MP, f/2.2, 13 mm ultrawide |
Kamera 3 |
5 MP, f/2.2, depth camera |
Fitur Kamera Utama |
LED flash, HDR, panorama |
Video Kamera Utama |
1080p @ 30 FPS |
Kamera Depan |
25 MP, f/2.0, 25 mm wide |
Fitur Kamera Depan |
HDR |
Video Kamera Depan |
1080p @ 30 FPS |
Loudspeaker | Ada |
Jack | 3.5 mm |
WLAN | Ada |
Bluetooth | Ada |
GPS | Ada |
NFC | Tidak Ada |
Radio | FM Radio |
USB | 2.0, Type C 1.0 |
Sensor | Underscreen Fingerprint, akselerometer, giroskop, kompas, sensor proximity, ANT+, Bixby |
Baterai | Li-Po 4000 mAh, Fast Charging 15 W |
Warna | Hitam, Putih, Biru, Coral |
Harga | Rp 4.099.000,- |
Review Samsung Galaxy A50
Keunggulan: Kamera yang cukup solid, in-screen fingerprint reader, colokan headphone, baterai yang berumur panjang, harga yang relatif murah untuk fitur yang melimpah. Selain itu Galaxy A50 menawarkan cover belakang elegan, dengan layar yang cerah dan besar.
Kekurangan: Kadang performa turun mendadak, resolusi video maksimal hanya 1080p dan kualitas suara kurang untuk HP di kelas ini.
Alasan untuk Membeli: Meski tidak memiliki kekuatan fisik dan belum anti air seperti Moto G7, untuk harga yang diberikan, Galaxy A50 memiliki kamera yang sangat baik dan baterai yang tangguh.
Cek juga: Review Lengkap Samsung Galaxy A50s
Desain
Dari segi desain, meski dibuat dengan material plastik tapi Samsung Galaxy A50 sukses menghindari kesan murah pada ponsel ini. Hal ini lantaran sasis tipe sandwich dengan tepi polikarbonat yang dikombinasikan dengan narrow bezel yang sangat rapi.
Selain itu Samsung pun sukses mendandani ponsel kelas menengah ini dengan memberikan reflective coating menawan di bagian belakang ponsel ini. Sehingga akan nampak pantulan warna nan cantik yang memberikan kesan elegan.
Tidak lupa pula Samsung memberikan kesan mahal pada ponsel ini dengan cara menanamkan in-screen fingerprint sensor. Hal ini tentu salah satu pukulan telak bagi Pocophone F1, Oppo K1, hingga Nokia 7.1 yang menjadi pesaing dari ponsel ini.
Layar
Meski tergolong ponsel untuk segmen kelas menengah, Samsung justru membekali ponsel ini dengan layar 6,4 inchi super AMOLED dengan resolusi FHD 2340 x 1080 piksel dan densitas rasio 404 ppi.
Selain itu samsung pun memberikan ciri khas Infinity U Display dengan notch minimalis pada ponsel ini, yang semakin mempercantik tampilan ponsel ini. Lebih jauh lagi tidak lupa Samsung memberikan Gorilla Glass 3 untuk mencegah kerusakan pada layar ponsel.
Kamera
Dengan harga yang cukup miring, boleh dibilang Samsung Galaxy A50 dibekali dengan kamera depan maupun kamera belakang yang sangat mewah, dan bahkan boleh dibilang merupakan yang terbaik di kelasnya.
Berbekal kamera belakang triple dengan kamera utama 25 MP / f1.7 dan dilengkapi dengan kamera depth dan kamera ultra wide yang menurut kami cukup wah karena memiliki lapang pandang hingga 123o.
Performa
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Galaxy A50 adalah performa yang cukup ciamik. Hal ini diakibatkan chipset Exynos 7 dengan Cortex-A53 dan A73 yang sangat efisien, dan diimbangi dengan GPU Mali-G72 MP3.
Dari sisi sistem operasi sendiri, Samsung telah membekali ponsel ini dengan Android 9.0 Pie yang bisa diupdate hingga Android 10.0 dengan interface milik Samsung yakni OneUI. Sayangnya memang perlu kami sampaikan bahwa terkadang performa menjadi drop dan sedikit laggy. Tapi toh tetap tidak mengganggu aktivitias yang kamu lakukan saat itu.
Berdasarkan dari benchmarking, Galaxy A50 ini sukses mencatatkan skor 1726 pada Geekbench single-core test dan 5575 pada multi-core performance test. Adapun skor AnTuTu dari ponsel ini adalah 145070 atau mengalahkan sekitar 39% ponsel lainnya.
Skor ini bisa dibilang cukup baik dan mengalahkan beberapa pesaing di kelasnya, antara lain Huawei Nova 3i, Oppo K1, hingga Samsung Galaxy A9. Akan tetapi sayangnya Galaxy A50 belum sanggup mengalahkan Xiaomi Pocophone F1.
Pada akhirnya memang secara umum Galaxy A50 mampu memberikan performa yang baik, akan tetapi kami tidak terlalu merekomendasikan bagi kamu yang cenderung teliti dan mudah terganggu dengan hal-hal kecil.
Karena misalnya pada beberapa gesture dan navigasi, misalnya saat melakukan unlocking menggunakan on screen fingerprint, akan terlihat lag yang sangat minimal namun bisa begitu mengganggu bagi sebagian orang, nah!
Baterai
Untuk yang satu ini, jelas Samsung Galaxy A50 sangat superior. Dibekali baterai berukuran 4.000 mAh dengan fitur fast charging 15W kamu tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah hari, apalagi dengan fitur fast charging yang bisa mengisi baterai dari 0% hingga 100% penuh selama 1,5 jam saja.
Kelebihan Samsung Galaxy A50
Dari sana ada beberapa kelebihan yang bisa kami simpulkan sehingga barangkali bisa membantumu untuk memutuskan apakah tetap ingin membeli atau tidak jadi membeli Samsung Galaxy A50 ini.
Kualitas Layar
Tidak dapat dipungkiri kalau kualitas layar yang dimiliki oleh Samsung Galaxy A50 sangatlah baik. Dengan super AMOLED, kerjernihan yang baik, resolusi tinggi, dan ukuran yang besar membuatnya superior di kelasnya. Belum lagi Corning Gorilla Glass 3 yang melindungi layar dari kerusakan.
Selain itu salah satu poin utama adalah layar Infinity U Display alias notch U yang khas pada ponsel ini, yang membuat ponsel ini agaknya cukup elegan untuk ukuran ponsel seharga 4 hingga 5 juta rupiah ini.
Desain ciamik
Selain keunggulan di sektor layar, secara terang-terangan kami memuji pula kualitas desain dari ponsel ini. Desain ponsel ini, meski berbahan plastik tapi tetap memberikan kesan premium berkat polesan yang kinclong.
Selain itu Samsung Galaxy A50 juga sudah dibekali fitur yang cukup tren saat ini, yakni on-screen fingerprint. Boleh jadi Galaxy A50 merupakan satu-satunya ponsel di kelas ini yang memiliki on-screen fingerprint.
Kamera bagus
Selain dari layar dan desain yang terkesan premium, salah satu hal yang ditonjolkan oleh Samsung adalah kamera yang disebut-sebut sebagai salah satu kamera ponsel terbaik di kelasnya, dibandingkan lawan-lawannya.
Lebih jauh lagi Samsung Galaxy A50 sukses mengambil hati banyak orang dengan kamera 25 MP di bagian depan serta kamera belakang. Barangkali cukup jarang kombinasi macam ini ditemukan pada ponsel di kelas ini.
Belum lagi berbagai fitur yang ‘mantap’ seperti fitur HDR dan fitur panorama yang sudah dijejali oleh Samsung. Intinya kamu tinggal cekrek-cekrek saja dan nikmati saja hasilnya, pasti akan ‘selalu’ bagus!
Baterai tahan lama
Mirip seperti Xiaomi Pocophone F1, Samsung Galaxy A50 juga dibekali dengan baterai berkualitas. Selain tahan lama, kamu bisa mengisi baterai ini hanya dari 0 hingga 100% dalam 1,5 jam saja.
Port lengkap
Di masa sekarang, ada banyak pabrikan ponsel yang tidak melengkapi produk mereka dengan jack audio. Untuknya Galaxy A50 sudah diberikan jack audio 3,5 mm serta memiliki USB Type C. Sempurna!
Kekurangan Samsung Galaxy A50
Ketahanan fisik
Salah satu kekurangan yang cukup disorot oleh banyak reviewer terhadap ponsel ini adalah karena ponsel ini tidak tahan terhadap air ataupun debu. Sebenarnya sih hal ini bukanlah hal esensial yang ada di dalam satu ponsel.
Tapi sayangnya saat ini ada banyak sekali ponsel flagship yang mengantongi sertifikasi macam ini sehingga seolah-olah tahan terhadap debu dan air merupakan suatu keharusan. Tapi ya balik lagi kok, selera masing-masing.
Belum ada NFC
Sayangnya salah satu kekurangan terbesar dari Samsung Galaxy A50 adalah tidak adanya fitur NFC yang menurut kami saat ini sangat penting untuk pembayaran e-wallet seperti e-toll, tapcash, brizzi dan lain lain.
Karena ada sangat banyak aktivitas harian yang kami rasa membutuhkan NFC agar bisa berlangsung lebih lancar. Sebut saja misalnya untuk pembayaran, ataupun untuk melakukan top up kartu e-toll dan bahkan untuk sekadar mengecek saldo.
Pada akhirnya sih dengan harga yang ditawarkan tentu kamu bisa menimbang-nimbang, apakah kira-kira ponsel ini layak untuk dibeli?