Apa itu Chromebook? Ini Saran dan Panduan Sebelum Beli
Pertanyaan tentang apa itu Chromebook makin sering dilontarkan belakangan ini. Singkatnya, chromebook adalah laptop yang menggunakan sistem operasi Chrome OS, bukan Windows 10 apalagi MacOS.
Laptop yang awalnya hanya beredar untuk tujuan edukatif ini sudah mendunia untuk masyarakat luas.
Berikut adalah ulasan komprehensif untuk kamu yang mempertimbangkan beli Chromebook. Kami menilai dari beberapa aspek seperti harga, fitur, dan komparasi terhadap laptop lain termasuk MacBook dan Windows 10 kelas atas.
Berapa Harga Chromebook?
Dari dulu sampai sekarang, Chromebook dibandrol di rentang harga yang sempit dan untungnya murah. Kamu bisa membeli Samsung Chromebook 3, dengan layar 11.6 inci HD, Intel Celeron N3060 dan RAM 4GB hanya seharga 2,7 juta an. Punya budget lebih? Coba Chromebook Duet dari Lenovo.
Model-model lain mengharuskan kamu merogoh kantong lebih dalam, misalnya Google Pixelbook Go (9 jutaan) atau Samsung Chromebook Pro (8 juta-an) yang dilengkapi stylus dan layar 1600p 12.3 inci. Chromebook premium juga mulai berdatangan seperti Samsung Galaxy Chromebook (15 juta) sebagai yang paling mahal.
Chromebook menggunakan Chrome OS, oleh karenanya ia hampir sepenuhnya bergantung pada aplikasi-aplikasi Google dan tentunya selalu butuh koneksi internet. Meskipun kamu bisa login ke Chrome OS sebagai Guest, saran kami adalah login ke akun Google kamu untuk pengalaman yang lebih baik.
Lihat juga: Nyaris 100 juta, ini review Asus ROG Zephyrus Duo 15
Bisakah Menggunakan Aplikasi Android?
Chromebook sudah mendukung penggunaan aplikasi Android, tapi perangkat ini tetap dirancang untuk aplikasi-aplikasi Google seperi Gmail, Calendar, dan Drive.
Aplikasi android sudah tersedia di semua Chromebook baru, dan hampir semuanya bisa mengakses Google Play untuk mendownload game dan software.
Kalau kamu punya banyak dokumen, saran kami tetap gunakan software office dari android untuk membuka atau edit dokumen-dokumen tersebut. Karena membuka dokumen pihak ketiga lewat Google Drive seringkali eror.
Di sisi lain, ada banyak aplikasi edit foto yang tersedia untuk Chrome OS, misalnya Pixlr (gratis) yang mirip dengan Photoshop tapi tanpa fitur-fitur canggih. Sayangnya, tidak ada aplikasi Chromebook yang bisa mengedit file Photoshop alias .PSD.
Kalau kamu familiar dengan aplikasi Linux, berbahagialah karena akan semakin banyak opsi yang bisa kamu pilih nantinya. Chrome OS tahap awal membeberkan bahwa Chromebook akan mendukung program Linux untuk memuaskan hasrat pengguna Chromebook yang sadar teknologi.
Bagaimana Penggunaan Chromebook untuk Offline?
Chromebook dirancang untuk penggunaan online, jadinya kamu pasti kesulitan kalau tidak ada internet. Meskipun begitu, ada lebih dari 200 aplikasi offline Chrome yang bisa digunakan tanpa konektivitas internet, misalnya Gmail, Google Drive, dan banyak lagi aplikasi Android lain.
Game Chromebook
Chrome Web Store menyediakan titel-titel populer seperti Bejeweled dan Cut the Rope, tapi pilihan gamenya masih jauh dari kata lengkap ketimbang Windows atau Mac. Untungnya, Chromebook dengan dukungan Android bisa memainkan game-game modern seperti Fallout Shelter, Star Wars, Galaxy of Heroes dan Minecraft.
Secara umum, Chromebook tidak punya tenaga grafik dan prosesor sekuat laptop biasa. Oleh karena itu, kamu sebaiknya tidak berharap terlalu banyak di segi gaming. Namun, kalau Google Stadia sudah stabil dan bisa digunakan secara luas, tentunya kamu bisa main game AAA sekalipun di Chromebook asalkan koneksi internetnya super stabil.
Daya Tahan Baterai
Secara umum, Chromebook punya daya tahan baterai yang kuat. Dari hasil eksperimen, rata-rata daya tahan chromebook adalah 9 jam 15 menit dengan penggunaan berat, yaitu internetan terus-menerus lewat WiFi.
Produk besutan Google sendiri, Pixelbook, justru mendapat skor rendah yaitu hanya tahan 7 jam 43 menit. Walau begitu, Pixelbook Pro (versi canggih Pixelbook) bisa tahan sampai 11 jam 29 menit.
Durabilitas
Layaknya notebook bisnis, Chromebook bisa tahan dari goresan, terbanting, dan kekerasan lainnya.
Sebagai contoh, Acer Chromebook 14 terbukti tangguh dan 100% fungsional melewati uji coba kekerasan. Bahkan, Acer Chromebook 14 dan Latitude 5400 Chromebook Enterprise sudah tersertifikasi MIL-STD-819G, yang berarti kedua produk itu lolos standar militer amerika serikat.
Acer Chromebook 11 N7 C731T juga tahan setelah dituang satu gelas penuh air ke keyboard nya, begitu pula setelah dijatuhkan dari ketinggian 1,2 meter.
Berapa Ukuran Layar yang Pas?
Mayoritas layar Chromebook memiliki ukuran 11 sampai 13 inci. Ini berarti kamu tidak akan kesulitan mencari model yang berukuran ringkas, seperti Acer Chromebook 11 N7 (11 inci), Asus Chromebook Flip C302Ca (12.5 inci), dan Thinkpad 13 Chromebook (13 inci).
Beberapa contoh diatas memiliki bobot kurang dari 1,5 kg sehingga cocok untuk portabilitas dan untuk kamu yang selalu bepergian, namun kalau ukuran tanganmu cukup besar, saran kami sih pilih model yang lebih besar juga.
Untuk kamu yang butuh kemampuan komputasi untuk surfing web, film, game, atau nonton film, bisa mempertimbangkan Acer Chromebook 14 atau Acer Chromebook 15. Masih kurang? Coba Yoga Chromebook C630 yang dilengkapi layar 15.6 inci tak tanggung pula dengan resolusi 4K. Wah agak berlebihan ya.
Sayangnya, peminat Chromebook ukuran besar tak begitu banyak, ini menjadikan para produser tak serius menggarap Chromebook berukuran besar. Toh pada awalnya memang Chromebook diciptakan untuk ringkas dan portabel.
Apa Spesifikasi yang Dibutuhkan?
Berhubung Chromebook tercipta untuk penggunaan online, spesifikasi jeroan tak jadi prioritas utama. Namun kamu tetap perlu tahu spesifikasi yang kamu dapat, berikut ulasannya.
RAM
Chromebook dilengkapi 2GB atau 4GB RAM. Meskipun versi 4GB nya lumayan lebih mahal, menurut kami peningkatan performanya sebanding.
Contoh, HP Chromebook 14 (4GB) dan Lenovo 100S Chromebook (2GB) memiliki prosesor yang sama, tapi HP bisa membuka puluhan tab di browser tanpa masalah, sementara Lenovo sudah ngelag di 10 tab plus Spotify.
CPU
Prosesor didalam Chromebook-mu menentukan seberapa lancar pemakaiannya secara keseluruhan, terutama ketika sedang multitasking atau menjalankan program berat (edit foto atau video).
Kebanyakan Chromebook menggunakan Intel Celeron sebagai prosesor, dan bisa dibilang performanya cukup baik. Kalau kamu butuh Chromebook yang bisa menjalankan aplikasi Android dengan mulus, pertimbangkan Core i5 atau i7 seperti Pixelbook.
Atau, kalau kamu anti Intel dan mau Chromebook dengan prosesor jenis lain, ada Acer Chromebook 13 yang dilengkapi prosesor Tegra K1 dari Nvidia. Kemampuan grafiknya bagus, sayangnya ia tidak touchscreen.
Penyimpanan
Chromebook tidak punya penyimpanan yang besar, bahkan sangat kurang. Kenapa? Balik lagi ke alasan awal, laptop jenis ini diciptakan untuk penggunaan online, jadi kamu diharapkan menyimpan semua dokumen-dokumen di penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, 4shared atau lainnya.
Kebanyakan Chromebook hanya dilengkapi kapasitas penyimpanan 16GB, dan itu sudah cukup. Di beberapa Chromebook terbaru (yang mendukung Android) kamu bisa menggunakan SD card reader untuk menambahkan kapasitas penyimpanannya.
Kalau kamu butuh aplikasi Android di Chromebook-mu, beli setidaknya yang model 32GB.
Google memberi 100GB penyimpanan gratis di Google Drive untuk setiap pembelian Chromebook, namun hanya berlaku 2 tahun, dan setelahnya kamu hanya mendapat gratis 15GB.
Layar
Ukuran bukan satu-satunya hal yang penting. Resolusi memainkan peranan besar untuk kenyamanan mata dalam penggunaan Chromebook. Kalau budget memungkinkan, selalu pilih Chromebook dengan resolusi Full HD (1920×1080) seperti Acer Chromebook R13.
Bicara soal layar, Pixelbook menawarkan lsalah satu ayar terbaik saat ini untuk Chromebook, dengan resolusi QHD 2400×1600 pixel dan tingkat kecerahan 421 nits.
Siapa Pengguna Chromebook?
Kalau mau tahu cocok atau tidak, lihat saja penggunaan laptop mu sehari-hari. Kalau hampir seluruh waktumu dihabiskan di browser Chrome, maka kamu cocok pakai Chromebook.
Lain cerita kalau mau membeli Chromebook sebagai hadiah, kamu harus paham betul penggunaan dan kehidupan sehari-hari orang tersebut karena Chromebook bukan laptop biasa yang bisa digunakan untuk apa saja.
Anak-anak yang baru mulai belajar komputer juga cocok pakai Chromebook, berkat kemudahan dan keamanan nya yang menurut kami mumpuni.
Chromebook adalah laptop budget / ramah kantong yang menawarkan performa stabil, dan ditambah dukungan Android yang sekarang mulai meluas. Masih bingung mau beli atau tidak? Coba gunakan Voice Search dan bilang “should I buy a chromebook?” lalu dengar jawabannya.