5 Aplikasi Crypto Terbaik yang Diawasi Kementerian Perdagangan RI

Dengan harapan yang besar, banyak orang ikut terjun ke dunia investasi kripto meski tanpa pengalaman di dunia finansial sebelumnya. Ini adalah resiko besar karena tak jarang hype ini dimanfaatkan para pencipta aplikasi crypto untuk melakukan penipuan.

Lalu apa standar keamanan yang perlu kita pahami? Yang paling penting adalah kamu memilih aplikasi crypto terbaik yang sudah terdaftar di Bappebti alias Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Ini adalah badan negara yang mengawasi perdagangan aset seperti saham dan kripto.

Aplikasi tanpa sertifikasi Bappebti pastinya perlu kamu hindari, karena artinya tidak ada pengawasan kalaupun pihak bersangkutan membawa kabur dana nasabah. Yuk sekarang bahas pilihan aplikasi kripto terbaik yang keamanannya sudah dijamin Bappebti (Kementerian Perdagangan RI).


1. Indodax (PT. Indodax Nasional Indonesia)

Indodax Website Homepage
indodax.com

Kamu yang sudah menggeluti dunia kripto sejak 2010-an pasti tahu nama ini. Ya, Indodax yang dulunya bernama Bitcoin.co.id memang merupakan pemain lama yang sudah dipercaya lebih dari 5 juta member yang tersebar di 80 negara, dan menyediakan 160 jenis aset kripto seperti bitcoin, ethereum dan lainnya.

Platform ini menerima lebih dari 10 juta pengunjung perbulan, dengan total transaksi bulanan mencapai 3 triliun. Dengan angka sebesar ini dan tanpa masalah keamanan, wajar kalau Indodax ditempatkan di posisi pertama sebagai aplikasi kripto terbaik di berbagai media besar nasional.

Indodax didirikan tahun 2014 di Bali oleh Oscar Darmawan dan William Sutanto, dengan nama Bitcoin.co.id. Sekarang, aplikasi ini berkantor pusat di Millennium Centennial Center lantai 2 Jl. Jend. Sudirman, Jakarta (info penting untuk kamu sebagai pengguna).

Berdasarkan informasi dari Crunchbase, Indodax telah meraup pendanaan lebih dari 1,1 juta dolar AS (17 milyar rupiah), dengan grup investor utama yaitu East Ventures yang juga perupakan pemberi modal untuk Tokopedia dan Traveloka.

Indodax terdaftar di Bappebti sejak Januari 2020 meski sudah beroperasi sejak 6 tahun sebelumnya, ini dikarenakan resiko keamanan perdagangan kripto pun baru mulai mencuat di beberapa tahun belakangan. Berikut hasil pengecekan sertifikasi Indodax di Bappebti:

PT. INDODAX NASIONAL INDONESIA, 002/BAPPEBTI/CP-AK./01/2020, www.indodax.com, Calon Pedagang Fisik Aset Kripto


2. Upbit Indonesia (PT. Upbit Exchange Indonesia)

Upbit Indonesia Website Homepage
id.upbit.com

Upbit adalah platform kripto korea selatan yang didirikan pada 2017, dan dioperasikan oleh Dunamu, salah satu startup dengan valuasi terbesar di negaranya.

Upbit diluncurkan 24 Oktober 2017 atas hasil kerjasamanya dengan Bittrex, sebuah platform kripto asal Amerika Serikat. Sekitar dua bulan setelah peluncurannya, Upbit menjadi platform kripto terbesar di dunia dari segi volume transaksi per 24jam!

Lalu bagaimana bisa masuk ke Indonesia? Platform ini mengembangkan bisnisnya pertama ke Singapura di 30 Oktober 2018, lalu Indonesia di Januari 2019 dengan kantor pusat di District SCBD, Jakarta, (021) 50102699. Jangkauan internasional dan basis luar negeri-nya adalah poin penting bagi calon pengguna karena mengindikasikan integritas dan keamanan yang tinggi.

Upbit sudah terdaftar di Bappebti dengan detail sebagai berikut:

PT. UPBIT EXCHANGE INDONESIA, 002/BAPPEBTI/CP-AK/12/2019, https://id.upbit.com and https://upbit.co.id, Calon Pedagang Fisik Aset Kripto


3. Triv (PT. Tiga Inti Utama)

Triv Website Homepage
triv.co.id

Sama seperti Indodax, perusahaan ini didirikan pada 2014 dengan modal awal 20 milyar rupiah. Selain menyediakan aset kripto, Triv juga menyediakan aset saham amerika serikat seperti Tesla, PayPal, Netflix, Google, Nokia, Amazon, Spotify dan lain-lain.

Satu hal yang banyak menarik minat calon investor adalah selisih harga jual-beli (spread) yang sangat minim, serta penarikan dana yang instan.

Di aplikasi ini kamu bisa melakukan staking alias deposito, dimana kamu mengunci aset kripto kamu selama periode waktu tertentu, dan setelah selesai kamu akan dapat persenan. Tapi kamu kesini karena ingin cek keamanan-nya , betul? Ini detil sertifikasi Triv (PT Tiga Inti Utama) di Bappebti:

PT. TIGA INTI UTAMA, 001/BAPPEBTI/CP-AK/01/2020, TRIV.CO.ID, Calon Pedagang Fisik Aset Kripto


4. Tokocrypto (PT. Aset Digital Berkat)

Tokocrypto Website Homepage
tokocrypto.com

Tokocrypto merupakan salah satu pemain lama yang didirikan di 2018 oleh Pang Xue Kai, dengan dukungan perusahaan asal Singapura, QCP Capital.

Aplikasi ini memiliki lebih dari 2 juta pengguna per 2021, dan berkantor pusat di AXA Tower, Jl. Profesor Doktor Satrio, Jakarta. Jumlah token kripto yang diperdagangan di Tokocrypto ada lebih dari 200, yang merupakan jumlah terbanyak dibanding platform kripto lain yang terdaftar di Bappebti.

Urusan legalitas? Tokocrypto terdaftar di Bappebti pada November 2019 dengan detil sebagai berikut:

PT. ASET DIGITAL BERKAT, 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019, www.tokocrypto.com, Calon Pedagang Fisik Aset Kripto


5. Zipmex (PT. Zipmex Exchange Indonesia)

Zipmex
zipmex.com

Nama Zipmex mungkin sedikit lebih asing ketimbang yang lain. Zipmex didirikan oleh Marcus Lim dan Akalarp Yimwilai (bukan orang indonesia) pada 2018, dan telah mengantongi pendanaan lebih dari 62juta USD alias 965milyar rupiah dari 6 seri fundraising.

Selain hadir di Indonesia, aplikasi ini juga tersedia di berbagai negara antara lain Singapura, Thailand, dan Australia. Asuransi yang bisa kamu dapatkan ketika menjadi pelanggan Zipmex adalah 100 USD. Dengan semua info ini, kamu bertanya-tanya soal keamanan dan legalitasnya? Cek hasil pengecekan dari Bappebti dibawah:

PT. ZIPMEX EXCHANGE INDONESIA, 004/BAPPEBTI/CP-AK/02/2020, www.zipmex.com, Calon Pedagang Fisik Aset Kripto

Demikian 5 aplikasi crypto terbaik yang ada di Indonesia. Meski sekarang banyak aplikasi yang gencar melayangkan iklan di berbagai media, namun sedikit yang benar-benar boleh kamu percaya untuk menyimpan aset, apalagi kalau jumlahnya fantastis.

Dimas Bimawan

Teknisi laptop dan komputer sejak 2008. Perkenalannya dengan komputer dimulai dari ketertarikannya mempelajari cara kerja setiap komponen di dalam desktop PC, dan sejak saat itu overclocking hingga reparasi komputer & laptop menjadi kegiatan sehari-harinya. Beberapa jenis laptop yang pernah menjadi gear hariannya antara lain Toshiba Satellite, Razer Blade, Macbook Air, Macbook Pro, Acer Aspire, Dell Inspiron, HP Spectre, hingga IBM Thinkpad. Di luar dunia pertukangan komputer, Dimas adalah sarjana fisika dari Institut Teknologi Bandung yang pernah bekerja dengan Alterra Indonesia, Mobile Premier League, Lifepal, Perusahaan Gas Negara, dan KliknClean.

Subscribe
Notify of
guest
1 Komentar
Terpopuler
Terbaru Terlama
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar