Ini Penyebab HP Cepat Panas! (dan cara mengatasinya)

Sebagai salah satu perangkat yang memiliki CPU, smartphone cukup rentan mengalami panas alias overheating. Terlebih lagi kalau kamu rajin menggunakan smartphone kamu untuk bermain game, biasanya selain baterai cepat habis, HP kamu tersebut pasti akan panas.

Lalu bagaimana cara mengatasi smartphone yang mengalami overheat tersebut? Nah kami punya beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Untuk itu, setidaknya ada tiga hal yang harus kamu ketahui, yang pertama adalah darimana munculnya panas di smartphone, kedua apa yang menyebabkan smartphone kamu overheating, dan terakhir tentu saja bagaimana cara mengatasi hal tersebut.


Darimana Datangnya Panas pada Smartphone?

Alasannya sederhana, dimana ada listrik maupun gerakan mekanik disana pasti ada panas. Sementara agar smartphone kamu tetap hidup, tentu saja disana ada listrik. Semakin berat smartphone kamu bekerja tentu saja semakin banyak listrik yang terlibat di dalam sana. Konsekuensinya tentu saja semakin banyak panas yang tercipta.

Logikanya ketika kamu sedang bermain game misalnya, tentu saja otak pada smartphone kamu akan bekerja keras. Selain itu, unit pemroses grafis di smartphone kamu pun akan mati-matian bekerja.

Akibatnya, daya yang diminta akan semakin tinggi dan tentu saja listrik yang dibutuhkan semakin banyak, dan akhirnya ponsel kamu akan menjadi hangat.

Kesimpulannya, sekadar hangat bukanlah hal yang aneh dan harus kamu khawatirkan karena hal tersebut merupakan proses yang normal terjadi pada ponsel kamu. Pertanyaan utamanya adalah bagaimana kalau smartphone kamu menjadi panas hingga tanganmu tidak nyaman lagi menggenggamnya.

Baca: Daftar aplikasi android yang memberatkan ponsel


Kenapa Bisa Overheating?

phone temperature checking

Sebagaimana yang telah kami jelaskan, chip smartphonemu sudah didesain sedemikian rupa. Akibatnya tentu ketika smartphone kamu digunakan, kamu akan merasakan hangat, namun tidak panas (overheating).

Chip dalam smartphone sudah cukup cerdas untuk mendeteksi adanya suhu abnormal yang berlebihan. Kalau hal tersebut terdeteksi pada smartphone kamu, chip secara otomatis akan menurunkan kecepatannya sehingga suhu akan berkurang.

Lalu mengapa sebenarnya terjadi overheating? Alasan pertama tentu saja kalau kamu terlalu memforsir ponsel. Salah satunya bisa karena kamu memainkan game terlalu lama. GPU akan bekerja keras secara terus menerus dan hal ini merupakan salah satu alasan lazim smartphone mengalami overheating.

Selain itu kalau kamu (terutama pengguna android) memasukkan banyak fitur, fungsi, widget, dan sembari multitasking yang banyak, hal ini juga akan memicu terjadinya overheating. Apalagi kalau kamu meng-overclock smartphone untuk mendapat performa ekstra.

Seluruh hal ini akan meminta CPU bekerja lebih keras, meminta daya lebih tinggi, dan akhirnya smartphone kamu akan menjadi panas hingga overheating.

android widget

Alasan lain bisa datang dari lingkungan dimana kamu meletakkan smartphone. Mudah saja, ketika kamu membuka smartphone di terik matahari tentu saja akan ponsel kamu menjadi lebih panas. Kami yakin hal ini cukup sering kamu rasakan, terutama bagi kamu yang tinggal di daerah dengan matahari yang terik.

Terakhir, bisa jadi memang ada kegagalan piranti keras di dalam smartphone kamu. Sebut saja Snapdragon 810 yang dahulu banyak digunakan pada smartphone flagship berbagai macam merk.

Prosesor tersebut terkenal dengan kecepatannya, namun dikompensasi dengan panas yang berlebihan. Oleh karena itulah kemudian banyak yang menambahkan sistem pendinginan yang baik untuk mengimbangi hal ini.

Sistem pendinginan yang tidak bekerja baik, ataupun kerusakan sistem prosesor di dalam smartphone kamu bisa jadi biang keladi overheating. Overheating jenis ini juga bisa terjadi kalau kamu me-root android, kemudian memaksa prosesor untuk bekerja lebih keras.

Untuk mengetahui hal ini tidaklah mudah. Tapi setidaknya kalau kamu sudah berusaha menghindari beberapa sebab smartphone kamu panas, kamu bisa curiga terjadi kerusakan piranti keras di smartphone kamu. Silahkan kamu bawa ke toko resmi untuk diperbaiki.


Apa Solusinya?

Solusi paling mudah tentu saja dengan merawat smartphone kamu dengan baik. Hal utama yang harus kamu lakukan adalah hindari ponsel terkena panas secara langsung, terutama dalam posisi baterai terisi penuh alias 100%.

Selain itu masih terkait baterai, untuk memperpanjang serta menjaga performa baterai ada beberapa perlakuan khusus yang bisa kamu terapkan. Pertama, jangan pernah mengosongkan baterai kamu. Silahkan kamu mulai melakukan recharge smartphone kamu kalau baterainya sudah berkisar di angka 20 hingga 30 persen.

Kemudian kalau kamu terpaksa harus melakukan recharge baterai smartphone kamu semalaman, letakkan smartphone kamu di permukaan yang dingin dan datar seperti lantai. Jangan letakkan di atas tempat tidur, sofa, atau tempat yang tidak rata lainnya yang menyebabkan panas terperangkap.

Jangan lupa untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, dengan tidak meletakkan HP dekat dengan jendela rumah.

Galaxy Note 7 power saving mode

Cara lain yang bisa kamu lakukan tentu saja dengan mengaktivasi mode penyimpanan daya alias power saving. Kalau kamu merasa hal ini terlalu ribet, biasanya kamu bisa menjadwalkan mode ini, terutama pada smartphone android keluaran terbaru. Selain itu hindari penggunaan Bluetooth terlalu lama, atau WiFi pada kondisi yang tidak stabil.

Masih berkaitan dengan piranti lunak alias software, kamu bisa mematikan semua apps yang tidak digunakan di smartphone kamu. Apalagi apps-apps yang bisa berjalan di background. Hal tersebut akan membuang-buang baterai dan tentu akan menyebabkan smartphone kamu cepat panas.

Kamu pun harus memilih-milih serta memilah-milah widgets maupun fitur-fitur tambahan yang ingin kamu nikmati. Kamu bisa menghapus segala jenis widgets serta fitur-fitur yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam smartphone kamu. Apalagi kalau smartphone kamu tergolong generasi lama yang biasanya tidak terlalu kuat menjalankan fitur dan widgets-widgets di masa sekarang.

Kemudian alih-alih meningkatkan brightness smartphone kamu di cahaya terik, kamu bisa beli layar penangkal silau alias glare screen. Meningkatkan kecerahan smartphone, meski terlihat sepele sebenarnya bisa meningkatkan suhu secara terus menerus dan akhirnya menyebabkan smartphone overheat. Jadi hindari hal ini.

Selain hal tersebut, kamu boleh membiasakan diri untuk mengubah mode smartphone kamu menjadi airplane mode ketika tidak digunakan. Tentu saja kami tidak merekomendasikan hal ini bagi kamu yang memang tergolong sibuk dan banyak dihubungi oleh orang-orang. Tapi hal ini walaupun sepele ternyata bisa menurunkan suhu smartphone kamu cukup banyak loh!

Phone case

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan adalah menghindari penggunaan case atau cover yang terlalu menutup rapat smartphone kamu. Kami tidak melarang kamu membeli case yang unik ataupun bergambar hal-hal kesukaan kamu.

Tapi ingatlah untuk membiarkan smartphone kamu sedikit bernapas, dengan memilih case yang agak terbuka, atau sekalian saja tidak menggunakan case.

Kalau kamu tidak mau menghindari hal ini, solusi yang bisa kami berikan adalah untuk sesekali membuka casing smartphone kamu. Kalau kamu merasa smartphone kamu melambat, dan mulai panas yang diluar kewajaran, kamu bisa segera melepas casing smartphone kamu. Cara ini cukup praktis kok, apalagi bagi kamu yang masih ingin menggunakan casing yang hits.

Cek juga: Pilihan Chipset Terbaik untuk HP Gaming

Sebagaimana yang telah kami jelaskan, smartphone menjadi panas adalah hal yang wajar dan dapat dimaklumi. Tapi ketika panas membuat tangan tidak nyaman maka hal tersebut patut kamu waspadai.

Setelah itu semua kamu bisa menerapkan, setidaknya sepuluh tips dan trik yang mudah yang telah kami ulas secara singkat di atas. Dengan demikian kami yakin kamu tidak perlu lagi mengalami smartphone yang overheating, dan tentunya kamu bisa menggunakan smartphone kamu secara maksimal, selamat mencoba!

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terpopuler
Terbaru Terlama
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar