5 Perbedaan Utama Windows 10 dan 11

Melakukan upgrade Windows 11 dari Windows 10 merupakan salah satu godaan yang cukup kuat, yang dirasakan oleh para pemilik Windows. Apalagi tampilan dari Windows 11 terlihat cukup menawan dan fresh dibandingkan Windows dari versi sebelumnya.

Sayangnya, selain ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan upgrade. Kamu juga harus tahu apa saja perbedaan Windows 11 dari Windows 10, supaya nantinya tidak kecewa setelah melakukan upgrade.

Untungnya RuangLaptop telah mencoba untuk merangkum secara singkat dan mudah, mengenai beberapa perbedaan penting yang perlu diketahui para pengguna Windows. Tentunya sebelum melakukan upgrade sistem operasi.

Ini dia beberapa perbedaannya.


1. Performa Windows 11

Win 10 vs Win 11

Tentu saja ekspektasi orang-orang akan menjadi tinggi terhadap Windows 11. Hal yang sangat lumrah, dimana Windows 11 sendiri merupakan pemutakhiran dari Windows 10 dengan berbagai penyegaran dimana-mana.

Dari segi performa pun bisa dikatakan secara umum Windows 11 memilik efisiensi daya yang cukup tinggi. Beberapa keuntungan dari sisi performa yang dimiliki oleh Windows 11 diantaranya adalah sebagai berikut ini.

  • Windows 11 mampu memberikan daya CPU lebih terhadap app yang sedang dibuka di atas system resources lainnya. Dengan kata lain, meski sedang dalam beban kerja yang tinggi Windows 11 tetap mampu membuka program dengan cepat.
  • Windows 11 memiliki kecepatan lebih tinggi, ketika kamu menyalakan laptop yang sedang dalam kondisi sleep. Hal ini lantaran RAM Windows 11 tetap mendapat suplai tenaga bahkan ketiga laptop dalam kondisi sleep.
  • Bagi kamu yang menggunakan Microsoft Edge, pada Windows 11 penggunaan browser ini menghemat sekitar 32% RAM dan 37% CPU Usage.

Meski memiliki beberapa keunggulan, namun berdasarkan riset yang kami buat Windows 11 secara umum nyaris tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan Windows 10 soal performa. Apalagi ketika digunakan untuk mejalankan games dan aplikasi.

Sehingga pada akhirnya kesimpulan kami adalah Windows 11 tidak memberikan kelebihan dari sisi performa yang nyata dibandingkan dengan Windows 10. Tapi tentu hal ini masih bisa berubah, mengingat akan banyak sekali pembaruan terhadap Windows 11.


2. Bugs pada Windows 11

Windows 11 Bugs

Salah satu hal yang cukup ditakutkan saat melakukan update sistem operasi adalah error ataupun bugs. Hal yang sangat mungkin ditemukan, apalagi di awal-awal update dimana masih banyak pembaruan yang dilakukan.

Tapi sebaliknya, Windows 10 pun menurut kami bukanlah sistem yang “bug-free” sehingga alasan takut mengalami bugs menghalangi kamu untuk melakukan update sistem operasi. Nah berikut beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan.

  • Salah satu kondisi bug yang cukup populer adalah kasus throttling, stuttering, atau performa yang laggy pada beberapa CPU AMD Ryzen yang menggunakan Windows 10. Hal ini terjadi pula pada Windows 11 dimana pada beberapa kasus terjadi throttling dan drop performa hingga 15% ketika sedang menjalankan game tertentu.
  • Sempat terdapat bug yang menyebabkan Windows 11 memperlambat kecepatan NVMe SSD. Namun pada update terbaru yang dirilis oleh Microsoft masalah ini dikatakan sudah tertangani.
  • Bugs yang cukup mengganggu saat ini adalah terjadinya memory leaks dimana Windows 11 memakan RAM ekstra saat kamu membuka beberapa folder pada File Explorer bersamaan. Meski demikian bug ini pernah terjadi pada Windows 10, dan tidak ditemukan pada semua orang yang menggunakan Windows 11.
  • Pada beberapa orang terjadi masalah kompatibilitas Windows 11 dengan beberapa software networking Intel yang menyebabkan masalah internet. Kemungkinan yang akan kamu rasakan bila mengalami ini adalah terjadinya perlambatan saat kamu membuka laman internet dan video.

Selain dari beberapa hal penting di atas yang kami rangkum dari beberapa sumber, Microsoft pun secara resmi telah merilis dokumen mengenai bugs yang ada pada Windows 11 yang bisa kamu cermati. Dokumen tersebut bisa kamu lihat disini.


3. Start Menu & Taskbar Windows 11

Win 11 Taskbar

Salah satu perbedaan besar yang bisa kamu temukan pada Windows 11 adalah tampilan Taskbar dan Start Menu yang ada. Tampilan pada WIndows 11 memiiki kesan yang lebih clean namun nyaris menyerupai MacOS dan ChromeOS.

Pada Windows 11 kamu tidak akan menemukan hal yang terlalu rumit, desain yang cukup simpel membuat pengguna lebih leluasa. Tapi untungnya secara umum beberapa informasi yang terdapat pada start menu Windows 10 masih bisa ditemukan disini.

Adapun beberapa perbedaan utama pada Taskbar Windows 11 adalah ditiadakannya Cortana. Tapi hilangnya Cortana mungkin tidak terlalu penting, apalagi di Indonesia fungsi ini belum bisa digunakan sehingga tidak terlalu berpengaruh.

Terakhir perubahan besar yang ada pada bagian taskbar Windows 11 adalah posisinya di bagian tengah. Agaknya sulit untuk meletakkan icon-icon di sisi kanan maupun sisi kiri sehingga kamu harus membiasakan diri terhadap hal ini ya.


4. Multitasking dan Dukungan Monitor Eksternal

External Monitor Support Windows 11

Kelebihan utama yang dimiliki oleh Windows 11 adalah kemampuan multitasking yang meningkat ketimbang Windows 10. Bahkan fitur ini merupakan salah satu fitur yang eksklusif pada Windows 11 yang tidak bisa kamu temukan pada Windows 10.

Mengapa demikian?

  • Pada Windows 11 kamu bisa meningkatkan pengalaman multitasking dengan fitur Snap Windows. Pada dasarnya fitur ini merupakan hasil pengembangan fitur multitasking yang menurut kami sangat menarik. Dimana kamu bisa ‘memisahkan’ multipel Windows secara otomatis dengan rapi, berbeda dengan WIndows 10 dimana kamu harus memisahkannya secara manual.
  • Selain itu pada Windows 11 dukungan untuk monitor eksternal juga menurut kami diberikan secara lebih. Hal kecil misalnya, dimana pada Windows 11 kamu tetap bisa melihat tanggal dan waktu pada layar sekunder, yang sebelumnya tidak ada pada Windows 10.

Beberapa fitur ini sebenarnya lebih terasa khususnya bagi kamu yang menggunakan laptop hybrid. Apalagi fitur snap windows yang menurut kami mirip dengan fitur multitasking yang ada pada beberapa tabs terbaru milik Samsung misalnya.

Bahkan bila kamu memiliki perangkat hybrid maka Windows 11 secara fungsi dan cara navigasinya menurut kami akan lebih nyaman. Windows 11 secara umum lebih ‘mendukung’ fungsi layar sentuh yang ada pada sebuah laptop hybrid.


5. Kompatibilitas

Masalah kompatibilitas pada Windows 11

Pertanyaan penting banyak orang selanjutnya adalah bagaimana dengan kompatibilitas Windows 11? Tentu saja jawabannya mungkin kamu akan mengalami beberapa masalah mengenai hal ini. Wajar, khususnya bagi sebuah sistem operasi baru.

Lihat saja dari spesifikasi yang diberikan oleh Microsoft dimana kamu harus memiliki setidaknya Intel Core Gen-8 atau AMD Ryzen 2000 untuk bisa menjalankan sistem operasi ini. Pada dasarnya hal ini membuat para pemilik laptop yang berusia di atas 5 tahun tidak bisa sama sekali mengupgrade sistem operasi.

Selain itu salah satu spesifikasi minimal yang diminta oleh Microsoft, kamu diharuskan memiliki TPM 2.0. TPM sendiri merupakan sebuah chip yang berada pada motherboard yang bertugas untuk menangani enkripsi dan menyimpan data-data penting dan rahasia (seperti biometric data, encryption key, dan sebagainya).

Sayangnya TPM 2.0 yang diminta ini baru ada pada laptop-laptop generasi terbaru saja. Sehingga memang agak sulit bagi kamu yang memiliki laptop berusia cukup tua untuk menikmati Windows 11 yang cukup hype ini.

Salah satu cara yang sangat tidak kami rekomendasikan adalah edgnan menggunakan Media Creation Tool yang mampu menghindari hardware checks. Namun tentu dengan risiko kamu akan menemui banyak bugs dan masalah setelah menginstall Windows 11 pada sistem yang tidak kompatibel.

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar