20 Dec 20185 Jul 2022

Editor: Dimas Bimawan

7 HP Android Murah Untuk Kantong Tipis

Punya HP Android sudah nyaris menjadi kewajiban di masa sekarang, mengingat kebutuhan manusia akan komunikasi serta telekomunikasi amatlah tinggi. Smartphone di masa sekarang adalah candu bagi orang-orang yang memiliki kelebihan harta.

Bagaimana kalau kamu memiliki kocek yang pas-pasan tapi tetap ingin menikmati smartphone yang mumpuni?

Tenang saja, RuangLaptop telah merangkum beberapa smartphone yang berharga murah tapi tentunya bukan murahan, dan sudah pasti akan memberikan kamu kepuasan dalam menggunakannya. Kami mencoba merangkum, selain yang berharga murah tentu saja smartphone yang memiliki value for money yang tinggi.

Meski demikian, kami memberikan catatan khusus untuk kamu. Mengingat judul dari artikel ini mengandung kata murah, tentu kamu tidak bisa membandingkan smartphone di dalam list ini dengan smartphone flagship kelas atas.

Tapi setidaknya, apa yang ada disini menurut kami adalah yang terbaik di kelasnya, jadi selamat menyimak!

1. Galaxy A3 2017

Berat: 138 gram
Dimensi: 135.4 x 66.2 x 7.9 mm
OS: Android 6.0.1 bisa upgrade ke Android 8.0
Ukuran Layar: 4.7”
Resolusi: 720 x 1280 pixel
CPU: Octa-core 1.6 GHz Cortex-A53
GPU: Mali-T830 MP1
RAM: 2 GB
Penyimpanan: 16 GB
Baterai: 3000 mAh
Rear Camera: 13MP 1080p@30fps
Front Camera: 8MP
Harga: Rp 2.500.000,-
Keunggulan: Tahan air, baterai kuat, pas di genggaman, ada NFC
Kekurangan: Penyimpanan kecil untuk 2020

handphone ini hampir sempurna menurut kami. Ukurannya kecil membuat ia pas dipegang satu tangan dan bisa dipakai dengan ringkas, tidak perlu dua tangan hanya untuk mengetik pesan.

Handphone seharga 2 jutaan ini juga punya fitur terobosan terbaru yang sangat jarang ada di hp jaman sekarang: baterai yang tahan lama. Entah kenapa hp jaman sekarang hampir semuanya cepat habis baterai dalam beberapa jam, mungkin karena aplikasi yang berat, atau mungkin supaya industri powerbank tetap hidup.

Apapun itu, kamu tidak perlu powerbank kalau membeli Galaxy A3 2017.

Meskipun rilis 2017, hp ini punya fitur yang jadi sangat penting di 2020 yaitu NFC. Dengan NFC kamu tidak perlu bolak balik atm atau minimarket cuma untuk isi ulang e-money. Cukup buka aplikasi perbankan, topup, lalu tempelkan kartu ke handphone untuk isi ulang.

Satu kelebihan lain yang mungkin sedikit peminatnya adalah waterproof alias tahan air. Untuk kamu yang aktif, suka tantangan, suka berkegiatan dan melakukan hal-hal ekstrim tentunya ini sangat berguna. Tapi kalau kamu bahkan benci hujan-hujanan, mungkin fitur tahan air ini jadi tidak berguna.

Satu kekurangan terbesar hp ini menurut kami adalah kapasitas penyimpanan yang kecil. Pada saat risilnya di 2017, memori 16GB sudah cukup untuk berbagai aplikasi sehari hari, namun di tahun ini ukuran app dan file jadi semakin besar, dan bahkan kamu harus pilih antara Gojek atau Grab, mana yang mau diinstal. Tidak muat untuk dua-duanya.

2. Moto G5

Si minimalis dengan performa optimal

Berat: 145g
Dimensi: 144,3 x 73 x 9,5 mm
OS: Android 7.0 Nougat direncanakan Android 8.0 (Oreo)
Ukuran Layar: 5.0”
Resolusi: 1080 x 1920
CPU: Qualcomm Snapdragon 430
GPU: Adreno 505
RAM: 2/3 GB
Penyimpanan: 16/32 GB
Baterai: 2800 mAh
Rear Camera: 13MP (PDAF), video 1080p@30fps
Front Camera: 5MP
Harga: Rp 1.600.000,-
Keunggulan: Salah satu bagian terbuat dari logam, scanner sidik jari ciamik
Kekurangan: Belum ada NFC, chipset masih ketinggalan zaman

Dengan harga yang murah, yakni sekitar satu setengah juta rupiah saja kamu sudah bisa membawa smartphone minimalis ini. Meski saat ini Moto G6 sudah keluar, kami rasa Moto G5 akan tetap menjadi salah satu primadona smartphone murah di kelasnya.

Smartphone ini cocok bagi kamu yang memiliki uang pas pasan, tapi tetap ingin memiliki smartphone pertama kamu. Kami tekankan sekali lagi, G5 cocok menjadi smartphone pertama kamu. Lagipula walaupun dapur pacu yang dimiliki tergolong tertinggal, setidaknya smartphone ini direncanakan agar bisa menggunakan Oreo toh?

Selama software yang digunakan adalah yang terupdate, biasanya kamu tidak akan merasakan banyak kendala dalam menggunakan smartphone android. Lebih-lebih lagi, rata-rata smartphone android bisa mendapatkan update sebanyak 3 kali.

Kesimpulannya, dalam 2-3 tahun kedepan setidaknya kamu tidak akan mendapat banyak kendala dalam menggunakan ponsel ini. Bukan pas pasan, tapi ponsel ini cocok bagi kamu yang masih baru di dunia smartphone Android, dan baru sekadar coba-coba.

Kamu bisa coba melakukan overclock android untuk mendapat performa lebih tinggi, itupun kalau kamu bisa melakukan rooting dan berani menanggung resikonya.

3. Huawei Honor 7X

Murah tapi premium?

Berat: 165g
Dimensi: 156,5 x 75,3 x 7,6 mm
OS: Android 7.0 Nougat bisa diupgrade menjadi Android 8.0 (Oreo)
Ukuran Layar: 5.93”
Resolusi: 1080 x 2160
CPU: HiSilicon Kirin 659
GPU: Mali-T830 MP2
RAM: 4 GB
Penyimpanan: 32/64 GB
Baterai: 3340 mAh
Rear Camera: 16MP + 2MP (depth sensor), video 1080p@30fps
Front Camera: 8MP
Harga: Rp 1.700.000,-
Keunggulan: Tampilan metal yang premium, harga midrange, layar ciamik
Kekurangan: Performa rata-rata, belum didukung fast charging, belum ada NFC

Honor 7X datang dengan layar 18:9 bezelless dan merupakan yang pertama di kelas smartphone midrange dengan harga di bawah 2 juta rupiah. Selain itu dengan tampilan premium berbalut metal, smartphone ini merupakan salah satu pilihan bagi kamu yang memiliki gengsi tinggi.

Resolusi yang dimiliki Honor 7X pun sama persis dengan resolusi yang kamu dapatkan apabila kamu membeli OnePlus 5T, meski Honor 7X akan tampak sedikit redup jika kamu membandingkannya secara bersisian.

Selain itu meski ‘hanya’ berbekal 3340 mAh, baterai Honor 7X ternyata cukup memberikan kamu tenaga selama 1 hari penuh penggunaan normal.

Bagi kamu yang bukan seorang gamer hardcore, kami yakin daya yang dimiliki oleh smartphone ini sudah cukup. (Baca: Pilihan game perang terbaik untuk android)

Kami rasa smartphone layak sebagai cadangan kamu atau smartphone kedua, yang biasanya dimiliki oleh para pebisnis.

4. Asus Zenfone Max Pro M1

Budget smartphone untuk gaming? Max Pro M1 jawabannya!

Berat: 180g
Dimensi: 159 x 76 x 8,5 mm
OS: Android 8.1 Oreo
Ukuran Layar: 5.99”
Resolusi: 1080 x 2160
CPU: Qualcomm Snapdragon 636
GPU: Adreno 509
RAM: 3 GB
Penyimpanan: 32 GB
Baterai: 4000 mAh
Rear Camera: 13/16MP + 5MP (depth sensor), video 2160p@30fps
Front Camera: 8MP
Harga: Rp 2.300.000,-
Keunggulan: Ukuran baterai besar, value for money termasuk paling efisien
Kelemahan: Ketersediaan sedikit, harga cukup merangkak

Dengan harga kurang dari 3 juta saja, kamu bisa mendapatkan smartphone dengan dapur pacu maupun tampilan yang keren. Oke, mungkin belum sampai taraf premium, tapi dengan harga segitu memangnya apa yang kamu harapkan bukan?

Bahkan pada saat rilis ponsel ini sempat mencatatkan rekor penjualan flash sale tercepat yang pernah dilakukan salah satu e commerce di Indonesia. Hal ini menurut kami cukup wajar mengingat value for money yang ditawarkan Asus saat itu cukup menggiurkan.

Dengan harga yang relatif murah kamu bisa mendapatkan ponsel dengan tampilan premium yang cukup solid. Selain itu bagi kamu penggemar game-game android terbaik, kamu bisa memainkannya dalam settingan menengah tanpa harus lag!

Kesimpulannya, ponsel ini merupakan ponsel yang layak untuk dibeli bagi kamu gamer yang memiliki uang pas pasan. Dengan harga kurang dari 3 juta rupiah, kamu sudah bisa membeli ponsel kelas mid range tapi asyik digunakan untuk bermain game!

5. Nokia 6.1

Si brand legendaris hadir kembali!

Berat: 172g
Dimensi: 148,8 x 75,8 x 8,2 mm
OS: Android 8.1 Oreo
Ukuran Layar: 5.5”
Resolusi: 1080 x 1920
CPU: Qualcomm Snapdragon 630
GPU: Adreno 508
RAM: 3/4 GB
Penyimpanan: 32/64 GB
Baterai: 3000 mAh
Rear Camera: 16MP (PDAF), video 2160p@30fps
Front Camera: 8MP
Harga: Rp 3.400.000,-
Keunggulan: Sudah mendukung pengisian daya cepat, USB Type C, stok android, durabilitas mantap
Kekurangan: Kamera belakang masih solo, usia baterai pendek, audio di bawah rata-rata saingannya

Masih dengan nama besarnya, Nokia kembali mengeluarkan suksesor Nokia 6 yang bisa dibilang cukup baik. Meski menurut pendapat kami hal ini tidak lain karena Nokia setidaknya masih punya basis penggemar yang cukup besar.

Harganya memang cukup mahal dibandingkan dengan beberapa smartphone lainnya yang ada di ulasan ini. Meski demikian dibandingkan dengan smartphone lainnya, Nokia 6.1 tergolong yang cukup lengkap. Sebut saja NFC, pengisian baterai cepat, USB tipe C, serta tergolong android stok.

Selain itu sebagaimana Nokia memang terkenal sejak dulu, yakni build quality yang ciamik, Nokia 6.1 pun dibekali dengan unibodi yang full terbuat dari alumunium dengan sisi flat diamond-cut. Selain itu layar dari smartphone 3 jutaan ini sudah dibekali dengan Gorilla Glass 3.

Menurut kami Nokia 6.1 merupakan salah satu HP Android kelas mid-range yang tergolong murah, mengingat build quality yang diberikan Nokia selaku produsen sangat jor-joran. Tapi kalau kamu punya bujet yang pas pasan, kami tidak sarankan beli ponsel ini karena agak mahal. Kecuali kamu memang Nokia fanboy!

6. Xiaomi Pocophone F1

HP Android dengan Value for Money tertinggi

Berat: 180g
Dimensi: 155,5 x 75,3 x 8,8 mm
OS: Android 8.1 Oreo
Ukuran Layar: 6.18”
Resolusi: 1080 x 2246
CPU: Qualcomm Snapdragon 845
GPU: Adreno 630
RAM: 6/8 GB
Penyimpanan: 64/128/256 GB
Baterai: 4000 mAh
Rear Camera: 12MP + 5MP (depth sensor), video 1080p@240fps
Front Camera: 20MP
Harga: Rp 4.000.000,-
Keunggulan: Value for money, teknologi liquid cooling, dapur pacu kelas flagship
Kekurangan: Material polikarbonat, tidak tahan debu maupun air

Kami menyebut smartphone ini sebagai pembunuh flagship. Dengan spesifikasi kelas wahid, bahkan CPU tertinggi yang bisa dimiliki saat ini, ponsel ini ‘hanya’ dibanderol seharga 4 juta rupiah saja!

Oke, mungkin smartphone ini bukan untuk kamu dengan kantong yang pas-pas an. Tapi kami sarankan, bagi kamu yang ingin sekadar mencicipi smartphone flagship, tidak ada salahnya menabung sebentar saja demi memiliki smartphone ini.

Sebut saja Snapdragon 845, GPU Adreno 630, berbekal RAM hingga 6 GB dan penyimpanan hingga 128 GB. Apalagi teknologi liquid cooling yang dimiliki smartphone ini, kami percaya smartphone ini merupakan keluaran terbaik dari Xiaomi sepanjang berdirinya perusahaan ini.

Saran kami, tabung saja sedikit sedikit uangmu untuk mendapat ponsel ini. Performa sebanding dengan harga, dijamin tidak akan menyesal!

7. Xiaomi Mi A1

Si pendobrak pasar

Berat: 165g
Dimensi: 155,4 x 75,8 x 7,3 mm
OS: Android 7.1.2 Nougat bisa diupgrade ke Android 8.0 Oreo; Android One
Ukuran Layar: 5.5”
Resolusi: 1080 x 1920
CPU: Qualcomm Snapdragon 625
GPU: Adreno 506
RAM: 4 GB
Penyimpanan: 64 GB
Baterai: 3080 mAh
Rear Camera: 12MP + 12MP (PDAF dengan optical zoom), video 2160p@30fps
Front Camera: 5MP
Harga: Rp 1.200.000,-
Keunggulan: Pengaturan dual kamera yang terbaik di kelasnya, android stok, value for money tinggi
Kekurangan: Belum ada NFC, belum anti air dan anti debu

Tidaklah berlebihan jika kami menyebut Xiaomi Mi A1 sebagai si pendobrak pasar. Ketika pertama kali dikeluarkan Mi A1 merupakan primadona yang dicari-cari oleh masyarakat. Meski demikian, model penjualan Xiaomi di kala itu membuat ketersediaannya terbatas terutama di awal-awal peluncurannya.

Meski demikian Xiaomi merilis smartphone ini dengan balutan unibodi metal, serta stok android yang memang saat peluncurannya merupakan keunggulan yang dijual oleh Xiaomi. Baterai yang ‘hanya’ 3080 mAh kami rasa cukup membekali perjalanan kamu seharian, selama kamu tidak memforsir penggunaan ponsel ini.

Tapi, kembali lagi. Ponsel ini tetap cukup kamu gunakan bahkan untuk bermain game yang cukup berat. Bermain PUBG misalnya, kamu bisa memainkannya tanpa lag walaupun harus menurunkan setting grafik game ini tentunya.

Kesimpulannya, terlepas dari seri setelahnya yakni Mi A2. Khusus untuk kamu yang berbujet pas pasan dan tidak sabar untuk menabung lebih lama lagi kami tidak ragu merekomendasikan ponsel ini. Dari sisi value for money pun Xiaomi Mi A1 merupakan salah satu smartphone terbaik yang bisa kami rekomendasikan untuk kamu.