Review Gigabyte Aorus 7 SA (2020)

Di kalangan gamer, rasa-rasanya hampir tidak ada orang yang tidak mengenal brand Gigabyte. Karena memang Gigabyte telah membuat banyak sekali laptop gaming yang, entah mengapa selalu disukai oleh banyak orang.

Salah satunya adalah Gigabyte Aorus 7 SA, yang kalau dipikir-pikir sebenarnya kami sudah membayangkan akan seperti apa laptop ini. Akan tetapi tetap saja kami mengantisipasi kehadiran laptop ini dan berharap kalau laptop ini tidak akan mengecewakan kami.

Spesifikasi yang dihadirkan oleh laptop ini boleh jadi sangat spesifik dan khas. Menggunakan intel i7 generasi 9, dikombinasikan dengan Nvidia GeForce GTX 1660 Ti dan RAM 16 GB, mungkin bisa dibayangkan kalau ini another budget gaming laptop, atau bukan ya?

Well, kita lihat saja yuk!


Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan

  • CPU: Intel Core i7 9750H 2.6 GHz (Up to 4.5 GHz)
  • GPU: Nvidia GeForce GTX 1660Ti 6GB GDDR6
  • RAM: 16 GB DDR4 3200 MHz (Up to 64 GB)
  • Layar: 17.3 inch, FHD 1920 x 1080, IPS, 144 Hz
  • Kapasitas: 512 GB M.2 PCIe NVMe SSD dan 1 TB HDD
  • Port: RJ-45, HDMI 2.0a, 2x USB Type A 3.2 Gen 1, 1x USB 3.2 Gen 1 Type C, 1x USB 2.0 Type A, 3.5 mm headphone jack, SD Card, Mini DisplayPort
  • Bobot: 2,5 kg
  • Dimensi: 395 mm x 260 mm x 29 mm
  • Harga: Rp 22.000.000,-

Kelebihan | Harga yang ditawarkan cukup murah untuk performa yang diberikan, layar yang dimiliki di atas rata-rata, usia baterai relatif oke dengan fitur replaceable battery.

Kekurangan | Desain substandard, material bahan yang terkesan murah, layout keyboard yang kurang typist friendly.

Gigabyte Aorus 7 SA boleh jadi merupakan salah satu laptop gaming elit yang dikeluarkan Gigabyte, melalui lini Aorusnya dengan tujuan untuk merai pasar mainstream yang saat ini banyak diambil oleh para pesaingnya.

Tidak muluk-muluk, Gigabyte hanya menjejali laptop ini dengan prosesor Intel Core i7 generasi 9, dengan GPU Nvidia GeForce 1660 Ti, serta RAM 16 GB. Semua ini bisa kamu dapatkan dengan harga yang relative terjangkau.

Komentar pertama yang barangkali akan kamu lontarkan adalah, mengapa brand sebesar Gigabyte nekat mengeluarkan laptop gaming dengan komponen yang sedikit di bawah pesaing-pesaingnya.

Hal ini semata-mata dilakukan untuk menekan harga, agar pasar yang dijangkau bisa lebih luas lagi. Sebenarnya sudah banyak pesaing Gigabyte yang melakukan hal serupa, namun gagal dan produk mereka cenderung tidak disukai.

Lagipula toh bagi kamu yang memang bersedia mengeluarkan uang lebih, bisa memilih varian yang lebih tinggi. Dimana varian tersebut sudah dibekali prosesor Intel Core i7 generasi 10 dan GPU RTX 2060.

Dari segi desain pun nampaknya Gigabyte terlalu ‘serius’ dalam menekan budget. Konstruksi laptop yang mayoritasnya terbuat dari palstik ini bahkan kurang diberikan aksen-aksen tertentu sehingga nampak murah.

Gigabyte Aorus 7 SA belakang

Lid yang diberikan oleh Gigabyte pun agaknya mengecewakan dimana hanya terdapat logo Aorus yang diprint saja. Belum lagi build quality nya yang mungkin bagi sebagian orang nampak kurang oke.

Meski demikian kami cukup mengapresiasi bagian keboard dari laptop ini yang lumayan enak untuk digunakan, dengan ukuran full size nya. Tapi tetap saja ada hal yang masih bisa kami kritisi dimana pilihan warna untuk keyboard RGB ini sangat terbatas, duh!

Tapi jangan sedih dulu, karena tetap ada beberapa hal yang menurut kami benar-benar patut diapresiasi. Pertama, konektivitas dan pilihan port yang ada di dalam laptop ini sudah sangat mumpuni, dan bahkan cukup lengkap. Belum lagi wireless card bawaannya yang sudah mendukung 802.11ac band dan Bluetooth 5.

Selain itu layar yang dimiliki oleh laptop ini pun harus kami acungi jempol, karena kenyataannya layar dari Aorus 7 SA ini termasuk yang paling vibrant serta paling cerah apabila dibandingkan dengan para pesaingnya, belum lagi refresh rate layar nya yang sudah mencapai 144 Hz.

Selain itu untuk ukuran laptop 17 inch, laptop ini memiliki kemampuan baterai yang cukup baik kok. Dari hasil pengetesan diketahui bahwa laptop ini masih lebih baik dari segi usia baterai dibandingkan Dell G7, HP Omen 17, ataupun Lenovo Legion Y545.

Selain itu laptop ini juga dibekali dengan baterai yang bisa dilepas, sesuatu yang sangat jarang bisa kita temukan pada laptop keluaran 10 tahun terakhir. Dengan fitur ini tentu kamu bisa membawa lebih dari 1 baterai bila ingin menggunakannya di luar.

Selain itu memang hal terpenting yang perlu kami apresiasi adalah performa dan kecepatan dari laptop ini yang luar biasa. Meski ‘hanya’ berbekal Intel Core i7 generasi 9, laptop ini surprisingly kencang dari segi performa.


Desain

Gigabyte Aorus 7 SA port belakang

Apabila kebanyakan laptop gaming saat ini dibuat ramping, simple, serta compact. Lain halnya dengan Gigabyte Aorus 7 SA yang justru tetap mempertahankan desain gaming yang terkesan gahar dan agaknya bulky.

Meski demikian laptop ini tidak dibekali dengan LED all around yang ada pada beberapa laptop gaming lainnya. Untuk desain ini sih sangat mungkin diperdebatkan, toh memang desain kan hanya persoalan selera saja bukan?

Selain itu sasis dari laptop ini mayoritas terbuat dari plastik hitam, yang sejujurnya membuat laptop ini agak murah. Mengingat harganya yang bisa menembus angka 20 juta, memang seharusnya Gigabyte bisa memberikan lebih.

Namun Aorus 7 SA ini tetap diberikan aksen gaming yang sangat kental, yang bisa kamu lihat dari desain exhaust vents yang agresif dengan garis-garis tegas serta cenderung tebal. Mungkin desain exhaust vents ini yang membuatnya tetap memiliki feel sebagai laptop gaming.


Layar

Gigabyte Aorus 7 SA depan

Layarnya pun patut kami acungi jempol, meski dibekali dengan layar 17.3 inch, tapi Aorus 7 SA tidak memperbesar dimensinya. Bahkan dimensi yang dimiliki oleh laptop ini tidak berbeda jauh dengan laptop berukuran 15 inch.

Hal ini karena bezel yang dimiliki oleh laptop ini sangatlah tipis dan membuat laptop gaming yang bulky dan tebal ini tetap memiliki kesan elegan dan premium. Karena bezel tipis adalah kunci laptop keren masa kini bukan?

Layar yang dimiliki oleh laptop ini pun bisa dibilang biasa saja, namun memang tetap tergolong oke. Aorus 7 SA ini sudah dibekali layar LG panel IPS dengan refresh rate 144 Hz, serta reproduksi warna dan kecerahan yang sangat baik.

Resolusi FHD 1920 x 1080 yang dimiliki oleh laptop ini pun kami rasa sudah sangat pas, mengingat laptop ini pun sudah dibekali dengan GPU mutakhir dari Nvidia yakni GTX 1660Ti. Meski biasa saja, dari segi layar dan grafik, no complaint!


Port dan Konektivitas

Gigabyte Aorus 7 SA port

Dari segi konektivitas, kami sangat mengapresiasi langkah Gigabyte yang membekali laptop ini banyak sekali colokan. Meskipun harus mengorbankan sedikit tampilannya, yang membuatnya tampak gemuk dan bulky, tapi kami lebih suka konektivitas yang lengkap macam laptop ini.

Laptop ini sudah dibekali RJ-45 Ethernet, HDMI 2.0a, USB Type A 3.2 Gen 1 (2 buah), USB 3.2 Gen 1 Type C (1 buah), USB 2.0 Type A (1 buah), 3.5 mm headphone jack, SD Card Slot, Mini DisplayPort.


Performa

Gigabyte Aorus 7 SA bongkar

Meski dari segi komponen laptop ini tampak biasa-biasa saja, namun nyatanya laptop ini tergolong sangat cepat. Salah satu alasannya adalah kombinasi ciamik dari prosesor Intel Core i7 gen 9 dengan NVMe SSD Samsung DDR4 yang lumayan memberikan speed boost.

Laptop ini pun sangat layak untuk kamu jadikan laptop harian di dalam bekerja, baik itu sekadar menulis, mengerjakan kerjaan desain seperti editing gambar, membuat desain gambar 3 dimensi, atau bahkan video editing.

Waktu boot up yang dimiliki laptop ini sangat cepat, tanpa adanya lag ataupun delay selama melakuakan booting. Selain itu coba saja buka 30 lebih tab Google Chrome, sambil mengedit foto di Photoshop, maka laptop ini akan tetap kuat melakukannya.

Dari beberapa pengujian game di setingan ultra, laptop ini sanggup melahap game-game berat dengan mudahnya. Diantaranya Doom (126 FPS), Metro Exodus (103 FPS), Hitman 2 (99 FPS), dan Shadow of Tomb Raider (60 FPS). Semuanya dilakukan dengan mudah!

Hal ini tentu saja berkat Nvidia GeFore GTX 1660 Ti yang merupakan salah satu GPU kelas mid-range yang paling mutakhir dari Nvidia. Barangkali yang bisa mengalahkan GPU ini hanyalah GPU di atasnya yakni RTX seri 20.

Dari segi performa, pada akhirnya laptop ini tidak akan membuat kamu banyak mengeluh. Laptop ini sangat jauh dari kata laggy dan melambat. Selain itu performanya pun sangat stabil dan jarang anjlok saat digunakan sehari-hari.


Keyboard dan Touchpad

Keyboard yang dimiliki oleh laptop ini sangat nyaman untuk digunakan dari segi feedback dan travel yang dimiliki. Sayangnya dari segi layout, keyboard yang dimiliki menurut kami kurang oke.

Numpad yang berada di samping memang sewajarnya akan memaksa kita untuk mengetik off center karena tombol tulisan akan cenderung tergeser ke sebelah kiri. Namun untuk kami sendiri, Aorus nampaknya tidak typist friendly dan membuatmu sering melakukan typo saat mengetik.

Untuk touchpad yang dimiliki memang sudah cukup baik, namun kualitasnya masih standar dan sama seperti rata-rata laptop gaming pada umumnya. Tapi saran kami bila memang kamu bisa membeli keyboard dan mouse eksternal, beli saja lah.


Daya tahan baterai

Selain dari konektivitas dan layar, baterai yang dimiliki oleh Aorus 7 SA juga patut diacungi jempol. Daya tahan baterai yang lumayan untuk ukuran laptop sebesar ini, ditambah dengan fitur baterai yang bisa dilepas membuat kami senang.

Daya tahan baterai yang baik ini salah satunya adalah berkat Nvidia Optimus yang bisa membantu memperpanjang usia baterai dengan cara switching kartu grafis secara berkala sesuai dengan kebutuhan baterai.


Harga dan Ketersediaan

Salah satu kelebihan lain dari laptop ini adalah harga yang ditawarkannya, hal ini pun tetap berlaku untuk varian tertinggi dari Gigabyte Aorus 7 yang menggunakan Intel Core i7 generasi 10 dengan kartu grafik RTX 2060.

Adapun versi mid-range yang menggunakan Intel Core i7 generasi 9 ini menurut kami sangat layak untuk dibeli. Meski komponenya ‘biasa-biasa’ saja, laptop ini nyaris menyamai performa Asus Strix Scar III yang memiliki harga jauh di atasnya loh!

Kesimpulannya dari segi harga memang laptop ini termasuk salah satu yang paling worth untuk kamu beli. Meski demikian memang pendapat kami yang satu ini sangat bisa untuk diperdebatkan karena masih ada beberapa pesaing yang memiliki nilai price for quality yang sebanding.

Cek juga: Review Gigabyte Aorus 15G


Kesimpulan

Laptop ini merupakan salah satu laptop gaming terbaik yang bisa kamu dapatkan saat ini, dengan segala kelebihannya. Adapun kekurangannya yang paling mencolok memang hanyalah desain yang ia miliki.

Selain itu laptop ini cenderung serupa dengan para pesaingnya, misalnya dari segi performa. Tapi memang salah satu yang perlu menjadi pertimbanganmu adalah dari segi harga yang relatif murah. Apalagi untuk seri tertinggi dari laptop ini.

Akan tetapi sayangnya untuk di kelas laptop gaming seharga 20 jutaan rupiah, pesaing yang harus dihadapi oleh Gigabyte Aorus 7 SA cukup banyak. Bisa diperdebatkan, tapi mungkin banyak yang beranggapan masih ada brand lain yang lebih worth untuk dibeli ketimbang laptop ini.

Intinya bila kamu tidak keberatan dengan desain yang biasa saja, RGB yang biasa saja, dan keyboard yang terlalu off center. Tentu laptop ini layak untuk kamu gunakan sebagai laptop harian yang bisa disambi sebagai laptop gaming.

Adapun kamu yang terganggu dengan beberapa hal tersebut, kami sarangkan untuk mencari laptop dari brand lain yang setara dengan laptop ini. (Ruanglaptop.com)

Fakhri Zahir

Pengguna berbagai jenis laptop mulai dari laptop gaming, hybrid, hingga macbook sejak 2009. Produk seputar gaming yang pertama kali dikenalnya adalah Nokia N-Gage QD yang rilis tahun 2004, sejak saat itu ia mulai tertarik mencoba berbagai jenis gadget dan laptop untuk kebutuhan personal, akademis, maupun profesional. Beberapa jenis laptop yang pernah dimilikinya secara personal antara lain Acer Nitro, Macbook Pro, Lenovo ThinkPad, hingga Asus TUF. Di luar di dunia digital sebagai konten kreator dan entrepreneur, Fakhri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Indonesia yang kini tengah menempuh pendidikan dokter spesialis jantung.

Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terpopuler
Terbaru Terlama
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar