Review HP Envy 13 (Wood Edition)
HP merupakan salah satu produsen laptop yang suka menggunakan desain alami dan natural. Salah satu laptop HP terbaru yang kembali hadir adalah HP Envy 13: selain mengunggulkan desain light and thin, sekarang laptop ini memiliki keunggulan lain yaitu Wood Edition!
Panel yang bertekstur kayu pada laptop ini sukses memberikan sentuhan yang hangat dan menarik namun tetap simpel. Lalu, bagaimanakah spesifikasi yang ada pada laptop Wood Edition ini? Yuk, kita simak lebih lanjut!
Spesifikasi Umum
- CPU: Intel Core i7-1065G7
- GPU: Intel Iris Plus
- RAM: 8GB
- Penyimpanan: 512GB SSD
- Layar: 13.3-inch, 4K
- Baterai: 6:31 jam
- Dimensi: 12.1 x 8.3 x 0.6 inches
- Berat: 1.27 kg
Laptop seharga 18,3 juta ini memiliki spesifikasi yang cukup oke, prosesor yang digunakan adalah Quad Core Intel Core i7 β 1065G7 generasi 10 Ice Lake.
HP Envy 13 ini dikapasitasi dengan RAM 8 GB DDR4-2400, lebih kecil dari beberapa laptop terbaru lainnya, namun kekecewaan ini bisa teratasi dengan Optane memory speed boost yang berkapasitas 32 GB, serta storage SSD 512 GB.
Selain itu laptop HP Envy 13 ini memakai Wi-Fi 5 (802.11 ac) untuk konektivitas-nya, ini sangat disayangkan jika dilihat banyak sekali laptop ditahun 2020 yang sudah memakai Wi-Fi 6. Ini artinya, HP Envy 13 tidak dapat merasakan kecepatan dan keefisienan dari Wi-Fi 6. Laptop ini juga didukung Bluetooth 5.0 dan juga gratis 1 tahun Microsoft Office 365.
Lihat juga: Review HP Pavilion x360 14 LTE (2020)
Desain
Dimensi laptop ini adalah 1,4 x 30,7 x 21,1 cm dengan berat sekitar 1,3 kg, ringan dan ramping kan?
HP Envy 13 masih menggunakan almunium untuk bahan baku casenya, ini merupakan bahan baku yang sama dengan model Envy yang reguler.
Desain laptop tergolong ramping, dan ketika laptop dibuka kamu akan menemukan layar yang sedikit mengangkat bodi laptop, yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan saat mengetik dan juga memberi sirkulasi udara pada kipas yang ada dibawah case.
Desain kayu pada laptop ini tidak digunakan untuk keseluruhan case, kayu walnut yang digunakan sebagai bahan baku hanya diposisikan pada palm rest dan daerah touchpad saja.
Tekstur yang dihasilkan dari kayu walnut ini sangat lembut, Touchpad pun sangat nyaman digunaknan, apalagi ketika tanganmu diletakkan di palm rest!
Selain dari desain kayu, jika dilihat dari keseluruhan, HP Envy 13 ini memiliki desain yang baik. Speaker yang ada pada laptop ini diposisikan di sisi-sisi keyboard, dan juga terdapat logo βEnvyβ yang diletakkan tepat di bawah keyboard sebelah kiri.
Baca juga: Laptop 7 jutaan terbaik yang bisa kamu beli
Display
Layar yang ditawarkan HP Envy 13 menjadi kelebihan sekaligus kekurangan utama. Dengan layar berukuran 13,3 inch, display 4K (3840 β 2160 Pixel), kecerahan 400-495 nits, wood series ini akan menghasilkan gambar dan warna yang terkesan vivid, sharp dan juga sangat cerah.
Sayangnya, layar yang tampak glossy akan menghasilkan pantulan jika kamu berada di luar ruangan.
Kalau bicara resolusi, memang 4K akan tampak luar biasa tajam, namun menurut kami pemasangan panel 4K di ukuran 13.3 inci ini agak tidak berguna dan bahkan merugikan. Kenapa? Semakin tinggi resolusi layar, semakin besar pula daya baterai yang disedot. Ini akan kami bahas di bagian baterai nanti.
Selain itu, laptop ini disokong dengan display IPS yang ternyata mendukung wide viewing. Keuntungan dari wide viewing display ini adalah kamu bisa melihat tulisan atau gambar yang ada pada layar dari beberapa sisi berbeda dengan sangat jelas. HP sendiri telah menjanjikan bahwa di laptop ini terdapat 178-degree viewing angle.
Di samping itu, laptop ini juga disupport dengan mode touch screen yang sedikit sensitif. Namun, akan terbantu dengan adanya stylus pen yang akan menudahkanmu untuk menulis atau menggambar.
Keyboard
Keyboard pada laptop HP Envy 13 ini terasa sangat kokoh juga nyaman saat digunakan. Pada keyboard kamu akan menemukan beberapa tombol tambahan seperti, tombol media playback, airplane mode dan mute supaya tidak perlu repot cari-cari settingan lagi di Windows.
Touchpad yang ada pada laptop ini berbahan baku kayu. Tentu terlihat sangat cantik, namun permukaan yang agak kasar (layaknya kayu) ini justru membuat pengoperasian touchpad lebih sulit. Tingkat ke-mulus-an nya masih jauh dari sempurna, apalagi jika dibandingkan dengan MacBook.
Tepat di bawah keyboard sebelah kanan kamu akan menemukan finger print detector, yang bisa kamu gunakan untuk membuka Windows, dan meningkatkan tingkat keamanan secara keseluruhan.
Audio
Speaker yang digunakan pada laptop ini adalah Bang & Olufsen, yang tentu menghasilkan suara yang sangat baik. Bahkan bass yang dikeluarkan pada speakers laptop ini memiliki kualitas yang bagus.
Beberapa orang bahkan sangat memuji kualitas audio dari laptop ini, yang dianggap hampir sama dengan kualitas speaker external. Tapi apakah menyamai JBL Flip 4? Tentu tidak.
Port
Disebelah kiri, kamu akan menemukan 1 USB Gen 1 Type A, Thunderbolt 3 Port (yang dapat support data transfer hingga 40 GBps) dan juga Combo Audio Jack. Di sisi kanan, kamu akan menemukan 1 USB 3.0 yang digunakan untuk charging dan juga Micro SD card slot.
Pada sisi kanan juga ada tombol camera switch yang bisa digunakan untuk menutup webcam jika tidak sedang digunakan. Ini adalah fitur yang menurut kami wajib ada pada laptop keluaran 2020 karena isu keamanan dan privasi digital yang semakin lama semakin diragukan.
Tapi, laptop ini tidak didukung dengan Ethernet Port yang memang sudah biasa terlewat pada laptop berdesain thin and light. Tidak adanya HDMI juga bukan suatu masalah karena laptop ini bisa menggunakan Thunderbolt-nya untuk mengubungkan 4K display atau single 5K display.
Baterai dan Performa
Ketika diuji dengan mengisi baterai hingga penuh, menyalakan safe mode, Wi-Fi off, menyalakan Airplane Mode, tingkat kecerahan layar 50% dan juga menayangkan beberapa video dengan kualitas 720P. Hasilnya? laptop ini bisa bertahan hingga 11 jam.
Tapi lain halnya saat kamu menggunakannya secara normal. Dalam pengujian yang dilakukan LaptopMag, notebook ini hanya bertahan 6 jam untuk surfing internet di kecerahan 150 nits. Sangat disayangkan mengingat ukuran yang ringkas dan desain apik, namun ketahanan baterainya dibawah rata-rata.
Hal ini sudah kami sebut di bagian Display diatas, dimana salah satu komponen penyebab minimnya daya tahan baterai adalah layar 4K yang sebenarnya berlebihan untuk panel 13.3 inch. Andai saja laptop ini menggunakan resolusi Full HD (1920×1080) untuk resolusi native-nya, daya tahan baterainya pasti akan jauh lebih kuat.
Webcam
Kamera webcam yang ada pada laptop ini memiliki resolusi hingga 720p. Gambar yang dihasilkan pada kamera ini sedikit lebih banyak noise jika kamu bandingkan dengan gambar hasil dari ponsel. Tapi, webcam pada laptop ini menghasilkan warna yang sedikit lebih bagus dibandingkan dengan kamera webcam laptop lain.
Kualitas ini lebih dari cukup untuk meeting online zoom atau google meet, namun jika kamu vlogger atau youtuber yang butuh tangkapan video super jernih dan ber-resolusi tinggi, tentunya kamu tidak bisa mengandalkan webcam laptop, melainkan harus membeli kamera betulan.
Dan jangan lupa, pada HP Envy 13 ini terdapat camera switch yang bisa kamu gunakan untuk menutup kamera saat kamera webcam tidang sedang digunakan. Manfaatkan dengan baik dan jangan lupa selalu tutup kamera saat tidak dipakai karena dunia digital semakin lama semakin berbahaya.
Panas
Jika kamu kuatir laptop ini akan sangat panas karena memiliki spesifikasi yang tinggi, kamu bisa tenang karena sistem pendinginan nya sudah mumpuni untuk mengeluarkan panas yang dihasilkan.
Setelah laptop digunakan untuk menonton video selama 15 menit full, dengan kualitas gambar yang dinaikkan hingga 1080P. Suhu laptop hanya mengalami kenaikan ke 35 derajat celcius.
Area touchpad berbahan baku kayu biasanya berada pada suhu 26 derajat celcius saja, juga pada tengah keyboard suhu biasanya cuma naik hingga 31 derajat celcius.
Laptop HP Envy 13 ini selain menawarkan desain yang sangat natural, juga memberikan upgrade spesifikasi yang sangat baik dari versi regular. Laptop ini dibanderol dengan harga 15 jutaan, agak sedikit pricey tapi sangat worth it!