Semua Jenis Port (colokan) di Komputer dan Fungsinya
Port komputer adalah penyambung antara komputer dan berbagai perangkat periferalnya yang memiliki jenis dan fungsi masing masing. Beberapa periferal yang paling umum adalah mouse, keyboard, monitor, printer, speaker, dan flash drive.
Pada Komputer, port komunikasi dibedakan menjadi dua tipe berdasarkan tipe atau protokol yang digunakan untuk komunikasi yaitu port serial dan port paralel.
Port serial adalah antarmuka yang dipakai untuk menghubungkan periferal dengan menggunakan protokol serial yang melibatkan transmisi data melalui jalur komunikasi tunggal. Jenis port serial yang paling umum adalah D-Subminiature atau konektor D-sub yang membawa sinyal RS-232.
Port paralel merupakan antarmuka yang memungkinkan komunikasi antara komputer dan perangkat periferalnya secara paralel. Data ditransfer masuk atau keluar secara paralel dan memakai lebih dari satu jalur komunikasi atau kabel. Port printer adalah salah satu contoh port paralel.
Mulai bingung? Langsung saja kita masuk ke jenis-jenis port yang ada pada komputer.
1. Konektor PS/2
Konektor PS/2 merupakan konektor yang dikembangkan oleh IBM untuk menghubungkan mouse dan keyboard. PS/2 diperkenalkan dengan seri komputer IBM Personal Systems/2, hal ini membuat konektor ini dinamai konektor PS/2.
Konektor PS/2 diberi kode warna ungu untuk keyboard dan hijau untuk mouse. Konektor PS/2 adalah konektor DIN 6-pin yang merupakan diagram pin out dari konektor betina PS/2.
Meskipun pin out dari kedua port PS/2 mouse dan keyboard sama, namun komputer tidak akan mengenali perangkat ketika terhubung ke port yang salah. Jadi saat kamu salah menghubungkan keduanya masing masing perangkat ini tidak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Port PS/2 sekarang dianggap sebagai port lama, karena port USB dianggap lebih efektif dan sangat sedikit motherboard modern yang memasukan port PS/2 di dalamnya.
2. DB-25
Ini adalah salah satu jenis port serial. Meskipun komunikasi di PS/2 dan USB termasuk dalam serial, secara teknis istilah port serial merujuk pada tampilan antarmuka yang sesuai dengan standar RS-232.
Ada dua jenis port serial yang biasanya ditemukan di komputer yaitu DB-25 dan DE-9.
DB-25 adalah varian dari konektor D-sub dan DB-25 juga sering disebut sebagai port asli untuk komunikasi serial RS-232. DB-25 dikembangkan sebagai port utama untuk koneksi serial menggunakan protokol RS-232, namun sebagian besar aplikasi tidak memerlukan semua pin.
Oleh karena itu, DE-9 dikembangkan untuk komunikasi serial berbasis RS-232 dan DB-25 jarang dipakai sebagai port serial, namun sering dipakai sebagai port printer paralel yang menjadi pengganti konektor Centronics Parallel 36 pin.
3. DE-9 atau RS-232 atau COM Port
DE-9 adalah port utama untuk komunikasi serial RS-232. DE-9 merupakan konektor D-sub dengan shell E dan seringkali salah sebut, karena dianggap sebagai DB-9. Port DE-9 juga sering disebut sebagai port COM dan dengan DE-9 memungkinkan adanya komunikasi serial dupleks penuh antara komputer dan perangkatnya.
Beberapa aplikasi port DE-9 adalah antarmuka serial dengan mouse, keyboard, modem, uninterruptible power supplies atau UPS dan perangkat eksternal lain yang kompatibel dengan RS-232.
Saat ini penggunaan port DB-25 dan DE-9 untuk komunikasi sudah tidah banyak digunakan dan digantikan oleh USB atau port lain.
4. Centronics 36 Pin
Centronics merupakan jenis port paralel. Port Centronics adalah port 36-pin yang dikembangkan sebagai antarmuka untuk printer dan pemindai, hal ini membuat port paralel sering juga disebut sebagai Centronics.
Sebelum penggunaan port USB secara luas, port paralel sangat umum di printer. Port Centronics digantikan peranannya oleh port DB-25 dengan memakai antarmuka yang paralel.
5. Surround Sound Connectors atau 3.5 mm TRS Connector
Ini adalah port audio, yang digunakan untuk menghubungkan speaker atau perangkat output audio lainnya dengan komputer. Sinyal audio dapat berupa analog atau digital dan bergantung pada port, sehingga konektor yang sesuai akan berbeda.
Surround Sound Connectors merupakan port audio yang paling umum ditemukan, karena dapat dipakai untuk menghubungkan headphone stereo atau saluran suara surround. Sistem 6 konektor disertakan pada sebagian besar komputer untuk audio out serta koneksi mikrofon.
6 konektor diberi kode warna seperti biru, hijau, merah muda, Orange, hitam dan abu-abu. 6 konektor dapat digunakan untuk konfigurasi suara surround hingga 8 saluran.
Kalau kamu menghubungkan perangkat yang mendukung dengan port ini, maka kamu akan mendapatkan suara yang sangat kaya dari berbagai arah.
Baca juga: Apa itu Dark Web? Amankah Dicoba?
6. S/PDIF atau TOSLINK
S/PDIF juga merupakan port audio. Sony/Phillips Digital Interface Format atau S/PDIF adalah koneksi audio yang bisa dijalankan di sebuah rumah.
S/PDIF mendukung audio digital dan dapat dikirim menggunakan kabel Audio RCA koaksial atau konektor TOSLINK yang memiliki serat optik.
Kebanyakan sistem komputer yang dijalankan di sebuah rumah menggunakan S/PDIF dan penggunaannya melalui TOSLINK. TOSLINK atau Toshiba Link adalah port audio digital yang paling sering digunakan, karena dapat mendukung suara saluran surround 7.1 yang memakai satu kabel.
7. Port VGA
Kita Beralih ke port video. Port VGA bisa ditemukan di komputer, proyektor, kartu video dan TV yang memiliki High Definition atau HD. Port VGA adalah konektor D-sub yang terdiri dari 15 pin dalam 3 baris. Konektor ini disebut DE-15.
Port VGA adalah antarmuka utama antara komputer dan monitor CRT yang lebih lama. Bahkan monitor LCD dan LED modern mendukung port VGA, tetapi kualitas gambarnya malah berkurang. Port VGA membawa sinyal video analog hingga resolusi 648X480.
Walaupun konektor ini tergolong konektor lama, namun penggunaannya masih banyak digunakan. Akan tetapi dengan meningkatnya penggunaan video digital, port VGA secara bertahap digantikan oleh HDMI dan DisplayPort yang mendukung resolusi lebih tinggi.
Beberapa laptop dilengkapi dengan port VGA on-board untuk disambungkan ke monitor atau proyektor eksternal.
8. Digital Video Interface atau DVI
Masih port video, DVI adalah antarmuka digital yang memiliki kecepatan tinggi dalam mengontrol tampilan seperti tampilan monitor pada komputer. DVI dikembangkan dengan tujuan mentransmisikan sinyal video digital lossless dan menggantikan teknologi VGA analog.
Ada tiga jenis konektor DVI berdasarkan sinyal yang dapat dibawa yaitu DVI-I, DVI-D dan DVI-A. DVI-I adalah port DVI dengan sinyal analog dan digital terintegrasi. DVI-D hanya mendukung sinyal digital dan DVI-A hanya mendukung sinyal analog.
Sinyal digital dapat berupa tautan tunggal ataupun tautan ganda. Tautan tunggal merupakan tautan yang mendukung sinyal digital hingga resolusi 1920X1080, sedangkan tautan ganda mendukung sinyal digital hingga resolusi 2560×1600.
Walaupun memberikan resolusi digital yang sangat tinggi, namun saat ini perangkat yang mendukung port ini sudah sangat jarang ditemukan. Jadi tidak heran mencari spare part ataupun kabel DVI cukup sulit dilakukan.
9. Mini-DVI
Port Mini-DVI dikembangkan oleh Apple sebagai alternatif untuk port Mini-VGA dan port mini-DVI secara fisik mirip dengan port tersebut. Ini lebih kecil dari port DVI biasa.
Mini-DVI adalah jenis port di komputer yang memiliki 32 pin yang mampu mentransmisikan sinyal DVI, komposit, S-Video dan VGA dengan masing-masing adaptor.
Lihat: 10 Virus Paling Merusak Sepanjang Sejarah
10. Mikro-DVI
Sama seperti Mini-DVI, Mikro-DVI dikembangkan oleh Apple. Port Micro-DVI merupakan port yang bentuk fisiknya lebih kecil dari Mini-DVI dan Micro-DVI hanya mampu mentransmisikan sinyal digital saja.
Mikro-DVI dapat dihubungkan ke perangkat eksternal dengan antarmuka DVI dan VGA.
11. DisplayPort
DisplayPort adalah antarmuka tampilan digital dengan tambahan audio di beberapa saluran opsional dan bentuk data lainnya. DisplayPort dikembangkan dengan tujuan menggantikan port VGA dan DVI sebagai antarmuka utama suatu komputer dengan monitor.
Versi terbaru DisplayPort 1.3 dapat menangani resolusi hingga 7680 X 4320.
DisplayPort memiliki konektor 20 pin, sehingga menjadi yang paling sedikit dibandingkan dengan port DVI dan port DVI juga menawarkan resolusi yang lebih baik.
12. Konektor RCA
Konektor RCA dapat membawa sinyal video komposit dan audio stereo melalui tiga kabel. Video komposit mengirimkan sinyal video analog dan konektornya berupa konektor RCA yang berwarna kuning.
Sinyal video ditransmisikan melalui saluran tunggal bersama dengan sinkronisasi garis dan bingkai pada resolusi maksimum 576i atau resolusi standar.
Konektor merah dan putih digunakan untuk sinyal audio stereo. Konektor merah untuk saluran kanan dan konektor putih untuk saluran kiri.
Saat ini perangkat yang mendukung port ini sudah sangat jarang ditemukan.
13. Component Video
Component Video atau Video Komponen adalah antarmuka yang membuat sinyal video dibagi menjadi lebih dari dua saluran dan kualitas sinyal video lebih baik dibandingkan dengan video Komposit.
Sama seperti video komposit, video komponen hanya mengirimkan sinyal video dan dua konektor terpisah harus dipakai untuk audio stereo. Port video komponen dapat mengirimkan sinyal video analog dan digital.
Port video Komponen umumnya menggunakan 3 konektor yang diberi kode warna yaitu hijau, biru dan merah.
14. S-Video
Konektor S-Video atau video terpisah hanya bisa dipakai untuk mengirimkan sinyal video. Kualitas gambar lebih baik dibandingkan dengan video komposit, namun memiliki resolusi yang lebih rendah dibanding video komponen.
Port S-Video biasanya berwarna hitam, sehingga terdapat di semua jenis televisi dan komputer. Port S-Video terlihat seperti port PS/2, namun hanya terdiri dari 4 pin.
Dari 4 pin tersebut, satu pin digunakan untuk membawa sinyal intensitas yaitu hitam dengan putih dan pin lainnya digunakan untuk membawa sinyal warna. Kedua pin tersebut memiliki pin ground masing-masing.
Saat ini perangkat yang mendukung port ini sudah sangat jarang ditemukan.
15. HDMI
High Definition Media Interface atau HDMI adalah antarmuka digital untuk menghubungkan perangkat High Definition dengan Ultra High Definition seperti monitor komputer, HDTV, pemutar Blu-Ray, konsol game, Kamera dengan Definisi Tinggi dan lain-lain.
HDMI dapat digunakan untuk membawa video tanpa kompresi dan HDMI juga bisa membawa sinyal audio terkompresi atau tidak terkompresi.
Konektor HDMI terdiri dari 19 pin dan versi terbaru HDMI yaitu HDMI 2.0 yang dapat membawa sinyal video digital hingga resolusi 4096 × 2160 dengan 32 saluran audio.
HDMI saat ini dianggap sebagai dukungan digital terbaru yang menggantikan port-port lama.
16. USB Tipe A
Kita masuk eke USB. Universal Serial Bus atau USB memang menggantikan peranan port serial, port paralel, konektor PS/2, port game dan pengisi daya untuk perangkat portabel.
Port USB dapat digunakan untuk mentransfer data, bertindak sebagai antarmuka untuk periferal dan bertindak sebagai pengisi daya untuk perangkat yang terhubung. Ada tiga jenis port USB yaitu tipe A, tipe B atau mini USB dan Micro USB.
Port USB tipe A adalah konektor yang memiliki 4 pin. Ada berbagai versi port USB Tipe A seperti USB 1.1, USB 2.0 dan USB 3.0. USB 3.0 adalah standar umum yang mendukung kecepatan data sampai 400 MBps.
USB 3.1 juga dirilis dan mendukung kecepatan data hingga 10 Gbps. USB 2.0 diberi kode warna hitam dan USB 3.0 diberi kode warna biru.
17. USB Tipe C
USB Tipe C adalah spesifikasi terbaru dari USB dan menjadi konektor yang dapat dibalik. Teknologi USB terbaru ini dikembangkan oleh Apple dan sudah digunakan di semua produk Apple dan saat ini sudah cukup banyak perangkat yang mulai menggunakannya.
USB tipe C seharusnya menggantikan tipe A dengan tipe B dan USB tipe C dianggap memiliki potensi untuk berguna di masa depan. Port USB tipe C terdiri dari 24 pin.
Fitur penanganan arus tinggi yang dimiliki USB tipe C memang dapat digunakan dalam teknologi pengisian cepat terbaru, sehingga baterai smartphone akan mencapai pengisian penuh dalam waktu yang sangat singkat.
Kelebihan dari jenis port USB tipe C ini adalah dapat digunakan bolak-balik. Jadi kamu tidak perlu lagi mencari mana bagian atas dan bawah, karena kedua sisinya dapat dipergunakan dengan baik.
18. RJ-45
Ethernet adalah teknologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet dan berkomunikasi dengan komputer atau perangkat jaringan lain.
Antarmuka yang digunakan untuk jaringan komputer dan telekomunikasi dikenal sebagai Registered Jack atau RJ. Port RJ-45 khusus digunakan untuk ethernet melalui kabel. Konektor RJ-45 adalah konektor modular tipe 8 pin – 8 kontak atau 8P – 8C.
Teknologi ethernet terbaru disebut gigabit ethernet dan mendukung kecepatan transfer data lebih dari 10 Gigabits per detik.
Konektor modular 8P – 8C tanpa kunci biasanya disebut dengan ethernet RJ-45. Seringkali, port RJ-45 dilengkapi dengan dua LED untuk menunjukkan transmisi dan deteksi paket.
Lihat juga: 10 Negara Dengan Internet Tercepat di Dunia!
19. RJ-11
RJ-11 adalah salah satu jenis jack yang berperan sebagai antarmuka untuk sambungan telepon, modem atau ADSL. Meskipun komputer hampir tidak pernah dilengkapi dengan port RJ-11, namun RJ-11 menjadi antarmuka utama di semua jaringan telekomunikasi.
Port RJ-45 dan RJ-11 terlihat mirip, namun RJ-11 adalah port yang lebih kecil. Port-11 menggunakan konektor 6 titik – 4 kontak atau 6P – 4C, meskipun 6 titik – 2 kontak atau 6P – 2C sudah dianggap cukup.
20. e-SATA
e-SATA adalah konektor Serial AT Attachment eksternal yang digunakan sebagai antarmuka untuk menghubungkan perangkat penyimpanan massal eksternal. Konektor e-SATA modern disebut e-SATAp atau singkatan dari Power e-SATA port.
e-SATAp adalah jenis port di komputer yang sifatnya hybrid yang mampu mendukung e-SATA dengan USB, baik organisasi SATA atau organisasi USB yang belum resmi menyetujui port e-SATAp.
Ternyata ada cukup banyak port di komputer dengan jenis dan fungsi yang berbeda beda. Dengan begini kamu tidak akan lagi bingung membedakan port yang ada di komputer.
Nah untuk menjaga port ini tetap awet digunakan dan tahan lama, ada baiknya dibersihkan secara rutin dan berkala dari debu dengan menggunakan kuas kecil yang bersih.
Cek juga: Biaya tarif listrik per kWh terbaru
