Review MSI Alpha 15 (2020)
Nampaknya keinginan banyak anak muda untuk memiliki laptop di zaman sekarang, semakin lama semakin mudah. Hal ini lantaran banyaknya produsen laptop yang memutuskan untuk merilis laptop gaming performa tinggi namun dengan harga yang relatif miring.
Meski sudah dirilis lebih dari 10 bulan yang lalu, kami akan tetap membahas salah satu laptop gaming murah yang sangat worth untuk kamu beli. Apalagi mengingat performanya yang juga tidak kalah dengan laptop gaming entry level di kelasnya.
Produk tersebut adalah MSI Alpha 15, meski diluncurkan pertama kali secara global di tahun 2019 laptop ini menurut kami tetap layak untuk kamu beli di tahun 2023. Apalagi bagi kamu yang menginginkan laptop gaming entry level, powerful, tapi berharga miring.
Spesifikasi
- CPU: AMD Ryzen R7 3750 H
- RAM: 8 GB DDR4 2666 MHz
- GPU: AMD Radeon RX 5500M 4 GB GDDR6
- Memori: 512 GB PCI3 NVMe SSD
- Layar: 15.6″ FHD (1920×1080), 120 s/d 144Hz, IPS-Level
- Colokan: 1x RJ45, 1x SD (XC/HC), 1x (4K @ 60Hz) HDMI, 1x Mini-DisplayPort, 1x Type-C USB3.2 Gen1, 3x Type-A USB3.2 Gen1
- Dimensi: 357 mm x 248 mm x 27,5 mm
- Berat: 2,3 kg
Keunggulan: Performa dan grafis yang ciamik, layar vibrant dengan refresh rate 144 Hz, keyboard nyaman dengan RGB per key.
Kekurangan: Kekuatan CPU boleh dibilang rata-rata, usia baterai sangat pendek, kualitas speaker buruk.
Harga dan Ketersediaan
Hadir dengan 4 SKU, MSI Alpha 15 menawarkan laptop gaming kelas entry level yang tidak biasa dimana menghadirkan kombinasi CPU dan GPU dari AMD yang powerful namun memiliki harga yang miring.
Meski demikian secara umum perbedaan dari keempat SKU tersebut tidak terlalu signifikan kecuali dari segi GPU. Dimana MSI Alpha 15 menawarkan GPU AMD Radeon RX 5500M 4 GB GDDR6 serta AMD Radeon RX 5300M 3 GB GDDR6.
Perbedaan lain juga bisa dirasakan dari CPU yang ada, namun secara umum MSI Alpha 15 ini dibekali AMD Ryzen seri 3000 H. Tentunya kombinasi yang sangat mumpuni untuk memainkan game di tahun 2021 ini.
Harga laptop ini yang dikatakan begitu miring dapat tercermin dari SKU MSI Alpha 15 A3DDK yang dibekali dengan AMD Ryzen R7 3750H, GPU RX5500M 4GB GDDR6, yang merupakan salah satu varian tertingginya. Laptop ini dibanderol hanya Rp 14.999.000,- saja! (awal 2021).
Belum lagi dengan harga kurang dari 16 juta rupiah , kamu sudah mendapatkan Windows 10 Home gratis, serta layar dengan kualitas IPS dengan refresh rate mencapai 144 Hz yang sangat nyaman untuk bermain game.
Namun sayangnya memang ketersediaan dari laptop ini boleh dikatakan cukup langka saat ini. Tapi dapat dimaklumi karena proyek MSI Alpha merupakan salah satu proyek baru yang diluncurkan oleh MSI.
Nah pertanyaannya kemudian apakah, ke depannya MSI Alpha yang berlogo burung berwarna hijau ini akan diteruskan? Kita tunggu saja ya. Lanjut yuk kita bahas bagian desain dari MSI Alpha 15 ini!
Desain
Laptop gaming full AMD ini menurut kami sekilas memiliki desain yang mirip dengan MSI GL Series. Terutama di bagian casing yang berbahan alumunium serta diberikan aksen dua buah garis bersudut di sana.
Adapun pembeda antara laptop ini dengan MSI GL Series adalah logo yang digunakan. Apabila laptop GL Series menggunakan logo naga yang sangat khas milik MSI, laptop ini menggunakan logo baru yang berbentuk burung berwarna hijau.
Akan tetapi setelah dibuka, maka akan tampak perbedaan kualitas yang cukup jelas dari laptop ini dengan MSI GL Series. Meski casingnya terbuat dari aluminium, bagian dalam dari laptop ini terbuat dari plastik.
Meski demikian kamu tidak perlu khawatir karena munculnya seri Alpha ini bukanlah pertanda bahwa GL Series akan dihapus dari peredaran. Nampaknya memang MSI sengaja membuat dua lini laptop untuk target pasar yang berbeda.
Sayangnya MSI tidak memberikan aksen apapun terhadap plastik di bagian dalam dari laptop ini sehingga menurut kami sekilas tampak seperti laptop gaming murah dari segi build quality (walaupun memang murah).
Dengan dimensi 357 mm x 248 mm x 27,5 mm laptop gaming dari MSI ini bukanlah laptop yang compact, apalagi dengan bobot laptop (tanpa charger) yang mencapai 2,3 kg. Tapi menurut kami hal tersebut sangat wajar untuk ukuran laptop gaming seharga ini.
Casing dari laptop ini pun cukup oke, dan bisa dibuka dengan satu tangan saja sehingga memberikan kesan yang agak premium. Lalu setelah dibuka kamu bisa melihat build quality yang sudah cukup menurut kami pribadi.
Bagian layar dari MSI Alpha 15 ini pun sudah memiliki thin bezel layaknya laptop gaming entry level di tahun 2021 ini. Jadi tenang saja, meski agak tebal namun laptop ini pun tetap terlihat ringkas dan berkelas kok.
Overall, dari sisi desain menurut kami laptop MSI Alpha ini memiliki bentuk yang cukup oke. Namun tidak cocok dibeli bagi kalian yang senang laptop ramping, ringan, serta memiliki kesan elegan.
Selain itu salah satu yang juga perlu kalian pertimbangkan adalah dari segi build quality dan kesan setelah pemakaian. Memang laptop ini memiliki build quality yang oke, namun setelah penggunaan harian akan ada kesan-kesan laptop murah dari laptop ini karena (terutama bagian dalam) laptop ini yang terbuat dari plastik, tanpa aksen apapun.
Keyboard dan Touchpad
Adapun keyboard yang dimiliki oleh MSI Alpha 15 ini, merupakan keyboard dari SteelSeries yang tentunya cukup berkualitas. Dari segi spacing, layout, dan travel kami tidak ada masalah meski memang menurut kami bukanlah yang terbaik.
Akan tetapi salah satu hal yang cukup menarik dari laptop ini adalah fitur backlit RGB per key yang dimiliki. Untuk laptop seharga ini tentu saja fitur ini merupakan salah satu fitur yang cukup langka.
Selain itu tombol power yang dimiliki laptop ini pun terpisah dengan keyboard yang ada, tidak seperti beberapa laptop compact yang dikeluarkan baru-baru ini yang kebanyakan disatukan dengan keyboardnya.
Touchpad dari MSI Alpha 15 ini memiliki posisi yang menurut kami agak awkward. Apalagi kalau sehari-hari kamu menggunakan touchpad dan tidak menggunakan mouse, karena posisinya yang mengikuti bagian space dari keyboard.
Padahal keyboard dari MSI Alpha 15 ini adalah full size sehingga posisi tombol space nya agak ke kiri. Walhasil touchpad dari laptop ini pun posisi nya agak kekiri, dan tentu agak ‘aneh’ rasanya digunakan untuk kalian yang menggunakan tangan kanan.
Tapi bukan masalah besar, karena cukup membiasakan diri sebentar saja dan pasti kalian sudah nyaman. Adapun masalah yang menurut kami cukup besar adalah tombol di touchpad yang cukup clicky sehingga memberikan kesan yang cukup murah.
Lihat juga: Review MSI Prestige 14 (2020)
Speaker
Salah satu kritik yang cukup keras kami alamatkan pada bagian speaker dari laptop.
Laptop ini menurut kami tidak memiliki speaker yang berkualitas, tidak memiliki bass, dan sangat kencang di bagian treble nya. Sehingga laptop MSI Alpha 15 ini memiliki speaker yang terdengar seperti suara ponsel cerdas yang kalian gunakan.
Tentu saja speaker ini tidak cocok digunakan bermain game, apalagi bila kipas dari laptop ini menyala. Karena suara kipasnya yang sangat bising.
Meski demikian desain yang dimiliki oleh laptop ini cukup kami sukai, apalagi bagian bawahnya yang memiliki lubang intake yang sangat besar. Saking besarnya bahkan kamu bisa melihat komponen bagian dalam laptop ini.
Namun desain ini mungkin memiliki kelemahan, dimana kamu harus cukup rajin membersihkan bagian dalam laptop ini. Apalagi kalau kamu banyak menggunakan laptop ini di tempat yang berdebu.
Port dan Konektivitas
Terakhir dari segi konektivitas dan port colokan yang dimiliki oleh MSI Alpha 15 ini, menurut kami standar namun sudah sangat cukup. MSI Alpha 15 memiliki 2 USB 3.1 Gen 1 Type A berwarna merah, SD Card Port, dan DCin di sisi kanan.
Adapun di sisi kiri dari laptop ini terdapat port Kensington Lock, exhaust, port LAN RJ-45, HDMI, port Mini DisplayPort, 1 USB 3.1 Gen 1 Type A, 1 USB 3.1 Gen 1 Type C, serta port audio dan mikrofon yang terpisah.
Layar
Untuk ukuran laptop gaming entry level, jujur saja kami sangat mengapresiasi langkah MSI dengan mengeluarkan layar yang sangat nyaman untuk digunakan pada seri MSI Alpha 15 ini.
Laptop ini memiliki layar dengan warna yang sangat vibrant, dan bahkan termasuk yang paling vibrant dibandingkan dengan beberapa laptop di kelasnya apabila dilihat secara kasat mata. Namun tetap nyaman digunakan, meski tingkat kecerahannya masih kurang.
Selain itu laptop ini boleh dibilang, ketika kemunculannya sebagai salah satu pendobrak pasar dimana memunculkan laptop di harga 14 jutaan saja yang memiliki layar dengan refresh rate mulai dari 120 Hz dan 144 Hz.
Ukuran layar dari MSI Alpha 15 sendiri sudah cukup yakni 15,6 inch matte, serta resolusi FHD 1920 x 1080. Nah tapi yang istimewa dari layar MSI Alpha 15 ini adalah nilai color gamut sRGB 99%, meski nilai color gamut AdobeRGB nya hanya 77% saja.
Angka ini menurut kami sudah sangat layak, mengingat laptop ini memiliki harga yang bahkan tidak sampai 15 juta rupiah. Artinya selain bisa digunakan bermain game, laptop ini masih bisa digunakan untuk desain.
Meski demikian untuk kamu yang berprofesi sebagai desainer professional tentu kami tetap menyarankan membeli monitor lain dengan nilai color gamut yang lebih tinggi apabila ingin menggunakan MSI Alpha 15 ini.
Performa
Berbekal CPU AMD Ryzen 7 3750H, RAM bawaan 8 GB, serta GPU Radeon RX 5500M 4 GB GDDR6 sudah tentu laptop ini memiliki performa yang luar biasa kencang dan anti patah-patah ataupun lag.
Bahkan MSI berani melakukan klaim kalau laptop ini memiliki performa di atas laptop-laptop gaming kelas entry level yang dibekali dengan GPU Nvidia GeForce GTX 1660Ti. Memang secara kenyataannya sedikit banyak bisa dibilang begitu.
Misalnya saja bila kamu bermain CSGO dengan setting rata kanan, kamu masih sanggup mendapatkan frame rate mencapai 79 hingga 119 FPS, dibandingkan dengan GTX yang hanya mampu mencapai frame rate 75 hingga 106.
Akan tetapi memang untuk laptop-laptop yang dibekali CPU dan GPU full dari AMD, salah satu hal yang perlu kami sarankan kepada kamu adalah untuk menambahkan kapasitas RAM dari laptop yang kamu punya.
Karena untuk laptop-laptop yang memiliki komponen lengkap dari AMD, ukuran dari RAM sangat memengaruhi performa yang ada. Nah di laptop ini sendiri kamu bisa (harus) mengupgrade nya hingga setidaknya mencapai 16 GB.
Selain itu bagi kamu yang merasa memori dari MSI Alpha 15 ini masih terlalu kecil, kamu bisa upgrade NVMe SSD ke ukuran 1TB. Saran kami sebelum beli tanya ke penjual apakah ia menyediakan jasa upgrade SSD, karena kalau tidak maka kamu harus beli SSD baru dan kemungkinan SSD bawaan laptop jadi nganggur.
Nah Adapun kalian yang gamers casual, namun senang memainkan game AAA tentu tidak perlu khawatir apabila menggunakan laptop ini. Karena laptop seharga 15 juta ini sudah sangat mumpuni untuk memainkan game-game kelas AAA di tahun 2021 ini.
Akan tetapi memang kamu tidak bisa memainkan game tersebut dengan setting rata kanan, dan biasanya sih untuk game AAA yang sangat berat, frame rate hanya akan bertahan di angka 40-an saja.
Selain itu ada satu kekurangan dari laptop ini yang cukup mencolok, namun sepertinya banyak dilakukan pula oleh pesaing dari MSI Alpha 15 ini. Kekurangan tersebut adalah kipas pendingin yang sangat bising untuk mencegah terjadinya overheat.
Saking bisingnya bahkan kamu akan kesulitan mendengarkan permainan apabila bermain game dengan menggunakan speaker bawaan dari MSI Alpha 15 ini. Belum lagi hembusan anginnya yang sangat kencang sehingga agaknya kurang cocok diletakkan di atas meja kerja yang penuh kertas.
Akan tetapi memang usaha dari sistem pendinginan laptop ini tidak sia-sia karena nyatanya suhu permukaan dari laptop ini hanyalah berkisar 36 hingga 38 derajat Celcius saja ketika sedang dinyalakan untuk bermain game kelas AAA.
Terakhir salah satu kritik yang barangkali juga sudah sangat sering disampaikan oleh para reviewer lainnya adalah banyaknya bloatware yang disematkan kepada laptop MSI Alpha 15 ini.
Memang sih aplikasi-aplikasi tersebut sangat berguna, akan tetapi alangkah lebih baiknya bila aplikasi-aplikasi tersebut dijadikan satu saja sehingga performa laptop ini bisa semakin optimal dan nyaman untuk dimainkan.
Beberapa bloatware yang terdapat di dalam MSI Alpha 15 ini diantaranya adalah Dragon Center yang bisa digunakan untuk gonta-ganti profil laptop, SteelSeries Engine untuk mengubah RGB Keyboard, Radeon Software untuk monitoring suhu GPU.
Belum lagi MSI App Player yang bisa kamu gunakan untuk memainkan game-game mobile. Aplikasi ini merupakan hasil dari Kerjasama antara MSI dengan BlueStacks. Tentunya hal ini merupakan salah satu hal yang cukup baru dan menarik!
Usia Baterai
Untuk usia baterai dari laptop ini sendiri tidak ada yang istimewa, yakni hanya mencapai 4 hingga 6 jam bila digunakan secara normal tanpa charging. Sebentar namun sangat wajar untuk ukuran laptop gaming macam ini.
Selain itu salah satu catatan kami adalah ukuran adapternya yang cukup besar, berat, namun memang dengan kapasitas mencapai 180 watt. Sehingga mungkin bisa kamu pikirkan kembali bila memutuskan membeli laptop ini untuk harian, dan dibawa-bawa menggunakan ransel.
Kesimpulan
Laptop MSI Alpha 15 memang bukanlah untuk semua orang, apalagi bagi kamu yang cukup mementingkan tampilan dan gengsi. Karena meski memiliki performa yang ciamik, penampilan dan build quality dari laptop ini berkesan murah.
Akan tetapi sebaliknya, bagi kamu yang tidak terlalu peduli dengan penampilan maka tidak ada alasan untuk tidak membeli MSI Alpha 15. Jangan lupa pasangkan dengan rekomendasi mouse gaming terbaik (dan murah) supaya main game-nya gak nanggung.
Meskipun faktanya ia diluncurkan lebih dari 2 tahun yang lalu, laptop ini masih sanggup untuk memainkan game AAA, dan bahkan bisa kamu jadikan rendering machine ataupun laptop untuk melakukan desain grafik kok. Dengan harga 15 juta rupiah saja, tentu laptop ini layak untuk kamu beli!
