11 Game Horor PC Terbaik yang Bisa Kamu Mainkan
Bermain game bisa jadi salah satu pembunuh kebosanan yang dilakukan oleh banyak orang. Karena bahkan secara ilmiah pun diketahui bermain game bisa melepas hormon oksitosin yang memicu rasa senang di dalam diri.
Nah game sendiri berkembang sangat pesak sejak dahulu ditemukan di dunia. Dari perkembangan itulah kemudian muncul berbagai macam jenis alias genre dari game. Mulai dari arcade, role-playing game (RPG), MMORPG, FPS, simulasi, hingga game horor.
Game dengan genre horor sendiri memiliki penggemar setianya, karena toh memang game ini bukan untuk semua orang. Kamu yang saat ini sedang membaca artikel kami berarti sudah berada di jalur yang tepat.
Jangan lupa sebelum mulai bermain beberapa game ini, gunakan headphone terbaik yang kamu punya, dan matikan lampu kamarmu!
1. Man of Medan
Alih-alih mengikuti tren game horor yang kebanyakan membuat game survival, Supermassive Games bersama Bandai Namco sukses membuat Man of Medan yang merupakan game horor berbasis interactive story.
Tentu saja pertaruhan yang cukup besar mengingat ada banyak game dengan subgenre semacam ini yang melempem di pasaran karena jalan ceritanya yang justru tidak terlalu kuat. Eits, tapi hal ini tidak berlaku bagi Man of Medan.
Menariknya Man of Medan merupakan serial pertama dari delapan seri total yang direncanakan akan diluncurkan. Serial ini memiliki tajuk The Dark Pictures Anthology, yang untungnya sukses di seri pertama sehingga memunculkan rasa penasaran yang semakin besar untuk seri-seri selanjutnya.
Di dalam game ini kamu akan memainkan jalan cerita yang terdiri dari 5 karakter utama yang terjebak di atas kapal berhantu. Nantinya kamu akan mengikuti jalan cerita dan dipersilahkan untuk memilih beberapa pilihan yang ada. Pilhan-pilihan tersebut lah yang nantinya akan menentukan keseluruhan jalan cerita.
Tapi tentu saja sesuai dengan genrenya yang berbasis interactive story, game ini cenderung satu arah dan mungkin akan membosankan bagi orang yang senang bereksplorasi. Tapi bagi para pecinta horror, wah jangan sampai kelewatan game yang satu ini deh!
Lihat juga: Pilihan Game Horor Android Terbaik!
2. The Evil Within 2
Salah satu nama besar yang menurut kami cukup memiliki gaung dimana-mana. Sama seperti Resident Evil, The Evil Within juga kami yakin cukup memiliki nama bahkan untuk para gamers yang tidak memainkan game horor.
Di bawah Tango Gameworks, Shinji Mikami mendesain game bertema survival horor ini. Kamu nantinya akan memainkan karakter detektif yang bernama Sebastian Castellanos yang di dalam cerita ingin menyelamatkan putri kandungnya.
Menariknya Lily Castellanos sang putri kandung digambarkan terjebak di dunia bernama Union yang tentu berisi suasana yang mencekam dan menegangkan.
Nah tentu kesenangan ini akan lebih lengkap bila sebelumnya kamu sudah memainkan The Evil Within pertama, toh karena memang merupakan sekuel langsung yang sedikit banyak memiliki hubungan jalan cerita.
The Evil Within 2 masih sama seperti game survival horor lainnya, mengedepankan keterbatasan sumber daya yang memaksa para pemainnya untuk mengatur sumber daya seperti peluru misalnya dengan baik.
Belum lagi musuh-musuh yang digambarkan lebih tangguh serta agresif, sehingga menambahkan banyak kesan horor dan menegangkan di dalam game ini. Didukung kualitas grafis yang ciamik, game ini cocok dimainkan untuk kamu yang ingin menguji nyali.
Cek juga: 10 Game Terburuk Sepanjang Masa
3. Resident Evil 2 Remake
Kembali lagi dengan franchise Resident Evil, Resident Evil 2 Remake menurut kami layak dinobatkan sebagai salah satu game horor PC terbaik yang bisa kamu mainkan saat ini. Karena berkat game inilah ‘marwah’ zombie sebagai musuh menyeramkan bisa kembali lagi.
Sama seperti ketika pertama kali memutuskan untuk merilis Resident Evil 7, Capcom lagi-lagi sukses membuat terobosan yang menggaungkan nama Resident Evil kembali dengan meluncurkan game bertema survival horor ini.
Sama dengan versi perdananya, Resident Evil 2 Remake menggambarkan petualangan Leon dan Claire yang barangkali sudah menjadi maskot di dalam franchise Resident Evil. Yah intinya dengan engine, grafik, dan beberapa hal baru, Capcom tetap mempertahankan jalan cerita yang “klasik”.
Dibandingkan mengikuti banyak game horor lainnya dengan zombie berkecepatan tinggi yang bisa kamu tembak secara membabi buta, kamu justru perlu memikirkan strategi ketika ingin membunuh para zombie.
Alih-alih kamu harus memikirkan dengan cermat, karena toh bahkan kamu membutuhkan setidaknya 7 headshot untuk membunuh zombie. Tapi di game ini kamu bahkan diberikan pilihan untuk menembak putus kakinya sehingga bisa memperlambat gerakan zombie, nah! Realistis!
4. Metro Exodus
Metro Exodus boleh jadi merupakan salah satu sekuel Metro paling seram yang dibesut oleh 4A Games. Masih berlatar belakang dunia post apocalyptic kamu akan memainkan karakter dalam sudut pandang first person, atau bahasa kerennya first person shooter story driven.
Di dalam permainan ini kamu harus bertahan hidup di dalam lingkungan yang penuh cemaran nuklir dan tentu saja mencekam dengan berbagai macam monster yang siap menerkam-mu kapan saja di dalam permainan.
Kamu pun diberikan kebebasan untuk melakukan kustomisasi senjata dengan menggunakan material-material temuan dan sistem crafting yang ada. Menariknya game ini mencampurkan sistem linier dengan alur cerita dan sandbox environtments.
Inilah salah satu alasan mengapa Metro Exodus menjadi salah satu sekuel terbaik dari Metro, karena memang dalam sekuel-sekuel Metro sebelumnya kamu akan bermain di dalam alur cerita yang kaku yang tidak memungkinkanmu untuk bereksplorasi.
Nah namun memang untuk bisa menikmati permainan ini secara total, sayangnya kamu membutuhkan PC ataupun laptop dengan kekuatan mumpuni. Karena memang grafiknya yang ciamik tentu saja, pun menjadi alasan mengapa Metro Exodus layak dimainkan.
5. Outlast
Berlatar belakang di Mount Massive Asylum yang merupakan rumah sakit jiwa terbengkalai di pegunungan Colorado, kamu akan memainkan karakter Miles Upshur yang merupakan seorang jurnalis yang penuh rasa penasaran.
Menariknya Outlast membekali kamu dengan ‘senjata’ berupa camcorder alias kamera perekam video yang bisa menjadi pembantu untuk indera Upshur yang terbatas. Kamu bisa melihat beberapa penampakan secara jelas di kegelapan menggunakan hal ini.
Di sanalah keunikan game ini, selain harus terus berlari dan bertahan hidup, kamu juga harus melakukan manajemen sumber daya baterai. Sehingga pengaturan penggunaan camcorder akan menjadi penting agar tidak kehabisan baterai.
Sayangnya, memang sih karena tergolong game yang sudah lama salah satu kekurangan terbesar dari Outlast adalah variasi dari AI yang minim. Walhasil kamu tidak perlu banyak berpikir bagaimana cara mengatasi musuh setelah bermain selama beberapa saat.
Selain itu walaupun grafisnya memang tidak sebaik beberapa game keluaran 1-2 tahun terakhir, menurut kami salah satu keunggulan Outlast yang tidak bisa dipandang sebelah mata adalah suasana nya yang begitu mencekam. Apalagi bila kamu main gelap-gelapan menggunakan headphone, dijamin adrenaline mu akan terus menerus keluar deras!
6. Outlast 2
Nah bila kamu penasaran dan ingin memainkan Outlast seri pertama, jangan lupa untuk menabung agar bisa membeli Outlast 2 yang tentunya jauh lebih seru dan jauh lebih menegangkan.
Di dalam Outlast 2 kamu akan berperan sebagai Blake yang juga merupakan seorang kameramen dari jurnalis Lynn. Lynn sendiri digambarkan di dalam cerita sebagai istri dari Blake. Mereka berdua digambarkan pergi ke Arizona untuk mencari kisah mengenai pembunuhan misterius.
Sayangnya ditengah perjalanan Blake dan Lynn mengalami kecelakaan helikopter dan akhirnya terpisah. Di tengah tempat asing Blake dituntut untuk menyelamatkan diri dari serangan musuh sambil mencari Lynn untuk diselamatkan juga tentunya.
Sama seperti Outlast pertama, kamu tidak banyak diberikan pilihan senjata untuk melawan musuh. Alih-alih kamu diberikan pilihan untuk berlari, bersembunyi, sambil lagi-lagi memanfaatkan kamera yang kamu punya.
Nah tapi memang perlu ditekankan lagi, seri game Outlast sendiri menurut kami memang bukan untuk semua orang, bahkan penggemar game horror. Karena memang selain bertema horor, salah satu titik poin game ini adalah untuk memecahkan misteri, yang tentu agak berbeda dengan kebanyakan game survival horor kebanyakan.
7. Darkwood
Diantara beberapa game horor PC terbaik yang kami review di dalam artikel ini, barangkali Darkwood yang dirilis pada tahun 2019 ini merupakan salah satu game horor besutan developer indie yang patut digaungkan namanya.
Tidak seperti game survival horor yang barangkali biasa kamu mainkan, alih-alih Darkwood menghindari elemen-elemen gore, sadis, dan jumpscare! Bahkan sang developer dengan percaya diri menciptakan game horor survival yang dimainkan dari sudut pandang top-down.
Namun toh game ini sukses membuat bulu kuduk merinding, kok bisa? Disitulah justru letak kejeniusan para pembuat game ini. Mereka sukses menyajikan game horor tanpa jumpscare, alih-alih memasukkan penuh elemen atmosfer mencekam dan membuat psikologis pemainnya ciut.
Cara bermainnya sendiri tentunya mirip dengan kebanyakan game survival horror dimana kamiu dituntut untuk bertahan hidup dan menghindari musuh dengan cara membuat senjata, mengumpulkan bahan-bahan, dan tentu membuat alat-alat pelindung diri.
Pada akhirnya Darkwood merupakan salah satu game horor PC terbaik yang pernah dibuat, berkat kejeniusan para pembuatnya yang memasukkan berbagai elemen berbeda dari game horor kebanyakan. Layak dicoba!
8. Resident Evil 7
Boleh dibilang merupakan salah satu ‘brand’ game horor yang paling dikenal masyarakat saat ini. Bahkan kami jamin banyak diantara orang-orang yang tidak senang bermain game horor pun pasti mengenal game besutan Capcom ini, toh memang franchise Resident Evil memiliki branding yang amat kuat.
Dirilis di tahun 2017, kamu akan berperan sebagai Ethan Winters dan akan bermain sebagai first person. Ethan sendiri digambarkan sebagai karakter orang awam pada umumnya namun memiliki keahlian untuk menggunakan beberapa senjata yang ada di dalam permainan.
Menariknya karena Capcom memutuskan untuk menggunakan sudut pandang first person, Resident Evil 7 ini bahkan memungkinkan penggunanya bermain dengan menggunakan VR sehingga kesan horor lebih terasa.
Memang salah satu daya tarik game ini saat pertama kali diluncurkan adalah perubahan sudut pandang yang memang terbukti kemudian meningkatkan penjualan. Tapi tenang, bukan hanya itu saja kok alasan mengapa kamu harus memainkan Resident Evil 7 ini.
Mengapa menjadi terbaik? Karena setelah beberapa franchise sebelumnya, Resident Evil sempat mendapatkan beberapa kritikan. Nah di Resident Evil 7 inilah kemudian mereka memperbaiki beberapa elemen, diantaranya adalah sumber daya yang terbatas, atmosfer yang cukup mencekam, dan tentu grafis yang… hiii~ menyeramkan ya!
9. Dead by Daylight
Dikembangkan oleh Behaviour Interactive pada tahun 2016, Dead by Daylight sukses menjadi game horor dengan subgenre asymmetric survival horror. Kamu akan bermain satu lawan empat yang bisa dimainkan secara multiplayer.
Satu orang pemain berperan sebagai pembunuh yang harus memburu para korbannya, sementara empat pemain lainnya akan bermain sebagai para survivor yang tentunya harus berjuang bertahan hidup.
Sambil bertahan hidup kamu diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan yang ada dan tentu saja harus berinteraksi dengan berbagai objek yang ada di dalam permainan. Interaksi-interaksi yang kamu buat nantinya akan memuluskan atau justru menghambat jalanmu dalam bertahan hidup.
Kalau kamu pernah bermain Left 4 Dead pasti sudah tidak asing dengan permainan ini, ditambah lagi dengan kualitas grafik yang tentunya semakin baik dan tentu menggunakan engine terbaru dibandingkan game-game asymmetric survival horror lainnya.
Bagi kamu yang tidak familiar, cukup bayangkan kamu sedang bermain Counter Strike. Namun kali ini bukan pertarungan antara counter terrorist melawan teroris, alih-alih merupakan perburuan 1 monster melawan 4 orang.
10. Amnesia: The Dark Descent
Dirilis di tahun 2010 oleh developer Frictional Games, Amnesia: The Dark Descent sukses menjadi salah satu game survival horor terbaik yang pernah dibuat. Tak terhitung respons positif dari para pengamat game, dan tentu saja dua penghargaan dari Independent Games Festival membuktikan kualitas game ini.
Dengan sudut pandang orang pertama, kamu akan bermain sebagai Daniel yang di dalam game ini diharuskan berpetualang di dalam Kastil Brennenburg yang tentu saja memiliki segudang misteri dan bahaya.
Selain itu game ini pun memang sengaja dibuat bagi kamu yang senang berpikir, karena selain harus bertualang dan bertahan hidup kamu dituntut untuk bisa menyelesaikan berbagai macam teka-teki yang tentunya berbasis fisika dan machinery.
Menariknya ada satu elemen yang ditambahkan Independent Games ke dalam permainan ini yakni sanity alias kewarasan. Kamu harus menjaga kewarasan Daniel, dengan cara apapun. Di dalam game ini kewarasan Daniel bisa berkurang perlahan misalnya bila bertemu monster, menyaksikan hal yang traumatis, hingga bila berada di ruang gelap terlalu lama.
Lucunya pada titik tertentu bila kewarasan ini mengurang jauh, Daniel akan mengalami halusinasi visual serta auditorik dan sialnya meningkatkan kemungkinan monster-monster akan menyerangmu.
Tanpa harus kami jelaskan lebih jauh lagi, yang jelas game ini layak dimainkan bagi kamu yang punya nyali dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Bila kebanyakan game survival horor memiliki karakter macho pemberani dan penuh senjata, disini kamu ditantang ‘menjaga’ kewarasan Daniel sambil terus memecahkan teka-teki, nah!
11. Dreadout 2
Barangkali diantara beberapa game horor PC terbaik yang kami bahas di artikel ini, Dreadout 2 merupakan satu-satunya yang dibuat oleh pengembang game lokal, yakni Digital Happiness. Tentunya bukan tanpa alasan, kesuksesan Dreadout pertama lah yang membuat mereka begitu yakin merilis game ini.
Salah satu alasan mengapa kamu harus memainkan game ini tentu saja karena game ini berlatar belakang di Indonesia. Hal ini tentunya akan semakin membuatmu meresapi permainan ini dan merasakan kengerian di dalamnya.
Sayangnya memang, karena budget yang dituangkan untuk game ini tidak sebesar game lainnya. Apalagi game-game di dalam daftar kami. Tentu ada banyak kekurangan yang mau tidak mau harus dikritisi.
Kekurangan pertama misalnya physics yang terasa masih kurang halus, kamera (third person) yang cukup membuat pusing, serta animasi dan mechanics saat pertarungan jarak dekat yang seringkali terasa lambat dan tidak presisi.
Well pada akhirnya sih game ini layak untuk kamu mainkan, dengan segala kekurangannya. Namun tentu saja harapan kami ke depannya akan semakin banyak perbaikan yang dilakukan oleh Digital Happiness, lets see!